ONE DAY ONE HADITS
Senin, 27 Oktober 2025 / 5 Jumadil awal 1447
عن أَبي هريرة رضي الله عنه قَالَ: قرأ رَسُول الله صلى الله عليه وسلم: {يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا} (الزلزلة: 4)
ثُمَّ قَالَ: ((أتَدْرونَ مَا أخْبَارهَا؟)) قالوا: الله وَرَسُولُهُ أعْلَمُ. قَالَ: ((فإنَّ أخْبَارَهَا أنْ تَشْهَدَ عَلَى كُلّ عَبْدٍ أَوْ أمَةٍ بما عَمِلَ عَلَى ظَهْرِهَا تَقُولُ: عَملْتَ كَذَا وكَذَا في يَومِ كَذَا وكَذَا فَهذِهِ أخْبَارُهَا)). رواه الترمذي، وَقالَ: (حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحيحٌ).
Dari Abu Hurairah r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. membaca - yang ertinya: "Pada hari itu - yakni hari kiamat - bumi akan memberitahukan khabar-khabarnya," kemudian beliau s.a.w. bersabda : "Adakah engkau semua mengetahui, apakah khabar-khabarnya itu?" Para sahabat berkata: "Allah dan RasulNya adalah lebih mengetahui." Beliau s.a.w. lalu bersabda: "Sesungguhnya khabar-khabar yang akan diberitahukan itu ialah bahawa bumi itu akan menyaksikan pada setiap hamba, lelaki atau perempuan, perihal apa yang dilakukan di atas bumi itu. Bumi akan mengucapkan: "Orang ini akan melakukan begini dan begitu pada hari ini dan itu. Inilah khabar-khabarnya."
(Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dan ia mengatakan bahawa ini adalah Hadis hasan.)
Pelajaran yang terdapat di dalam hadits :
1- Bumi akan menjadi saksi pada hari kiamat
Hadis ini menjelaskan makna firman Allah dalam Surah Az-Zalzalah ayat 4:
“Pada hari itu bumi akan menceritakan beritanya.”
Maknanya, bumi akan menjadi saksi atas amal perbuatan manusia, baik yang dilakukan secara terang-terangan maupun tersembunyi. Setiap tempat yang menjadi saksi akan "berbicara" dan memberitahukan apa yang dilakukan manusia di atasnya.
2- Kesaksian alam tidak dapat dusta. Tidak ada seorang pun yang dapat menyembunyikan perbuatannya pada hari kiamat. Semua ciptaan Allah — bumi, anggota badan, bahkan waktu — akan memberikan kesaksian yang benar, tanpa bisa didustakan.
Allah berfirman:
“Pada hari itu, lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.”
(QS. An-Nur: 24)
3- Keadilan allah yang sempurna.
Kesaksian bumi menunjukkan bahwa keadilan Allah Subhanahu wa Ta'ala sangat sempurna. Tidak ada perbuatan sekecil apapun yang akan luput dari catatan atau kesaksian.
4- Dorongan untuk berbuat baik di mana pun.
Karena setiap tempat akan menjadi saksi, maka hadis ini mengajarkan agar kita selalu berbuat baik di mana pun berada, walau tidak dilihat manusia, karena bumi dan malaikat tetap mencatat.
5- Peringatan bagi orang yang bermaksiat. Hadis ini juga menjadi peringatan keras agar tidak berbuat maksiat di mana pun. Sebab, tempat kita berdiri, duduk, atau berjalan akan menjadi saksi di hadapan Allah kelak.
6- Keimanan kepada hari akhir.
Hadis ini memperkuat keyakinan terhadap hari kiamat dan pembalasan amal, serta mengingatkan agar manusia bersiap diri dengan amal saleh karena semua akan diungkap di hadapan Allah.
7- Hadis ini mengajarkan kita:
Agar selalu merasa diawasi oleh Allah (muraqabah).
Menjauhi dosa walau kecil.
Menyadari bahwa setiap amal akan dipertanggungjawabkan.
Menanamkan iman kepada keadilan Allah di akhirat.
Tema hadist yang berkaitan dengan Al Qur'an :
1- Penegasan tentang keadilan Allah dan hisab (perhitungan amal)
Dalam ayat selanjutnya Allah berfirman:
فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ ، وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ
(الزلزلة: 7–8)
Artinya: setiap amal, sekecil apa pun, akan diperlihatkan dan diperhitungkan.(Al Zilzalah : 7-8)
2- Kesesuaian dengan ayat-ayat lain yang berbicara tentang kesaksian makhluk
الْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلَى أَفْوَاهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَا أَيْدِيهِمْ وَتَشْهَدُ أَرْجُلُهُم بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ.
(يس: 65)
Ayat ini menunjukkan bahwa semua anggota tubuh dan alam sekitar akan menjadi saksi atas amal manusia.
No comments:
Post a Comment