Friday 23 September 2022

Hujan ini

Oleh Suyati
Mendung ini menggayut di langit kotaku
Hitam pekat mengabarkan hujan lebat
Kan segera datang bersama sambaran kilat
Menderu angin menebarkan dingin dan keengganan

Hujan ini akhirnya datang
Dari siang hingga petang menjelang
Meluapkan sungai dan selokan menggenang
Mengalirkan deras air bersama lumpur pegunungan

Ia memang tak datang tiba-tiba 
Namun kesabaran meneteskan air kehidupan
Membuat bumi kotaku terkoyak
Longsor terjadi satu persatu
Membawa bongkahan tanah meluncurkan pondasi
Meluluh lantakkan segala yang ada di atasnya

Pepohonan tumbang tak bertahan
Bangunan tergerus miring menahan desakan
Tiang -tiang listrik roboh mematikan aliran
Gelap menciptakan suasana kegelisahan

Oh duhai Allah penguasa semesta
Adakah ini tanda alam semakin renta
Atau bumi sudah terlampau tua
Tuk menahan beban di atasnya
Atau manusia yang terlena
Memanfaatkan alam tanpa mengembalikan haknya

Purbalingga, 23 September 2022
22.25
Di tengah hujan yang belum juga reda





4 comments:

  1. Kita harus bijak dalam bertindak. Cintainalam raya anugerah Tuhan agar keseimbangan tetap terjaga hingga terhindar dari bencana.

    ReplyDelete

Menasehati Tanpa Penolakan

 *ABCo Inspirasi Ramadhan (AIR) VI  Edisi Hari ke-17* *17 Ramadhan 1445 H/Kamis, 28 Maret 2024* "HYPNOPARENTING: menasehati anak tanpa ...