Hati Setiap Insan Dalam Genggaman Allah

 ONE DAY ONE HADITS

Sabtu, 2 Agustus 2025 / 8 Safar 1447

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، عَنِ النَّبِيِّ ﷺ قَالَ:

«إِنَّ قُلُوبَ بَنِي آدَمَ كُلَّهَا بَيْنَ إِصْبَعَيْنِ مِنْ أَصَابِعِ الرَّحْمَنِ كَقَلْبٍ وَاحِدٍ، يُصَرِّفُهُ حَيْثُ يَشَاءُ»

ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ:

«اللَّهُمَّ مُصَرِّفَ الْقُلُوبِ، صَرِّفْ قُلُوبَنَا عَلَى طَاعَتِكَ»

Dari Abdullah bin Amr radhiyallahu ‘anhuma, dari Nabi ﷺ, beliau bersabda:

“Sesungguhnya hati-hati seluruh anak Adam berada di antara dua jari dari jari-jari Ar-Rahman (Allah), seperti satu hati. Allah membolak-balikkan hati itu ke mana saja yang Dia kehendaki.”

Lalu Rasulullah ﷺ berdoa:

“Ya Allah, Dzat yang membolak-balikkan hati, arahkanlah hati kami untuk tetap taat kepada-Mu.”

(HR. Muslim no. 2654 dalam Kitab Al-Qadar)

Pelajaran yang terdapat di hadist:

1- Allah Maha Berkuasa atas hati manusia

2- Hati manusia tidak sepenuhnya dalam kendalinya sendiri.

3- Allah-lah yang memberi hidayah, membimbing ke jalan lurus, atau jika Dia kehendaki, membiarkan seseorang tersesat karena kehendaknya sendiri.

4- Hati mudah berubah-ubah

Iman seseorang bisa naik-turun, perasaan bisa berubah dalam sekejap, niat bisa bergeser tanpa sadar.

Karena itu, kita perlu terus berdoa dan berlindung kepada Allah agar hati kita ditetapkan di atas kebenaran.

5- Pentingnya memohon keteguhan hati

Nabi Muhammad ﷺ sendiri sering berdoa:

“يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ”

"Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu."

(HR. Tirmidzi, Hasan)

6- Jangan merasa sombong atau terlalu yakin bahwa kita akan selalu berada di jalan yang benar tanpa meminta pertolongan Allah.

Teruslah berdoa dan minta agar hati kita tidak berpaling dari kebenaran.

Bersikap rendah hati, karena siapa pun bisa berubah—baik menuju kebaikan maupun sebaliknya.

Tema hadist yang berkaitan dengan Al Qur'an :

1- Bahwa Allah menguasai dan mengendalikan hati manusia, sebagaimana dalam hadis: “Allah membolak-balikkan hati manusia sekehendak-Nya.”

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَجِيبُوا لِلَّهِ وَلِلرَّسُولِ إِذَا دَعَاكُمْ لِمَا يُحْيِيكُمْ ۖ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ يَحُولُ بَيْنَ الْمَرْءِ وَقَلْبِهِ ۖ وَأَنَّهُ إِلَيْهِ تُحْشَرُونَ

"Wahai orang-orang yang beriman! Penuhilah seruan Allah dan Rasul apabila dia menyerumu kepada sesuatu yang memberi kehidupan (iman). Dan ketahuilah bahwa Allah membatasi antara seseorang dan hatinya, dan sesungguhnya kepada-Nyalah kamu akan dikumpulkan."(QS. Al-Anfal: 24)

2- Hati manusia bisa menjadi lunak atau keras tergantung dari hidayah dan kehendak Allah, seperti yang disebutkan dalam hadis tentang Allah yang membolak-balikkan hati.

أَلَمْ يَأْنِ لِلَّذِينَ آمَنُوا أَنْ تَخْشَعَ قُلُوبُهُمْ لِذِكْرِ اللَّهِ...

 "Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman untuk tunduk hati mereka mengingat Allah..."(QS. Al-Hadid: 16)