Hujan mengguyur wilayah Purbalingga pagi ini, termasuk wilayah kecamatan Karanganyar. Padahal pagi ini ada agenda besar di MTs Negeri 1 Purbalingga. Agenda itu adalah pelaksanaan pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS periode 2022/2023.
Meskipun hujan turun panitia pelaksana pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS MTsN 1 Purbalingga tetap bergegas mempersiapkan berbagai hal yang dibutuhkan dan sudah dipersiapkan sebelumnya. Di antaranya adalah bilik suara, banner pemilu, kertas suara, tempat duduk kursi para kandidat, kotak suara, tinta bukti telah memilih dan papan perhitungan hasil pemilu.
Tepat pukul 08.15 acara pemilu dimulai. Seluruh petugas adalah pengurus OSIS lama periode sebelumnya. Pembina OSIS dan Waka kesiswaan mendampingi dan menfasilitasi saja pelaksanaan kegiatan ini.
Hal tersebut dilakukan agar seluruh siswa dapat belajar praktek langsung terkait pemilu. Sehingga suasana dan perlengkapan disesuaikan mirip dengan pemilu sesungguhnya. Termasuk kartu suara dan alat pemilih yaitu menggunakan paku untuk mencoblos.
Ada empat pasangan calon (paslon) ketua dan wakil ketua OSIS MTs Negeri 1 Purbalingga yakni:
Paslon 1 : Ikmal Karuniawan (8D)
: Jeni (7B)
Paslon 2 : Dini Dwi L (8D)
: Andika (7A)
Paslon 3 : Farda Shoifurrohman (8H)
: Arini Naya Saputri (7E)
Paslon 4 : Hasna Amelia Nahwa (8H)
: M. Zakki (7F)
Dalam sambutannya, kepala madrasah menyampaikan untuk dapat melaksanakan pemilu dengan demokratis. Memilih sesuai dengan hati nurani. Penyampaian visi misi calon yang telah disampaikan pada hari Senin kemarin menjadi salah satu pedoman untuk pemilihan calon ketua dan wakil ketua OSIS.
Selain itu kepada para calon ketua dan wakil ketua OSIS harus siap dengan hasil yang nantinya akan diperoleh dari proses pemilu. Siap kalah juga harus siap menang. Siapa pun yang nantinya akan terpilih dari pemilu ini harus amanah terhadap tugas yang diembannya. Dan juga melaksanakan apa yang menjadi visi dan misi seperti yang disampaikan sebelumnya.
Acara selanjutnya adalah sambutan dari pembina OSIS, Bapak Ali Ashal, S.Ag. Dalam sambutannya pembina OSIS memberikan pengarahan proses pemilu yang akan dilaksanakan.
Langkah-langkah Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS MTs N 1 Purbalingga sebagai berikut:
1. Persiapan Petugas dari pengurus OSIS
2. Pemilihan dilaksanakan di depan ruang Guru
3. Pemilihan perkelas bergantian akan diberitahukan/dipanggil oleh pengurus OSIS
4. Pemilih absen dan mendapatkan kartu pemilihan di meja pendaftaran. Berjalan menuju Bilik 1 atau Bilik 2, kartu suara dibuka dan dicoblos sesuai pilihannya. Sesudahnya dilipat ditaruh di kotak suara dengan ditandai tinta setelah pencoblosan.
5. Selesai pencoblosan siswa kembali ke kelasnya masing-masing.
6. Satu suara Anda sangat berharga untuk kemajuan OSIS MTsN 1 Purbalingga untuk satu tahun ke depan.
Acara selanjutnya adalah pemilihan yang dilaksanakan secara berurutan dari kelas 7 A hingga kelas 9 H. Ada sekitar 923 siswa dan 61 guru dan pegawai yang memiliki hak pilih jika semuanya hadir. Namun karena sakit dan alasan lain, ada siswa dan guru yang tidak dapat menyalurkan hak pilihnya.
Alhamdulillah hujan berhenti dan suasana pemilihan lebih kondusif. Siswa juga berkesempatan untuk menyaksikan proses perhitungan hasil pemilihan. Dari hasil pelaksanaan pemilu diperoleh suara sebagai berikut:
Paslon 1= 405
Paslon 2= 113
Paslon 3= 135
Paslon 4= 148
Jumlah suara sah=811
Jumlah suara tidak sah=13
Jumlah total=814
Pemilih= 770 (siswa) dan 44 (guru/pegawai)
Dengan demikian demikian yang memenangkan pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS MTsN 1 Purbalingga periode 2022/2023 adalah pasangan calon pertama. Selamat kepada pemenang semoga amanah menjalankan tugas yang diemban.
Bagi siswa mengikuti proses pemilihan Ketua dan wakil ketua OSIS secara langsung ini memberikan pengalaman tersendiri. Mereka merasa deg-degan ketika proses pencoblosan karena merupakan pengalaman pertama. Dua tahun ke belakang pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS dilaksanakan secara daring lewat google form.
Semoga pelaksanaan pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS ini menjadi pembelajaran yang nyata ketika siswa berada di masyarakat dan memberikan pengalaman yang berharga bagi siswa di masa yang akan datang. Aamiin.
Keren...berbagi cerita. Pemilu sangat bagus menunjukkan demokrasi
ReplyDeleteIya Emak latihan menerima perbedaan pendapat dan selera terhadap calon.
DeleteWah... mendahului pemilu 2024 nih... hebat..
ReplyDeleteBisa untuk persiapan dan pemanasan Pemilu 2024 Bu terutama untuk siswa kelas 9.
DeleteKeren yaa sekarang
ReplyDeletePesata demokrasi pemilu raya sudah merambah dari Kampus hingga sltp
Latihan berdemokrasi, menghargai pendapat dan pilihan yang berbeda memang harus diajarkan bahkan sejak anak-anak. Puncaknya pada saat pemilu.
Delete