Pada kesempatan parenting ini mengambil tema Tauladan Rasulullah dalam Keluarga, yang disampaikan oleh Feri Nuryadi dari PPTQ Ibnu Mas'ud.
Menjadi pertanyaan pemantik pada awal kegiatan adalah apakah kita mencintai Rosulullah, Nabi Muhammad SAW? Kalau cinta pasti kita akan mengenali beliau. Maka meluncurkan beberapa pertanyaan terkait sejarah Nabi Muhammad SAW.
# Manusia memang sudah disetting sebagai makhluk yang senang berkeluh-kesah.
# Hujan adalah penuh keberkahan, yang menghidupkan segala sesuatu yang mati. Maka hujan menjadi salah satu terapi untuk yang terkena gangguan jin dan memperbaiki kesuburan bagi pasangan yang bermasalah dengan kesuburan.
# Hari maulid Nabi Muhammad SAW jika diisi dengan pengkajian sejarah Nabi,
# QS Ali Imran:
Yang menjadi patokan bukan cinta atau tidak kepada nabi Muhammad SAW. Masalahnya adalah Rosulullah cinta kepada kita atau tidak kepada kita.
# Cara kita menunjukkan kecintaan terhadap Nabi Muhammad SAW:
1. Banyak bershalawat untuk nabi Muhammad SAW. Barangsiapa yang bershalawat kepada nabi 1x maka Allah bershalawat 10x kepada kita. Bentuknya adalah rahmat dan kasih sayang Allah.
2. Menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai tuntunan dan teladan dalam semua aspek kehidupan.
"sungguh sudah ada suri tauladan pada diri Nabi Muhammad SAW."
Bagaimana nabi menjadi guru, pedagang, pengusaha, pejabat dan kepala keluarga.
# Nabi Muhammad adalah contoh kompleks dan lengkap.
Sebaik-baik suami adalah suami yang paling baik kepada keluarganya. Dan sebaik-baik istri adalah enak dipandang suami dan menenangkan.
# Hal-hal dasar dalam pengasuhan tidak boleh diberikan perannya pada orang lain karena itu menjadi pahala jariyah bagi orang tua. Jangan diserahkan kepada guru di sekolah atau guru ngaji di rumah.
# Orang Tua menuntut anak shaleh maka orang tua juga harus soleh.
#Dalam QS Al Kahfi: 77, dialog nabi Musa dan nabi Khidir, mengajarkan hal yang penting bagi orang yang tua.
Hal tersebut terjadi karena orang tua mereka adalah orang-orang yang soleh.
# Hanya 20% keberhasilan ditentukan oleh sekolah. Sedangkan 80% ditetapkan oleh orangtua.
# Orang Tua biasanya menghancurkan apa yang sudah ditanamkan oleh guru secara tidak sadar melalui penggunaan HP.
# Dalam Al Qur'an, perintah kepada orang tua: Jangan terlalu sayang kepada anak sedangkan perintah Al Qur'an kepada anak adalah berbakti kepada orang tua.
# Jangan sampai harta kalian, anak-anak kalian melalaikan dari berbakti kepada Allah SWT.
# Harus ada sinergi antara orang tua dan sekolah sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan di SD Muhammadiyah 1 Purbalingga.
Demikian catatan resume kegiatan parenting yang dilaksanakan Sabtu, 15 Oktober 2022. Semoga kita bisa meneladani Rasulullah dalam segala aspek kehidupan kita, termasuk dalam mendidik anak-anak. Sehingga nantinya kita tidak hanya mencintai Rosulullah tapi juga termasuk golongan yang dicintai oleh Allah SWT dan Rasulullah. Aamiin ya robbal'aalamiin 🤲
No comments:
Post a Comment