Oleh: Suyati
Tak berhenti tangisnya
Meneteskan deras air mata
Dari langit nun jauh di atas sana
Mewakili luka yang menganga
Pun semenit tak menyisakan jeda
Untuk bumi menyerahkan pada akar yang menanti
Hingga ia membawa semuanya meluncur
Memporak-porandakan tanah nan lemah
Tanpa pegangan tanpa kekuatan
Kejernihan yang selama ini nampak
Lenyap sudah dibalik gulungan berarak
Tak tertahankan penuh semangat bergejolak
Membawa semuanya menjadi berserak
Pohon tumbang tak berdaya
Tanah longsor tanpa disangka
Tergulung air yang bergemuruh penuh tenaga
Mengalirkan semua yang tersisa
Tanah yang kecoklatan pekat
Batu beriringan berlarian
Seperti lomba lari tanpa pemenang
Purbalingga, 26 Oktober 2022
No comments:
Post a Comment