Monday 19 April 2021

Sepucuk Surat

 Hari ini masuk hari ke 19 bulan April. Itu berarati sudah memasuki huruf S di AprilChallenge. Sudah beberapa huruf terlewati. Semoga menjadikan kita konsisten untuk terus menulis setiap hari.


Hari ini saya menulis puisi tentang sepucuk surat. Sebuah surat yang tersimpan, belum sempat terkirim mengingatkan pada seseorang. Semoga damai di sisi-Nya.

Sumber gambar: kesekolah.com


Sepucuk Surat

Oleh Suyati


Kutulis dengan penuh rasa

Apa yang tertuang agar kau mengerti

Bahwa ada rasa yang menggelora di dada

Menggaungkan rindu pada kau yang ada di sana


Sepucuk surat yang ditulis penuh rasa

Kini tinggal lembaran kenangan

Hampa terasa

Tak akan ada lagi lembar balasannya

Karena kau tak lagi ada


Berlembar-lembar kertas dari goresan rasaku

Kini tertumpuk bisu dalam album kenanganku

Melabuhkan rasa lewat kata-kata

Menjadi semu karena tak sampai di sana


Menunggu hadirmu dari seberang sana

Kini tak mungkin mewujud nyata

Mendengar kabarmu dari ujung pena

Bercerita tentang kamu dan hidupmu

Sirna sudah harapan bertemu

Seiring waktu sadarku

Kau telah pergi dulu meninggalkanku

Menemui-Nya yang lebih merindumu


Purbalingga, 19 April 2021






8 comments:

  1. Ada duka dan rindu. Semoga yang sudah menghadap-Nya mendapat tempat yg layak di sisi-Nya.

    ReplyDelete
  2. Ah saya memang cengeng bu, baca puisi cantik penuh cinta dan kerinduan membuat bulir bening mengalir jatuh membasahi pipi, turut berduka bu

    ReplyDelete
  3. Ada animasi unik yang selalu membuat betah di blognya Bu,keren

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima aksih, bisa simak di "menyelipkan animasi di blog" Bu.

      Delete
  4. Keren... Bunda Suyati, Sabar dan ikhlas. Kita doakan saja semoga Allah menerima dan berada di sisiNya, Aamiin Ya Robalalamin

    ReplyDelete

Joker

Oleh: Suyati  Kurasakan perihnya dia tertawa  Tertawa ketika terluka  Oleh perih duka yang tiada tara  Ditutupi dengan bahagia di muka  Luka...