Hari Guru Sedunia

Tanggal 5 Oktober ada beberapa peristiwa yang diperingati. Di tanah air tanggal ini diperingati sebagai hari TNI. Tahun ini diperingati Hari TNI yang ke-77.

Sementara secara internasional tanggal 5 Oktober diperingati sebagai Hari Guru Sedunia (World Teacher's Day). Seperti biasa banyak twibon yang dipasang untuk meramaikan hari tersebut. 

Ada yang menarik dari twibon yang saya pasang terkait dengan Hari Guru Sedunia ini.  Ada kalimat "A great teacher takes a hand, opens a mind and touches a heart."

Ini pula yang membuat saya memilih twibon ini untuk dipilih dan digunakan untuk merayakan hari Guru Sedunia. Kurang lebih maknanya adalah guru yang baik adalah guru yang siap memberikan pertolongan, membuka pikiran dan menyentuh hati siswanya."

Makna tersebut lebih jauh berarti bahwa seorang guru harus siap memberikan bantuan kepada siswanya, bukan untuk membuat siswa tidak mandiri. Justru guru dengan bantuannya membuat siswa menemukan dirinya, kemampuannya dan bakatnya sehingga bantuan yang diberikan lebih kepada motivasi dan dorongan bagi siswanya. 

Seorang guru yang baik juga membuka pikiran dan wawasan. Bukan hanya siswanya yang dituntut untuk mengikuti perkembangan zaman, dirinya sebagai seorang guru juga harus tetap terus belajar. Menerima berbagai perubahan yang terjadi tanpa kehilangan jati diri sebagai pendidik Indonesia. Ia juga mampu memberikan bekal wawasan dan pengalaman yang akan siswa alami dan hadapi di masa yang akan datang. Kata-kata Ali bin Abi Thalib, didiklah anakmu sesuai zamannya. Ia akan menghadapi zaman yang berbeda dari zaman yang kita alami saat ini.  

Guru yang baik juga menyentuh hati siswanya. Ia mampu membuat siswanya merasa dimanusiakan, didengar dan dihargai pendapatnya. Guru bukan hanya pentransfer ilmu pengetahuan, ia juga merupakan kunci pendidikan karakter di sekolah. Disadari atau tanpa disadari siswa belajar banyak dari ucapan, tingkah laku dan kebiasaan guru di sekolah.  Ketika guru mampu menyentuh hati siswanya maka akan mudah untuk memasukkan nilai-nilai karakter yang baik pula kepada siswa.

Semoga dengan tiga hal tersebut, kita menjadi guru yang tidak hanya dibutuhkan, namun juga dirindukan kehadirannya oleh siswa. Ketika kita sudah dirindukan maka kita akan menjadi guru yang diizinkan dan diterima oleh siswa-siswa kita. Selamat Hari Guru Sedunia!