Pneumonia pada Anak

 #KontenKesehatan

Pneumonia pada Anak — Ancaman pada Pernapasan

Definisi:

Pneumonia adalah infeksi pada paru-paru yang menyebabkan peradangan pada kantung udara (alveoli). Pada anak, pneumonia termasuk penyakit berbahaya karena bisa berkembang cepat dan menjadi penyebab utama kematian anak di dunia menurut WHO.

Penyebab Utama:

* Infeksi bakteri (paling sering Streptococcus pneumoniae).

* Infeksi virus (misalnya influenza, RSV, atau COVID-19).

* Infeksi jamur (lebih jarang, biasanya pada anak dengan imun lemah).

* Faktor risiko tambahan: gizi buruk, polusi udara, tidak mendapatkan imunisasi lengkap, serta lingkungan yang padat.

Gejala pada Anak:

* Demam tinggi.

* Batuk disertai napas cepat atau sesak.

* Tarikan dinding dada ke dalam saat bernapas.

* Anak tampak lemah, malas makan atau minum.

* Kadang disertai bibir kebiruan karena kekurangan oksigen.

Dampak Jika Dibiarkan:

* Gagal napas akut.

* Penyebaran infeksi ke darah (sepsis).

* Penurunan kesadaran akibat kurang oksigen.

* Risiko kematian pada kasus berat.

Pencegahan:

* Imunisasi lengkap (terutama vaksin PCV dan Hib).

* Cukupi nutrisi anak, terutama protein, vitamin A, C, dan zinc.

* Hindari paparan asap rokok dan polusi di rumah.

* Ajari anak mencuci tangan agar terhindar dari kuman.

* Segera bawa anak ke fasilitas kesehatan bila muncul gejala sesak napas.

Propolis memiliki sifat antibakteri, antivirus, dan antiinflamasi yang bermanfaat membantu sistem imun anak melawan penyebab pneumonia. Selain itu, propolis juga mendukung kekuatan saluran pernapasan dengan mengurangi peradangan, sehingga pemulihan lebih optimal dan risiko infeksi berulang dapat ditekan.

Pneumonia pada anak bukan sekadar batuk dan pilek biasa. Ia bisa menjadi ancaman serius jika tidak ditangani cepat. Melindungi anak dengan gizi seimbang, imunisasi, pola hidup sehat, serta dukungan alami seperti Propolis trigona dapat menjadi langkah nyata menjaga kesehatan paru-paru anak.