Materi tentang ke-OSIS-an untuk tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama) umumnya mencakup dasar-dasar organisasi, fungsi dan tujuan OSIS, struktur kepengurusan, serta program kerja.
Berikut adalah ringkasan materi ke-OSIS-an yang relevan untuk siswa SMP:
1. Mengenal OSIS
A. Pengertian OSIS
OSIS adalah singkatan dari Organisasi Siswa Intra Sekolah.
* Organisasi: Kelompok kerja sama antar individu untuk mencapai tujuan bersama.
* Siswa: Peserta didik pada jenjang pendidikan SMP.
* Intra: Berada di dalam, yang artinya OSIS adalah satu-satunya organisasi resmi siswa yang diakui di dalam lingkungan sekolah.
* Sekolah: Satuan pendidikan tempat siswa menimba ilmu.
B. Fungsi OSIS
OSIS memiliki tiga fungsi utama:
* Sebagai Wadah: Tempat berkumpulnya seluruh siswa untuk mencapai tujuan bersama, bertukar pikiran, berkolaborasi, dan menyalurkan aspirasi.
* Sebagai Motivator: Pendorong atau penggerak semangat siswa untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan sekolah dan mengembangkan diri.
* Sebagai Preventif: Berperan mencegah munculnya kegiatan atau pengaruh negatif di kalangan siswa dengan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang positif, terarah, dan bermanfaat.
2. Tujuan dan Tugas OSIS
A. Tujuan OSIS
Tujuan utama dibentuknya OSIS adalah:
* Menghimpun seluruh siswa dalam satu wadah organisasi yang sah.
* Melatih keterampilan berorganisasi, kepemimpinan, dan komunikasi siswa.
* Mengembangkan potensi, bakat, dan minat siswa semaksimal mungkin (akademik, seni, olahraga, dan lainnya).
* Menjadi perwakilan siswa dalam menyampaikan aspirasi kepada pihak sekolah.
* Membantu siswa menjadi warga sekolah yang bertanggung jawab.
* Memperkuat keimanan, ketaqwaan, serta budi pekerti luhur siswa.
B. Tugas Pengurus OSIS Secara Umum
Pengurus OSIS bertugas:
* Menyusun dan melaksanakan program kerja yang sudah disepakati.
* Menjunjung tinggi nama baik, kehormatan, dan martabat sekolah.
* Mengendalikan aktivitas siswa agar lebih terarah dan positif.
* Menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada Pembina OSIS di akhir masa jabatan.
* Selalu berkonsultasi dengan Pembina OSIS.
3. Struktur Kepengurusan OSIS SMP
Struktur OSIS umumnya terdiri dari:
| Jabatan Inti | Tugas Utama |
|---|---|
| Ketua | Memimpin organisasi, menetapkan kebijakan, mengoordinasikan seluruh pengurus, dan memimpin rapat. |
| Wakil Ketua | Membantu dan memberikan saran kepada Ketua, menggantikan Ketua jika berhalangan, dan mengoordinasikan seksi-seksi. |
| Sekretaris | Bertanggung jawab atas tertib administrasi, surat-menyurat, notulensi rapat, dan arsip organisasi. |
| Bendahara | Bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan, pembukuan, dan inventaris organisasi. |
Selain pengurus inti, OSIS juga memiliki Seksi-Seksi Bidang (Sekbid) yang melaksanakan program kerja di bidangnya masing-masing. Sekbid ini bisa berbeda-beda di setiap sekolah, namun umumnya meliputi:
* Seksi Keimanan dan Ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa: Melaksanakan peribadatan dan memperingati hari besar agama.
* Seksi Budi Pekerti Luhur dan Akhlak Mulia: Melaksanakan tata tertib sekolah, norma, dan tata krama pergaulan.
* Seksi Kepribadian Unggul, Wawasan Kebangsaan, dan Bela Negara: Melaksanakan upacara bendera, kegiatan pramuka, dan kunjungan ke tempat bersejarah.
* Seksi Prestasi Akademik, Seni, dan Olahraga: Mengadakan lomba mata pelajaran, karya ilmiah, klub sains/seni/olahraga.
* Seksi Kualitas Jasmani, Kesehatan, dan Gizi: Melaksanakan kegiatan kebersihan, kesehatan (UKGS), dan olahraga rutin.
* Seksi Sastra dan Budaya: Mengembangkan kreativitas siswa melalui majalah dinding, seni tari, atau musik.
4. Prinsip Dasar Organisasi
Sebagai organisasi, OSIS beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip:
* Kekeluargaan dan Kebersamaan: Semua anggota harus bekerja sama dan saling mendukung.
* Musyawarah dan Mufakat: Pengambilan keputusan dilakukan melalui musyawarah untuk mencapai kesepakatan bersama.
* Kebebasan yang Bertanggung Jawab: Setiap anggota memiliki kebebasan mengeluarkan pendapat dan berkreasi, namun harus disertai tanggung jawab.
* Keadilan Sosial: Semua anggota diperlakukan sama tanpa membedakan latar belakang.
* Berorientasi pada Tujuan: Setiap kegiatan harus terencana dan bertujuan untuk kemajuan siswa dan sekolah.
Materi-materi di atas bertujuan untuk menanamkan jiwa kepemimpinan, tanggung jawab, kerja sama tim, dan kedisiplinan pada siswa SMP.
No comments:
Post a Comment