Thursday 15 April 2021

Ojakan Diri Menulis







Hari ini adalah kegiatan #Kamis Menulis dengan tema margakata. Kata yang ditentukan dalam kegiatan Kamis Menulis kali ini adalah oja. Apa itu oja? Yang terpikir adalah seroja. Tapi ternyata ketika membuka di KBBI artinya berbeda dengan yang saya pikirkan.

Kata oja menurut KBBI adalah

oja1, mengoja /meng·o·ja /v 1 menggalakkan (ayam dan sebagainya) supaya menyerang lawannya; 2 ki memberanikan; menghasut

Saya mencoba menuliskan yang berkaitan dengan kegiatan menulis. "Ojakan diri menulis". Maksudnya adalah menggalakan, menggelorakan dan memberanikan diri untuk terus menulis.

Menulis memang tidak semudah membalikkan tangan. Tetapi bukan sesuatu yang tidak mungkin untuk dilakukan. Menurut beberapa penulis, menulis itu bukanlah sebuah gift/bakat tetapi ia adalah sebuah ketrampilan. Ia akan ada jika dilatih dan diasah.

Berbagai tantangan yang saya ikuti selama bergabung di dalam grup Cakrawala Blogger Guru Nasional atau kita singkat dengan Lagerunal adalah bertujuan untuk menulis setiap hari. Dengan berada di grup dan komunitas saya mengojakan diri menulis agar menjadi menggelora dan terus bersemangat.



Sumber: medium.com

Dengan mengikuti tantangan yang ada, seperti Menulis di Blog Menjadi Buku untuk periode bulan Februari, Tantangan Menulis di Bulan April dan agenda-agenda menulis sendiri di Lagerunal seperti Kamis menulis dan Blogwalking menjadi sarana untuk mengojakan diri menulis.

Beberapa kegiatan yang pernah diadakan untuk mengojakan diri menulis di Lagerunal yakni:

Sumber: koleksi Lagerunal




Begitu banyak kesempatan yang diberikan dengan berada di komunitas Lagerunal. Tinggal kita memanfaatkan kesempatan itu atau tidak. Karena memang bukan sebuah paksaan untuk mengikuti dan aktif dalam kegiatan menulis yang menjadi agenda rutin di Lagerunal. 

Saya sendiri sering mengalami kebingungan ide untuk dituliskan. Kadang baru dapat ide pas di detik-detik terakhir untuk diupload di blog. Belum lagi rasa tidak percaya diri terhadap tulisan yang dihasilkan menjadi writer's block tersendiri untuk saya. Untungnya teman-teman di komunitas Lagerunal begitu baik, saling memberi semangat dan motivasi satu sama lain untuk terus aktif menulis. 

Ragam tulisan yang ada juga menjadi salah satu sebab mengojakan untuk menulis. Ada pusi, cerpen, opini, artikel, cerbung. Kita bebas memilih jenis tulisan yang kita sukai dan kuasai. Apapun yang kita tulis tidak masalah. Yang terpenting adalah kita menulis sesuai dengan ketentuan. Berbagai kendala tentang  pengetahuan di bagian aturan kepenulisan diperbaiki sambil jalan. Selain saling memberi semangat juga saling mengingatkan terlebih jika tentang kepenulisan. Hal itu dilakukan agar mutu tulisan menjadi semakin baik dari waktu ke waktu. 

Terimakasih kepada sahabat Lagerunal untuk semua motivasi dan supportnya selama ini. Semoga mengojakan terus semangat menulis semua anggotanya, terkhusus saya pribadi. Salam literasi.









10 comments:

  1. Terima kasih bu. Semoga sesuai ojanya.

    ReplyDelete
  2. Replies
    1. Betul, Oja diri dulu, semoga mengoja orang lain juga.

      Delete
  3. Keren... Bunda, share tulisan dari kata oja.

    ReplyDelete
  4. Terus semangat menulis Bu, Ayooo mengjakan diri untuk bertumbuh

    ReplyDelete
  5. Setuju Bu. Kita harus selalu mengoja diri untuk selalu konsisten menulis. Semoga kita senantiasa diberi kesehatan..

    ReplyDelete
  6. Terima kasih Ambu. Aamiin, salam sehat selalu.

    ReplyDelete

Joker

Oleh: Suyati  Kurasakan perihnya dia tertawa  Tertawa ketika terluka  Oleh perih duka yang tiada tara  Ditutupi dengan bahagia di muka  Luka...