Friday, 31 October 2025

Kebangkitan Manusia dan Kedahsyatan Hari Kiamat

 ONE DAY ONE HADITS

Kamis, 30 Oktober 2025 / 8 Jumadil awal 1447


عن عائشة رضي الله عنها، قَالَتْ: سَمِعْتُ رَسُول الله صلى الله عليه وسلم يقول: ((يُحْشَرُ النَّاسُ يَوْمَ القِيَامَةِ حُفَاةً عُرَاةً غُرْلًا)) قُلْتُ: يَا رَسُول الله الرِّجَالُ وَالنِّساءُ جَمِيعًا يَنْظُرُ بَعضُهُمْ إِلَى بَعْض؟! قَالَ: ((يَا عائِشَةُ، الأمرُ أشَدُّ مِنْ أنْ يُهِمَّهُمْ ذلِكَ)). 

وفي رواية: ((الأَمْرُ أهمُّ مِنْ أنْ يَنْظُرَ بَعضُهُمْ إِلَى بَعض)). مُتَّفَقٌ عَلَيهِ. 


Dari Aisyah radhiallahu 'anha, katanya: Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda:

"Dikumpulkanlah sekalian manusia di padang mahsyar pada hari kiamat dengan telanjang kaki, telanjang tubuh dan tidak berkhitan kemaluannya." Saya bertanya: "Ya Rasulullah, kalau begitu kaum wanita dan kaum lelaki semuanya dapat melihat antara yang sebahagian dengan sebahagian yang lainnya." Beliau s.a.w. menjawab: "Hai Aisyah, peristiwa pada hari itu lebih sangat untuk menjadi perhatian mereka daripada memerhatikan orang lain."


Dalam riwayat lain disebutkan:

"Peristiwa pada hari itu lebih penting untuk diperhatikan oleh setiap orang - daripada yang sebahagian melihat kepada sebahagian yang lain." (Muttafaq 'alaih)

Pelajaran yang terdapat di dalam:

1- Gambaran kedahsyatan hari kiamat.

Hari kiamat adalah hari yang sangat menakutkan, besar, dan menggentarkan hati.

2- Semua manusia akan dibangkitkan sama tanpa perbedaan.

Tidak ada pakaian, jabatan, atau kehormatan dunia yang tersisa.

Semua manusia setara di hadapan Allah, menunjukkan bahwa kemuliaan sejati hanyalah takwa.

3- Allah Maha Adil — manusia dikembalikan seperti semula.

Ungkapan “غُرْلًا” (belum berkhitan) menunjukkan bahwa manusia dibangkitkan dalam keadaan sempurna, sebagaimana diciptakan pertama kali.

4- Betapa beratnya urusan hari kiamat.

Rasulullah shalallahu alaihi wa salam menjelaskan bahwa pada hari itu, manusia begitu sibuk dengan nasibnya sendiri  apakah akan selamat atau binasa sehingga tidak sempat memperhatikan orang lain, meskipun telanjang di hadapan mereka.

5- Pelajaran tentang rasa malu dan kesadaran akan akhirat.

Hadits ini juga mengingatkan bahwa rasa malu di dunia adalah tanda iman, tetapi di akhirat, semua urusan duniawi (termasuk aurat dan kehormatan) menjadi tidak relevan karena besarnya ketakutan dan penantian keputusan Allah.

6- Mendorong kita untuk mempersiapkan diri menghadapi hari itu. Jika hari itu begitu mengerikan, maka orang beriman hendaknya bersungguh-sungguh memperbaiki amal, memohon ampunan, dan memperbanyak bekal untuk menghadapi perhitungan akhir.

7- Hadits ini mengajarkan bahwa:

Hari kiamat adalah hari penuh ketakutan dan kesibukan luar biasa.

Semua manusia akan dibangkitkan sama tanpa pembeda duniawi.

Perkara akhirat jauh lebih besar daripada segala hal yang kita risaukan di dunia.

Karena itu, kita harus bersiap sejak sekarang dengan amal saleh dan taqwa.


Tema hadist yang berkaitan dengan Al Qur'an :

1- Bahwa manusia akan dibangkitkan sebagaimana pertama kali diciptakan, tanpa apa pun yang menutupi, sebagai bukti kekuasaan Allah dan kebenaran hari akhir.

يَوْمَ نَطْوِي السَّمَاءَ كَطَيِّ السِّجِلِّ لِلْكُتُبِ كَمَا بَدَأْنَا أَوَّلَ خَلْقٍ نُعِيدُهُ وَعْدًا عَلَيْنَا إِنَّا كُنَّا فَاعِلِينَ 

(Yaitu) pada hari Kami gulung langit laksana menggulung lembaran-lembaran kertas. Sebagaimana Kami telah memulai penciptaan pertama, begitulah Kami akan mengulanginya. Itulah suatu janji yang pasti Kami tepati; sesungguhnya Kamilah yang akan melaksanakannya.(Al-Anbiya, ayat 104)


2- Hari kiamat adalah hari yang sangat menakutkan, besar, dan menggentarkan hati.

Saking dahsyatnya, manusia tidak sempat memikirkan kondisi dirinya atau orang lain.

لِكُلِّ امْرِئٍ مِّنْهُمْ يَوْمَئِذٍ شَأْنٌ يُغْنِيهِ

“Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang cukup menyibukkannya.”

(QS. ‘Abasa: 37)

Thursday, 30 October 2025

Exercise 1: Simple Present Tense

Choose the correct verb from the sentences below. (Pilihlah salah satu kata kerja dalam kurung yang paling tepat untuk melengkapi kalimat-kalimat di bawah ini)

  1.  My sister usually (go / goes) to the library every Saturday morning.
  2.  They (watch / watches) football on TV every weekend.
  3.  The sun (rise / rises) in the east.
  4.   A good student always (do / does) his homework carefully.
  5.   We (drink / drinks) coffee after dinner sometimes.
  6.  The cat often (chase / chases) mice in the kitchen.
  7.  I (work / works) as a teacher at a high school.
  8.  The train (arrive / arrives) at the station at 7:00 AM every day.
  9.   Birds (sing / sings) beautifully in the morning.
  10.   She (live / lives) in Jakarta with her parents.


Kunci Jawaban dan Penjelasan

 * My sister usually goes to the library every Saturday morning.

   * Penjelasan: Subjek "My sister" adalah singular third person (orang ketiga tunggal), sehingga kata kerja harus ditambahkan -es (go \rightarrow goes).

 * They watch football on TV every weekend.

   * Penjelasan: Subjek "They" adalah plural (jamak), sehingga kata kerja menggunakan bentuk dasar (base form).

 * The sun rises in the east.

   * Penjelasan: Subjek "The sun" adalah singular third person (orang ketiga tunggal), sehingga kata kerja harus ditambahkan -s (rise \rightarrow rises).

 * A good student always does his homework carefully.

   * Penjelasan: Subjek "A good student" adalah singular third person (orang ketiga tunggal), sehingga kata kerja harus ditambahkan -es (do \rightarrow does).

 * We drink coffee after dinner sometimes.

   * Penjelasan: Subjek "We" adalah plural (jamak), sehingga kata kerja menggunakan bentuk dasar (base form).

 * The cat often chases mice in the kitchen.

   * Penjelasan: Subjek "The cat" adalah singular third person (orang ketiga tunggal), sehingga kata kerja harus ditambahkan -es (chase \rightarrow chases).

 * I work as a teacher at a high school.

   * Penjelasan: Subjek "I" menggunakan bentuk dasar kata kerja (base form).

 * The train arrives at the station at 7:00 AM every day.

   * Penjelasan: Subjek "The train" adalah singular third person (orang ketiga tunggal), sehingga kata kerja harus ditambahkan -s (arrive \rightarrow arrives).

 * Birds sing beautifully in the morning.

   * Penjelasan: Subjek "Birds" adalah plural (jamak), sehingga kata kerja menggunakan bentuk dasar (base form).

 * She lives in Jakarta with her parents.

   * Penjelasan: Subjek "She" adalah singular third person (orang ketiga tunggal), sehingga kata kerja harus ditambahkan -s (live \rightarrow lives).


Kesadaran bahwa Surga Adalah Balasan Tertinggi

 ONE DAY ONE HADITS

Rabu, 29 Oktober 2025 / 7 Jumadil awal 1447


عن أَبي هريرة رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُول الله صلى الله عليه وسلم: ((مَنْ خَافَ أدْلَجَ، وَمَنْ أدْلَجَ بَلَغَ المَنْزِلَ. ألا إنَّ سِلْعَةَ اللهِ غَالِيَةٌ، ألا إنَّ سِلْعَةَ الله الجَنَّةُ)). رواه الترمذي، وَقالَ: (حَدِيثٌ حَسَنٌ). 


Dari Abu Hurairah r-a- katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda:

"Barangsiapa yang takut bermalam, tentu ia terus berjalan di waktu malam - untuk pulang - dan barangsiapa yang berjalan malam-malam, tentu sampai di rumah. Ingatlah bahawasanya harta-benda Allah itu adalah mahal sekali. Ingatlah bahawasanya harta-benda Allah yang dimaksudkan itu ialah syurga."

(Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dan ia mengatakan bahawa ini dalah Hadis hasan.)

Pelajaran yang terdapat di dalam hadits :

1- Kesungguhan dalam beramal untuk akhirat. Hadis ini mengumpamakan perjalanan hidup manusia menuju akhirat seperti seorang musafir menuju tujuannya.

Barangsiapa yang sungguh-sungguh dan bersegera (seperti orang yang berjalan malam agar selamat), maka dia akan mencapai tujuannya yaitu surga.

2- Surga Tidak dicapai dengan kemalasan. Surga adalah "barang dagangan Allah yang mahal". Artinya, untuk mendapatkannya tidak cukup dengan angan-angan, tapi perlu pengorbanan, kesungguhan, dan istiqamah dalam ketaatan.

3- Ketakutan yang positif. “Barangsiapa yang takut, ia berangkat di malam hari” rasa takut di sini adalah rasa takut kepada azab Allah yang membuat seseorang segera beramal dan menjauhi maksiat.

Ini adalah khauf (rasa takut) yang mendorong ketaatan, bukan ketakutan yang membuat putus asa.

4- Perumpamaan yang indah dan mendidik. Nabi shalallahu alaihi wa salam menggunakan perumpamaan kehidupan dunia sebagai perjalanan. Orang yang bijak (takut tertinggal atau tersesat) akan berangkat lebih awal dan terus berjalan hingga sampai tujuan.

Begitu pula orang mukmin yang bijak, ia tidak menunda amal, tapi bersegera dalam kebaikan.

5- Motivasi untuk menjaga waktu dan amal. Waktu di dunia sangat terbatas. Seorang mukmin hendaknya mengisi waktunya dengan amal yang bermanfaat, karena setiap langkah menuju surga membutuhkan perjuangan.

6- Kesadaran bahwa surga adalah balasan yertinggi. Surga adalah ghaliyah (mahal). Maka balasannya sepadan dengan amal besar seperti iman yang kuat, ibadah, kesabaran, dan perjuangan di jalan Allah.

7- Hadis ini mengajarkan bahwa:

Untuk memperoleh surga, seseorang harus memiliki rasa takut kepada Allah yang mendorongnya untuk beramal sungguh-sungguh, meninggalkan maksiat, dan terus berjalan dalam ketaatan hingga akhir hayat.


Tema hadist yang berkaitan dengan Al Qur'an :

1- Bahwa kesungguhan dan perjuangan (mujahadah) adalah syarat untuk sampai kepada Allah, sama seperti hadis yang mengumpamakan perjalanan menuju surga.

وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا وَإِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ


“Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami; dan sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang berbuat baik.”

(Surah Al-Ankabut (29): 69)


2- Surga sebagai “barang dagangan Allah yang mahal”, dan ayat ini menggambarkan betapa besar nilai keberuntungan orang yang berhasil mencapainya.


فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ

“Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung.”

(Surah Ali Imran (3): 185)


3- Surga adalah sesuatu yang sangat berharga dan mahal (ghāliyah).


 فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِيَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ


“Tak seorang pun mengetahui berbagai nikmat yang menanti mereka, yang indah dipandang sebagai balasan bagi apa yang telah mereka kerjakan.”

(Surah As-Sajdah (32): 17)

Wednesday, 29 October 2025

Urutan Noun Phrase

 

📝 Pengertian Adjectives (Kata Sifat)

Adjectives atau kata sifat adalah kata yang berfungsi untuk memodifikasi atau mendeskripsikan kata benda (noun) atau kata ganti (pronoun).

 * Mereka memberikan informasi tambahan tentang kualitas, kuantitas, ukuran, warna, usia, asal, atau keadaan dari noun atau pronoun tersebut.

 * Contoh: beautiful (cantik), big (besar), red (merah), three (tiga), happy (senang).

🏗️ Urutan Susunan Adjectives dalam Noun Phrase

Ketika sebuah noun phrase memiliki lebih dari satu adjective, umumnya mereka mengikuti urutan sebagai berikut, yang dikenal sebagai The Royal Order of Adjectives:

| 1 | Determiner (Kata Penentu) | a, an, the, my, your, some, this, those |

| 2 | Opinion (Opini/Penilaian) | beautiful, ugly, lovely, delicious, boring |

| 3 | Size (Ukuran) | big, small, tiny, huge, tall, short |

| 4 | Shape (Bentuk) | round, square, triangular, flat, rectangular |

| 5 | Age (Usia) | old, new, antique, young, ancient |

| 6 | Color (Warna) | red, blue, green, black, white |

| 7 | Origin (Asal) | American, Japanese, Indonesian, Turkish |

| 8 | Material (Bahan) | wooden, metal, cotton, paper, plastic |

| 9 | Purpose (Tujuan) | sleeping (bag), running (shoes), baking (tray) |

| 10 | Noun (Kata Benda Utama) | book, house, car, man, dress |

> 📌 Catatan: Tidak semua kategori ini harus selalu ada dalam satu frasa. Urutan ini hanya digunakan jika lebih dari satu jenis adjective muncul sebelum noun.

💡 Contoh Noun Phrase dengan Adjectives

Berikut adalah beberapa contoh yang menunjukkan urutan yang benar:

| A (Determiner) small (Size) round (Shape) wooden (Material) table.

| The (Determiner) beautiful (Opinion) old (Age) red (Color) car.

| My (Determiner) big (Size) new (Age) running (Purpose) shoes.

| Those (Determiner) delicious (Opinion) French (Origin) pastries.

| An (Determiner) expensive (Opinion) ancient (Age) metal (Material) sculpture.

Contoh Kalimat:

 * She bought a small round wooden table for her kitchen.

 * We saw the beautiful old red car in the parade.

 * He needs my big new running shoes for the race.



Antonym Kata Sifat

 Kata Sifat atau adjectives merupakan  kata yang menjelaskan kata benda.

A. Physical Features/ Bentuk Fisik

1. Big ( besar) x small (kecil)

2. Beautiful (cantik) x ugly ( jelek)

3. Handsome(ganteng) x ugly ( jelek)

4. Long (panjang) x short (pendek)

5. Clean ( bersih) x dirty ( kotor)

6. Fat (gemuk) x thin (kurus)

7. Chubby (tembem/gemuk) x skinny ( kurus/kerempeng)

8. Straight (lurus) x curly (keriting)

9. Young (muda) x old (tua)

10. Thick (tebal) x thin (tipis)

11. Sharp nose (Hidung mancung)  x flat nose (hidung pesek)

12. Near /close (dekat) x far( jauh)

13. Healthy( sehat) x sick(sakit)

14. Heavy( berat) x light (ringan)

15. Dark (gelap) x bright (terang)

16. Hungry (lapar)  x full (kenyang)

17. Tall (tinggi) x short (pendek)

B. Characters/Sifat Pribadi

1. Good (baik) x bad (buruk/jahat)

2. Diligent ( rajin) x lazy (malas)

3. Smart (pandai/pintar) x stupid (bodoh)

4. Happy (bahagia/gembira) x sad (sedih)

5. Difficult (sulit) x easy (mudah)

6. Humble (rendah hati) x arrogant (sombong)

7. Cheap (murah) x expensive (mahal)

8. Brave( berani) x afraid (takut)

9. Quiet (tenang) x noisy (ribut)

10. Obedient (patuh, taat) x disobedient (tidak patuh)

11. Gentle (lembut) x rude(kasar)

12. Kind (baik hati) x evil ( jahat)

13. Generous (murah hati) x stingy (pelit)

14. Tame (jinak) x fierce (liar/galak)

15. Cheerful (ceria) x moody ( murung)

16. Careful (berhati-hati) x careless (ceroboh)

Tuesday, 28 October 2025

Kiamat Pasti Datang dan Sangat Dekat

 ONE DAY ONE HADITS

Selasa, 28 Oktober 2025 / 6 Jumadil awal 1447


عن أَبي سعيد الخدري رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُول الله صلى الله عليه وسلم: ((كَيْفَ أنْعَمُ! وَصَاحِبُ القَرْنِ قَدِ التَقَمَ القَرْنَ، وَاسْتَمَعَ الإذْنَ مَتَى يُؤمَرُ بالنَّفْخِ فَيَنْفُخُ)) فَكَأنَّ ذلِكَ ثَقُلَ عَلَى أصْحَابِ رسولِ الله صلى الله عليه وسلم فَقَالَ لَهُمْ: ((قُولُوا: حَسْبُنَا الله وَنِعْمَ الوَكِيلُ)). رواه الترمذي، وَقالَ: (حَدِيثٌ حَسَنٌ). 



Dari Abu Said al-Khudri r.a. katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda:

"Bagaimanakah saya akan dapat bersenang-senang sedang malaikat yang bertugas meniup terompet sudah meletakkan mulutnya pada hujung terompet - sebagai tanda sudah dekatnya hari kiamat, sambil mendengarkan perintah, bila saja ia diperintah untuk meniupnya itu, maka seketika itu pula ia akan meniupkannya." Berita yang sedemikian dirasakan amat berat sekali oleh para sahabat Rasulullah s.a.w., lalu beliau s.a.w. bersabda kepada mereka: "Ucapkan sajalah: Hasbunallah wa ni'mal wakil - yakni cukuplah kita semua menyerahkan diri kepada Allah dan Dia adalah sebaik-baiknya Zat yang diserahi."

(Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dan ia mengatakan bahawa ini adalah Hadis hasan.)


Pelajaran yang terdapat di dalam hadits:

1- Mengingatkan tentang dekatnya Hari Kiamat. Sabda Nabi shalallahu alaihi wa salam: “Bagaimana aku bisa tenang, sementara malaikat peniup sangkakala sudah meletakkan mulutnya padanya...” menunjukkan bahwa kiamat sangat dekat. Seorang mukmin hendaknya selalu waspada dan tidak terlena dengan kehidupan dunia.

2- Rasa takut dan kepedulian Nabi shalallahu alaihi wa salam terhadap umatnya. Nabi shalallahu alaihi wa salam, walaupun sudah dijamin ampunan, tetap merasa takut dan khawatir terhadap akhirat. Ini menunjukkan kasih sayang beliau terhadap umatnya dan menjadi teladan agar kita juga selalu mengingat kehidupan setelah mati.

3- Menggambarkan dahsyatnya tiupan sangkakala (terompet kiamat). Malaikat Israfil hanya menunggu perintah Allah untuk meniup sangkakala. Ini menggambarkan betapa besar dan seriusnya peristiwa tersebut yang akan mengakhiri kehidupan dunia.

4- Petunjuk Nabi shalallahu alaihi wa salam dalam menghadapi rasa takut. Ketika para sahabat merasa takut mendengar berita itu, Nabi shalallahu alaihi wa salam menenangkan mereka dan mengajarkan doa:

“Hasbunallāhu wa ni‘mal wakīl”

Artinya: “Cukuplah Allah menjadi penolong kami, dan Dia sebaik-baik pelindung.”

5. Keutamaan membaca “Hasbunallahu wa ni’mal wakil”

– Zikir ini menunjukkan sikap tawakal dan berserah diri sepenuhnya kepada Allah. Ketika menghadapi ketakutan, kesulitan, atau kegelisahan, zikir ini menjadi sumber ketenangan hati.

6- Menyeimbangkan antara rasa takut dan ketenangan (iman yang seimbang). Para sahabat takut setelah mendengar tentang tiupan sangkakala, tetapi Nabi shalallahu alaihi wa salam menenangkan mereka dengan mengingatkan untuk bertawakal kepada Allah. Ini mengajarkan bahwa seorang mukmin harus hidup dengan keseimbangan antara takut (khauf) dan harap (raja’).

7- Hadis ini mengingatkan kita agar tidak lalai terhadap datangnya Hari Kiamat, selalu siap dengan amal saleh, serta menyerahkan segala urusan kepada Allah dengan penuh tawakal dan keyakinan kepada kekuasaan-Nya.


Tema hadist yang berkaitan dengan Al Qur'an :

1- Tentang Tiupan Sangkakala (Hari Kiamat sudah dekat)


وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَصَعِقَ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ إِلَّا مَنْ شَاءَ اللَّهُ ۖ ثُمَّ نُفِخَ فِيهِ أُخْرَىٰ فَإِذَا هُمْ قِيَامٌ يَنْظُرُونَ


Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup lagi sekali, maka tiba-tiba mereka bangun menunggu (keputusan masing-masing).”

(QS. Az-Zumar [39]: 68)


وَيَوْمَ يُنْفَخُ فِي الصُّورِ فَفَزِعَ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ إِلَّا مَنْ شَاءَ اللَّهُ ۚ وَكُلٌّ أَتَوْهُ دَاخِرِينَ

Transliterasi: Wa yauma yunfakhu fīṣ-ṣūri fa fazi‘a man fis-samāwāti wa man fil-arḍi illā man syā’a Allāh, wa kullun atauhu dākhirīn.

Artinya: “Dan (ingatlah) pada hari ketika sangkakala ditiup, maka terkejutlah semua yang di langit dan di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Dan semuanya datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri.”

(QS. An-Naml [27]: 87)


2- Tentang Tawakal kepada Allah

 الَّذِينَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ إِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ إِيمَانًا وَقَالُوا حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ


 “(Yaitu) orang-orang yang ketika dikatakan kepada mereka: ‘Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka,’ maka perkataan itu menambah keimanan mereka, dan mereka menjawab: Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Dia sebaik-baik pelindung.”

(QS. Āli ‘Imrān [3]: 173)


3- Tentang Dekatnya Hari Perhitungan (Hisab)


اقْتَرَبَ لِلنَّاسِ حِسَابُهُمْ وَهُمْ فِي غَفْلَةٍ مُّعْرِضُونَ


 “Telah dekat kepada manusia hari perhitungan amal mereka, sedang mereka dalam kelalaian lagi berpaling (tidak memperhatikan).”

(QS. Al-Anbiyā’ [21]: 1)

Bumi Akan Menjadi Saksi pada Hari Kiamat

 ONE DAY ONE HADITS

Senin, 27 Oktober 2025 / 5 Jumadil awal 1447


عن أَبي هريرة رضي الله عنه قَالَ: قرأ رَسُول الله صلى الله عليه وسلم: {يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا} (الزلزلة: 4)

ثُمَّ قَالَ: ((أتَدْرونَ مَا أخْبَارهَا؟)) قالوا: الله وَرَسُولُهُ أعْلَمُ. قَالَ: ((فإنَّ أخْبَارَهَا أنْ تَشْهَدَ عَلَى كُلّ عَبْدٍ أَوْ أمَةٍ بما عَمِلَ عَلَى ظَهْرِهَا تَقُولُ: عَملْتَ كَذَا وكَذَا في يَومِ كَذَا وكَذَا فَهذِهِ أخْبَارُهَا)). رواه الترمذي، وَقالَ: (حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحيحٌ). 


Dari Abu Hurairah r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. membaca - yang ertinya: "Pada hari itu - yakni hari kiamat - bumi akan memberitahukan khabar-khabarnya," kemudian beliau s.a.w. bersabda : "Adakah engkau semua mengetahui, apakah khabar-khabarnya itu?" Para sahabat berkata: "Allah dan RasulNya adalah lebih mengetahui." Beliau s.a.w. lalu bersabda: "Sesungguhnya khabar-khabar yang akan diberitahukan itu ialah bahawa bumi itu akan menyaksikan pada setiap hamba, lelaki atau perempuan, perihal apa yang dilakukan di atas bumi itu. Bumi akan mengucapkan: "Orang ini akan melakukan begini dan begitu pada hari ini dan itu. Inilah khabar-khabarnya."

(Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dan ia mengatakan bahawa ini adalah Hadis hasan.)


Pelajaran yang terdapat di dalam hadits :

1- Bumi akan menjadi saksi pada hari kiamat

Hadis ini menjelaskan makna firman Allah dalam Surah Az-Zalzalah ayat 4:

“Pada hari itu bumi akan menceritakan beritanya.”

Maknanya, bumi akan menjadi saksi atas amal perbuatan manusia, baik yang dilakukan secara terang-terangan maupun tersembunyi. Setiap tempat yang menjadi saksi akan "berbicara" dan memberitahukan apa yang dilakukan manusia di atasnya.

2- Kesaksian alam tidak dapat dusta. Tidak ada seorang pun yang dapat menyembunyikan perbuatannya pada hari kiamat. Semua ciptaan Allah — bumi, anggota badan, bahkan waktu — akan memberikan kesaksian yang benar, tanpa bisa didustakan.

Allah berfirman:

“Pada hari itu, lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.”

(QS. An-Nur: 24)

3- Keadilan allah yang sempurna.

Kesaksian bumi menunjukkan bahwa keadilan Allah Subhanahu wa Ta'ala sangat sempurna. Tidak ada perbuatan sekecil apapun yang akan luput dari catatan atau kesaksian.

4- Dorongan untuk berbuat baik di mana pun.

Karena setiap tempat akan menjadi saksi, maka hadis ini mengajarkan agar kita selalu berbuat baik di mana pun berada, walau tidak dilihat manusia, karena bumi dan malaikat tetap mencatat.

5- Peringatan bagi orang yang bermaksiat. Hadis ini juga menjadi peringatan keras agar tidak berbuat maksiat di mana pun. Sebab, tempat kita berdiri, duduk, atau berjalan akan menjadi saksi di hadapan Allah kelak.

6- Keimanan kepada hari akhir.

Hadis ini memperkuat keyakinan terhadap hari kiamat dan pembalasan amal, serta mengingatkan agar manusia bersiap diri dengan amal saleh karena semua akan diungkap di hadapan Allah.

7- Hadis ini mengajarkan kita:

Agar selalu merasa diawasi oleh Allah (muraqabah).

Menjauhi dosa walau kecil.

Menyadari bahwa setiap amal akan dipertanggungjawabkan.

Menanamkan iman kepada keadilan Allah di akhirat.


Tema hadist yang berkaitan dengan Al Qur'an :


1- Penegasan tentang keadilan Allah dan hisab (perhitungan amal)

Dalam ayat selanjutnya Allah berfirman:

فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ ، وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ

(الزلزلة: 7–8)


Artinya: setiap amal, sekecil apa pun, akan diperlihatkan dan diperhitungkan.(Al Zilzalah : 7-8)


2- Kesesuaian dengan ayat-ayat lain yang berbicara tentang kesaksian makhluk

الْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلَى أَفْوَاهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَا أَيْدِيهِمْ وَتَشْهَدُ أَرْجُلُهُم بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ.

(يس: 65)


Ayat ini menunjukkan bahwa semua anggota tubuh dan alam sekitar akan menjadi saksi atas amal manusia.

Upacara Hari Sumpah Pemuda di MTsN 1 Purbalingga

Pagi ini suasana agak mendung sahdu. Selasa, 28 Oktober 2025 merupakan Hari Sumpah Pemuda yang ke-97. MTs Negeri 1 Purbalingga mengadakan upacara bendera untuk memperingatinya. Dengan petugas dari anak pramuka Matsabangga dan pembina upacara Plt. Kepala MTsN 1 Purbalingga, Bp. Azhar Dwinanto, S.E, M.Pd








Dalam amanatnya Pembina upacara menyampaikan terima kasih atas perhatiannya dan ketepatan waktu dan hikmatnya peserta upacara dalam pelaksanaan upacara. Selanjutnya pembina membacakan pidato menteri Pemuda dan Olahraga pada peringatan Hari Sumpah Pemuda ini.  Naskah pidato dapat dilihat selengkapnya di alamat www.kemenpora.go.id

Pada kesempatan ini pula diberikan penghargaan atas prestasi yang diraih oleh siswa-siswi MTs Negeri 1 Purbalingga pada bulan Oktober 2025. Di antaranya adalah: (1) Juara 1 Lomba Kaligrafi dalam rangka Hari Santri oleh Khalila Ulya Saida kwlas 9 A. (2) Juara 3 lempar lembing tingkat karsidenan Banyumas oleh Marva S kelas 9C (KKO) (3) Juara ke 3  lempar lembing tingkat karsidenan Banyumas oleh Cahya Wahyu dan (4) Juara ke 2 tali temali dalam Pramuka Garuda kabupaten Purbalingga.




Monday, 27 October 2025

Hari Blogger Nasional: Dulu dan Sekarang

Hari ini, Senin 27 Oktober 2025 merupakan Hari Blogger Nasional. Salah satu teman di komunitas menulis dan blogger mengingatkan di WAG komunitas. Memang beberapa bulan terakhir kegiatan di komunitas agar berkurang sehingga memang komunikasi di grup hanya terbatas menshare tulisan tanpa saling sapa dengan anggota.





Ingin tahu sejarah Hari Blogger Nasional? Silahkan simak dalam link berikut:

https://suyatibinyo.blogspot.com/2021/10/hari-blogger-nasional.html

https://suyatibinyo.blogspot.com/2022/10/hari-blogger-nasional-sebuah-tekad.html


Beberapa tahun ke belakang, pada saat itu dimulai virus korona merebak di Indonesia memang menjadi salah satu momen bergeliatnya komunitas blogger. Saya pun termasuk yang aktif menulis di Lagerunal. Salah satu konunitas menulis yang juga konsen dengan perkembangan blog. 

Sayangnya satu tahun terakhir kegiatan di komunitas Lagerunal semakin menurun. Beberapa agenda menulis di Kamis Menulis, Senin dan Jumat Kunjungan blog  dan Minggu upload video di Youtube semakin hilang. Hanya beberapa anggota yang masih rajin membagi tulisannya maupun link youtubenya di WAG. Hal ini mungkin disebabkan oleh kegiatan yang semakin padat dari anggota-anggotanya. 

Alhamdulillah meskipun sudah tidak seaktif dulu dalam kegiatan komunitas, tapi masih aktif menulis di blog pribadi. Mencoba memenuhi target menulis seperti slogan di blog penulis: Menulis Seriap Hari Setiap hari penulis mencoba mempublish tulusan meskipun tidak semuanya adalah ide sendiri. Beberapa di antaranya adalah share dari WAG yang perlu disimpan dalam blog. Karena jika tetap di HP kemungkinan akan terhapus. Dan sebagian yang lain juga ide tulisan sendiri dengan tambahan utaian dari AI. 

Bagi penulis, menulis adalah sarana untuk mengekspresikan diri dan menyimpan ilmu dan menapaki jejak hidup. Banyak ilmu yang tersimpan di dalam blog yang seringkali dibutuhkan pada waktu-waktu tertentu dan mendesak. Dengan menyimpan di blog, penulis bisa membuka tulisan yang diperlukan baik itu tentang materi pelajaran maupun hal-hal yang lain. 

Satu hal lain yang berbeda barangkali karena penulis memonetisasi blog pribadinya. Meskipun bukan tujuan utama hanya untuk menjawab keingintahuan penulis terhadap pengaruh monetisasi terhadap tulisan.  Meskipun tidak banyak tetapi ketika tampak ada perkembangan di jumlah pembaca rasanya ada harapan bahwa apa yang ditulis di blog dibaca oleh orang lain. Besar harapan tulisan-tulisan tersebut dapat memberikan manfaat bagi diri sendiri dan orang lain.  Selamat Hari Blogger Nasional untuk blogger Indonesia. Salam literasi


Sunday, 26 October 2025

Yuk Ke Owabong

 Bulan Oktober menjadi bulan istimewa. Beberapa peristiwa yang luar biasa terjadi di bulan Oktober ini. Salah satunya adalah mendapatkan kenaikan pangkat di bulan Oktover ini. Sebagai salah satu self-reward  peristiwa tersebut adalah menikmati refreshing bersama keluarga.

Sumber gambar : Tiktok Owabong


Sumber gambar: Dokumen pribadi


Owabong sebagai salah satu destinasi wisata andalan Purbalingga sedang memberikan promosi bertajuk  OMG, Oktober Membawa Gembira. Tentu sebagai warga Purbalingga ingin menikmati momen ini sekaligus sebagai self reward. Lumayan dari harga 25.000 dan 35.000 menjadi 10.000. Alhamdulillah lumayan u tuk bisa refreshing bareng keluarga murah meriah.

Sumber gambar: Tiktok Owabong Water Park

Sementara dengan adanya promosi di Owabong ini juga berlaku bagi Pendatang dari  luar kabupaten misalnya Cilacap, Banyumas Banjarnegara mendapatkan promosi hanya membayar tike masuk Rp 10.000 rupiah per orang. Hanya waktunya yang berbeda. 

Untuk kabupaten lain promosi hanya berlaku hingga 31 Oktober 2025 sedangkan peomo OMG bagi warga Purbalingga berlaku hingga 2 November mendatang. Jadi masih ada sekitar 1 minggu untuk menikmati promo OMG. Ayo kita nikmati sejuknya air di Purbalingga dengan keseruan-keseruan baru di Owabong. 

Saturday, 25 October 2025

Tanggung Jawab Imam dan Makmum dalam Salat Jamaah

 ONE DAY ONE HADITS

Sabtu, 25 Oktober 2025 / 3 Jumadil awal 1447


عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صل الله عليه وسلم:

:

يُصَلُّونَ لَكُمْ، فَإِنْ أَصَابُوا فَلَكُمْ وَلَهُمْ، وَإِنْ أَخْطَؤُوا فَلَكُمْ وَعَلَيْهِمْ.


“Mereka (para imam) salat untuk kalian. Jika mereka benar, maka bagi kalian dan mereka pahala; dan jika mereka salah, maka bagi kalian (tetap pahala) dan atas mereka (tanggung dosanya).”

— رواه البخاري (رقم 694) dan مسلم (رقم 648)

Pelajaran yang terdapat di dalam hadits:


1- Imam adalah wakil jamaah

Imam berperan sebagai wakil makmum dalam menunaikan salat. Ia memikul tanggung jawab besar agar salat jamaah berjalan sesuai syariat.

2- Makmum tetap mendapat pahala walau imam salah.

Selama makmum mengikuti imam dengan niat dan cara yang benar, maka pahala salat jamaahnya tidak gugur, walau imam keliru dalam bacaan atau lupa satu rukun.

Contoh: Imam lupa tasyahhud awal, makmum ikut berdiri maka makmum tidak berdosa dan salatnya tetap sah.

3- Tanggung jawab kesalahan pada imam.

Jika imam salah dalam tata cara salat, atau melakukan kekeliruan tanpa sengaja, maka dosa atau kesalahannya tidak menimpa makmum, tetapi menjadi tanggung jawab imam.

Ibnu Hajar al-‘Asqalani berkata:

“Makmum tidak memikul dosa kesalahan imam, selama ia mengikuti dengan benar dan tidak mengetahui kesalahannya.”

(Fath al-Bari, 2/188)

4- Menunjukkan kasih sayang Rasulullah shalallahu alaihi wa salam kepada umatnya.

5- Hadis ini memberi ketenangan bagi makmum:

Mereka tidak perlu waswas atau takut salatnya batal hanya karena imam salah yang tidak disengaja.

6- Hadis ini menjadi dasar ucapan populer di masyarakat:

“Jika imammu benar, kamu dapat pahala; jika imammu salah, kamu tetap dapat pahala, dosanya imammu.”


Tema hadist yang berkaitan dengan Al Qur'an:


1- Hadis ini menunjukkan bahwa makmum tidak menanggung dosa imam. Jika imam salah, maka kesalahan itu tanggung jawabnya sendiri sesuai prinsip keadilan Allah


لَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَىٰ


“Dan seseorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain.”

— QS. Al-An‘ām: 164, juga disebut dalam QS. Al-Isrā’: 15


2- Makmum berusaha dengan niat ikhlas mengikuti imam, maka pahalanya tetap diberikan, meskipun imam keliru.

Ini menunjukkan keadilan Allah dalam memberi balasan sesuai niat. Setiap amal dibalas sesuai niat dan usaha


لَيْسَ لِلْإِنسَانِ إِلَّا مَا سَعَىٰ


“Dan bahwa manusia tidak akan memperoleh selain dari apa yang telah diusahakannya.”

— QS. An-Najm: 39


3- Imam memegang amanah besar memimpin salat jamaah.

Hadis ini memperingatkan bahwa jika imam salah atau lalai, maka dosanya ditanggung oleh imam sendiri. Amanah dan tanggung jawab pemimpin (imam)


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَخُونُوا اللَّهَ وَالرَّسُولَ وَتَخُونُوا أَمَانَاتِكُمْ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ


“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul, dan jangan (pula) mengkhianati amanat yang dipercayakan kepadamu, sedangkan kamu mengetahui.”

QS. Al-Anfāl: 27


4- Makmum wajib taat kepada imam selama imam benar dalam salatnya sesuai dengan perintah Al-Qur’an untuk taat kepada pemimpin dalam ketaatan kepada Allah. Tentang ketaatan kepada pemimpin selama dalam kebenaran


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنكُمْ


“Wahai orang-orang yang beriman, taatilah Allah, taatilah Rasul, dan pemimpin di antara kamu.”

QS. An-Nisā’: 59

Friday, 24 October 2025

Jadikan Sosial Mediamu Bermanfaat

Enak rasanya jika buka sosial media isi di beranda penuh dengan Ilmu, Insipirasi, Motivasi, Ngajak kebaikan, Video kajian, Poster-Poster Nasihat, Postingan yang bermanfaat.

Bukan Foto Selfie, Ngumbar aurat, Joged-Joged, Ngeluh, Pamer, Ghibah, Kata-kata kasar, Konten-konten Maksiat, Menghujat.

Sebab menjaga pendengaran dan menundukkan padangan bukan hanya di dunia nyata saja, tapi juga di dunia maya.

Karena itu ikuti dan penuhi list pertemanan anda dengan orang-orang yang dapat memberi manfaat kebaikan lewat postingannya.

Sehingga setiap anda membuka sosial media yang anda lihat adalah suatu kebaikan dan anda bisa mengambil manfaat kebaikan.


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga memerintahkan kepada kita agar memilih teman dalam bergaul. Dalam sebuah hadits beliau bersabda :

المرء على دين خليله فلينظر أحدكم من يخالل

“Agama Seseorang sesuai dengan agama teman dekatnya. Hendaklah kalian melihat siapakah yang menjadi teman dekatnya.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi, dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Silsilah Ash-Shahihah, no. 927)


Bukan tanpa sebab Rasululllah ﷺ memerintahkan kita agar memperhatikan siapa yang menjadi teman dekat kita, Karena tabiat manusia adalah seringkali mengikuti kebiasaan teman dekatnya, 

Jika teman dekatnya adalah seseorang yang hobby dengan maksiat, maka lambat laun pasti ia juga akan terpengaruh atau minimal terkena dampak keburukannya, demikian pula sebaliknya jika teman dekatnya adalah orang yang baik dan shalih, Maka ia juga akan mendapat kebaikan darinya.

Sebab itu hendaknya kita selektif dalam memilih teman dan memperhatikan siapa yang menjadi teman kita.

Dan adapun kriteria teman yang baik Ibnu Qudamah Al Maqdisi rahimahullah memberikan kita sebuah ciri-cirinya, beliau berkata :


وفى جملة، فينبغى أن يكون فيمن تؤثر صحبته خمس خصال : أن يكون عاقلاً حسن الخلق غير فاسق ولا مبتدع ولا حريص على الدنيا

“ Secara umum, hendaknya orang yang engkau pilih menjadi sahabat memiliki lima sifat berikut : orang yang berakal, memiliki akhlak yang baik, bukan orang fasik, bukan ahli bid’ah, dan bukan orang yang rakus dengan dunia” (Mukhtasar Minhajul Qashidin 2/36).

Semoga Allah ﷻ anugerah kita teman-teman yang baik dan shalih, serta menjauhkan kita dari pengaruh teman-teman yang buruk yang dapat merusak kehidupan dunia maupun akhirat kita kelak.


✍ Habibie Quotes

Rasa Takut Kepada Allah Adalah Buah dari Ilmu dan Iman yang Benar

 ONE DAY ONE HADITS

Jum'at, 24 Oktober 2025 / 2 Jumadil awal 1447


عن أَبي ذر رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُول الله صلى الله عليه وسلم: ((إنِّي أَرَى مَا لا تَرَوْنَ، وأَسمعُ ما لا تَسمعُون، أطَّتِ السَّمَاءُ وَحُقَّ لَهَا أنْ تَئِطَّ، مَا فِيهَا مَوضِعُ أرْبَع أصَابعَ إلا وَمَلَكٌ وَاضِعٌ جَبْهَتَهُ سَاجِدًا للهِ تَعَالَى. والله لَوْ تَعْلَمُونَ مَا أعْلَمُ، لَضَحِكْتُمْ قَلِيلًا وَلَبَكَيْتُمْ كَثِيرًا، وَمَا تَلَذَّذْتُمْ بالنِّساءِ عَلَى الفُرُشِ، وَلَخَرَجْتُمْ إِلَى الصُّعُدَاتِ تَجْأرُونَ إِلَى اللهِ تَعَالَى)). رواه الترمذي، وَقالَ: (حَدِيثٌ حَسَنٌ). 


405. Dari Abu Zar r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Sesungguhnya saya itu dapat melihat apa yang engkau semua tidak dapat melihatnya. Langit bersuara dan memang sepatutnyalah jikalau ia bersuara, sebab tiada tempat terluang selebar empat jari di langit itu, melainkan tentu ada malaikatnya yang meletakkan dahinya sambil bersujud kepada Allah Ta'ala. Demi Allah, andaikata engkau semua dapat melihat apa yang dapat saya lihat, nescayalah engkau semua akan ketawa sedikit dan pasti akan menangis banyak-banyak, juga engkau semua tidak akan merasakan berlazat-lazat dengan para wanita di atas hamparan, bahkan nescayalah engkau semua akan ke luar ke jalan-jalan untuk memohonkan pertolongan kepada Allah Ta'ala."

(Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dan ia mengatakan bahawa ini adalah Hadis hasan.)


Pelajaran yang terdapat di dalam hadits:

1- Keagungan ciptaan Allah dan kebesaran alam gaib.

Hadis ini menunjukkan bahwa alam semesta penuh dengan makhluk Allah, khususnya para malaikat yang terus beribadah siang dan malam tanpa lelah.

Ini menegaskan kebesaran Allah dan betapa luas kerajaanNya

2- Banyak malaikat yang selalu sujud kepada Allah.

Rasulullah shalallahu alaihi wa salam menggambarkan tidak ada ruang di langit selebar empat jari kecuali ada malaikat yang sedang sujud.

Ini mengajarkan kepada kita kesungguhan dalam ibadah, meniru ketaatan para malaikat yang tidak pernah maksiat.

3- Rasa takut (khasy-yah) dan kesadaran akhirat

Ketika seseorang memahami hakikat alam semesta, kedahsyatan akhirat, dan kedekatan malaikat dengan Allah, maka ia akan lebih banyak menangis daripada tertawa.

Rasa takut kepada Allah adalah buah dari ilmu dan iman yang benar.

4- Zuhud terhadap dunia dan keinginan syahwat

Nabi shalallahu alaihi wa salam menggambarkan bahwa jika manusia mengetahui hakikat yang beliau ketahui, mereka tidak akan terlalu menikmati dunia, bahkan hubungan suami-istri pun akan terasa ringan dibandingkan rasa takut kepada Allah.

Ini bukan berarti haram menikmati nikmat dunia, tetapi agar kita tidak terlalaikan oleh kesenangan duniawi.

5- Motivasi untuk memperbanyak taubat dan doa.


Ungkapan Nabi shalallahu alaihi wa salam,“Kalian akan keluar ke jalan-jalan, menjerit memohon kepada Allah,”

menunjukkan bahwa kesadaran akan kebesaran Allah dan azab-Nya seharusnya membuat kita banyak beristighfar dan berdoa.

6. Ilmu Nabi shalallahu alaihi wa salam tentang alam ghaib berasal dari wahyu.

Beliau bersabda: “Aku melihat apa yang kalian tidak lihat, dan aku mendengar apa yang kalian tidak dengar.”

Ini menunjukkan bahwa ilmu ghaib hanya Allah yang tahu, dan Allah memberikan sebagian darinya kepada Rasul-Nya shalallahu alaihi wa salam melalui wahyu.

7-  Keseimbangan antara takut dan harap.

Meskipun hadis ini menekankan rasa takut kepada Allah, Islam mengajarkan kita untuk menyeimbangkan antara rasa takut (khauf) dan harap (raja’) agar ibadah tidak kering atau putus asa.

8- Hadis ini menggugah hati untuk lebih dekat kepada Allah, memperbanyak ibadah, dan tidak tertipu oleh kesenangan dunia.

Ia mengajarkan kita untuk menangis karena takut kepada Allah, bukan sekadar tertawa karena kelalaian duniawi.


Tema hadist yang berkaitan dengan Al Qur'an:


1- Nenggambarkan langit penuh malaikat yang sujud  persis dengan ayat ini yang menyebut malaikat tidak pernah berhenti beribadah.

Tentang malaikat yang selalu sujud dan beribadah kepada Allah


 وَلِلَّهِ يَسْجُدُ مَن فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ طَوْعًا وَكَرْهًا وَظِلَالُهُم بِالْغُدُوِّ وَالآصَالِ


“Dan kepada Allah bersujud segala apa yang ada di langit dan di bumi, baik dengan kemauan sendiri maupun terpaksa, serta bayangan-bayangan mereka di waktu pagi dan petang.”

QS. Ar-Ra‘d: 15


وَمَن عِندَهُ لَا يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِهِ وَلَا يَسْتَحْسِرُونَ ، يُسَبِّحُونَ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ لَا يَفْتُرُونَ

“Dan para malaikat yang di sisi-Nya tidak enggan beribadah kepada-Nya dan tidak (pula) merasa letih. Mereka bertasbih malam dan siang tanpa henti.”

QS. Al-Anbiya: 19–20


2- Keagungan ciptaan Allah di langit — seperti ayat ini yang mendorong tafakkur (perenungan) atas tanda-tanda kebesaran Allah.

Tentang kebesaran ciptaan Allah dan keagungan langit


 إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآيَاتٍ لِّأُولِي الْأَلْبَابِ

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi serta pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang berakal.”

QS. Ali ‘Imran: 190


3- Rasulullah shalallahu alaihi wa salam menggambarkan bahwa jika manusia mengetahui apa yang beliau ketahui, mereka akan banyak menangis ini adalah buah dari ilmu yang benar, yaitu rasa takut kepada Allah.Tentang rasa takut (khasy-yah) kepada Allah


إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ


“Sesungguhnya yang paling takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya hanyalah orang-orang yang berilmu.”

QS. Fathir: 28


4- Nabi shalallahu alaihi wa salam bersabda bahwa jika umat mengetahui hakikat akhirat, mereka tidak akan terlalu menikmati dunia, sejalan dengan ayat ini yang mengingatkan agar tidak terpedaya oleh kesenangan duniawi.Tentang zuhud dan tidak tertipu oleh dunia


اعْلَمُوا أَنَّمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَزِينَةٌ وَتَفَاخُرٌ بَيْنَكُمْ وَتَكَاثُرٌ فِي الْأَمْوَالِ وَالْأَوْلَادِ...


“Ketahuilah bahwa kehidupan dunia hanyalah permainan, hiburan, perhiasan, bermegah-megahan antara kamu, dan berbangga-bangga dalam banyaknya harta dan anak...”

QS. Al-Hadid: 20

Thursday, 23 October 2025

Greetings and Leave-Taking

Greetings (Sapaan) dan Leave-taking (Salam Perpisahan) untuk siswa kelas 7 SMP.

1. Greetings (Sapaan) 

Greetings digunakan untuk menyapa seseorang ketika bertemu.

A. Formal Greetings (Sapaan Resmi)

Digunakan dalam situasi yang lebih formal, seperti menyapa guru, orang yang lebih tua, atau dalam pertemuan resmi.

| Greeting (Sapaan.)                     | Response (Tanggapan)       Terjemahan

| Good morning. (00:00 - 12:00) | Good morning.                     | Selamat pagi. |

| Good afternoon. (12:00 - 18:00) | Good afternoon.                | Selamat siang/sore. |

| Good evening. (18:00 - 00:00)     | Good evening.                   | Selamat malam. |

| How are you?                                | I'm fine, thank you. And you? / I'm great, thanks. | Bagaimana kabarmu?                     Saya baik, terima kasih. Dan kamu? / Saya hebat,          terima    kasih. |

| How do you do? (Hanya digunakan saat bertemu pertama kali) | How do you do? | Senang bertemu denganmu. |

B. Informal Greetings (Sapaan Santai)

Digunakan untuk teman sebaya, keluarga, atau dalam situasi santai.

| Greeting (Sapaan) | Response (Tanggapan) | Terjemahan |

|Hello! / Hi!                     Hello! / Hi!                        Halo! / Hai! |

 How are things?          Not bad/Pretty good.     Bagaimana kabarnya?Lumayan. / Cukup baik.

| What's up? / What's new? | Nothing much. / Not much. | Ada apa? / Tidak ada yang istimewa. / Tidak banyak. |

| How's life? | Good, thanks. / It's okay. | Bagaimana hidupmu? / Baik, terima kasih. / Biasa saja. |

2. Leave-taking (Salam Perpisahan)

Leave-taking digunakan untuk mengucapkan salam perpisahan ketika akan berpisah atau mengakhiri percakapan.

A. Formal Leave-taking (Perpisahan Resmi)

Digunakan dalam situasi yang lebih formal atau ketika ingin mengucapkan perpisahan dengan sopan.

| Leave-taking (Perpisahan) Response (Tanggapan) | Terjemahan |

| Goodbye.                                 Goodbye.                              Selamat tinggal.

| See you tomorrow.                 See you later. See you.  Sampai jumpa besok. / Sampai jumpa nanti. / Sampai jumpa. / Tentu. |

| It was nice meeting you. | It was nice meeting you too. | Senang bertemu denganmu. / Senang bertemu denganmu juga. |

| Have a nice day. | Thank you. You too. | Semoga harimu menyenangkan. / Terima kasih. Kamu juga. |

| Good night. (Hanya diucapkan sebelum tidur atau berpisah larut malam) | Good night. | Selamat tidur/malam. |

B. Informal Leave-taking (Perpisahan Santai)

Digunakan untuk teman sebaya atau dalam situasi santai.

Leave-taking (Perpisahan) | Response (Tanggapan) | Terjemahan |

| Bye! / Bye-bye! | Bye! / See ya! | Sampai jumpa! |

| Later! | Sure, later! | Nanti! / Sampai nanti! |

| Take care! | You too. | Hati-hati! / Kamu juga. |

| I've got to go now. | Okay, see you! | Aku harus pergi sekarang. / Oke, sampai jumpa! |

Contoh Percakapan:

1. Greetings (Formal) - Antara Siswa dan Guru

Ahmad: Good morning, Ma'am.

Ms. Rina: Good morning, Ahmad. How are you today?

Ahmad: I'm fine, thank you. And you, Ma'am?

Ms. Rina: I'm well, thank you.

2. Leave-taking (Informal) - Antara Dua Teman

Siti: Hi, Budi! What's up?

Budi: Not much. Hey, I've got to go now. My mom is waiting.

Siti: Okay, see you tomorrow!

Budi: Bye, Siti. Take care!

Siti: You too, Budi.


Penggunaan To Be dalam Kalimat Bahasa Inggris

To be" adalah kata kerja dasar (verb) dalam bahasa Inggris yang berfungsi sebagai kata kerja penghubung (linking verb) untuk menyatakan keadaan, identitas, atau keberadaan seseorang atau sesuatu. Bentuknya selalu berubah sesuai subjek dan waktu (tense), seperti am, is, are (present), was, were (past), serta be, being, been.

Fungsi to be
  • Menghubungkan subjek dengan kata sifat (adjective) atau kata benda (noun) untuk menjelaskan keadaan atau identitas.
  • Membentuk kalimat pasif.
  • Membentuk continuous tense (kalimat yang menunjukkan aksi sedang berlangsung).
Example: 
A. Complete the sentences using is/am/are
1. My family and I ... in Pengandaran.
2. They ... successful in arts.
3. My mother ... an English teacher.
4. The car ... the fastest xar in the world.
5. We  ... football fans.
6. Is that your book?
7. He ... very nice and handsome.
8. The teachers ... in the meeting.
9. I ... in the classroom now.
10. Lina ... beautiful.

B. Arrange sentences below into a good sentence!
1. are - kind - They - generous - and
2. It - a - bird -is - beautiful
3. are - We - a - rainforest - in
4. Birds - not- mammals- are
5. is - My - sick - rabbit - in - the cage

Wednesday, 22 October 2025

Peringatan Hari Santri Nasional di Matsabangga

Hari Rabu, 22 Oktober 2025 merupakan Hari Santri Nasional.  Selama 3 hari diisi Dengan berbagai kegiatan yakni membaca qur'an secara bersama, mengenakan pakaian muslim/muslimah dan kegiatan upacara sebagai puncak kegiatan peringatan Hari Santri Nasional 2025.

Dengan tema Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia diharapkan dapat menjadi langkah untuk mensyukuri nikmat kemerdekaan yang sudah dianugerahkan Allah SWT kepada bangsa Indonesia.  

Dalam kesempatan upacara ini dipimpin oleh pembina Bapak Suchufam, S.H.I dengan petugas upacara dari kelas 9B yang merupakan kelas khusus tahfidz.  Alhamdulillah upacara berjalan dengan lancar dan hikmat. 






Tuesday, 21 October 2025

Jagalah Hati dan Niat

 #QuoteOfTheDay:



“Jika engkau shalat, mintalah kepada Allah agar memperbaiki kondisi hati dan niatmu, karena tak ada yang lebih sulit untuk kau obati selain keduanya.” (Uwais al-Qarni)


Hati manusia mudah berbolak-balik. Ia bisa terserang penyakit batin seperti iri, dengki, dan kesombongan yang sulit disembuhkan. Demikian pula niat sering tersembunyi di balik amal – apakah murni karena Allah atau tercampur nafsu duniawi. Kita, manusia, “…tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus.” (Al-Bayyinah: 5). 


Ibnul Qayyim berpesan, “Perjalanan menuju Allah dan negeri akhirat tidaklah bisa ditempuh dengan jasad dan kaki, namun dengan hati dan niat yang ikhlas.” Hasan al-Bashri menambahkan, “Ikhlas itu tidak terlihat oleh malaikat pencatat amal, tidak diketahui oleh setan, dan tidak disadari oleh hawa nafsu. Ia adalah rahasia antara hamba dan Rabb-nya.” Mari senantiasa berdoa dan beristighfar memohon ampunan-Nya, agar Allah selalu memperbaiki kondisi hati dan niat kita.


يَا مُقَلِّبَ القُلُوْبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِيْنِكَ

*Yaa muqollibal quluub tsabbit qolbii 'ala diinik*


"Wahai Zat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu)." 

[HR. Tirmidzi, no. 3522]

Monday, 20 October 2025

Hari Kebangkitan Nasional yang Mengesankan

 Hari  ini Senin,  20 Oktober 2025 menjadi hari yang luar biasa. Hari ini merupakan Hari Kebangkitan Nasional juga menjadi momen yang menjadikan hari ini penuh kenangan dan semangat mencintai dan memberi untuk bangsa. 

Hari ini,  sesuai undangan yang dikirim Kemenag Purbalingga menjadi hari penerimaan SK Kenaikan Pangkat.  Alhamdulillah sudah melewati IV b per 1 November 2025. Dengan mengenakan kain sarung,  atasan putih dan kerudung menyesuaikan, dari 14 ASN di wilayah Kemenag Purbalingga penulis menerima SK Kenaikan pangkat di suasana Hari Santri yang akan jatuh pada hari Rabu, 22 Oktober 2025.

Suasana peringatan hari Santri memang terasa sekali karena rangkaian kegiatan sudah dilaksanakan beberapa waktu lalu hingga puncak acara upacara di Hari Rabu 22 Oktober nanti. 

Bagi penulis kenaikan pangkat ini menjadi luar biasa karena penulis termasuk yang agak ketinggalan dibandingkan dengan teman-teman serangkaian PNS 2005. Alhamdulillah memang semuanya berjalan sesuai rencana Allah menjadi semakin indah. Setidaknya momen penerimaan ini menjadi luar biasa karena hari ini merupakan 1 tahun Kepala Kemenag memimpin di Kemenag Purbalingga dengan capaian yang luar biasa.

Selain itu kegiatan penerimaan ini penuh dengan dokumentasi sehingga penulis bisa menjadikan ini sebagai proses dan langkah hidup yang bisa dikenang kapanpun. Terima kasih kepada Kemenag Purbalingga untuk momentum indah ini. Semoga Kenaikan pangkat ini menjadikan penulis semakin baik dalam mengabdi untuk negeri.  






Arsenik

 P E N T I N G !!!

Dimana ARSENIK muncul ?


Di Taiwan, seorang gadis mendadak meninggal dengan ke tujuh lubang mengeluakan darah, dalam waktu semalam langsung meninggal ...

Melalui hasil autopsi sementara , dinyatakan penyebabnya adalah meninggal karena keracunan arsenik ...!

Arseniknya muncul darimana ...? Seorang dosen dari fakultas kedokteran diminta datang untuk membantu investigasi.

Dosen mengamati benda² yg diambil keluar dari lambung korban secara teliti, _*tidak sampai setengah jam, misteri kematian mendadak terbongkar ...!

Dosen menyatakan: "korban bukanlah bunuh diri , juga bukan dibunuh , melainkan meninggal 'dibunuh' oleh ketidaktahuannya" .

Semua penasaran. Dosen berkata: Arsenik tercipta di dalam perut korban" korban dalam beberapa waktu yg lalu, tiap hari mengkonsumsi Vitamin C.

Ini jelas tidak ada masalah, masalahnya timbul dikarenakan dia makan udang dalam jumlah yg banyak untuk makan malam. Udang pada hakekatnya tidak ada masalah , maka , dia makan di rumah juga tidak masalah , namun , korban dalam waktu yg bersamaan mengkonsumsi Vitamin C, inilah letak permasalahan nya ...! 

Seorang peneliti di Universitas Chicago Amerika, melalui penelitian menemukan, udang dan beberapa makanan serupa yg memiliki cangkang lunak mengandung senyawa arsenik penta yg cukup kental. 

Makanan semacam ini masuk ke dalam tubuh, pada hakekatnya tidak berefek racun pada tubuh. 

namun , setelah mengkonsumsi Vitamin C dikarenakan reaksi kimia, menyebabkan arsenik penta yang semula tidak beracun (arsenik anhydride, yg juga dikenal arsenic pentoksida, yg rumus kimianya adalah (AsO5), berubah menjadi arsenik tripossum yg beracun (arsenic tri), yg juga disebut diarsenic trioksida, rumus kimianya (As2O3), inilah biasanya disebut sebagai arsenik ...! 

Arsenik memiliki fungsi sebagai bahan baku racun, dapat menyebabkan kelumpuhan kapiler, menghambat aktifitas thioglycem, juga menyebab kan pusat piringan liver pada lemak tersembunyi liver rusak, menyebabkan jantung, liver, ginjal, usus mengandung darah berlebih, pori² pada lapisan kulit luar rusak, kapiler membesar. 


Sehingga menyebabkan keracunan pada korban, biasanya keluar darah dari 7 lubang ..

Maka, harus berhati²,  saat periode mengkonsumsi Vitamin C, harus pantang makanan udang dan sejenisnya.

Saat ini ada beberapa minuman juga mengandung Vitamin C .


🍤➕vit©️ = ❌

*Udang/Kerang/Kepiting + Vit C = keracunan.*


💊➕🉑🛢= ❌

*Obat flu + soft drink = keracunan.* 🍵 + 🍫= ❌.    

*Mie Instan + Silver Queen (Coklat) = Racun*


🌕➕🉑🛢= ❌

*Duren + soft drink = keracunan.*




Sunday, 19 October 2025

Meraih Bahagia di Usia Senja

 

Masjidal Ikhlas, Desa Senon kecamatan Kemangkon 

Resume Kajian Ahad Pagi,  19 Oktober 2025

Oleh: Ustadz Sutaryo al Kusman, S.Ag 

Ukuran kebahagiaan, kejayaan  dan kesuksesan manusia bukan terletak pada harta yang melimpah, pangkat dan  jabatan tetapi terletak agama yang sempurna.  

Contoh: Kisah Qorun 

              : Kisah Firaun 

Menurut Hasan Husaini, ada beberapa langkah untuk menikmati usia senja adalah: 

1) Memperbanyak amalan-amalan wajib terutama shalat lima waktu. Senantiasa memperhatikan waktu shalat.  Yang muda hendaknya mengingatkan karena usia senja biasanya mudah lupa. 

Shalat adalah amalan yang pertama kali dihisab. 

2) Memperbanyak amalan sunah.  

Amalan sunah yaitu amalan yang apabila kita lakukan mendapatkan pahala sedangkan apabila ditinggalkan kita celaka. 

Tanda-tanda taubatan nasuha:

1. Menyesali perbuatan tersebut 

2. Menjauhi perbuatan tersebut 

3. Beragam di dalam hati tidak akan mengulangi perbuatan tersebut. 


3) 

4)Memperbanyak bacaan tasbih, tahmid dan takbir

5) Memperbanyakamalan ringan berpahala besar yakni membaca shalawat.  

Allahumma sholli ala muhammad wa'ala aliibrahim.  Wabarik

6) Membiasakan dzikir pagi dan petang. 

Wubhanallah wabihamdihi subahnallahi 'adzim 

7) Tetap aktif mengunjungi majelis taklim. Menuntut ilmu/ngaji . Mengaji adalahjembatan emas menuju surganya Allah swt.  Barangsiapa berjalan menuju suatu majelis untukmen

8) Rutin membaca Al Qur'an 

9) Berwasiat kepada putra-putrinya untuk mendoakan orang tua mereka dan mene

10) Memperbanyak doa " Allahumma ini asaluka husnul khotimah wana'udubika suul khotimah dan doa sapu jagad.(QS Al Baqoroh:201)

Barangsiapa yang ingin bahagia di dunia maka gunakan ilmu.  Barangsiapa yang menginginkan kebahagiaan akhirat gunakan ilmu. Barangsiapa siapa yang menginginkan kebahagiaan keduanya maka gunakan ilmu. 

Imam Ghozali membagi manusia menyiapkan menjadi 4 golongan:

1. Golongan bahagia dunia akhirat. Dunia adalah sawah ladang akhirat.  Dunia adalah tempat menanam sedangkan akhirat adalah tempat memanen. 

2. Golongan bahagia dunia celaka di akhirat 

3. Golongan celaka di dunia bahagia di akhirat. Di kacamata orang ini celaka di dunia karena kemiskinannya tetapi tetap menjaga keimanan dan ibadahnya. 

4. Golongan celaka di dunia dan akhirat. Harta bendatidak punya apalagi iman. 

Tanda-tanda bahagia di usia senja:

1. Setelah melakukan kegiatanmaksiay selalu teringat3terus dan bertaubat. 

2. Setelahmelakukan ke aikan ia melupakanpervuatan baiknya.

3. Dalam urusan duniadia melihat ke bawah.

4. Dalam urusan akhirat dia melihat ke atas.  



Saturday, 18 October 2025

Menyiasati Rak Penyimpanan Buku yang Penuh

Untuk mengatasi koleksi buku yang menumpuk dan rak yang penuh, terutama buku sekolah lama, Anda perlu melakukan pemilahan, kategorisasi, dan memutuskan nasib akhir buku tersebut.

Berikut adalah langkah-langkah dan pilihan yang bisa Anda lakukan untuk mengelola buku-buku lama Anda:

1. Tahap Pemilahan (Triage)

Langkah pertama adalah mengambil semua buku dan membaginya menjadi tiga kategori.

KategoriDefinisiTindakan Selanjutnya
1. Penting & BerhargaBuku yang sering dibaca, buku referensi yang masih dipakai, atau buku yang memiliki nilai sentimental tinggi (contoh: hadiah, buku dengan coretan catatan penting).Tetap Disimpan.
2. Referensi Sekolah LamaBuku pelajaran yang sudah tidak relevan dengan kurikulum saat ini, buku catatan ujian yang sudah selesai, atau fotocopy materi.Dilepaskan (Disumbangkan/Dijual/Didaur ulang).
3. Bacaan Selesai/Tidak PentingNovel/buku fiksi yang tidak ingin dibaca ulang, buku yang kondisinya buruk, atau buku yang mudah ditemukan versi digitalnya.Dilepaskan (Disumbangkan/Dijual/Didaur ulang).

2. Pilihan untuk Buku Referensi Sekolah Lama (Kategori 2)

Buku sekolah dari tahun-tahun sebelumnya adalah penyumbang terbesar tumpukan buku yang tidak perlu. Anda memiliki beberapa pilihan untuk membebaskan ruang:

A. Sumbangkan (Pilihan Terbaik untuk Manfaat Sosial)

Jika buku dalam kondisi baik, ini adalah pilihan yang paling bermanfaat.

  • Ke Perpustakaan Lokal/Sekolah: Hubungi sekolah atau perpustakaan di sekitar Anda untuk menanyakan apakah mereka menerima donasi buku bekas.

  • Organisasi Donasi Buku: Banyak yayasan atau komunitas yang fokus mengumpulkan dan menyalurkan buku kepada anak-anak di daerah terpencil atau kurang mampu.

  • Panti Asuhan/Panti Jompo: Terkadang mereka membutuhkan buku bacaan ringan.

B. Jual (Pilihan Terbaik untuk Mendapat Sedikit Keuntungan)

Jika buku adalah buku teks populer atau novel yang masih banyak dicari:

  • Toko Buku Bekas: Bawa buku Anda ke toko buku bekas, mereka mungkin akan membelinya dengan harga murah.

  • Online Marketplace: Jual melalui platform jual beli online (seperti Carousell, Tokopedia, atau komunitas di media sosial). Jual dalam bentuk paket per mata pelajaran atau per tahun ajaran untuk mempercepat penjualan.

C. Daur Ulang (Pilihan Terbaik untuk Buku Rusak)

Jika buku sudah robek, basah, atau tidak layak dibaca, lebih baik didaur ulang.

  • Bank Sampah/Agen Daur Ulang: Kumpulkan dan jual sebagai kertas bekas.

  • Manfaatkan Kertasnya: Simpan beberapa lembar kosong di bagian belakang buku untuk draft atau coret-coretan.

3. Tahap Penataan Ulang Rak Buku

Setelah Anda memilah dan mengurangi jumlah buku, lakukan penataan rak dengan prinsip memaksimalkan ruang:

A. Maksimalkan Ruang Vertikal

  • Penyangga Buku (Bookends): Gunakan bookends yang kuat untuk menahan buku agar tetap tegak, memungkinkan Anda mengisi rak dengan kepadatan maksimum.

  • Tumpukan Horizontal (Jika Perlu): Jika rak memiliki ruang sisa di bagian atas, Anda bisa menumpuk 3-4 buku secara horizontal di atas buku yang disusun vertikal untuk memanfaatkan setiap inci ruang.

B. Kategorisasi dan Rotasi

  • Atur Berdasarkan Frekuensi Akses: Letakkan buku yang paling sering Anda gunakan di rak setinggi mata atau yang paling mudah dijangkau. Buku yang jarang diakses (misalnya kamus tebal atau ensiklopedia) bisa diletakkan di rak paling bawah atau paling atas.

  • Buku E-book: Untuk buku-buku yang hanya Anda baca sekali-sekali (misalnya buku non-fiksi yang tebal), pertimbangkan untuk membeli/membaca versi e-book di masa depan untuk menghemat ruang.

C. Penyimpanan Alternatif

  • Kotak Arsip: Jika ada buku penting (file pekerjaan lama, tulisan pribadi, atau buku yang sangat sentimental) tetapi tidak perlu dipajang, simpan di dalam kotak arsip yang rapi dan letakkan di bawah tempat tidur, di loteng, atau di bagian belakang lemari.

Kisah Kalajengking dengan Lalat

 #CahayaDhuha KALAJENGKING MASUK KE DALAM BAJUNYA NAMUN IA MALAH SIBUK MENGUSIR LALAT DI BAJU TEMANNYA Ini penggalan kalimat yang menggambar...