Saturday 10 April 2021

Jejak Langkah Menjadi Penulis

 


Pada kesempatan hari ke-10 April Challenge Huruf J saya mengambil kata  Jejak sebagai bahan tulisan. Tentang apakah kata jejak itu diambil? Silahkan sahabat blogger bisa baca lebih lanjut tulisan berikut. 


Sumber gambar: Dokumentasi pribadi



Jejak Langkah Menjadi Penulis adalah sebuah buku yang diterbitkan sebagai hasil dari mengikuti kegiatan Belajar Menulis Bersama PGRI yang digawangi oleh Omjay. Kebetulan saya tergabung dalam WAG Belajar Menulis Gelombang 16.


Bersyukur pada akhirnya ada sebuah jalan untuk mewujudkan impian menerbitkan buku solo. Menuliskan resume dari beragam narasumber yang hebat dalam perkuliahan yang dilakukan setiap hari Senin, Rabu dan Jumat merupakan langkah-langkah yang ditapaki sehingga terbitlah buku ini. Buku ini berisi kumpulan dari kegiatan perkuliahan yang diikuti selama bergabung dalam Grup Belajar Menulis Gelombang 16 yang mencapai 26 perkuliahan. Resume-resume tersebut diuraiakan dalam 3 bab, yakni Motivasi Menulis, Yuk Mulai Menulis dan Bagaimana Menerbitkan Buku Kita.


Buku ini layak dibaca dan dimiliki sebagai satu referensi bagi penulis pemula untuk memulai mewujudkan impiannya. Di dalamnya banyak terdapat trik dan tips bagaimana menjaga motivasi diri untuk menulis, untuk dapat menggali ide menulis, dan sampai pada bagaimana cara menerbitkan buku yang sudah dihasilkan. Semua itu diperoleh dari narasumber-narasumber hebat dan mumpuni di bidangnya masing-masing dengan beragam pengalamannya.


Buku ini mendapatkan kata pengantar dari Omjay, Guru Blogger Indonesia. Bersyukur sekali Omjay berkenan memberikan kata pengantarnya di buku ini. Perjuangan untuk mempunyai buku solo akhirnya terwujud. Ini menjadi bukti diberikannya sertifikat lulus mengikuti pelatihan penulisan bersama PGRI. Rasanya gembira tiada tara. Melewati perjalanan panjang untuk bisa mewujudkannya. Sebuah sertifikat bernomor 101/Sertifikat/PGRI/XII/2020 menjadi pelengkap kebahagiaan ini.


Penulis berharap buku ini bisa memberikan manfaat kepada pembacanya dan memberikan sumbangsih bagi berkembangnya kegiatan literasi di Indonesia. Salam literasi.


Terima kasih sedalam-dalamnya saya berikan kepada Omjay yang telah memberikan jalan untuk mengikuti pelatihan menulis lewat WAG Belajar Menulis. Juga terima kasih saya sampaikan kepada Penerbit Gemala dan Pak Brian, atas poelsan cover dan edit bukunya serta para narasumber luar biasa untuk ilmunya di Belajar Menulis Gelombang 16.

Berikut beberapa halaman depan Buku Jejak Langkah Menjadi Penulis yang saya ambil dari dokumen arsip Penerbit Gemala.

12 comments:

  1. Mantap Bu Suyati sudah jadi buku solonya. Saya masih belum dikotak-katik resumenya. Padahal sudah lebih dari 20.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ayo Bu segera dieksekusi resumenya. Sudah memenuhi syarat min 20 pertemuan.

      Delete
  2. Selamat buk bukunya sudah terbit ,mudah mudahan saya nyusul😊

    ReplyDelete
  3. Terima kasih Bu. Aamiin semoga segera menyusul. Semangat.

    ReplyDelete
  4. Selamat Bu Yati,Semoga lahir buku2 lainnya yah. Semangat..

    ReplyDelete
  5. Selamat, Bu Suyati. Semoga jejak langkah ini bisa memberikan warna indah pada pelangi literasi di Indonesia.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih Pak. Aamiin, terus majukan literasi Indonesia.

      Delete
  6. Om Jay memang sosok yang telah banyak menginspirasi guru untuk bisa menulis hingga menerbitkan buku. Semoga itu menjadi amal jariyah juga buat Om Jay. Aamiin...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin. Terima kasih atas doanya Pak. Kita hanya membalasnya dengan doa. Semoga dikabulkan oleh Allah SWT.

      Delete
  7. Alhamdulilah selamat bund... Bersyukur kita dipertemukan dengan orang-orang hebat seperti Om Jay yang selaly bisa memberi inspurasi dan motivasi... Selamat ya bund..sukses selalu

    ReplyDelete
  8. Betul sekali Bu. Dipertemukan dengan orang-orang yang baik dan menginspirasi. Terima kasih Bu.

    ReplyDelete

Sebab Kenakalan pada Anak

 5 Sebab Kenakalan Pada Anak Tidak semua anak menurut terhadap kedua orangtuanya. Terkadang ada anak yang susah diatur, membantah orangtuany...