Friday, 11 July 2025

Rematik dan Cara Mengatasinya


Rematik atau rheumatoid arthritis adalah penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan pada sendi. Penyakit ini dapat menyerang hampir seluruh persendian tubuh, termasuk sendi kaki. Kondisi ini sering dikelompokkan dalam penyakit arthritis bersama dengan osteoarthritis, sindrom Sjögren, ankylosing spondylitis, arthritis psoriasis, dan lupus.


Gejala rematik yang umum adalah:

- Nyeri atau kaku sendi

- Pembengkakan dan kemerahan pada sendi

- Kaku pinggang atau leher

- Gerakan sendi terbatas

- Nyeri otot

- Kelelahan

- Demam ringan

- Penurunan berat badan 


Rematik dapat menyebabkan kerusakan pada organ lain, seperti jantung, paru-paru, sistem saraf, ginjal, kulit, dan mata. 


Pengobatan rematik bertujuan untuk menurunkan dan menghilangkan peradangan yang terjadi. 


Obat-obatan yang dapat diberikan kepada pengidap rematik, antara lain: 

- Obat anti radang golongan nonsteroid, Obat anti radang golongan steroid, Vitamin dan suplemen lainnya. 


Rematik tidak dapat disembuhkan secara total. 


Untuk mencegah rematik, Anda dapat melakukan gaya hidup sehat, seperti:

- Menurunkan berat badan bila overweight atau obesitas

- Tidak merokok

- Berjemur di sinar matahari pagi atau sore hari

- Mengonsumsi makanan dengan sumber vitamin D seperti telur, sarden, dan lain-lain.


Selain obat-obatan, perawatan lain mungkin diresepkan untuk penyakit rematik, termasuk:

- Latihan khusus.

- Terapi fisik.

- Terapi panas dan dingin.

- Belat dan alat bantu lainnya.

- Operasi.


Beberapa obat herbal alami yang dapat membantu mengatasi rematik di antaranya: 



Kunyit

Kandungan kurkumin dalam kunyit dapat mengurangi pembengkakan dan nyeri pada sendi. Kunyit dapat diolah menjadi teh, jamu, bumbu masakan, atau suplemen.


Bagaimana Cara Mengolah Kunyit Menjadi Obat:

Rebus air matang sebanyak empat gelas.

Tambahkan satu atau dua sendok teh kunyit yang sudah berbentuk bubuk atau parut.

Biarkan campuran mendidih selama sekitar 10 menit.

Saring teh dalam gelas dan biarkan hangat sebelum kamu konsumsi.


Jahe

Rempah ini memiliki sifat antiradang dan dapat membantu mengatasi mual dan muntah yang merupakan efek samping pengobatan rematik.


Cara membuat air rebusan jahe di rumah

Parut 1,5 sendok teh jahe segar.

Rebus 4 gelas air.

Tambahkan jahe ke dalam air.

Biarkan jahe meresap selama sekitar 5 – 10 menit.

Saring airnya untuk memisahkan parutan jahe.

Air jahe dapat diminum baik panas maupun dingin.



Teh hijau

Kandungan katekin dalam teh hijau dapat membantu mengatasi gejala rematik. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, konsumsi teh hijau perlu dibarengi dengan olahraga.


Mengonsumsi teh hijau juga bisa membantu mengatasi gejala rematik yang menyerang. Sebab, teh hijau memiliki kandungan katekin yang penting dalam melawan rematik. Bahkan, mengonsumsi teh hijau secara rutin selama enam bulan disebut dapat menurunkan gejala rematik.


Daun kelor

Daun kelor dapat mengurangi rasa sakit pada sendi dan penumpukan asam urat.


Sebagai obat, Anda bisa merebus daun kelor sebanyak 10-15 lembar dengan tiga cangkir air hingga mendidih, atau sekitar 3-5 menit. Anda bisa menggunakan daun kelor segar atau mengeringkan daun kelor sebelum merebusnya sebagai teh.


Daun Sirsak

Daun sirsak dapat membantu meredakan rematik karena kandungan flavonoidnya yang bekerja sebagai antioksidan dan antiinflamasi. Antioksidan membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah, sedangkan antiinflamasi meredakan peradangan sendi. 


Cara mengolah daun sirsak untuk mengobati rematik adalah:

Cuci bersih 6–10 lembar daun sirsak yang sudah tua tapi masih hijau

Rebus daun sirsak hingga menjadi 1 gelas air

Minum ramuan ini pagi dan sore hari.


Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan.


Salam sehat dan tetap semangat.


No comments:

Post a Comment

Rahasia Kesehatan Wanita Ada di Dalam Dirinya

 #InfoBPGroup  Kesehatan wanita sesungguhnya dimulai dari dalam — dari keseimbangan hormon, daya tahan tubuh, hingga energi yang stabil dite...