Tentang Om Jay

Sebuah link muncul di grup tentang pendapat terhadap Omjay. Saya pikir akan ada acara lagi yang diselenggarakan oleh Omjay. 

Saya mencoba membuka dan mengisi link tersebut. Alhamdulillah lancar dan tidak banyak yang diisikan. To the point langsung diminta pendapat kita tentang Omjay. 

 Berpikir sejenak apa yang ingin saya tuliskan tentang Omjay.  Saya mengenalnya dari acara yang diadakan oleh PGRI. Pertama mengenal beliau adalah pada saat webinar yang dilakukan online. Pada saat itu pandemi memang sedang ramai mewabah. 

Pada kesempatan itu Bapak Wijaya Kusuma, begitu nama yang pertama saya kenal,  menjadi salah satu pembicara dan narasumber. Di akhir acara Omjay memberikan tantangan untuk menghubungi beliau si akhir acara untuk dimasukkan dalam grup belajar menulis PGRI.

Berpacu dalam Kompetisi

Gambar:  Berlatih karate rutin (Dokpri)

Mendengar kata kompetisi pasti terbayang suasana persaingan. Suasana tegang dan suasana saling menunjukkan yang terbaik.  Tidak Hanya kompetisi secara fisik namun juga secara mental.

Kompetisi berasal dari bahasa Inggris to compete atau competition. Maknanya adalah bersaing; bertarung

Kompetisi perlu senantiasa ditumbuhkan pada anak-anak maupun orang dewasa. Ia memunculkan jiwa untuk menunjukkan yang terbaik. Namun harus perlu dicatat bahwa kompetisi yang demikian adalah kompetisi yang positif dan sehat. Apakah ada kompetisi yang negatif dan tidak sehat? 

Mengapa saya membicarakan kompetisi pada anak? Di sekolah maupun di rumah penulis lihat anak-anak yang masuk kompetisi baik itu bidang akademik maupun non-akademik mereka lebih bersemangat dan termotivasi untuk lebih baik. 

Melihat hal tersebut, penulis memang mencoba memasukkan anak pada salah satu cabang olahraga yakni karate. Meskipun awalnya karena hanya ingin memanfaatkan waktu ketika pembelajaran berlangsung daring, sekarang beralih tujuan. 

Berhubung pandemi sudah mulai berkurang dan anak masih tetap aktif dan masih semangat berlatih mengikuti setiap sesi latihan maka kini saya arahkan untuk mulai berkompetisi. 

Berada di cabang karate, anak sepertinya menikmati. Berangkat dari nol di kelas dua kini akan mencapai sabuk hijau atau dalam tingkatan termasuk kyu 6.  Dalam kompetisi Popda peserta dipersyaratkan untuk berada di sabuk hijau. Alhamdulillah, semoga setelah ujian kenaikan tingkat bisa masuk di sabuk hijau sehingga kesempatan untuk dapat berkompetisi dalam ajang perlombaan semakin terbuka lebar. Berikut kompetisi karate pertama Popda tingkat kecamatan Bobotsari.

https://youtu.be/U_KMp4-qVDY

Menurut halodoc.com ada beberapa cara mengajarkan anak berkompetisi. Saya mencoba untuk mempraktekkannya. Berikut langkah -langkah yang perlu dilakukan:

1. Menemukan motivasi anak.

Motivasi muncul ketika anak merasa tertarik pada suatu bidang. Sampai saat ini anak tampaknya masih tertarik di bidang non-akademik. Mungkin karena masih tahap bermain. Bidang-bidang ini terasa cocok untuknya karena memerlukan banyak gerak dan aktif.

2. Dorong anak fokus pada tujuan.

Setelah ikut latihan secara rutin dan melampaui beberapa ujian kenaikan tingkat sepertinya dia mulai tertarik untuk mencoba mengikuti kompetisi. Memang bukan prestasi saja yang dikejar. 

3. Menumbuhkan persaingan sehat.

Dalam karate dan kompetisi non-akademik lainnya tentu bertujuan untuk menumbuhkan persaingan yang sehat. Anak dilatih untuk dapat mencapai tujuan dengan cara yang jujur dan bertanggung jawab.

4.  Fokus mengembangkan kemampuan diri.

Dengan tingkat yang berbeda memang menimbulkan usaha untuk dapat mencapai tingkat setinggi-tingginya dalam sabuk. Namun hal tersebut tidak berarti jika tidak diikuti dengan prestasi.

5. Mengapresiasi keberhasilan anak.

Biasanya anak akan selalu meminta hadiah jika dapat lulus pada ujian kenaikan tingkatan sabuk atau penurunan kyu. Ini dapat menjadi motivasi sekaligus apresiasi terhadap prestasi anak. Meskipun harus dihindari pula jangan sampai anak melakukan sesuatu karena mengejar hadiah. 

Berikan hadiah hanya sebagai motivasi dan pemantik untuk mempertahankan prestasi. Bukan sebagai tujuan utama. Semoga dengan konsisten berlatih bisa mewujudkan sumpah seorang karateka.

SUMPAH KARATE :
1) Sanggup Memelihara Kepribadian
2) Sanggup Patuh Pada Kejujuran
3) Sanggup Mempertinggi Prestasi
4) Sanggup Menjaga Sopan Santun
5) Sanggup Menguasai Diri

Lomba Tumpeng

Tumpeng adalah satu jenis makanan yang sering muncul pada acara yang dianggap bermakna dan berarti. Misalnya hari kelahiran, kelulusan, atau untuk kegiatan syukuran.

Tumpeng memiliki makna bahwa segala sesuatu menuju kepada Yang satu Allah SWT. Ada bermacam-macam jenis tumpeng, ada yang menggunakan nasi kuning, ada pula yang menggunakan nasi putih.

Demikian pula kegiatan hari lahir MTs Negeri 1 Purbalingga yang jatuh pada tanggal 26 September 2022 lalu, juga dimeriahkan oleh hadirnya tumpeng dengan beragam variasi.

Hal tersebut muncul karena memang ada lomba menghias tumpeng antar kelas. Kegiatan ini dilakukan di depan kelas 7 dan ruang guru. Dari 24 kelas dapat memenuhi teras ruang tersebut.

 

Puncak Harlah ke-54 MTsN 1 Purbalingga

Hari Senin 26 September 2022 menjadi hari istimewa bagi segenap civitas akademika MTsN 1 Purbalingga. Pasalnya hari ini merupakan tepat hari lahir MTs Negeri 1 Purbalingga 54 tahun yang lalu. 

Beragam kegiatan sudah dilaksanakan. Dan pada hari kegiatan dalam rangka peringatan hari lahir MTs Negeri 1 Purbalingga adalah kegiatan ziarah ke makam pendiri MTs dan lomba tumpeng antar kelas.

Setelah kegiatan ziarah dilanjutkan dengan kegiatan lomba tumpeng. Masing-masing kelas mengirimkan 5 siswa untuk menghias tumpeng yang sudah dibawa dari rumah. Jadi kegiatan di madrasah adalah menghias tumpeng. 

Ternyata siswa sangat kreatif dan juga kompak. Masing-masing yang ditugaskan saling bekerja sama untuk dapat menyajikan tumpeng yang indah, bersih dan enak rasanya. 

Dalam lomba tumpeng ini ada 4 penilaian yang diambil yakni rasa, kelengkapan gizi (4 sehat lima sempurna), kreativitas dan penyajian.

Ujian Kenaikan Tingkat Jilid Dua

Alhamdulillah ujian kenaikan tingkat (UKT) kembali dilaksanakan. Pada hari Ahad, 25 September 2022 dilaksanakan bagi seluruh Dojo sekabupaten Purbalingga. UKT dilakukan di Gedung Olahraga SMA Negeri 2 Purbalingga.

Terdapat sekitar 147 peserta UKT atau Ujian Penurunan Kyu. Beragam tingkat sabuk peserta dari sabuk putih, kuning, hijau, biru dan coklat, semuanya berkumpul di sana.

Mengenal Pubertas pada Anak

*SEMINAR PARENTING PUBERTY, EXPECT SOME BIG CHANGE IN OUR CHILD*

Sabtu, 24 September 2022

Pukul: 19:30-21.30 WIB

Penyelenggara: FPOM SDIT UQ

Pembicara: Bunda Erna Yuliati (Trainer Parenting Nasional ABCo Bersertifikasi BNSP) 

--------------- 

"Pada masa puber remaja, bila kita bisa mengawalnya, mereka akan mampu menjemput masa depannya yang cemerlang" (Ibu Anis-Kepsek SDIT Ummul Quro Bogor)

Ada perubahan yang luar biasa yang dialami anak-anak kita bukan saja fisiknya namun juga emosinya

Pembahasan seks dan seksualitas itu cukup luas. Maka malam ini kita akan kerucutkan

Hari ini para ibu insecure dengan perubahan anak-anak kita saat ini

Ketika anak sudah masuk usia puber, mereka ada yang mengalami menstruasi atau suaranya berubah

*Periode*

- Pra Pubertas: 2 tahun sebelum pubertas

- Pubertas: 9-15 tahun perempuan, 11-16 tahun: laki-laki 

- Pasca Pubertas: 2 tahun setelah pubertas

Kondisi anak-anak yang saat ini sudah masuk usia pubertas/akil baligh dihadapkan pada fenomena *sexuallly active.*

Yang kadang-kadang kurang pendampingan dan arahan dari orangtua, mereka kepo dan googling sendiri. Tapi mereka tidak bisa disalahkan, karena kadang-kadang orangtua yang kurang waktu mendampingi. 

*Orang tua harus menjadi sumber pertama dan Utama bagi anak sebagai tempat bertanya terkait masa puber mereka*

Produksi hormon pubertas anak2 kita saat ini diantaranya dipengaruhi oleh faktor:

*1. Internal (dalam):* makanan-minuman 

*2. Eksternal (luar):* tontonan, bacaan dan pergaulan penggunaan gadget lebih banyak untuk hiburan, bukan untuk pembelajaran

*3. Spiritual*

Seringkali kita lalai di titik inii.  Ibadah tidak sekedar vertikal, namun di sisi manapun Allah hadir. Ini harus lebih besar Bila semua faktor tidak seimbang, maka berpengaruh pada gizi EMOSIONALNYA. 

*Saatnya ACTING OUT!!!!*

Salah satu sifat game adalah AGRESIF. Mungkin pertama, anak2 punya self control yang baik, namun seberapa kuat mereka, lama2 *terekam di pikiran bawah sadarnya*

*Mereka Sexually Active, bukan saja tumbuh fisiknya namun juga pikirannya*

Selama pandemic dan pasca pandemic anak2 dan remaja menghabiskan 1-12 jam per hari mengakses internet. Bahkan ketika liburan, bisa 24 jam full time

*Anak2 lebih cepat sexually Active saat ini karena gizi eksternalnya lebih tinggi daripada gizi2 lainnya.*

Kita sebagai orangtua tidak selamanya mendekap anak2 kita. Ada saatnya mereka di luar, bergaul, atau bersinggungan dengan temannya

*Organ tubuh yang berharga dan harus dijaga, disebut dengan beragam istilah. Tidak semestinya demikian.  Maka kita perlu memberikan pemahaman kepada anak2 kita penyebutan organ vital sesuai dengan penyebutan medis agar anak2 tidak menjadi bingung dan tidak menimbulkan potensi pelecehan seksual.*

Kita perlu meminta maaf kepada anak2 atas kekeliruan terkait ini

Mulai malam ini mari mengganti penyebutan organ vital dengan istilah medis

*Istilah Organ Vital*

*A. Medis*

- Laki-laki: penis

- Perempuan: vagina

*B. Al Qur'an: kemaluan*

_"Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya…"(Qs. An-Nur: 30)_

*Kasus pelecehan seksual seringkali dilakukan oleh terdekat*

Pubertas (Aqil Baligh): masa peralihan dari anak2 (usia tamyiz/prabaligh) menuju dewasa ditandai dengan perubahan fisik dan psikis (emosional), serta matangnya fungsi organ reproduksi

*PERUBAHAN PADA MASA PUBER*

*- Fisik:* semakin cantik/ganteng

*- Sikap perilaku:* mandiri, bijak, tanggung jawab, berpikir kritis dan dewasa

 Emosi: galau, baper, suka diperhatikan (perempuan), suka memperhatikan (laki-laki)

Kematangan organ reproduksi: 20x - 200 x lebih cepat produksi hormon estrogen dan progesteron (pada perempuan), hormon testosteron (pada laki2)

CIRI-CIRI PUBERTAS

*1. Perempuan*

- tumbuh payudara

- tumbuh jerawat (rajin cuci muka)

 - mulai suka bercermin. Sampaikan pada anak2 kita, "supaya mengacanya berkah, baca doa ya nak" 

Baca doa bercerminn: _"Allahumma kamma hassanta khalqii fahassin khuluqii (Ya Allah, sebagaimana Engkau baguskan tubuhku, maka baguskanlah akhlakku")_

- mulai tumbuh halus di beberapa titik (sekitar kemaluan, ketiak, jika laki-laki (kumis, jenggot). Jangan dicukur)

- mulai memiliki idola

- kondisi mood mudah berubah/labil (pengaruh hormon). Untuk perempuan, ketika PMS sensi dan baper

- Mulailah mengajarkan anak2 terutama perempuan untuk mencuci kaos kaki atau pakaiannya sendiri agar saat datang haid nanti mereka sudah mampu mencuci celana dalam dari darahnya. 

Bekali juga mereka dengan pembalut sebab datangnya darah haid tidak bisa diperkirakan. Sekolah pun disarankan menyediakan pembalut dan cadangan celana dalam

Jika telah selesai haid, ingatkan dan ajarkan mereka untuk mandi wajib

Pada anak laki2 perlu dipahamkan 3 air yang berbeda karakternya: air wadi, air madzi, air mani

Sering2lah menyampaikan kepada anak2 kita, _“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat”. (Qs. An Nur: 30)_

Ajarkan anak adab bergaul dengan lawan jenis dan sikap pada aurat

1. Sampaikan kepada anak- anak bijak bersosmed

2. Lebih selektif memilih teman (sosmed)

3. Tidak mudah posting foto/gambar diri di sosmed, tukar foto dengan orang yang baru dikenal

4. Menjaga diri bersikap sopan, sabar dan mengerti

Apa yang harus dilakukan anak-anak?

1. Menjaga adab, minta izin di 3 waktu: sebelum Subuh, tengah hari, setelah shalat Isya

2. Berbakti dan inisiatif bantu orangtua. Latihan mencuci piring paska makan

3. Belajar dengan sungguh2

4. Menghargai dan menghormati guru 5. Peduli dan berteman dengan baik

Apa yang tidak boleh dilakukan?

1. Mager termasuk ibadah

2. Intens berinteraksi dengan lawan jenis

3. Wasting time: games, chit chat

4. Ikutan trend/kormod

Kewajiban dan tanggungjawab moral spiritual ketika baligh

Penjelasan tentang:

- seks

- seksualitas

- perkembangan seksual

- aktivitas seksual

- perilaku seksual

- penyimpangan seksual

- pelecehan seksual

"Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan)nya. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah, dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang benar." (QS. An-Nisa': 9)

*Resume: by Bunda Lili-ABCo Therapy*

Secara lengkap kegiatan parenting tentang Pubertas dapat disaksikan via channel YouTube berikut:

https://www.youtube.com/watch?v=FtbX6F4-xNQ

Kegiatan Harlah ke-54 MTsN 1 Purbalingga

Pagi Sabtu 24 September 2023 serasa ada yang berbeda. Guru dan pegawai hari ini diwajibkan datang lebih awal yakni jam 06.30 sudah berada di madrasah.

Tentu ada sebab karena biasanya pemberangkatan ke madrasah baru sekitar jam 07.00. Ya hal tersebut dilakukan untuk persiapan jalannya kegiatan jalan sehat yang diadakan untuk menyambut Harlah ke-54 MTsN 1 Purbalingga.

Kegiatan jalan sehat ini diikuti oleh peserta didik, wali peserta didik, guru dan pegawai beserta keluarga dan tamu undangan yang merupakan keluarga pendiri MTs Negeri 1 Purbalingga.

Kegiatan ini diawali dengan kegiatan seremonial yang dilakukan oleh beberapa pihak. Acara yang disusun antara lain: 

1. Pembukaan

2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mars madrasah.

3. Sambutan dari keluarga pendiri MTs Negeri 1 Purbalingga 

4. Pembacaan sejarah singkat berdirinya MTs Negeri 1

4. 

Sambutan kepala madrasah

3. 

Hujan ini

Oleh Suyati

Mendung ini menggayut di langit kotaku

Hitam pekat mengabarkan hujan lebat

Kan segera datang bersama sambaran kilat

Menderu angin menebarkan dingin dan keengganan

Hujan ini akhirnya datang

Dari siang hingga petang menjelang

Meluapkan sungai dan selokan menggenang

Mengalirkan deras air bersama lumpur pegunungan

Ia memang tak datang tiba-tiba 

Namun kesabaran meneteskan air kehidupan

Membuat bumi kotaku terkoyak

Longsor terjadi satu persatu

Membawa bongkahan tanah meluncurkan pondasi

Meluluh lantakkan segala yang ada di atasnya

Pepohonan tumbang tak bertahan

Bangunan tergerus miring menahan desakan

Tiang -tiang listrik roboh mematikan aliran

Gelap menciptakan suasana kegelisahan

Oh duhai Allah penguasa semesta

Adakah ini tanda alam semakin renta

Atau bumi sudah terlampau tua

Tuk menahan beban di atasnya

Atau manusia yang terlena

Memanfaatkan alam tanpa mengembalikan haknya

Purbalingga, 23 September 2022

22.25

Di tengah hujan yang belum juga reda

September Ceria di Madrasahku

Logo Harlah ke-54 MTsN 1 Purbalingga 

Logo MTsN 1 Purbalingga 

Ketika memasuki bulan September maka akan banyak hal teringat. Lagu September Ceria selalu mengiringi. Apakah selalu ceria? Tidak juga tapi saya mengingatnya dengan kegembiraan. Ada tanggal-tanggal istimewa yang menjadikan September menjadi bulan yang ceria.

Yang pertama adalah terdapat 4 orang guru dan pegawai madrasah kami yang lahir di bulan September. Ini membuat keseruan tersendiri. Dengan bercanda teman-teman biasanya meminta jadwal traktir makan. 

Guru dan pegawai yang berulang tahun di bulan September adalah:

1. Ibu Saroh Hirayati, S.Ag

2. Bapak Sahlan, S.Pd.I

3. Ibu Dra Hj. Mudrikah, M.Pd.I

4. Suyati, S.Pd

Wah namaku tersebut. Benar saya lahir di bulan September 22. Wah berarti hari ini. Betul. Tapi memang saya tidak terbiasa memberikan hal khusus di hari ulang tahun. Semuanya lewat seperti biasanya. Muhasabah biasanya dilakukan pada setiap malam. Tidak menunggu di hari ulang tahun. 

Tapi berbeda dengan anakku, momen ulang tahun ini menjadi ajang mengejutkan orang tuanya. Dengan berpura-pura akan memberikan hadiah untuk temannya di sekolah,ia meminta uang. Setelah diberi uang ternyata uang tersebut digunakan untuk membelikan kue dan baju untuk ibunya. Wah jadi baper. Terima kasih sayang atas kejutannya dan hadiahnya. Semoga menjadi anak yang yang semakin berbakti kepada orang tua. Aamiin.

Hal yang paling meriahkan bulan September adalah tanggal 26 September. Tanggal ini merupakan harlah bagi MTs Negeri 1 Purbalingga. Maka lengkaplah kemeriahan September Ceria. Ditutup dengan berbagai kegiatan harlah. 

Pada tahun 2022 ini MTs Negeri 1 Purbalingga telah mencapai usia 54 tahun. Ada banyak acara yang digelar untuk memeriahkan peringatan hari lahir madrasah kami. Beberapa kegiatan yang dilakukan antara lain: 

1. Jalan Sehat 24 September 2022

2. Mensosialisasikan kegiatan harlah dengan membuat twibon yang ditujukan untuk seluruh warga madrasah.

3. Gelar seni dan keterampilan yang dilaksanakan sebagai hiburan setelah jalan sehat.

4. Ziarah ke makam pendiri MTs Negeri 1 Purbalingga tanggal 26 September 202.

5. Lomba tumpeng seluruh kelas 

Sebagai akhir tulisan doa terbaik untuk yang merayakan hari lahir di bulan September ini.

Semoga semuanya diberikan keberkahan umur dan semakin bermanfaat usia yang masih diberikan. Dan semoga MTs Negeri 1 Purbalingga semakin jaya dan berprestasi. Aamiin.

Cara Membuat Twibon

Sebenarnya membuat twibon hal yang mudah dilakukan. Namun seperti seorang desainer, diperlukan seni dan rasa yang tinggi untuk bisa menghasilkan sebuah twibon yang tidak hanya indah namun juga berfungsi tepat dan proporsional penempatannya.

Sudah beberapa kali membuat twibon tapi karena jarak yang cukup jauh dari satu twibon ke twibon yang lain, muncul lupa proses pembuatannya. 

Maka ketika ada kesempatan dan momen untuk membuat kembali twibon, saya coba menuliskan proses pembuatannya di sini. Diharapkan jika faktor lupa muncul saya bisa membukanya kembali untuk mengingatkan.

Hal pertama yang harus diperhatikan untuk membuat twibon adalah momen dan tujuan pembuatan twibon. Berikutnya adalah siapa yang akan menggunakan twibon tersebut. Meskipun bisa digunakan oleh umum secara luas, sebagian twibon memiliki segmen pengguna tersendiri.

Langkah -langkah yang dilakukan untuk membuat twibon:

1. Masuk ke akun twibonize.com

2. Kita membuat akun di sini jika belum pernah membuat twibon sebelumnya.

3. Jika sudah tinggal kita klik buat kampanye.

4. Kita akan diminta untuk melengkapi deskripsi twibon, yang menjelaskan dan menarik pembaca untuk menggunakan twibon tersebut.

5. Berikutnya kita diminta menuliskan tag yang terkait dengan twibon.

6. Setelah terisi lengkap kita akan menuju ke foto. Klik tambah modul. Ada beberapa modul yang disediakan. Ada modul bingkai, Facebook, Instagram dll 

7. Kita akan diarahkan untuk membuat bingkai. Ini yang akan membuat akun memiliki tempat untuk pengisi foto.

8. Bingkai ini memerlukan gambar yang sudah siap dengan tempat foto yang akan diunggah. Biasanya saya memanfaatkan aplikasi canva untuk membuat desain gambar twibonnya.

9. Sedangkan untuk membuat tempat foto yang akan diunggah, bisa memanfaatkan aplikasi background eraser pada gambar yang sudah dihasilkan di canva. Ada beberapa aplikasi lain yang fungsinya sama. Anda bebas memilih dan mendownload di play store.

10. Setelah bingkai sesuai maka kita simpan.

11. Aktifkan tombol publikasi sehingga kita dapat menyalin link dan menyebabkan lewat media sosial.

12. Untuk menguji coba twibon, kita bisa kirimkan link ke rekan atau keluarga sebagai uji coba apakah berhasil atau tidak. Jika masih ada kendala, pemilik akun bisa mengeditnya tanpa harus mengubah link yang sudah dibagikan.

Selamat mencoba dan selamat berkarya. Salam inovasi.

Menikmati Pemandangan Waduk Sempor

 Hari Ahad ini tidak banyak kegiatan yang dilakukan tapi sudah berencana untuk bepergian ke Kebumen bersama dengan tetangga dan keluarga.

Selain dari kebumen, kita mampir ke bendungan Sempor yang letaknya di Kabupaten Banjarnegara. Letaknya yang berada di ketinggian membuat tempat ini menjadi unik untuk didatangi.

Membuat Twibon Harlah Matsabangga ke-54

Sebentar lagi MTs Negeri 1 Purbalingga mempunyai kegiatan besar yakni Harlah ke-54 pada tanggal 26 September 2022. 

Beragam kegiatan dilaksanakan dalam rangka memeriahkan acara harlah tersebut. Di antaranya adalah jalan sehat, pengajian, jalan sehat dan lomba tumpeng antar kelas.

Untuk menyukseskan kegiatan tersebut, saya berinisiatif untuk membuat twibon yang diberikan kepada seluruh warga madrasah, baik guru, pegawai, siswa maupun orang tua siswa.

Adapun tujuan dari pembuatan twibon adalah untuk menyebarkan informasi kepada khalayak terutama warga madrasah maupun alumni MTs Negeri 1 Purbalingga.

Adapun link twibon Harlah ke-54 MTs Negeri 1 Purbalingga dapat di klik di link berikut ini

twb.nz/harlah54matsabangga

Gelaran Pancilok (Pandu Citraloka) 2022 Kwarda Jawa Tengah

Tahun 2022 menjadi tahun geliat kembali kegiatan kepramukaan. Setelah dua tahun banyak kegiatan pramuka dilaksanakan secara daring, di tahun 2022 mulai kegiatan pramuka secara langsung atau tatap muka.

Salah satu yang kembali dilaksanakan adalah gelaran Pancilok (Pandu Citraloka). Pancilok merupakan kegiatan gelaran rutin Kwarda Jawa Tengah. 

Pada tahun 2022 Pancilok dilaksanakan mulai bulan Juli dan berakhir tadi malam dengan puncak acara penganugerahan hadiah bagi para pemenang. 

MTs Negeri 1 Purbalingga sebagai salah satu pangkalan yang mendapatkan nominasi kategori ILM yang diumumkan sekitar bulan Agustus kemarin.  Sebagai salah satu nominator, pangkalan MTs Negeri 1 Purbalingga mendapatkan undangan untuk menghadiri acara malam penganugerahan. 

Kegiatan dilaksanakan di gedung Sarbini, Semarang. Kegiatan ini dihadiri oleh para nominator dari berbagai kategori. Untuk MTs Negeri 1 Purbalingga diwakili oleh ananda Fatih Dzikra Ramadhani didampingi oleh kakak Nur Fadilah selaku pembina kepramukaan di MTs Negeri 1 Purbalingga.

Alhamdulillah pada malam penganugerahan tersebut MTs Negeri 1 Purbalingga meraih juara 2 kategori ILM (Iklan Layanan Masyarakat). Adapun secara lengkap urutan juara kategori ILM adalah sebagai berikut:

Juara 1 MTs Negeri 1 Cilongok

Juara 2 MTs Negeri 1 Purbalingga

Juara 3 SMPN 1 Purbalingga 

Secara lengkap rekaman video kegiatan malam penganugerahan dapat disaksikan lewat link berikut ini 

https://youtu.be/uAKrrOAVegk 

Selamat kepada seluruh anggota pramuka pangkalan MTs Negeri 1 Purbalingga atas prestasi menjadi juara 2 dalam kegiatan lomba Pandu Citraloka Kwarda Jawa Tengah tahun 2022. Semoga prestasi yang lain dapat diraih pada kesempatan yang lain. 

Subuh Warrior Musabangga

Pernah kesulitan membangunkan anak-anak untuk salat Subuh berjamaah? Anak- anak kembali tertidur setelah dibangunkan untuk salat subuh? Anak- anak tidak mau salat berjamaah di masjid karena ngantuk dan dingin? Kalau jawabannya iya, Anda tidak sendiri. Masalah ini sering dikeluhkan oleh sebagian orang tua terutama para Bunda.

Nah, berkaitan dengan permasalahan tersebut tersebut maka SD Muhammadiyah 1 Purbalingga mengadakan kegiatan "Subuh Warrior Musabangga". Kegiatan baru diawali untuk kelas 4. 

Dengan program kegiatan ini diharapkan dapat membiasakan siswa SD Muhammadiyah 1 Purbalingga untuk senantiasa dapat melaksanakan salat Subuh berjamaah dan tepat waktu.

Kegiatan "Subuh Warrior Musabangga" perdana dilaksanakan pada hari Sabtu, 17 September 2022. Dilaksanakan di Masjid Baitul Mukmin Kecamatan Bobotsari. Hampir 90 persen siswa kelas 4 mengikuti kegiatan ini. Adapun yang tidak ikut serta karena lokasi rumah yang masih jauh dari lokasi kegiatan.

Dengan kegiatan ini anak-anak terpacu untuk dapat melaksanakan salat Subuh tepat waktu dan berjamaah. Meskipun pada awal masih banyak yang mengeluh ngantuk, mudah-mudahan di lain kesempatan dapat istiqomah untuk bergabung dengan kegiatan ini.

Semangat anak-anak solih dan sholiha. Semoga selalu istiqomah menegakkan salat subuh berjamaah ya. Terima kasih kepada pihak SD Muhammadiyah 1 Purbalingga yang sudah melaksanakan program ini.  Salam sehat selalu.