🔹 Faktor Penyebab Utama
1. Tekanan darah tinggi (hipertensi) kronis
Ini penyebab paling sering. Tekanan darah yang terus-menerus tinggi bisa melemahkan dinding pembuluh darah hingga akhirnya pecah.
2. Aneurisma otak
Kondisi ketika dinding pembuluh darah menipis dan menggembung (seperti balon). Jika pecah, darah keluar ke jaringan otak.
3. Cedera kepala
Benturan keras (misalnya kecelakaan, jatuh, atau pukulan) bisa langsung merobek pembuluh darah di otak.
4. Kelainan pembuluh darah (AVM / malformasi arteriovenosa)
Pembuluh darah otak terbentuk tidak normal sejak lahir, sehingga lebih rapuh dan mudah pecah.
5. Kelainan pembekuan darah atau penggunaan obat pengencer darah berlebihan
Bisa membuat perdarahan lebih mudah terjadi walaupun hanya pecah kecil.
6. Tumor otak
Beberapa jenis tumor dapat merusak pembuluh darah di sekitarnya dan menyebabkan perdarahan.
7. Penyalahgunaan obat dan alkohol
Obat terlarang seperti kokain atau amfetamin
bisa memicu lonjakan tekanan darah yang ekstrem hingga pembuluh darah pecah.
8. *Usia lanjut
Seiring bertambahnya usia, elastisitas pembuluh darah berkurang, sehingga lebih mudah pecah.
9. Penyakit lain
– Misalnya penyakit hati berat (yang mengganggu faktor pembekuan darah) atau vaskulitis (radang pembuluh darah).
⚠️ Gejalanya bisa berupa sakit kepala hebat tiba-tiba, muntah, kelemahan pada satu sisi tubuh, gangguan bicara. Segera bawa ke dokter.
No comments:
Post a Comment