Sunday 30 October 2022

Before and After Taman Teras

Hari Ahad ini termasuk sibuk. Meskipun mendung menggantung di langit Purbalingga, saya bertekad menyelesaikan tugas mencuci pakaian hari ini. Lebih pagi tentunya karena ada kegiatan pengajian rutin Ahad Pagi. Kami Aisyiyah dan PRM desa Selaganggeng berkomitmen untuk tetap berangkat memenuhi undangan kajian Ahad Pagi di Desa Karangsempu, Karangbanjar, Purbalingga.

Persiapan mobil pick up dengan tutup di atasnya, mengantisipasi turunnya hujan selama perjalanan menuju ke lokasi kegiatan. Sekitar 15 orang ikut dalam mobil pick up ini. Suasana seperti biasa ramai penuh obrolan selama perjalanan.

Alhamdulillah meskipun sempat diguyur gerimis, pengajian berjalan dengan lancar hingga akhirnya. Kita pun langsung pulang menuju ke rumah masing-masing. Suasana mendung belum juga beranjak. Rasanya mager kalau suasana seperti ini.

Iseng-iseng saya menilik suasana taman di teras rumah. Lama tidak terurus. Ada banyak tanaman yang menjuntai tidak teratur. Pot bunga yang rapuh oleh panas dan dingin. Tanaman yang menggerombol tidak teratur dan lantai kotor karena jatuhnya daun dan bunga belum dibersihkan juga.

Alih-alih mengisi hari mendung dengan asyik bergelung di depan televisi, saya berinisiatif untuk membereskan keadaan tersebut. Sekalian mengawasi jemuran, kalau -kalau hujan turun dadakan.

Satu persatu tanaman yang sudah berantakan diambil dari potnya. Dipisahkan ke beberapa pot yang lebih besar atau dibagi menjadi beberapa pot.

Memang terasa cukup lama tidak bersentuhan dengan tanaman-tanaman ini sejak mulai pembelajaran tatap muka. Paling banter hanya menyirami ketika tanaman terlihat layu dan mulai mengering.

Nah, hari ini sepertinya bisa meluangkan waktu. Mumpung libur dan mendung sehingga tidak terlalu panas. Satu-persatu tanaman yang sudah cukup tua diganti dengan tanaman yang lebih muda. Daun-daun kering yang melingkupi tanaman juga segera dibersihkan dan dibuang. 

Tak lupa gunting batang dikeluarkan untuk memangkas tanaman yang menjuntai dan menimbulkan kesan berantakan. Pot-pot yang aus digantikan dengan pot yang lama tapi masih kuat.


Alhamdulillah menjelang waktu salat dhuhur semua sudah selesai. Mungkin sebetulnya belum tetapi sudah cukup ada perubahan yang berarti dari kondisi sebelum dan sesudah. Rasa capai dan gatal-gatal di tangan terobati dengan melihat hasil yang terlihat. Semoga bisa meneruskan lagi di liburan yang lain. Semoga.

No comments:

Post a Comment

Membeli Waktu

Assalamuallaikum warahmatulahi wabarakatuh  Bismillahirrahmanirrahim  Membeli Waktu Pada suatu hari, seorang Ayah pulang dari bekerja pukul ...