Nah, Bapak Ibu tercinta. Tak terasa kita sudah memasuki pertemuan yang ke-5 artinya, akan ada 3 pertemuan terakhir di kelas kita. Pada malam ini disis oeh Ibu Dra. Sri Sugiastuti, M Pd atau yang lebih karba dipanggil Bu Kanjeng. Ada alasan mengapa beliau megambil tema Memoar bukan tanpa alasan. Karena dalam menulis atau membuat buku be,iau merasakan lebih nyaman dengan tulisan berupa memoar.
Silakan diamati beberapa elemen yang bisa dibangun untuk membuat sebuah buku memoar. Ada gabungan antara, karakter, dialog,narator dan deskrepsi. Sehingga tulisan itu tetap enak dibaca dan membawa pembaca berkelana membayangkan kisah tersebut
Perbedaan Memoar dan Biografi
Buku Memoar tidak serumit yang ditulis dalam buku biogtafi.. Kita hanya menuliskan apa saja yang ingin kita kenang kembali , kita abadikan dengan sudut pandang agar ada ibrah atu kemanfaatan bagi pembaca.
Ada 6 tips yang bisa membantu Bapak Ibu membuat buku memoar/ silakan disimak.
Untuk bisa menentukan buku memoar atau bukan kita bisa mengamati ciri-cirinya.
Perhatikan apa yang disampaikan Robin Lim tentang buku memoar.
Intinya di dalam buku memoar kita bisa mengeksplore bagaima mengksplore dan berproses dari suatu kejadian yang dialami, termasuk merefleksi diri, kemudian juga bagaimana bangkit dari keterpurukan dan terus berproses sampai titik yang akhirnya bisa diraih.
Triger Apa ceritamu bisa memacu Bapak Ibu untuk membuat buku memoar.
Seperti buku saya yg berjudul Catatan hati Menuju Baitullah. Dalam buku tersebut saya hanya menuliskan yang berkaitan dengan prosesnya dan hal- hal yang berhubungan dengan dengan tema memoar tersebut.
Jadi menulis buku memoar itu sangat mudah. Sumber dari diri sendiri memori yang kita miliki. Dari foto kenangan. Kalau ada yang lupa bisa tanya ke narsum yang akurat atau yang ikut mengalami peristiwanya.
Menulis buku.memoar tidak harus runtut. Bisa flashback atau diacak di dalam daftar isi.
Bapak Ibu bisa memulai menulis buku memoar dengan cara membuat outlinenya terlebih dahulu. Tentu saja di dalam buku tersebut hanya berkisah tentang diri sendiri yang berproses tetapi libatkan juga tokoh yang ikut mewarnai ptoses memoar itu.
No comments:
Post a Comment