Fokus yang Terpecah

 

Bismillahirrohmanirrohim. Menuju hari ke-6 tantangan menulis di bulan April (#AprilChallenge huruf F). Hari ini menuliskan tentang fokus. Mengapa saya memilih fokus karena beberapa hari ini begitu banyak aktivitas yang menyita pikiran lebih dari 1 kegiatan. Masuk ke dalam kepanitiaan tentu saja menanggung tanggungjawab yang tidak ringan terlebih jika harus masuk menjadi peng-upload soal dan proktor kegiatan.Kegiatan PAT kelas 9, kegiatan UM dan kegiatan ujian praktek cukup menguras tenaga dan pikiran untuk bisa membagi kegiatan tersebut supaya bisa berjalan beriringan. Hal tersebut terjadi karena jeda waktu antar kegiatan cukup dekat.

Dari beragam kegiatan tersebut ternyata membuat saya tidak fokus terhadap apa yang sedang saya lakukan. Salah satunya kegiatan menulis. Meskipun mencoba merutinkan menulis tetapi tidak dapat dipungkiri sering mengalami keterlambatan upload dan kirim tulisan. Nah inilah yang saya coba mengapa hal ini terjadi? Maka berselancarlah saya  ke berbagai sumber. 

Menurut kompasiana.com, fokus dapat didefinisikan sebagai kemampuan konsentrasi pada tingkat kepekaan suatu objek tanpa menambahkan hal lainnya yang bisa mengurangi bahkan menghilangkan kualitas konsentrasi Anda. Pada saat berada dalam kondisi fokus maka kita telah menyingkirkan segala pengaruh yang mengganggu perhatian kita pada suatu subyek tertentu.

Sumber gambar: meramuda.com

Menurut klikdokter.com ada beberapa hal yang menyebabkan terganggunya fokus seseorang di saat melakukan sesuatu. Hal tersebut di antaranya:

1. Pengaruh teknologi. Banyaknya media sosial yang berseliweran dalam genggaman HP kita akan sangat mengganggu jika tidak disikapi dengan bijaksana maka akan mengganggu konsentrasi dan fokus kita. Batasi penggunaan HP secara bijak sehingga fokus kita saat mengerjakan sesuatu tidak terpotong-potong oleh berbagai update informasi yang masuk baik berupa chat, pesan mapun yang lainnya.

2. Kurang tidur

3. Kurang olahraga

4. Demensia (kehilangan ingatan jangka pendek)

5. Perubahan hormonal dan anemia

6. Tugas berbarengan (multitasking). Menurut penelitian menyatakan bahwa kita kehilangan waktu setiap kali menggeser perhatian dari satu tugas ke tugas lainnya. Hasil akhirnya, melakukan 3 proyek bersamaan biasanya menghabiskan waktu lebih lama daripada mengerjakan satu demi satu. Nah siapa yang sering mealkukan hal ini. Ternyata tidak efektif untuk dilakukan.

7. Kebosanan, Melakukan beragam kegiatan sekaligus yang rutin dapat menimbulkan kejenuhan.

8. Pikiran mengganggu. berbagai pikiran yang muncul saat melakukan kegiatan dapat mengganggu fokus kita mengerjakan sesuatu. 

9. Stress. Tekanan yang berlebihan dan disikapi dengan pesimistis akan semakin menurunkan fokus kita terhadap suatu permasalahan.

10.  Lapar

11. Depresi

12. Obat

Dari beberapa sebab di atas memikirkan yang sesuai dengan keadaan saya sekarang ini. ekarang saya mencoba mengulik cara mengatasinya agar gagal fokus yang saya hadapi dapat teratasi. Ada beberapa cara yang disarankan untuk mengatasi masalah tidak fokus tersebut. Beberapa hal yang kita lakukan antara lain:

1. Sarapan pagi. Konsumsi makanan rendah lemak, buah dan sayur.

2. Tingkatkan jam istirahat. Istirahat yang cukup dan tidur yang berkualitas menjadi cara ampuh untuk memulihkan stamina sehingga dapat terus fokus dalam bekerja dan belajar.

3. Kontrol tingkat stress. Hal ini dapat dilakukan dengan meditasi atau berjalan-jalan menikmati lingkungan yang nyaman.

4. Lakukan olahraga ringan secara rutin dan teratur. Jika di kantor dapat melakukan peregangan kecil yang dilakukan dengan tetap duduk atau berada di sekitar meja kerja Anda.

5. Konsumsi makanan sehat. You are what you eat. anda adalah sesuai dengan apa yang Anda makan. Maka pilihlah makanan yang dapat menjaga fokus Anda tetap terjaga. 

6. Jangan menggantungkan permasalahan pada obat sebagai alternatif penyelesaian.

7. Fokus pada satu tugas. Selesaikan dan lanjutkan ke tugas berikutnya. Jangan ingin menyelesaikan beberapa agenda dalam satu waktu.

Demikian beberapa ulasan tentang fokus yang terpecah atau lebih sering kita menyebutnya sebagai galfok (gagal fokus). Kini saya sedang mencoba mempraktekkan beberapa saran di atas. Semoga dapat kembali fokus pada apa yang sedang dilakukan. Hal mana yang sering terjadi pada Anda?  Semoga solusi yang diberikan dapat membantu. Salam literasi.