Hari ini masuk hari ke 19 bulan April. Itu berarati sudah memasuki huruf S di AprilChallenge. Sudah beberapa huruf terlewati. Semoga menjadikan kita konsisten untuk terus menulis setiap hari.
Hari ini saya menulis puisi tentang sepucuk surat. Sebuah surat yang tersimpan, belum sempat terkirim mengingatkan pada seseorang. Semoga damai di sisi-Nya.
Sepucuk Surat
Oleh Suyati
Kutulis dengan penuh rasa
Apa yang tertuang agar kau mengerti
Bahwa ada rasa yang menggelora di dada
Menggaungkan rindu pada kau yang ada di sana
Sepucuk surat yang ditulis penuh rasa
Kini tinggal lembaran kenangan
Hampa terasa
Tak akan ada lagi lembar balasannya
Karena kau tak lagi ada
Berlembar-lembar kertas dari goresan rasaku
Kini tertumpuk bisu dalam album kenanganku
Melabuhkan rasa lewat kata-kata
Menjadi semu karena tak sampai di sana
Menunggu hadirmu dari seberang sana
Kini tak mungkin mewujud nyata
Mendengar kabarmu dari ujung pena
Bercerita tentang kamu dan hidupmu
Sirna sudah harapan bertemu
Seiring waktu sadarku
Kau telah pergi dulu meninggalkanku
Menemui-Nya yang lebih merindumu
Purbalingga, 19 April 2021
Ada duka dan rindu. Semoga yang sudah menghadap-Nya mendapat tempat yg layak di sisi-Nya.
ReplyDeleteAamiin, Pak D.
DeleteAh saya memang cengeng bu, baca puisi cantik penuh cinta dan kerinduan membuat bulir bening mengalir jatuh membasahi pipi, turut berduka bu
ReplyDeleteMaaf membuat ikut bersedih.
DeleteAda animasi unik yang selalu membuat betah di blognya Bu,keren
ReplyDeleteTerima aksih, bisa simak di "menyelipkan animasi di blog" Bu.
DeleteKeren... Bunda Suyati, Sabar dan ikhlas. Kita doakan saja semoga Allah menerima dan berada di sisiNya, Aamiin Ya Robalalamin
ReplyDeleteAamiin, terima kasih Bunda.
Delete