Saturday 17 September 2022

Subuh Warrior Musabangga




Pernah kesulitan membangunkan anak-anak untuk salat Subuh berjamaah? Anak- anak kembali tertidur setelah dibangunkan untuk salat subuh? Anak- anak tidak mau salat berjamaah di masjid karena ngantuk dan dingin? Kalau jawabannya iya, Anda tidak sendiri. Masalah ini sering dikeluhkan oleh sebagian orang tua terutama para Bunda.

Nah, berkaitan dengan permasalahan tersebut tersebut maka SD Muhammadiyah 1 Purbalingga mengadakan kegiatan "Subuh Warrior Musabangga". Kegiatan baru diawali untuk kelas 4. 

Dengan program kegiatan ini diharapkan dapat membiasakan siswa SD Muhammadiyah 1 Purbalingga untuk senantiasa dapat melaksanakan salat Subuh berjamaah dan tepat waktu.

Kegiatan "Subuh Warrior Musabangga" perdana dilaksanakan pada hari Sabtu, 17 September 2022. Dilaksanakan di Masjid Baitul Mukmin Kecamatan Bobotsari. Hampir 90 persen siswa kelas 4 mengikuti kegiatan ini. Adapun yang tidak ikut serta karena lokasi rumah yang masih jauh dari lokasi kegiatan.

Dengan kegiatan ini anak-anak terpacu untuk dapat melaksanakan salat Subuh tepat waktu dan berjamaah. Meskipun pada awal masih banyak yang mengeluh ngantuk, mudah-mudahan di lain kesempatan dapat istiqomah untuk bergabung dengan kegiatan ini.



Semangat anak-anak solih dan sholiha. Semoga selalu istiqomah menegakkan salat subuh berjamaah ya. Terima kasih kepada pihak SD Muhammadiyah 1 Purbalingga yang sudah melaksanakan program ini.  Salam sehat selalu.

10 comments:

  1. Keren...berbagi cerita. Ya...emak kalau membangunkan si bungsu susah bangun. Kadang2 kesal juga. Jadi tugas membangunkan adalah BPK anak2 ,Sama BPK takut langsung bangun ha...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul harus ada yang pembangun ulung. Bapaknya harus turun tangan.

      Delete
  2. Program keren . He membangunkan anak-anak' kadang gampang kadang susah
    Kadang anak cewek yang agak males

    ReplyDelete
  3. Replies
    1. Terima kasih Pak. Semoga terus dilaksanakan programnya di sekolah anak.

      Delete
  4. Replies
    1. Terima kasih semoga bermanfaat untuk semua, untuk sekolah, siswa dan orang tua juga.

      Delete

Joker

Oleh: Suyati  Kurasakan perihnya dia tertawa  Tertawa ketika terluka  Oleh perih duka yang tiada tara  Ditutupi dengan bahagia di muka  Luka...