Oleh Suyati
Menatap ke depan dengan hampa
Limbung harapan yang coba dibangun
Untuk merenda mimpi -mimpi yang diukir pada langit malam
Dihiasi bintang-bintang dan secercah sinar rembulan
Agar pagi semburat menyingsingkan asa
Namun semua sirna kini
Bersama hujan pagi yang meneteskan kesedihan
Yang coba ditahan tuk tak tertumpah pada bumi di dini tadi
Kau pergi tak kembali
Meninggalkan semuanya kini
Juga aku yang kini sendiri
Menapaki hari tanpamu di sini
Limbung tak berdaya lagi
Karena sayap terbang harapan
Patah sebelum ia mampu membawa ke angkasa cita
Purbalingga, 6 September 2022
22.30
Gambar : id.id Facebook.
No comments:
Post a Comment