Hari Blogger Nasional

 

Hari ini, 27 Oktober adalah hari blogger nasional. Ternyata para bloger sudah memiliki hari istimewanya bagi mereka. Bagaimana sejarah hari blogger? Karena baru tahu coba mengulik beberapa informasi di berbagai sumber.

Ternyata blogger nasional ditetapkan pertama pada saat Menteri Pendidikan M.Nuh yang menetapkan tanggal 27 Oktober 2007 pada saat Pesta Blogger sebagai hari blogger nasional. Berarti sudah 14 tahun hari blogger dirayakan. 

Sebagai blogger pemula saya mulai memanfaatkan blogger pada tahun 2011. Waktu itu penasaran dengan blogger yang terkenal yang pandai menulis dengan berbagai komunitas blogger. Akhirnya mulai otak-atik dengan belajar dari youtube dan menanyakan pada ahli TIK di madrasah yang sudah terjun lebih dulu di dunia blog.

Pada beberapa tahun saya hanya mencoba menulis singkat dan bingung mau menulis apa pada blog saya. Hingga akhirnya blog tidak aktif diisi dengan tulisan. Lebih banyak biasanya mengutak atik bagaimana membuat blog yang menarik. Contohnya dengan menambahkan animasi-animasi pada blog. Seringkali akibat percobaan tersebut memunculkan masalah pada penampilan blog. He he salah langkah atau error.

Baru pada tahun 2020 saya kembali aktif, menghidupkan blog ketika ikut kelas belajar menulis PGRI bersama Omjay. Di kelas tersebut peserta diminta untuk membuat resume dari kegiatan perkuliahan yang dilakukan setiap pertemuannya. Hal tersebut dilakukan tujuannya adalah untuk membiasakan pesertqa menulis dan menghasilkan sebuah buku solo dari hasil resume yang dihasilkan selama 30 pertemuan.

Alhamdulillah bergabung di kelas menulis PGRI gelombang 16 akhirnya dapat menghasilkan sebuah buku solo yang digawangi penerbitannya oleh Pak Brian dengan penerbit Gemalanya.

Pada malam ini kami, grup Lagerunal (Cakrawala Guru Blogger Nasioanl) mencoba untuk saling bersilaturahmi virtual dengan google meet. Sayangnya dari 85 peserta grup Lagerunal, hanya sekitar 18 blogger yang hadir pada pertemuan tersebut. Ide muncul dari Pak Fadil dengan memberikan link google meet untuk pertemuan tersebut. 

Beberapa permasalahan menjadi bahan percakapan para blogger malam ini. Di antaranya Bu Kamila yang menanyakan tentang istilah spam. Sementara Pak D Susanto menyampaikan keresahannya tetang kegiatan pelatihan blog yang diadakannya. Peserta pelatihan awalnya banyak sekali. Sayangnya mereka hanya mengejar sertifikat. Seetelah sertifikat didapatkan berlahan pesertanya meninggalkan grup dan tidak menghidupkan kembali blog yang mereka buat.