#Selasa Berbagi: Menulis itu Mudah

 

Pada kesempatan #selasa berbagi pada hari ini disampaiakan oleh narasumber Ibu Aam Nurhasanah. sedangkan moderator dilakukan oleh Pak Sucipto Ardi. Pada hari ini materi disampaikan Bu Aam seperti sedang berdialog bersama.Tanya jawab antar narasumber dengan peserta. Suasana #selasaberbagi menjadi lebih hidup lewat WA Lagerunal.

Materi diberi judul menulis itu mudah. Mengapa diambil judul semacam itu? Berdasarkan judul tersebut para peserta menyatakan bahwa tujuan itu adalah agar mereka tidak takut menulis, agar pede dengan tulisan dll.Secara umum dapat diringkas sebagai berikut:

1. Supaya tidak takut untuk menulis

2. Agar awet muda

3. Supaya PD dengan tulisan sendiri

4. Biar lebih keren

5. Supaya orang tertarik untuk menulis

6. agar menukis bukan menjadi momo...

7.Biar gak alergi nulis

8. Biar semangat nulis

Pertanyaan Bu Aam berikutnya adalah apa yang kita sukai atau kita kuasai. Tentu saja beragam jawaban yang ada. Ada yang suka alam dan jalan-jalan/traveling, ada yang suka momong anak; ada yang suka bertaman; jajan;membuat kue dan masih banyak jawaban lainnya. 

Jadi, dari jawaban yang ada, hal yang ingin disampaikan Bu Aam adalah, tulislah apa yang Anda sukai dan Anda kuasai. Mulailah dari hal kecil itu secara terus menerus.

 Jangan takut mencoba dan jangan takut salah. Tidak ada hal yang instan. Semua butuh proses

Jadi, tanamkan mindset di benak kita, tidak ada hal yang sulit selama kita mau belajar. Bagaimana caranya? Nah ini tips yang disampaikan. Menulis 3 alinea saja.

Kita bisa mulai dengan 3 alinea dulu. Alinea pertama yaitu pembuka, alinea kedua isi cerita, alinea ketiga yaitu penutup cerita. Untuk para pemula, 3 alinea ini akan manjur dan sukses jika dilakukan setiap hari.

Hal yang perlu diingat adalah saat kita hendak menulis, tulislah dulu semua ide yang berserak dalam benak kita. Jangan dulu mengedit atau menyunting tulisan karena itu akan menghilangkan ide dan yang akan ditulis akan lupa.

Menulis itu butuh keterampilan. Keterampilan akan terasah jika kita melakukannya setiap hari.

Jangan menunggu waktu luang, tapi luangkanlah waktu untuk menulis.

Sekarang, bagi yang mash bingung mau menulis apa, Bu Aammemberikan tantangan dengan memberikan pancingan dengan gambar melati berikut.

Nah ini hasil percobaan menulis 3 paragraf. Masih sangat sederhana. Silhkan bisa dikomentari dan ditambah untuk ide berikutnya.

Melati

Semerbak harumnya khas. Menambah aroma semakin nikmat ketika ditambahkan pada teh panas. Teh menjadi hangat, nikmat dan wangi.

Tanaman yang dipakai setiap acara-acara suci semacam pernikahan. Barangkali warnanya yang putih menyiratkan lambang kesucian. Itulah sebabnya banyak muncul di berbagai upacara, sehingga harganya semakin meroket di bulan-bulan banyak pernikahan.

Tanaman ini tidak sulit untuk ditanam dan  dipelihara. Selain untuk memperindah lingkungan rumah, bisa menjadi prospek usaha. Terlebih di masa pandemi ini. Bagi penyuka bunga, bunga melati pasti bisa menjadi satu alternatif bunga yang dipilih untuk dikembangkan.

Demikian latihan menulis 3 paragraf dari gambar melati yang diberikan oleh Bu Aam. Terimakasih ilmunya Bu Aam sore ini. Semoga bisa konsisten menulis dari 3 paragraf dulu.