Wednesday, 30 July 2025

Tawakal Hanya Kepada Alloh yang Maha Hidup

 ONE DAY ONE HADITS

Rabu, 30 Juli 2025 / 5 Safar 1447



عن ابن عباس رضي الله عنهما أيضًا: أنَّ رَسُول الله صلى الله عليه وسلم كَانَ يقول: ((اللَّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَليْك تَوَكَّلْتُ، وَإِلَيْكَ أنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ. اللَّهُمَّ إِنِّي أعُوذُ بعزَّتِكَ؛ لا إلهَ إلا أَنْتَ أنْ تُضلَّني، أَنْتَ الحَيُّ الَّذِي لا يَمُوتُ، وَالجِنُّ والإنْسُ يَمُوتُونَ)). مُتَّفَقٌ عَلَيه


Dari Ibnu Abbas radhiallahu 'anhuma juga bahawasanya Rasulullah s.a.w. bersabda - dalam berdoa:

"Ya Alloh, kepadaMulah saya menyerahkan diri, denganMu saya beriman, atasMu saya bertawakkal, ke hadhiratMu saya bertaubat, denganMu saya berbantah - menghadapi musuh-musuh agama."

"Ya Alloh, saya mohon perlindungan dengan kemuliaanMu, tiada Tuhan melainkan Engkau, kalau sampai Engkau menyesatkan diriku. Engkau Maha Hidup yang tidak akan mati, sedangkan semua jin dan manusia pasti mati." (Muttafaq 'alaih)


Pelajaran yang terdapat dalam hadist:

1- Bolehnya tawassul (menjadikan sesuatu sebagai perantara) dalam do’a dengan iman dan amalan sholih di mana amalan yang utama adalah amalan hati berupa tawakkal pada Alloh dan khudhu’ (tunduk dan patuh).

2- Segala  urusan atas kuasa Alloh. Tidak ada kuasa bagi hamba terhadap sesuatu selain melalui kuasa Alloh.

3- Di antara bentuk Islam dan Iman adalah bertawakkal pada Alloh (menyerahkan seluruh urusan pada Alloh disertai melakukan sebab atau usaha).

4-Tawakkal pada Alloh dan bertakwa pada-Nya adalah sebab datangnya pertolongan.

5- Alloh memiliki sifat ‘izzah (kemuliaan) dan yang dimaksud ‘izzah adalah kekuatan dan menang atas yang lainnya serta Alloh bersendirian dalam kesempurnaan.

6- Dibolehkannya isti’adzah (meminta perlindungan pada Alloh) dengan ‘izzah-Nya (kemuliaan-Nya). Dan beristi’adzah (meminta perlindungan) dengan kemuliaan Alloh adalah di antara bentuk tawassul melalui sifat Alloh yang kita berdo’a dengan mengatakan, “Allahumma bi ‘izzatika [Ya Allah, dengan kemuliaan-Mu]”.

Dibolehkannya tawassul pada Alloh dengan sifat ilahiyah dan mentauhidkan-Nya.

7- Alloh menyesatkan siapa saja sesuai kehendak-Nya dan melindungi siapa saja dari kesesatan. Oleh karena itu, kita dituntut meminta perlindungan pada Alloh agar tidak terjerumus dalam kesesatan.

8- Jin itu ada, dan mereka bisa hidup dan bisa mati.

Kehidupan bagi jin dan manusia berbeda dengan sifat hidupnya Alloh. Jin dan manusia memiliki kekurangan dalam sifat hidup karena mereka pasti akan mati. Sedangkan Alloh kekal abadi.

9- Tawakkal hanya boleh ditujukan pada Alloh dan tidak boleh pada selain-Nya karena Alloh Maha Hidup dan tidak mati.


Tema hadist yang berkaitan dengan Al-Quran:

1- Yakin dan tawakal


وَلَمَّا رَأَى الْمُؤْمِنُونَ الْأَحْزَابَ قَالُوا هَٰذَا مَا وَعَدَنَا اللَّهُ وَرَسُولُهُ وَصَدَقَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ ۚ وَمَا زَادَهُمْ إِلَّا إِيمَانًا وَتَسْلِيمًا


Dan tatkala orang-orang mukmin melihat golongan-golongan yang bersekutu itu, mereka berkata: "Inilah yang dijanjikan Allah dan Rasul-Nya kepada kita". Dan benarlah Allah dan Rasul-Nya. Dan yang demikian itu tidaklah menambah kepada mereka kecuali iman dan ketundukan.

[Surat Al-Ahzab : 22]


2- Tawakal medatangkan pertolongan Alloh.


وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ ۚ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا


Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.

[Surat At-Talaq : 3]


3- Alloh menyesatkan siapa saja sesuai kehendakNya dan melindungi siapa saja dari kesesatan.


مَنْ يَهْدِ اللَّهُ فَهُوَ الْمُهْتَدِي ۖ وَمَنْ يُضْلِلْ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ


Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barangsiapa yang disesatkan Allah, maka merekalah orang-orang yang merugi.

[Surat Al-Araf : 178]

EDUKASI KESEHATAN: GULA DARAH TINGGI TANPA GEJALA? WASPADA!


Assalamu’alaikum teman-teman.

Hari ini kita bahas satu topik penting, yang banyak terjadi diam-diam di sekitar kita:

> “Kok gula darah saya 300, tapi saya masih sehat-sehat saja ya?”

Jangan tenang dulu, karena ini bisa jadi bom waktu dalam tubuh.

GULA DARAH TINGGI TANPA KELUHAN = BUKAN BERARTI SEHAT

Kondisi ini disebut: Silent Hyperglycemia

Alias: gula darah tinggi tapi belum terasa sakit. Kenapa bisa begitu?

1. Tubuh masih muda  kuat, jadi efek belum terasa

2. Organ dalam (ginjal, mata, jantung) mulai rusak pelan-pelan TANPA RASA NYERI

3. Insulin masih dipaksa kerja keras, tapi sedang menuju kelelahan total

4. Luka kecil, infeksi ringan, stres, atau makan berlebih bisa jadi pemicu kerusakan besar secara tiba-tiba.

🚨 RISIKO JIKA DIBIARKAN:

Komplikasi ginjal, mata, saraf, hingga amputasi

Stroke & serangan jantung mendadak

Gagal ginjal & harus cuci darah

Luka kecil susah sembuh → infeksi parah

 ✅ APA YANG HARUS DILAKUKAN?

1️⃣ Cek gula darah secara rutin

➡️ Saat puasa: normal < 100 mg/dL

➡️ Setelah makan: normal < 140 mg/dL

➡️ Hati-hati jika sudah di atas 200 – 300 mg/dL

2️⃣ Ubah pola makan & gaya hidup.

Kurangi nasi putih, mie, gula, roti, gorengan

Perbanyak sayur hijau, protein, air putih

Olahraga rutin minimal 20–30 menit/hari

KESIMPULAN:


> “Lebih baik mencegah saat tubuh masih terasa sehat,

daripada menyesal saat semua sudah terlambat.”

Tuesday, 29 July 2025

Penerapan Kurikulum Cinta dalam Pembelajaran

Implikasi Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) dalam pembelajaran di kelas sangatlah mendalam, mengubah paradigma pendidikan dari sekadar transfer pengetahuan menjadi pembentukan karakter dan hati. Berikut adalah beberapa implikasi utamanya:
1. Pergeseran Paradigma Pembelajaran: Dari Guru-Sentris ke Siswa-Sentris
KBC mendorong pergeseran dari model pembelajaran guru-sentris (teacher-centered) ke siswa-sentris (student-centered). Guru tidak lagi menjadi satu-satunya sumber informasi, melainkan fasilitator yang membimbing siswa untuk menemukan makna dan mengembangkan potensi diri mereka. Ini berarti:

a) Peningkatan Partisipasi Aktif: Siswa lebih banyak diajak berpartisipasi dalam diskusi, proyek kolaboratif, dan aktivitas yang mendorong eksplorasi mandiri.

b) Lingkungan Belajar yang Aman dan Inklusif: Kelas menjadi ruang yang aman untuk berekspresi, di mana setiap siswa merasa dihargai dan diterima tanpa syarat. Guru menciptakan suasana yang mendukung ekspresi emosi dan diskusi terbuka.

c) Pembelajaran Berbasis Pengalaman: Penekanan pada pembelajaran melalui pengalaman langsung dan refleksi, memungkinkan siswa untuk menginternalisasi nilai-nilai cinta dalam konteks kehidupan nyata.


2. Integrasi Nilai-Nilai Cinta dalam Setiap Aspek Pembelajaran
Nilai-nilai Panca Cinta (cinta kepada Tuhan, diri dan sesama, ilmu pengetahuan, lingkungan, serta bangsa dan negara) tidak diajarkan sebagai mata pelajaran terpisah, melainkan diintegrasikan ke dalam seluruh mata pelajaran dan kegiatan kelas.

Contoh Penerapan:
# Dalam pelajaran IPA, siswa diajak memahami dan mencintai lingkungan dengan mempelajari ekosistem dan dampak aktivitas manusia.

# Dalam pelajaran Sejarah, nilai nasionalisme dan persatuan diperkuat melalui kisah-kisah pahlawan yang berjuang dengan cinta untuk bangsa.

# Dalam pelajaran Bahasa Indonesia, siswa dapat menulis esai atau puisi tentang empati dan toleransi.

# Kegiatan keagamaan tidak hanya berfokus pada ritual, tetapi juga pada esensi kasih sayang dan hubungan harmonis dengan sesama.

# Diskusi Terbuka dan Refleksi: Guru memfasilitasi diskusi tentang bagaimana nilai-nilai cinta dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan mendorong siswa untuk melakukan refleksi diri (misalnya melalui jurnal) mengenai sikap dan perilaku mereka.


3. Pengembangan Karakter dan Kecerdasan Emosional
KBC sangat menekankan pengembangan karakter, empati, dan kecerdasan emosional (EQ) siswa.

a) Pembiasaan Sikap Positif: Siswa dibiasakan untuk menunjukkan sikap saling menghormati, menghargai perbedaan, sabar dalam menghadapi perbedaan pendapat, dan mengembangkan rasa tanggung jawab sosial.

b) Peningkatan Empati: Melalui kegiatan kolaboratif dan diskusi, siswa dilatih untuk memahami perasaan dan kebutuhan orang lain, serta mengembangkan kemampuan untuk menempatkan diri pada posisi orang lain.

c) Pengelolaan Emosi: Siswa diajarkan cara mengenali dan mengelola emosi diri sendiri, serta merespons emosi orang lain dengan bijak.


4. Peran Guru sebagai Teladan dan Pembimbing

Peran guru menjadi sangat krusial dalam KBC. Guru diharapkan menjadi teladan dalam sikap dan perilaku yang mencerminkan nilai-nilai cinta.

a) Hubungan Guru-Siswa yang Hangat: Guru membangun relasi yang hangat dan empatik dengan siswa, menunjukkan kepedulian, dan memberikan pendekatan personal.

b) Komunikasi yang Empatik: Guru berkomunikasi dengan siswa secara terbuka, mendengarkan dengan penuh perhatian, dan memberikan dukungan emosional.

c) Keteladanan: Guru tidak hanya mengajarkan teori cinta, tetapi juga menghadirkan cinta dalam sikap, perbuatan, dan keteladanan sehari-hari di kelas.


5. Evaluasi yang Komprehensif dan Berbasis Proses

Evaluasi dalam KBC tidak hanya berfokus pada hasil akademik, tetapi juga pada perkembangan karakter, proses belajar, dan internalisasi nilai.

a) Penekanan pada Perkembangan Karakter: Penilaian melibatkan observasi terhadap sikap, perilaku, dan interaksi sosial siswa, bukan hanya nilai ujian.

b) Refleksi dan Portofolio: Siswa didorong untuk melakukan refleksi diri secara rutin dan mengumpulkan portofolio yang menunjukkan perkembangan karakter dan pemahaman nilai-nilai mereka.

c) Umpan Balik Konstruktif: Guru memberikan umpan balik yang konstruktif, berfokus pada upaya siswa dalam menerapkan nilai-nilai cinta dan memberikan dorongan untuk terus berkembang.

Dengan implikasi-implikasi ini, KBC berusaha menciptakan madrasah atau sekolah yang tidak hanya mencerdaskan secara intelektual, tetapi juga menghangatkan jiwa, menumbuhkan karakter yang mulia, dan melahirkan generasi yang siap menjadi agen perubahan positif dengan landasan cinta.


Jadwal Pengajian Ahad Pagi Bulan Agustus 2025

 Jadwal Pengajian Ahad Pagi PDM

Purbalingga

1. Hari, Tanggal : Ahad, 3 Agustus 2025 Tempat : Masjid Baitussalam Kadus II Desa Limbangan Kecamatan Kutasari

2. Hari, Tanggal : Ahad, 10 Agustus 2025 Tempat : Masjid Baitussalam Desa Bandingan Kecamatan Kejobong

3. Hari, Tanggal : Ahad, 17 Agustus 2025 Ket : Libur Memperingati Hari Kemerdekaan RI

4. Hari, Tanggal : Ahad, 24 Agustus 2025 Tempat : Masjid Nurul Hidayah, Dukuh Kemojing Desa Kemangkon, Kec. Kemangkon

5. Hari, Tanggal : Ahad, 31 Agustus 2025 Tempat : Masjid Al Hasan Kelurahan Kalikabong Kecamatan Kalimanah.

Monday, 28 July 2025

Kurikulum Berbasis Cinta

Sekarang istikah kurikulum Cinta sedang sering muncul menjadi topik pembicaraan di awal pembelajaran di tahun baru ajaran 2025/2026.

Ada yang menanggapi dengan senyum-senyum. Ada yang merasa lucu. Ada yang merasa aneh. Tapi tidak sedikit yang penasaran. Ya begitulah kalau cinta sudah tersebut. 

Apa sih sebenarnya jurikilum Cinta itu dan bagaimana implementasinya dalam pembelajaran ?



Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) adalah sebuah konsep pendidikan yang menitikberatkan pada penanaman nilai-nilai kasih sayang, harmoni, dan kemanusiaan sebagai fondasi utama dalam proses pembelajaran. Ini bukan sekadar pendekatan akademik, melainkan sebuah gerakan untuk membentuk individu yang memiliki hati yang penuh kasih, bertanggung jawab secara sosial, dan siap menyongsong masa depan dengan semangat cinta dan peradaban.

Beberapa poin penting mengenai KBC:

Fokus pada Karakter dan Nilai: KBC bertujuan untuk melahirkan insan yang humanis, nasionalis, naturalis, toleran, dan selalu mengedepankan cinta sebagai prinsip dasar dalam kehidupan. Ini berarti pembelajaran tidak hanya berfokus pada kecerdasan kognitif, tetapi juga pada pengembangan aspek emosional, sosial, dan moral peserta didik.


Panca Cinta: Kementerian Agama RI, yang meluncurkan KBC ini, merumuskan lima nilai utama yang disebut Panca Cinta, yaitu:

Cinta kepada Tuhan Yang Maha Esa

Cinta kepada Diri dan Sesama

Cinta kepada Ilmu Pengetahuan

Cinta kepada Lingkungan

Cinta kepada Bangsa dan Negeri


Integrasi dalam Pembelajaran: KBC berupaya memadukan nilai-nilai cinta dan toleransi ke dalam setiap aspek pembelajaran, baik itu mata pelajaran umum maupun agama. Ini berarti guru didorong untuk menciptakan lingkungan belajar yang penuh empati, mempromosikan kerja sama, dan menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap sesama dan alam.


Mengatasi Krisis Makna Hidup: Melalui cinta sebagai prinsip dasar, KBC mengajarkan murid untuk memahami bahwa seluruh komponen alam semesta (termasuk dirinya) adalah satu kesatuan entitas yang saling terhubung. Hal ini diharapkan dapat membantu siswa menemukan makna hidup dan mengembangkan empati.


Melengkapi Kurikulum Nasional: KBC tidak dimaksudkan untuk mengganti kurikulum nasional yang sudah ada, melainkan untuk melengkapi dan memperkaya kurikulum tersebut dengan menambahkan dimensi nilai dan karakter yang kuat. Ini adalah pendekatan baru yang lebih berorientasi pada karakter, spiritual, dan kontekstual.


Transformasi Pendidikan: KBC diharapkan menjadi sebuah kerangka pendidikan transformatif yang bertujuan mewujudkan perubahan nyata, terutama dalam membentuk generasi yang kuat dalam moral, lembut dalam sikap, dan kokoh dalam kebersamaan.

Secara keseluruhan, Kurikulum Berbasis Cinta adalah upaya untuk menciptakan sistem pendidikan yang tidak hanya membentuk kecerdasan intelektual, tetapi juga membangun hati dan karakter bangsa yang dilandasi oleh kasih sayang.

Jujur Membawa Kedamaian


Jujur memang tidak selalu membuat seseorang cepat kaya, tidak menjamin naik jabatan dalam semalam, dan tidak pula selalu dipuji manusia. Tapi kejujuran adalah harta batin yang membuat jiwa tetap tegak, tidur tetap lelap, dan hati tetap damai karena tidak ada rasa takut yang disembunyikan di balik dusta.


Kejujuran adalah pakaian kemuliaan yang Allah kenakan kepada hamba-Nya yang bersih hatinya. Ia mungkin tidak membuat seorang manusia melesat dalam peta dunia, tetapi ia akan membuat seseorang berjalan lurus di jalan Allah. Kejujuran tidak menawarkan kemilau duniawi yang cepat, tetapi menjanjikan langit yang tenang dan hati yang bersih dari beban kepura-puraan.


Allah Ta’ala berfirman dalam Al-Qur’an:


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَكُونُوا مَعَ الصَّادِقِينَ

"Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang jujur." (QS. At-Taubah: 119)


Ayat ini turun sebagai panggilan langsung dari Allah kepada orang-orang yang beriman. Bukan sekadar anjuran, tetapi seruan yang mengikat bahwa takwa dan kejujuran adalah satu paket yang tidak bisa dipisahkan. Orang yang bertakwa tak akan hidup dalam kebohongan, dan orang yang jujur tak akan bisa jauh dari ketakwaan.


Nabi Muhammad ﷺ adalah manusia yang paling jujur. Sebelum diangkat menjadi nabi, beliau sudah digelari Al-Amin, yang artinya orang yang terpercaya. Julukan itu bukan hasil pencitraan atau upaya membangun reputasi, melainkan pancaran dari hidup yang dijalani dengan kejujuran yang konsisten. Tidak ada yang lebih berat ditanggung dalam hidup ini selain menyembunyikan dusta yang terus menuntut penutup demi penutup, topeng demi topeng.


Rasulullah ﷺ bersabda:


عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ، فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِي إِلَى الْبِرِّ، وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِي إِلَى الْجَنَّةِ، وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ، حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ صِدِّيقًا

"Hendaklah kalian selalu jujur, karena kejujuran membawa kepada kebaikan, dan kebaikan membawa kepada surga. Seseorang yang senantiasa jujur dan berusaha jujur, maka ia akan dicatat di sisi Allah sebagai orang yang sangat jujur (shiddiq)." (HR. Bukhari dan Muslim)


Jujur adalah jalan panjang yang mungkin tidak dipenuhi sorotan lampu. Tapi ia tidak akan membuat kita hidup dalam ketakutan. Orang yang jujur tidak takut masa lalu, karena ia tak menyembunyikan luka dengan dusta. Ia tidak cemas akan masa depan, karena ia menyerahkannya kepada Allah, bukan kepada manipulasi yang menipu.


Dalam kehidupan sosial, banyak orang mencari jalan pintas untuk sukses. Korupsi, manipulasi laporan, janji palsu, dan tipu daya menjadi alat mencapai tujuan. Tapi ingatlah, sukses yang dibangun di atas kebohongan adalah istana di atas pasir. Ia bisa tampak kokoh, tapi akan runtuh oleh satu sapuan air kebenaran.


Betapa banyak orang yang secara lahiriah tampak berhasil, tetapi hatinya dihantui rasa bersalah. Betapa banyak yang hidup mewah, tetapi dikejar bayangan masa lalu yang kelam. Itu semua karena mereka menukar kedamaian hati dengan kekayaan yang semu. Mereka kaya, tapi tidak merdeka. Penuh, tapi gelisah. Tinggi, tapi kosong.


Sementara orang yang jujur mungkin berjalan lambat. Tapi langkahnya ringan. Tidurnya tenang. Senyumnya tulus. Ia tidak perlu berpura-pura untuk mempertahankan citra. Ia tidak perlu menyembunyikan siapa dirinya sebenarnya. Ia tidak hidup dalam skenario sandiwara.


Nabi Muhammad ﷺ juga bersabda:


دَعْ مَا يُرِيبُكَ إِلَى مَا لَا يُرِيبُكَ، فَإِنَّ الصِّدْقَ طُمَأْنِينَةٌ، وَالْكَذِبَ رِيبَةٌ

"Tinggalkanlah sesuatu yang meragukanmu kepada sesuatu yang tidak meragukanmu. Karena sesungguhnya kejujuran itu membawa ketenangan, dan kebohongan itu membawa keraguan." (HR. Tirmidzi)


Kata “tidak hidup dalam ketakutan” dalam gambar di atas adalah bentuk lain dari hidup dalam ṭumaknīnah ketenangan batin yang berasal dari hati yang tidak dipenuhi oleh rasa bersalah. Orang jujur mungkin gagal di mata dunia, tetapi di hadapan Allah, ia menang. Dan kemenangan sejati bukan soal siapa yang paling kaya, tapi siapa yang paling ringan hisabnya di akhirat.


Kita hidup di zaman ketika kejujuran sering dianggap kekalahan, dan tipu daya dianggap kecerdikan. Tapi ketahuilah, orang yang memelihara kejujuran sesungguhnya sedang memelihara harga dirinya di sisi Allah. Dunia ini fana. Tapi kehormatan di hadapan-Nya abadi.


Dalam Al-Qur’an, Allah juga menjanjikan balasan yang indah bagi orang-orang jujur:


هَٰذَا يَوْمُ يَنفَعُ ٱلصَّٰدِقِينَ صِدْقُهُمْ ۚ لَهُمْ جَنَّٰتٌۭ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ خَٰلِدِينَ فِيهَآ أَبَدًۭا ۚ رَّضِىَ ٱللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا۟ عَنْهُ ۚ ذَٰلِكَ ٱلْفَوْزُ ٱلْعَظِيمُ

"Ini adalah hari ketika kejujuran orang-orang yang jujur bermanfaat bagi mereka. Bagi mereka surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha kepada mereka, dan mereka pun ridha kepada-Nya. Itulah kemenangan yang besar." (QS. Al-Ma’idah: 119)


Kejujuran adalah investasi jangka panjang yang mungkin tak memberikan dividen materi secara langsung. Tapi ia menanamkan ketenangan yang tak ternilai. Ia membentuk karakter, memperkuat integritas, dan menjadikan seseorang dipercaya bukan hanya di dunia, tapi juga di akhirat.


Maka jika kita ingin hidup bebas dari ketakutan, kembalilah kepada kejujuran. Jangan biarkan mulut berkata yang tak sesuai dengan hati. Jangan biarkan tangan menulis laporan yang tidak jujur. Jangan biarkan lidah menjanjikan sesuatu yang kita sendiri tahu tidak akan ditepati.


Kejujuran bukan milik orang-orang sempurna. Ia milik orang-orang yang berani memperbaiki diri. Dan setiap kali kita memilih jujur dalam situasi yang sulit, saat itulah kita sedang menguatkan jiwa untuk naik ke derajat yang lebih tinggi di sisi Allah.


Jangan takut miskin karena jujur. Takutlah miskin hati karena kebohongan. Jangan takut lambat karena jujur. Takutlah tergelincir cepat karena tipu daya. Dan jangan takut hidup dalam kesederhanaan. Takutlah mati dalam kepalsuan.


Semoga Allah menjadikan kita termasuk golongan الصادقين orang-orang yang jujur dalam lisan, dalam niat, dalam perbuatan, dan dalam seluruh aspek kehidupan. Aamiin.


Nas-alulloha At-Taufiq wal Istiqomah 'alas Sunnah.

=========

Saturday, 26 July 2025

Shalat Dua Rakaat Setelah Wudhu

 ONE DAY ONE HADITS

Sabtu, 26 Juli 2025 / 1 Safar 1447


عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ: أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – قَالَ لِبِلاَلٍ: «يَا بِلاَلُ، حَدِّثْنِي بِأَرْجَى عَمَلٍ عَمِلْتَهُ فِي الإِسْلاَمِ، فَإنِّي سَمِعْتُ دَفَّ نَعْلَيْكَ بَيْنَ يَدَيَّ في الجَنَّةِ» قَالَ: مَا عَمِلْتُ عَمَلًا أَرْجَى عِنْدِي مِنْ أَنِّي لَمْ أَتَطَهَّرْ طُهُوْرًا فِي سَاعَةٍ مِنْ لَيْلٍ أَوْ نَهَارٍ إِلاَّ صَلَّيْتُ بِذَلِكَ الطُّهُورِ مَا كُتِبَ لِي أَنْ أُصَلِّ. مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ،وَهَذَا لَفْظُ البُخَارِي.

«الدَّفُّ» بِالفَاءِ: صَوْتُ النَّعْلِ وَحَرَكَتُهُ عَلَى الأَرْضِ، واللهُ أعْلَم.


Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepada Bilal, “Wahai Bilal, ceritakanlah kepadaku tentang satu amalan yang engkau lakukan di dalam Islam yang paling engkau harapkan pahalanya, karena aku mendengar suara kedua sandalmu di surga.” Bilal menjawab, “Tidak ada amal yang aku lakukan yang paling aku harapkan pahalanya daripada aku bersuci pada waktu malam atau siang pasti aku melakukan shalat dengan wudhu tersebut sebagaimana yang telah ditetapkan untukku.” (Muttafaqun ‘alaih. Lafal hadits ini adalah milik Bukhari) [HR. Bukhari, no. 443 dan Muslim, no. 715]. Ad-daffu adalah suara sandal dan gerakannya di atas tanah, wallahu a’lam.


Pelajaran yang terdapat di dalam hadist :

 

1- Amalan yang dilakukan sembunyi-sembunyi lebih utama dari amalan yang dilakukan terang-terangan.

2- Hadits ini menunjukkan anjuran untuk melakukan shalat sunnah setelah wudhu.

3- Hadits ini menunjukkan ada amalan kecil berpahala besar.Allah yang memperbesar balasan suatu amalan setelah Allah mempermudah hamba untuk beramal.

4- Boleh bertanya pada orang saleh tentang amalan dia yang istimewa sehingga bisa dicontoh.

5- Boleh seorang guru bertanya pada muridnya tentang suatu amalan supaya memotivasinya untuk terus beramal jika itu amalan baik, atau bisa jadi dilarang jika itu amalan jelek.

6- Hadits ini menunjukkan keutamaan sahabat Bilal.

7- Dianjurkan untuk menjaga wudhu.

8- Masuk surga itu dengan rahmat Allah, sedangkan derajat di surga sesuai amalan hamba.

9- Surga dan neraka adalah makhluk Allah yang sudah ada saat ini.

10- Shalat sunnah wudhu bisa dilakukan di waktu terlarang sekali pun.

11- Shalat sunnah wudhu bisa diniatkan dengan shalat rawatib atau non-rawatib, yang penting mengerjakan dua rakaat setelah wudhu.


Tema hadist yang berkaitan dengan al quran :


- Perentah berwudu di saat hendak mengerjakan salat; tetapi bagi orang yang berhadas hukumnya wajib, sedangkan bagi orang yang masih suci hukumnya sunat.


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ وَإِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَى أَوْ عَلَى سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ مِنْهُ مَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِنْ حَرَجٍ وَلَكِنْ يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ 


Hai orang-orang yang beriman, apabila kalian hendak menger­jakan salat, maka basuhlah muka kalian dan tangan kalian sam­pai dengan siku, dan sapulah kepala kalian dan (basuh) kaki ka­lian sampai dengan kedua mata kaki; dan jika kalian junub, ma­ka mandilah; dan jika kalian sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempu­an, lalu kalian tidak memperoleh air, maka bertayamumlah de­ngan tanah yang baik (bersih); sapulah muka kalian dan tangan kalian dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kalian, tetapi Dia hendak membersihkan kalian dan menyempurnakan nikmat-Nya bagi kalian, supaya kalian bersyukur.

(Al-Maidah: 6)

Friday, 25 July 2025

Ciri-Ciri GERD dan Pencegahan

Memahami GERD: Ciri-ciri dan Pencegahannya


Berikut adalah beberapa ciri-ciri GERD yang perlu diperhatikan:

1. Sensasi Terbakar: Salah satu tanda utama GERD adalah sensasi terbakar di dada, yang sering disebut sebagai heartburn. Sensasi ini dapat menjalar ke leher dan tenggorokan.

2. Refluks Asam: Penderita GERD sering mengalami refluks asam, yaitu naiknya asam lambung ke kerongkongan. Hal ini dapat menyebabkan rasa pahit di mulut.

3. Nyeri Dada dan Kesulitan Menelan: GERD dapat menyebabkan nyeri dada yang mirip dengan serangan jantung. Penderita juga mungkin mengalami kesulitan menelan atau rasa tertahan di tenggorokan.

4. Batuk Kronis: Batuk yang tidak kunjung sembuh dapat menjadi tanda GERD, terutama jika terjadi setelah makan atau saat berbaring.

5. Perubahan Suara: Adanya perubahan suara atau suara serak yang berlangsung lama bisa menjadi gejala GERD karena asam lambung merusak saluran suara.


 Pencegahan GERD:

1. Makan dengan Porsi Kecil: Hindari makan dalam porsi besar. Lebih baik makan dalam jumlah kecil namun sering.

2. Hindari Makanan Asam dan Pedas: Kurap⁰

ngi konsumsi makanan pedas, berlemak, dan asam. Ini dapat membantu mengurangi produksi asam lambung.

3. Jaga Berat Badan Ideal: Obesitas dapat meningkatkan risiko GERD. Menjaga berat badan ideal dapat membantu mengurangi tekanan pada perut.


4. Tidur dengan Kepala Tergel elevasi: Tidur dengan kepala sedikit terangkat dapat membantu mencegah naiknya asam lambung ke kerongkongan.


5. Hindari Konsumsi Nikotin dan Alkohol: Nikotin dan alkohol dapat merelaksasi otot kerongkongan, memicu refluks asam.


6. Jangan Makan Sebelum Tidur : Berikan waktu setidaknya 2-3 jam antara mmm.akan malam dan waktu tidur.


7. Kurangi Stres: Stres dapat memperburuk gejala GERD. Olahraga, meditasi, atau kegiatan relaksasi lainnya dapat membantu mengurangi stres.



Thursday, 24 July 2025

Menjaga Ginjal

 Hai, aku GINJAL

🍹 Es teh manis, soft drink, dan sirup

adalah musuh utamaku!


✅ Cara Menjaga Ginjal Tetap Sehat

1. Minum air putih 1,5 - 2 liter/hari

2. Makan rendah garam, gula, dan lemak jenuh

3. Kontrol tekanan darah

4. Olahraga teratur

5. Tidur cukup 8–9 jam

6. Hindari rokok & alkohol

7. Perbanyak sayur dan buah


🧠 5 Fakta Tentang Ginjal

1. Minuman berwarna bikin kerja ginjal berat

2. Ginjal menyaring ± 50 galon darah/hari

3. Bantu produksi hormon pembentuk darah

4. Warna urine = tanda kesehatan ginjal

5. Rusaknya ginjal bisa tanpa gejala


⚠️ Ciri-Ciri Ginjal Mulai Rusak

1. Cepat lelah

2. Bengkak di kaki, wajah, dan tangan

3. Urine berubah warna atau bau

4. Mual dan muntah

5. Sesak napas tanpa sebab jelas


🚫 Hindari Makanan & Minuman Ini!

Roti putih

Es teh manis

Sereal manis

Soft drink

Sosis & nugget

Sirup

Alkohol

Keripik asin

Wednesday, 23 July 2025

Nasihat Jibril Kepada Nabi Muhammad SAW

 ONE DAY ONE HADITS

Rabu, 23 Juli 2025 / 27 Muharram 1447



 

عن سهل بن سعد قال جاء جبريل إلى النبي صلى الله عليه وسلم فقال: يَا مُحَمَّدُ عِشْ مَا شِئْتَ فَإِنَّكَ مَيِّتٌ وَأَحْبِبْ مَنْ شِئْتَ فَإِنَّكَ مَفَارِقُهُ وَاعْمَلْ مَا شِئْتَ فَإِنَّكَ مَجْزِيٌّ بِهِ ثُمَّ قَالَ: يَا مُحَمَّدُ شَرَفُ الْمُؤْمِنِ قِيَامُهُ بِاللَّيْلِ وَعِزُّهُ اسْتِغْنَاؤُهُ عَنِ النَّاسِ


 Dari Sahl bin Sa’ad ra, berkata: Jibril datang kepada Nabi saw, lalu berkata: “Wahai Muhammad! Hiduplah sesukamu, karena sesungguhnya kamu akan mati, cintailah siapa yang kamu suka, karena sesungguhnya engkau akan berpisah dengannya dan berbuatlah sesukamu, karena sesungguhnya engkau akan diberi balasan karenanya.” Kemudian dia berkata:” Wahai Muhammad! Kemulian seorang mukmin adalah berdirinya dia pada malam hari (untuk shalat malam), dan harga dirinya adalah ketidak butuhannya terhadap manusia.” (HR. ath-Thabarani dalam al-Mu’jam al-Ausath no 4278, Abu Nu’aim dalam Hilyatul Auliyaa, al-Hakim dalam al-Mustadrak 7921)


Pelajaran yang terdapat di dalam hadits:


1- Hiduplah sesukamu, karena engkau pasti mati."

Dunia ini sementara, umur terbatas.

Jangan tertipu oleh dunia. Gunakan waktu untuk ketaatan.

2- Cintailah siapa yang engkau mau, karena engkau akan berpisah darinya.

Cinta dunia, harta, dan manusia itu tidak kekal. Yang kekal adalah cinta karena Allah.

Nabi ﷺ bersabda:


الْمَرْءُ مَعَ مَنْ أَحَبَّ


"Seseorang akan bersama dengan yang ia cintai (di akhirat)."

(HR. Bukhari dan Muslim)

3- Berbuatlah sesukamu, karena engkau akan dibalas dengannya."

Setiap amal dicatat, dan akan dihisab.

Ungkapan "الْجَزَاءُ مِنْ جِنْسِ الْعَمَلِ" adalah kaidah penting dalam Islam yang artinya:

Balasan itu sesuai dengan jenis perbuatan."

(Seseorang akan dibalas sesuai dengan apa yang ia lakukan)

Ungkapan ini bukan sebuah hadis, tapi merupakan kaidah syar’i yang disimpulkan oleh para ulama dari Al-Qur'an dan hadis-hadis sahih. Kaidah ini menekankan bahwa:

Perbuatan baik akan dibalas dengan kebaikan.

Perbuatan buruk akan dibalas dengan keburukan — sesuai kadar dan jenisnya.


Tema hadist yang berkaitan dengan Al Qur'an:


1- Hiduplah sesukamu, karena engkau pasti mati."

Dunia ini sementara, umur terbatas.


كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ


"Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati."

(QS. Ali Imran: 185)


2- Allah Subhanahu wa Ta'ala memerintahkan kepada Rasul-Nya mengancam orang yang lebih mementingkan keluarga, kerabat, dan sanak familinya lebih dicintai daripada Allah dan Rasul-Nya serta berjihad di jalan-Nya.


قُلْ إِنْ كانَ آباؤُكُمْ وَأَبْناؤُكُمْ وَإِخْوانُكُمْ وَأَزْواجُكُمْ وَعَشِيرَتُكُمْ وَأَمْوالٌ اقْتَرَفْتُمُوها وَتِجارَةٌ تَخْشَوْنَ كَسادَها وَمَساكِنُ تَرْضَوْنَها أَحَبَّ إِلَيْكُمْ مِنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَجِهادٍ فِي سَبِيلِهِ فَتَرَبَّصُوا حَتَّى يَأْتِيَ اللَّهُ بِأَمْرِهِ وَاللَّهُ لا يَهْدِي الْقَوْمَ الْفاسِقِينَ 


Katakanlah, "Jika bapak-bapak, anak-anak. saudara-saudara, istri-istri, kaum keluarga kalian, harta kekayaan yang kalian usahakan, perniagaan yang kalian khawatirkan kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kalian sukai, adalah lebih kalian cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan (daripada) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya.” Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik.(At- Taubah:24)


3- Berbuatlah sesukamu, karena engkau akan dibalas dengannya."

Setiap amal dicatat, dan akan dihisab.


فَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ ۝ وَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ


"Barang siapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, dia akan melihat (balasannya),

dan barang siapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, dia akan melihat (balasannya)."

(QS. Az-Zalzalah: 7–8)

Monday, 21 July 2025

Cara Allah Mengabulkan Setiap Doa


Setiap manusia pasti memiliki permohonan yang dia bisikkan kepada Allah dalam sujudnya, dalam tangisan sunyi di sepertiga malam, atau bahkan hanya terlintas di dalam hati. Namun sering kali kita lupa, bahwa Allah memiliki cara yang begitu indah dalam mengabulkan doa hamba-Nya. Allah tidak selalu memberikan apa yang kita inginkan, tapi Dia pasti memberikan apa yang kita butuhkan. Dalam perjalanan iman, kita diajarkan untuk bersabar, berbaik sangka, dan yakin bahwa setiap ketetapan-Nya adalah yang terbaik. Sering kali kita mengira Allah menunda atau tidak mengabulkan doa kita. Padahal, Allah sedang memelihara kita dari sesuatu yang lebih buruk, atau menyiapkan hadiah yang lebih mulia di akhirat.


Allah ﷻ berfirman:


وَعَسَىٰٓ أَن تَكْرَهُوا۟ شَيْـًۭٔا وَهُوَ خَيْرٌۭ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰٓ أَن تُحِبُّوا۟ شَيْـًۭٔا وَهُوَ شَرٌّۭ لَّكُمْ ۗ وَٱللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ

"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 216)


Ayat ini menjadi pengingat lembut bahwa ilmu kita sangat terbatas. Kita hanya mampu melihat sepotong kecil dari mozaik takdir yang Allah susun dengan begitu sempurna. Kadang, kita meminta jodoh tertentu, pekerjaan tertentu, atau kesuksesan dunia yang kita kira akan membuat kita bahagia. Namun, Allah lebih tahu apa yang akan membuat kita selamat di dunia dan akhirat.


Rasulullah ﷺ bersabda:


ما من مسلم يدعو الله بدعوة ليس فيها إثم ولا قطيعة رحم إلا أعطاه الله بها إحدى ثلاث: إما أن يعجل له دعوته، وإما أن يدخرها له في الآخرة، وإما أن يصرف عنه من السوء مثلها

"Tidaklah seorang muslim berdoa kepada Allah dengan doa yang tidak mengandung dosa dan tidak memutuskan silaturahmi, kecuali Allah akan memberinya salah satu dari tiga hal: Allah akan segera mengabulkan doanya, atau Allah akan menyimpannya baginya di akhirat kelak, atau Allah akan menghindarkan darinya kejelekan yang semisal." (HR. Ahmad no. 11133, derajat hasan)


Lihatlah betapa luas rahmat-Nya. Saat kita merasa doa belum terjawab, sebenarnya Allah sudah menjawab dengan cara yang lebih baik: menyimpannya sebagai pahala abadi di akhirat, atau menjaga kita dari musibah yang tak kita sadari.


Allah ﷻ juga berfirman:


ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ

"Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu." (QS. Ghafir: 60)


Namun, dalam ayat ini, Allah juga mengajarkan kita tentang adab dan keyakinan. Berdoa bukan sekadar meminta, tapi juga bentuk penghambaan, pengakuan bahwa kita lemah dan Allah Maha Kuasa. Dalam hadis lain, Rasulullah ﷺ bersabda:


يُسْتَجَابُ لِلْعَبْدِ مَا لَمْ يَدْعُ بِإِثْمٍ أَوْ قَطِيعَةِ رَحِمٍ مَا لَمْ يَسْتَعْجِلْ

"Doa seorang hamba akan dikabulkan selama dia tidak berdoa untuk dosa atau memutus silaturahmi, dan selama dia tidak tergesa-gesa (ingin cepat dikabulkan)." (HR. Muslim no. 2735)


Tergesa-gesa yang dimaksud adalah ketika seseorang berkata, "Aku sudah berdoa, tapi Allah belum mengabulkan," lalu ia pun berhenti berdoa. Padahal, mungkin Allah sedang menyiapkan jawaban di waktu yang paling tepat.


Allah ﷻ berfirman:


وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌۭ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِ

"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku." (QS. Al-Baqarah: 186)


Ayat ini menegaskan betapa dekatnya Allah dengan kita. Kedekatan ini bukan sekadar jarak fisik, tapi kedekatan rahmat, kasih sayang, dan perhatian yang sempurna.


Sahabatku, setiap kali kita berdoa, yakinlah Allah mendengar, Allah tahu air mata yang jatuh diam-diam, Allah tahu hati yang bergetar dalam keheningan malam. Jangan pernah lelah berdoa, jangan pernah putus asa. Mungkin, Allah tidak memberi apa yang kita minta karena Dia ingin memberi lebih baik, atau menunggu waktu terbaik, atau mengganti dengan sesuatu yang jauh lebih bernilai di akhirat kelak.


Karena itu, perbanyaklah bersyukur, perbanyak sabar, dan berbaik sangka kepada-Nya. Doa adalah senjata orang beriman, cahaya dalam kegelapan, dan jembatan penghubung dengan Rabb kita. Semoga kita termasuk orang-orang yang dikabulkan doanya dengan cara yang paling indah, paling bijak, dan paling penuh kasih sayang.


اللهم تقبل دعاءنا، وحقق رجاءنا، ولا تردنا خائبين، واجعلنا من عبادك الصالحين، آمين يا رب العالمين.

Salam sehat

BIJAK MENYIKAPI KETERBATASAN AKAL ANAK

 _Serial Fiqih Pendidikan Anak - No: 213_



Anak-anak adalah makhluk yang masih dalam proses tumbuh dan berkembang. Akal mereka belum matang, daya ingat mereka terbatas, dan cara berpikir mereka belum mampu memahami segala sesuatu sebagaimana orang dewasa. Inilah yang dipahami betul oleh Nabi Muhammad _shallallahu ‘alaihi wasallam,_ hingga beliau sangat bijak dalam menyikapi realita ini.


Berikut ringkasan dalam tiga poin utama tentang cara menyikapi keterbatasan akal anak:


1. Pahami bahwa anak belum sempurna akalnya.


Ketika Anas bin Malik—yang masih kecil saat itu—diberi tugas oleh Nabi _shallallahu ‘alaihi wasallam,_ lalu lalai atau lupa, beliau tidak memarahinya. Bahkan jika ada anggota keluarga Anas yang ingin menghukumnya, Nabi _shallallahu ‘alaihi wasallam_ justru mencegah dan bersabda,


‌«‌دَعُوهُ، ‌فَلَوْ قُدِّرَ أَنْ يَكُونَ كَانَ»


“Biarkanlah dia, seandainya ditakdirkan, itu tentu telah terjadi.” HR. Ahmad (no. 13418) dan dinilai sahih oleh Ibn Hibban serta al-Albaniy. 


Beliau tidak melihat kelalaian anak sebagai sesuatu yang pantas dihukum, melainkan sebagai bagian wajar dari keterbatasan akal mereka.


2. Bersikap lembut dan tidak menghukum secara keras.


Suatu hari, Nabi _shallallahu ‘alaihi wasallam_ menyuruh Anas untuk suatu keperluan. Anas awalnya menolak, tapi hatinya merasa bersalah. Di tengah jalan, ia malah ikut bermain dengan anak-anak lain. Nabi _shallallahu ‘alaihi wasallam_ tidak langsung menegur atau memarahi. Beliau mengikuti dari kejauhan, lalu memegang tengkuk Anas dari belakang dan bersabda sambil tertawa, 


«يَا أُنَيْسُ أَذَهَبْتَ ‌حَيْثُ ‌أَمَرْتُكَ؟»


“Wahai Anas kecil, apakah engkau telah pergi sesuai perintahku?”. HR. Muslim (no. 2310).


Tidak ada amarah, hanya sapaan penuh kasih yang membuat hati luluh. Sikap lembut ini menunjukkan bahwa Rasulullah _shallallahu ‘alaihi wasallam_ tidak menuntut kesempurnaan dari anak-anak. Beliau tidak memperlakukan kekeliruan mereka seperti kesalahan orang dewasa.


3. Sesuaikan tuntunan dengan kemampuan berpikir anak.


Setiap anak memiliki tingkat pemahaman dan daya pikir yang berbeda-beda, tergantung usia, pengalaman, dan lingkungan tumbuh kembangnya. Maka, saat menyampaikan ajaran atau nasihat kepada anak, kita perlu memperhatikan sejauh mana anak mampu memahami informasi tersebut.


Jangan memberikan beban atau pertanyaan di luar kapasitas akalnya. Justru arahkan secara bertahap dan mudah dipahami. Contohnya, Rasulullah _shallallahu ‘alaihi wasallam_ pernah ingin mengetahui jumlah pasukan musuh saat menjelang perang. Nabi _shallallahu ‘alaihi wasallam_ bertemu dua anak, maka beliau bertanya, 


«‌كَمْ ‌يَنْحَرُونَ مِنَ الْجُزُرِ؟»


“Berapa ekor unta yang disembelih setiap hari untuk makan mereka?”. HR. Ahmad (no. 948) dan isnadnya dinilai sahih oleh Ahmad Syakir. 


Anak-anak tentu dapat menjawab pertanyaan semacam itu, karena mereka sering menyaksikan langsung peristiwa penyembelihan unta di perkemahan. Mereka pun menjawab bahwa pasukan musuh menyembelih sekitar 10 ekor unta setiap hari. Dari informasi sederhana ini, Rasulullah _shallallahu ‘alaihi wasallam_ menghitung dengan cermat: jika satu ekor unta cukup untuk memberi makan sekitar 100 orang, maka jumlah pasukan musuh diperkirakan sekitar 1.000 orang.


Sumber: Ustqdz Abdullah Zein

Pesantren “Tunas Ilmu” Kedungwuluh Purbalingga, Senin, 25 Muharram 1446 / 21 Juli 2025


Apel Pagi Tanggal 17 Juli di Kankemenag Purbalingga

Purbalingga_ Kamis, 17 Juli 2025 menjadi peristiwa yang mengejutkan sekaligus membahagiakan. Ada sebuah undangan untuk menghadiri Apel Pagi di Kantor Kemenag Purbalingga. 

Ini seperti dia dan harapan yang terkabul. Sejak direnovasinya kantor kementerian agama kabupaten Purbalingga memang belum berkesempatan untuk ke sana karena memang belum ada kegiatan di sana. 

Kesan pertama kali masuk setelah renovasi gedung adalah rasa bangga karena Kantor kementerian agama kabupaten Purbalingga terus membenahi diri. Kesan kecil, terpojok dan cenderung pasif seakan-akan hilang dari sejak pandangan pertama masuk gerbang kantor. 


Halaman depan Kantor kemenag Purbalingga

Undangan untuk hadir ke Kankemenag memang termasuk mendadak karena baru malam 17 Juli terkirim lewat wa kepada kepala TU MTsN 1 Purbalingga. Sempat deg-degan juga menerima undangan tersebut. Alhamdulilahnya di sana disampaikan tentang penerima penghargaan.




Dalam sambutannya kepala Kankemenag kabupaten Purbalingga menyampaikan bahwa pada hari ini 



Saturday, 19 July 2025

Stop Hidup Boros


“DAN janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara setan dan setan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.”(Q.S. Al Israa’: 26-27).


Pesan ayat di atas adalah bahwa menghidari hidup boros adalah keharusan. Sebab, kita diajarkan untuk bersikap hemat dan menghindari perilaku boros dalam penggunaan harta.


Boros adalah salah satu sifat tidak terpuji dan sangat dibenci Allah. Sebab, pada dasarnya, suka menghambur-hamburkan harta (boros) untuk hal yang tidak berguna adalah sifat dari setan. Daripada membelanjakan harta secara boros, bisa kita gunakan harta yang kita miliki untuk membantu mereka yang membutuhkan.


Membantu orang yang membutuhkan dimulai dari keluarga terdekat terlebih dahulu. Selanjutnya, harta juga bisa disumbangkan kepada mereka yang miskin atau benar-benar membutuhkan. 


 Salah satu yang perlu diperhatikan untuk menghindari hidup secara boros adalah membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Yakni dengan memprioritaskan kebutuhan utama dan menghindari membeli barang yang hanya memenuhi keinginan.


Seorang yang hidupnya boros biasanya berlaku zalim. Meski pendapatan besar, karena boros, dia akan selalu merasa kurang. Dia akan berani mencuri, merampok, korupsi, dan sebagainya untuk membiayai gaya hidupnya yang boros tersebut.


Kebalikan hidup boros adalah hidup sederhana. Kini, hidup sederhana seolah menjadi hal aneh dan asing di tengah kehidupan masyarakat kita yang didominasi hedonistik, materialistik, dan konsumeristik. 


Maka, seyogianya kita hidup sederhana. Kita belajar bersikap zuhud (tidak tamak pada dunia) dan kanaah (merasa cukup atas apa yang ada). Inilah kesederhanaan Nabi Muhammad SAW. Jika mau, beliau bisa hidup mewah seperti Kaisar Romawi dan Kaisar Persia. 


Beliau merupakan pribadi yang memiliki kesederhanaan dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun menjadi seorang pemimpin umat dan kedudukannya melebihi seorang raja, tetapi kehidupan Nabi Muhammad (Rasulullah) SAW sangat sederhana. "Sesungguhnya, Rasulullah dalam sarapan dan makan malamnya tidak pernah memadukan roti dengan daging, kecuali jika sedang menjamu tamu." (H..R Tirmidzi).



Friday, 18 July 2025

Waspadai Penyebab Cuci Darah dan Cara Mencegahnya



Cuci darah (hemodialisis) umumnya diperlukan ketika ginjal tidak lagi mampu menyaring limbah dan cairan tubuh secara optimal. Penyebab utama kondisi ini adalah gagal ginjal kronis, yang sering berkembang secara perlahan akibat beberapa penyakit berikut:


1. Diabetes Mellitus

Kadar gula darah tinggi merusak pembuluh darah halus di ginjal. Jika tak dikendalikan, kerusakan ini bisa berujung pada gagal ginjal.

✅ Antisipasi: Kontrol gula darah secara rutin, pola makan rendah gula sederhana, dan olahraga teratur.


2. Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)

Tekanan tinggi yang berulang dapat merusak struktur ginjal.

✅ Antisipasi: Konsumsi garam dibatasi <5g/hari, periksa tekanan darah rutin, dan hindari stres berlebihan.


3. Infeksi Ginjal Berulang & Batu Ginjal

Infeksi atau batu yang tidak diobati bisa merusak jaringan ginjal permanen.

✅ Antisipasi: Minum air putih cukup (2 liter/hari), hindari menahan kencing, dan cek urin bila ada keluhan.


4. Penggunaan Obat-obatan Tertentu

Obat penghilang nyeri (NSAID), antibiotik tertentu, dan suplemen berlebihan dapat merusak ginjal jika dikonsumsi sembarangan.

✅ Antisipasi: Konsultasi sebelum minum obat jangka panjang dan pilih suplemen yang aman untuk ginjal.


5. Riwayat Keluarga atau Kelainan Genetik

Penyakit ginjal polikistik adalah contoh kondisi genetik yang bisa menimbulkan gagal ginjal.

✅ Antisipasi: Skrining rutin jika ada riwayat keluarga.


Referensi:

- KDIGO 2020 Clinical  Practice Guideline for Diabetes Management in Chronic Kidney Disease.

- National Kidney Foundation (NKF). “Kidney Disease: The Basics.”

- Kementerian Kesehatan RI. “Kenali dan Cegah Penyakit Ginjal Kronik.”

- Mayo Clinic. “Chronic kidney disease – Symptoms and causes.”

- WHO. “Hypertension and Kidney Disease.”


Thursday, 17 July 2025

Haid Tidak Teratur

 #KontenKesehatan



Sudah pernah dengar PCOS (Polycystic Ovary Syndrome)? Ia adalah gangguan hormonal pada wanita usia subur di mana ovarium menghasilkan banyak kista kecil. Kondisi ini membuat sel telur sulit matang & dilepaskan → siklus haid jadi tidak teratur, ovulasi terganggu, hingga sulit hamil.


Siapa yang Berisiko?

* Wanita usia subur (15–44 tahun)

* Kelebihan berat badan atau obesitas

* Riwayat keluarga PCOS

* Resistensi insulin atau diabetes tipe 2


Gejala:

* Haid jarang atau tidak teratur (bisa hanya 2–4 kali setahun)

* Jerawat parah & kulit berminyak

* Rambut tumbuh berlebih di dagu, dada (hirsutisme)

* Berat badan mudah naik & sulit turun

* Kesulitan hamil (tidak ovulasi)


Bahaya Jika Dibiarkan:

* Risiko diabetes tipe 2 meningkat

* Kemandulan atau program hamil lebih sulit

* Risiko kanker rahim meningkat akibat penumpukan dinding rahim

* Gangguan psikologis (stres, depresi)


Pencegahan & Penanganan:

✅ Jaga berat badan ideal (turun 5–10% berat badan bisa membantu ovulasi)

✅ Pola makan rendah gula & indeks glikemik rendah

✅ Olahraga teratur

✅ Terapi hormonal (pil KB untuk atur haid)

✅ Program kehamilan dengan dokter (obat pemicu ovulasi jika ingin hamil)


Peran Herbal & Propolis:

Beberapa herbal seperti kayu manis, daun kelor, kunyit mendukung sensitifitas insulin & keseimbangan hormon.

Propolis punya flavonoid & sifat antiinflamasi yang mendukung:

✔️ Menurunkan peradangan kronis pada PCOS

✔️ Menjaga keseimbangan hormon alami

✔️ Membantu metabolisme gula darah lebih stabil

✔️ Mendukung daya tahan tubuh agar PCOS tidak memperburuk kondisi metabolik


📚 Penelitian di Journal of Ovarian Research menunjukkan bahwa senyawa bioaktif dalam propolis berpotensi mendukung penyeimbangan hormon & menurunkan resistensi insulin.


INGIN JADI SEORANG IBU?

Jangan biarkan PCOS menghambat mimpi Anda menjadi ibu. Atur pola hidup sehat, jaga hormon tetap seimbang, dan lengkapi usaha Anda dengan propolis alami, sahabat herbal pendukung kesehatan rahim & hormon wanita.


Adapted by Konten Islami & Kesehatan (KIK) 



Sering Dianggap Sama, Padahal Beda

Info Sehat


Ini Perbedaan Darah Rendah VS Kurang Darah

🩸Darah Rendah


•Tekanan darah dibawah

normal (90/60 mmHg)

•Penyebabnya :

Dehidrasi, kehamilan,

gangguan jantung,

gangguan endokrin, infeksi

berat, reaksi alergi parah

konsumsi obat-obatan.

•Gejala-Gejala :

Lelan dan lemas,linglung

pusing, pandangan Kabur,

mual, pingsan.

•Cara Mendeteksi : Menggunakan tensimeter.


🩸Kurang Darah

•Kurangnya kadar

hemoglobin dalam darah.

•Penyebabnya :

Kekurangan zat gizi tertentu 

kerusakan sumsum tulang hipotiroidisme, kehilangan darah dalam jumlah banyak.

•Gejala-Gejala :

Lelah & lemas, kulit pucat,

pusing, linglung, nyeri dada,

detak jantung tak teratur,

sesak nafas, tangan dan kaki terasa dingin.

•Cara Mendeteksi : Melakukan tes darah lengkap.


Nah .. sekarang sudah tahu kan perbedaan antara darah rendah dan kurang darah? 😊😁


Save & Share ..

Semoga Bermanfaat 


Sumber : Sehat Insani


Wednesday, 16 July 2025

Nasehat

 *بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم*


السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

✅Nasehat itu Beragam

Ada yang seperti obat... pahit tapi menyembuhkan.

Ada yang seperti tamparan...sakit tapi menyadarkan.

Ada yang seperti madu...manis sekaligus menyehatkan.

> ✅Bagaimanapun bentuknya,,,nasehat kebaikan tetaplah sebuah nasehat.

> Pahit, sakit atau manis tergantung hati yang sedang menerimanya.

✅Orang yang hatinya tak siap dengan nasehat akan tersinggung...

Dan yang terbuka hatinya dengan nasehat akan merenung


> ✅Belajar menyampaikan nasehat dengan lemah lembut memang penting...

> Tapi bagi hati yang berpenyakit,,,nasehat selembut apa pun akan tetap terasa sakit.


✅Saat engkau menyampaikan kebenaran, maka dirimu akan mendapatkan dua reaksi yang berbeda.


> ✅Orang cerdas akan merenung, sedangkan orang bodoh akan tersinggung

> karena sulit meyakinkan lalat bahwa bunga jauh lebih indah daripada sampah 

(Imam Syafi'i)


> ✅Semoga Allah melembutkan hati kita untuk saling berbagi dan menerima nasehat dengan lapang dada... 


                              


وَعَلَيْكُمُ الْسَّــــــــــلاَمُ وَرَحْمَةُ اللَّــــــــــهِ

وَبَرَكَــــــــــاتُهُ

Melazimkan Infaq Waktu Subuh

 ONE DAY ONE HADITS

Rabu, 16 Juli 2025 / 20 Muharram 1447



عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلَّا مَلَكَانِ يَنْزِلَانِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا

وَيَقُولُ الْآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا (البخاري)


Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu sesungguhnya Nabi Muhammad shollallahu ‘alahi wa sallam bersabda: “Tidak ada satu subuh-pun yang dialami hamba-hamba Allah kecuali turun kepada mereka dua malaikat. Salah satu di antara keduanya berdoa: “Ya Allah, berilah ganti bagi orang yang berinfaq”, sedangkan yang satu lagi berdo’a “Ya Allah, berilah kerusakan bagi orang yang menahan (hartanya)” (HR Bukhari 5/270)


Pelajaran yang terdapat dalam hadist:


1- Malaikat mendoakan kelapangan rizqi yang memang sangat kita perlukan untuk memperlancar ibadah, amal sholeh, da’wah dan jihad kita di dunia. 2- Jangan biarkan ada satu pagipun yang berlalu tanpa berinfaq sebab itu sama saja kita mengundang kerusakan dalam hidup sebagaimana doa malaikat yang satunya di setiap pagi hari.

3- Bukan banyaknya jumlah infaq yang penting melainkan kontinuitas-nya. Lebih baik berinfaq sedikit namun konstan terus-menerus daripada berinfaq dalam jumlah besar namun hanya sekali setahun atau seumur hidup. 

4- Seseorang bisa melazimkan amalan yang istiqomah merupakan karomah yang besar. Berkata Ibnul Qoyyim:


أعظم الكرامة لزوم الإستقامة

Karomah yang paling besar bila seseorang bisa melazimkan istiqomah

Tema hadist yang berkaitan dengan Al-Quran:

1- Orang yang konstan berinfaq tidak bakal dipengaruhi oleh musim. Dalam masa paceklik tetap berinfaq, dalam masa panen tentu lebih pasti.


وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَوَاتُ وَالْأَرْضُ


أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ


“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit.”

(QS Ali Imran ayat 133-134)


2- Gambaran orang yang ditakdirkan Allooh masuk surga dan neraka


فَأَمَّا مَنْ أَعْطَىٰ وَاتَّقَىٰ وَصَدَّقَ بِالْحُسْنَىٰ

فَسَنُيَسِّرُهُ لِلْيُسْرَىٰ 


وَأَمَّا مَنْ بَخِلَ وَاسْتَغْنَىٰ وَكَذَّبَ بِالْحُسْنَى

فَسَنُيَسِّرُهُ لِلْعُسْرَىٰ


Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa,

dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (surga),maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah.

Dan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup,serta mendustakan pahala terbaik,maka kelak Kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar.

[Surat Al-Lail :5- 10]


3- Allooh SWT mengganti harta orang-orang yang berinfaq


قُلْ إِنَّ رَبِّي يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَيَقْدِرُ لَهُ ۚ وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ ۖ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ


Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)". Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.

[Surat Saba : 39]

Tuesday, 15 July 2025

Enam Resep Jus sebagai Skincare Alami

6 Resep jus yang bermanfaat sebagai skincare alami :


1. Bit + Wortel + Apel + Steffi pro Sebagai kolagen alami - agar kulit makin kenceng

2. Timun + Selada + Pir + Steffi pro Dapat menyembuhkan jerawat

3. Pisang + Stroberi + Steffi pro Sebagai retinol alami - mengurangi tanda penuaan dini

4. Apel + Tomat + Wortel + Steffi pro Membantu mencerahkan kulit

5. Nenas + Perasan air jeruk + Steffi pro Sebagai sunscreen alami

6. Semangka + Stroberi + Steffi pro Sebagai moisturaizer - melembabkan kulit


Selain agar jusnya lebih manis, aku tambahin steffi karena steffi juga mengandung vitamin A, vitamin C dan antioksidan yang baik untuk kesehatan kulit..


Selamat mencoba😉😉😍


Hakekat Zuhud

 ONE DAY ONE HADITS

Selasa, 15 Juli 2025 / 19 Muharram 1447




عَنْ أَبِي الْعَبَّاس سَهْل بِنْ سَعْد السَّاعِدِي رَضِيَ الله عَنْهُ قَالَ : جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ : ياَ رَسُوْلَ اللهِ دُلَّنِي عَلَى عَمَلٍ إِذَا عَمِلْتُهُ أَحَبَّنِيَ اللهُ وَأَحَبَّنِي النَّاسُ، فَقَالَ : ازْهَدْ فِي الدُّنْيَا يُحِبُّكَ اللهُ، وَازْهَدْ فِيْمَا عِنْدَ النَّاسِ يُحِبُّكَ النَّاسُ .

[حديث حسن رواه ابن ماجة وغيره بأسانيد حسنة]


Dari Abu Abbas Sahl bin Sa’ad Assa’idi radhiallahuanhu dia berkata : Seseorang mendatangi Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam, maka beliau berkata : Wahai Rasulullah, tunjukkan kepadaku sebuah amalan yang jika aku kerjakan, Allah dan manusia akan mencintaiku, maka beliau bersabda: Zuhudlah terhadap dunia maka engkau akan dicintai Allah dan zuhudlah terhadap apa yang ada pada manusia maka engkau akan dicintai manusia.

(Hadits hasan riwayat Ibnu Majah dan lainnya dengan sanad hasan) .


Pelajaran yang terdapat dalam hadits:

1. Menuntut kecukupan terhadap dunia adalah perkara wajib, sedang zuhud adalah tidak adanya keter-gantungan dan terpusatnya perhatian terhadapnya .

2. Bersikap qanaah terhadap rizki yang halal dan ridho terhadapnya serta bersikap ‘iffah dari perbuatan haram dan hati-hati terhadap syubhat.

3. Jiwa yang merasa cukup dan iffah serta berkorban dengan harta dan jiwa di jalan Allah merupakan hakekat zuhud.


Tema hadits yang berkaitan dengan al-qur'an 

1. Zuhud. Allah Subhanahu wa Ta'ala, menceritakan hinanya duniawi dan kefanaannya serta kesudahannya yang akan lenyap, dan bahwa dunia itu tidak kekal, dan bahwa kehidupan dunia itu tiada lain hanyalah senda gurau dan main-main. Yaitu kehidupan yang abadi lagi sebenarnya yang tiada kefanaan serta tiada penghabisannya, bahkan kehidupan akhirat terus berlangsung untuk selama-lamanya


وَمَا هَذِهِ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلا لَهْوٌ وَلَعِبٌ وَإِنَّ الدَّارَ الآخِرَةَ لَهِيَ الْحَيَوَانُ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ 


Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan,

kalau mereka mengetahui. [al-ankabut : 64]


2. Menghindari penyakit hasad (dengki). Bagaimanapun rasa hasad tidak boleh dibiarkan tetap ada. Karena bisa jadi ketika iman kita sedang lemah, maka setan akan berupaya agar kita berbuat jahat disebabkan rasa hasad tersebut.


بَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلإخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالإيمَانِ وَلا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلا لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ


Ya Tuhan kami. beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang. (Al-Hasyr: 10)

Kisah Sehat Mahathir Muhammad

 Umur 100 tahun, tapi gak pakai tongkat? Gimana caranya!?


Dengan dokter Erta,f Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dari Klinik Kiera, saya mau ajak kamu ngobrol soal satu sosok luar biasa: Tun Mahathir Mohamad. Di usia 100 tahun, beliau masih bisa berpikir jernih, jalan sendiri, bahkan kerja! Banyak yang penasaran, apakah beliau minum ramuan rahasia? Atau tiap pagi berendam di air kelapa muda? Ternyata, jawabannya lebih sederhana dari itu—dan bisa kita tiru kalau mau.


Waktu ditanya soal resep panjang umur, Mahathir jawabnya santai: jangan duduk terlalu lama, tetap aktif, makan jangan kebanyakan, dan jangan malas mikir. Iya, mikir. Otak juga butuh olahraga. Bukan cuma badan yang harus digerakkan, tapi juga pikiran. Makanya beliau rajin baca, nulis, kasih ceramah, debat, dan ngasih komentar politik walaupun sudah pensiun. Kita? Baru buka WhatsApp grup keluarga aja udah migren.


Satu hal yang bikin kagum, berat badan beliau dari muda sampai sekarang cuma 62 kg. Stabil, kayak listrik PLN pas gak ada hujan. Itu artinya disiplin makan dan hidup sehat itu bukan teori doang buat beliau. Sementara banyak dari kita yang berat badannya naik setiap ada tanggal merah, alasannya? "Kan hari libur, boleh dong makan enak." Ya boleh sih, tapi jangan tiap hari libur dianggap lebaran.


Mahathir juga gak merokok dan gak minum alkohol. Gaya hidupnya bersih. Yang diminum? Pharmaton. Itu pun katanya bukan tiap hari. Bukan minum jus daun jambu sambil telanjang dada di gunung seperti influencer herbal, tapi ya gaya hidup wajar-wajar aja. Gak neko-neko, tapi konsisten.


Tidurnya cukup, bangunnya pagi. Ada waktu khusus untuk tidur siang juga. Dan waktu ditanya apa dia masih kerja di usia segitu, dia jawab, “I’m back to work.” Kita? Umur 30-an, baru di-briefing 15 menit aja udah mulai mikir resign dan jualan cilok.


Beliau juga punya tujuan hidup yang jelas. Hidup itu bukan sekadar panjang, tapi juga bermakna. Makanya beliau terus kerja, terus menyumbang ide, terus ngasih pengaruh. Banyak orang yang kalau udah tua, bilangnya “Saya cuma pengen santai aja.” Santai boleh, tapi kalau semua hari dijadiin hari Minggu, ya jadi sayur lodeh dingin, gak bergairah.


Tantangan hidup beliau gak main-main. Udah tiga kali operasi jantung, pernah kena COVID, pernah kena infeksi paru juga. Tapi mental dan semangatnya gak pernah tumbang. Ada orang baru flu dikit langsung update status: “Mungkin ini akhirku.” Bro, tenang, baru bersin tiga kali.


Yang lucu, waktu ditanya kenapa bisa sehat terus, dia jawab, “Karena saya gak makan banyak.” Simpel banget ya. Tapi coba deh, lain kali waktu makanan enak disodorin, pikirin Mahathir. Kalau dia bisa tahan godaan nasi lemak, masa kita gak bisa tahan cilok kuah?


Beliau juga gak suka stres-stresan. Kalau capek, ya istirahat. Kalau banyak pikiran, ya jalan kaki sambil mikir. Bukan dibawa tidur lalu mimpi dikejar tuyul sambil teriak-teriak. Stres itu bikin jantung kita gak cuma rusak, tapi juga drama.


Ada satu kalimat beliau yang patut dicatat: “Kalau hidupmu berguna, kamu akan terus ingin hidup.” Nah, ini nih. Kuncinya bukan cuma sehat fisik, tapi juga sehat batin. Punya makna dalam hidup, itu yang bikin seseorang terus semangat walau umur udah tiga digit.


Gaya hidup Mahathir ini gak muluk-muluk. Gak perlu gym mahal, gak perlu makanan organik seharga motor, cukup disiplin, aktif, jaga pikiran, dan makan sewajarnya. Tapi sayangnya, justru yang begini sering diabaikan. Kita lebih percaya ramuan dari dukun online ketimbang pola hidup yang udah terbukti.


Kadang kita terlalu fokus sama usia, sampai lupa memperbaiki kualitas hidup. Mahathir ngajarin kita, bahwa usia panjang itu bonus, tapi isi hidup yang kita jalani tiap hari—itu yang penting. Dan semua itu dimulai dari keputusan kecil: bangun pagi, jalan kaki, nahan nasi tambah, dan aktif berpikir.


Banyak yang pengen hidup panjang, tapi sedikit yang mau hidup sehat. Banyak yang iri lihat Mahathir umur 100 masih segar, tapi pas disuruh jalan pagi malah jawab, “Lutut saya pengennya di kasur, Dok.” Lah, gimana mau sehat kalau niat aja udah tiarap.


Mahathir bukan superhero. Beliau juga manusia biasa, tapi punya disiplin luar biasa. Dan ternyata, rahasia umur panjang itu gak ribet. Kita cuma perlu konsisten, sabar, dan berhenti cari shortcut. Karena dalam hidup, gak ada yang instan—kecuali mie. Itu pun kalau dimasak.


Kalau hari ini kamu masih bisa jalan, makan enak, dan ketawa, syukuri dan rawat. Jangan tunggu sakit dulu baru panik cari info kesehatan. Mulailah dari hal kecil, kayak jalan kaki habis makan, atau belajar bilang “cukup” sebelum perut bilang “tolong.”


Hidup sehat itu bukan soal umur berapa kita mati, tapi seberapa hidup kita saat masih hidup. Mahathir udah buktiin itu. Seratus tahun bukan buat dikagumi aja, tapi buat ditiru.


Kita gak tahu akan sampai umur berapa, tapi kita tahu kita bisa memilih caranya. Dan semoga, kita bisa sampai di sana—di usia yang panjang, dengan tubuh yang bugar, hati yang ringan, dan hidup yang berarti.


Monday, 14 July 2025

Kegiatan Matsama Matsabangga

Purbalingga_ Senin, 14 Juli 2025 merupakan hari pertama masuk sekolah. Kegiatan ini digunakan untuk melaksanakan Matsama (Masa Ta'aruf Siswa Madrasah) merupakan MTs Negeri 1 Purbalingga 



Saturday, 12 July 2025

Kesemutan dan Penyebabnya

Kesemutan adalah perasaan mati rasa, geli atau sakit yang tidak nyaman pada kulit atau otot, biasanya disebabkan oleh:


Faktor Fisik

1. Tekanan pada saraf atau otot.

2. Aliran darah tidak lancar.

3. Cedera atau benturan.

4. Posisi duduk atau berdiri yang salah.

5. Kekurangan oksigen.


Faktor Kesehatan

1. Neuropati (kerusakan saraf).

2. Diabetes.

3. Kekurangan vitamin B12.

4. Anemia.

5. Penyakit autoimun (lupus, rheumatoid arthritis).

6. Gangguan saraf (neuritis, radikulitis).


Faktor Gaya Hidup

1. Kurang olahraga.

2. Stres dan kecemasan.

3. Konsumsi alkohol berlebih.

4. Merokok.

5. Kurang tidur.

6. Pola makan tidak seimbang.


Faktor Lain

1. Perubahan cuaca.

2. Kualitas tidur buruk.

3. Menggunakan peralatan yang tidak ergonomis.

4. Kerja berat atau angkat beban.


Gejala yang memerlukan perhatian medis

1. Kesemutan yang berkepanjangan.

2. Kehilangan kekuatan otot.

3. Kesulitan berjalan.

4. Nyeri hebat.

5. Demam tinggi.



Friday, 11 July 2025

Rematik dan Cara Mengatasinya


Rematik atau rheumatoid arthritis adalah penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan pada sendi. Penyakit ini dapat menyerang hampir seluruh persendian tubuh, termasuk sendi kaki. Kondisi ini sering dikelompokkan dalam penyakit arthritis bersama dengan osteoarthritis, sindrom Sjögren, ankylosing spondylitis, arthritis psoriasis, dan lupus.


Gejala rematik yang umum adalah:

- Nyeri atau kaku sendi

- Pembengkakan dan kemerahan pada sendi

- Kaku pinggang atau leher

- Gerakan sendi terbatas

- Nyeri otot

- Kelelahan

- Demam ringan

- Penurunan berat badan 


Rematik dapat menyebabkan kerusakan pada organ lain, seperti jantung, paru-paru, sistem saraf, ginjal, kulit, dan mata. 


Pengobatan rematik bertujuan untuk menurunkan dan menghilangkan peradangan yang terjadi. 


Obat-obatan yang dapat diberikan kepada pengidap rematik, antara lain: 

- Obat anti radang golongan nonsteroid, Obat anti radang golongan steroid, Vitamin dan suplemen lainnya. 


Rematik tidak dapat disembuhkan secara total. 


Untuk mencegah rematik, Anda dapat melakukan gaya hidup sehat, seperti:

- Menurunkan berat badan bila overweight atau obesitas

- Tidak merokok

- Berjemur di sinar matahari pagi atau sore hari

- Mengonsumsi makanan dengan sumber vitamin D seperti telur, sarden, dan lain-lain.


Selain obat-obatan, perawatan lain mungkin diresepkan untuk penyakit rematik, termasuk:

- Latihan khusus.

- Terapi fisik.

- Terapi panas dan dingin.

- Belat dan alat bantu lainnya.

- Operasi.


Beberapa obat herbal alami yang dapat membantu mengatasi rematik di antaranya: 



Kunyit

Kandungan kurkumin dalam kunyit dapat mengurangi pembengkakan dan nyeri pada sendi. Kunyit dapat diolah menjadi teh, jamu, bumbu masakan, atau suplemen.


Bagaimana Cara Mengolah Kunyit Menjadi Obat:

Rebus air matang sebanyak empat gelas.

Tambahkan satu atau dua sendok teh kunyit yang sudah berbentuk bubuk atau parut.

Biarkan campuran mendidih selama sekitar 10 menit.

Saring teh dalam gelas dan biarkan hangat sebelum kamu konsumsi.


Jahe

Rempah ini memiliki sifat antiradang dan dapat membantu mengatasi mual dan muntah yang merupakan efek samping pengobatan rematik.


Cara membuat air rebusan jahe di rumah

Parut 1,5 sendok teh jahe segar.

Rebus 4 gelas air.

Tambahkan jahe ke dalam air.

Biarkan jahe meresap selama sekitar 5 – 10 menit.

Saring airnya untuk memisahkan parutan jahe.

Air jahe dapat diminum baik panas maupun dingin.



Teh hijau

Kandungan katekin dalam teh hijau dapat membantu mengatasi gejala rematik. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, konsumsi teh hijau perlu dibarengi dengan olahraga.


Mengonsumsi teh hijau juga bisa membantu mengatasi gejala rematik yang menyerang. Sebab, teh hijau memiliki kandungan katekin yang penting dalam melawan rematik. Bahkan, mengonsumsi teh hijau secara rutin selama enam bulan disebut dapat menurunkan gejala rematik.


Daun kelor

Daun kelor dapat mengurangi rasa sakit pada sendi dan penumpukan asam urat.


Sebagai obat, Anda bisa merebus daun kelor sebanyak 10-15 lembar dengan tiga cangkir air hingga mendidih, atau sekitar 3-5 menit. Anda bisa menggunakan daun kelor segar atau mengeringkan daun kelor sebelum merebusnya sebagai teh.


Daun Sirsak

Daun sirsak dapat membantu meredakan rematik karena kandungan flavonoidnya yang bekerja sebagai antioksidan dan antiinflamasi. Antioksidan membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah, sedangkan antiinflamasi meredakan peradangan sendi. 


Cara mengolah daun sirsak untuk mengobati rematik adalah:

Cuci bersih 6–10 lembar daun sirsak yang sudah tua tapi masih hijau

Rebus daun sirsak hingga menjadi 1 gelas air

Minum ramuan ini pagi dan sore hari.


Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan.


Salam sehat dan tetap semangat.


DZIKIR PAGI

 🧭 REMINDER

             

========================

أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ


A'uudzu billaahi minasy-syaithoonir-rojiim

Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk.”

➡ 1. Membaca Ayat Kursi (1x)

اللّٰهُ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ الْحَـيُّ الْقَيُّوْمُ ۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌ ۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَ رْضِ ۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗۤ اِلَّا بِاِ ذْنِهٖ ۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖۤ اِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضَ ۚ وَلَا يَــئُوْدُهٗ حِفْظُهُمَا ۚ وَ هُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ

“Allah tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi) melainkan Dia Yang Hidup Kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang (berada) dihadapan mereka, dan dibelakang mereka dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari Ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, Allah Mahatinggi lagi Mahabesar.” (Al-Baqarah: 255) [1]

➡ 2. Membaca Surat Al-Ikhlas (3x)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ اللَّهُ الصَّمَدُ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ

“Katakanlah, Dia-lah Allah Yang Maha Esa. Allah adalah (Rabb) yang segala sesuatu bergantung kepada-Nya. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan-Nya.” [2]

➡ 3. Membaca Surat Al-Falaq (3x)

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ ,مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ

Katakanlah, Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar), dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya), dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki. [3]

➡ 4. Membaca Surat An-Naas (3x)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ مَلِكِ النَّاسِ إِلَهِ النَّاسِ مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ مِنَ الْجِنَّةِ وَ النَّاسِ

“Katakanlah, ‘Aku berlindung kepada Rabb (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan (Ilah) manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi. Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada-dada manusia. Dari golongan jin dan manusia.” [4]

➡ 5. Membaca (1x) :

أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ لِلَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ. رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهُ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهُ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوْءِ الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ.

Ash-bahnaa wa ash-bahal mulku lillah walhamdulillah, laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodir. Robbi as-aluka khoiro maa fii hadzal yaum wa khoiro maa ba’dahu, wa a’udzu bika min syarri maa fii hadzal yaum wa syarri maa ba’dahu. Robbi a’udzu bika minal kasali wa su-il kibar. Robbi a’udzu bika min ‘adzabin fin naari wa ‘adzabin fil qobri.

“Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji hanya milik Allah. Tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Wahai Rabb, aku mohon kepada-Mu kebaikan di hari ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan hari ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Rabb, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabb, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di Neraka dan siksaan di kubur.” [5]

➡ 6. Membaca (1x):

اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ

Allahumma bika ash-bahnaa wa bika amsaynaa wa bika nahyaa wa bika namuutu wa ilaikan nusyuur.

“Ya Allah, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu pagi, dan dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu sore. Dengan rahmat dan kehendak-Mu kami hidup dan dengan rahmat dan kehendak-Mu kami mati. Dan kepada-Mu kebangkitan (bagi semua makhluk).” [6]

➡ 7. Membaca Sayyidul Istighfar (1x)

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ

Allahumma anta robbii laa ilaha illa anta, kholaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mas-tatho’tu. A’udzu bika min syarri maa shona’tu. Abu-u laka bi ni’matika ‘alayya wa abu-u bi dzambii. Fagh-firlii fainnahu laa yagh-firudz dzunuuba illa anta.

“Ya Allah, Engkau adalah Rabb-ku, tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) kecuali Engkau, Engkau-lah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan (apa) yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu (yang diberikan) kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau.” [7]

➡ 8. Membaca (3x) :

اَللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ بَدَنِيْ، اَللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ سَمْعِيْ، اَللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ بَصَرِيْ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ. اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ

Allaahumma 'aafinii fii badanii, allaahumma 'aafinii fii sam'ii, allaahumma 'aafinii fii bashorii, laa ilaaha illaa anta. Allaahumma innii a'uudzu bika minal kufri wal faqr, allaahumma innii a'uudzu bika min 'adzaabil qobr, laa ilaaha illaa anta.

“Ya Allah, selamatkanlah tubuhku (dari penyakit dan dari apa yang tidak aku inginkan). Ya Allah, selamatkanlah pendengaranku (dari penyakit dan maksiat atau dari apa yang tidak aku inginkan). Ya Allah, selamatkanlah penglihatanku, tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Engkau. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan kefakiran. Aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Engkau.” [8]

➡ 9. Membaca (1x) :

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِيْنِيْ وَدُنْيَايَ وَأَهْلِيْ وَمَالِيْ اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِى وَآمِنْ رَوْعَاتِى. اَللَّهُمَّ احْفَظْنِيْ مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ، وَمِنْ خَلْفِيْ، وَعَنْ يَمِيْنِيْ وَعَنْ شِمَالِيْ، وَمِنْ فَوْقِيْ، وَأَعُوْذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِيْ

Allahumma innii as-alukal ‘afwa wal ‘aafiyah fid dunyaa wal aakhiroh. Allahumma innii as-alukal ‘afwa wal ‘aafiyah fii diinii wa dun-yaya wa ahlii wa maalii. Allahumas-tur ‘awrootii wa aamin row’aatii. Allahumah fadni min bayni yadayya wa min kholfii wa ‘an yamiinii wa ‘an syimaalii wa min fawqii wa a’udzu bi ‘azhomatik an ughtala min tahtii.

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku (aib dan sesuatu yang tidak layak dilihat orang) dan tentramkan-lah aku dari rasa takut. Ya Allah, peliharalah aku dari depan, belakang, kanan, kiri dan dari atasku. Aku berlindung dengan kebesaran-Mu, agar aku tidak disambar dari bawahku (aku berlindung dari dibenamkan ke dalam bumi).” [9]

➡ 10. Membaca (1x):

اَللَّهُمَّ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِيْكَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِيْ، وَمِنْ شَرِّ الشَّيْطَانِ وَشِرْكِهِ، وَأَنْ أَقْتَرِفَ عَلَى نَفْسِيْ سُوْءًا أَوْ أَجُرُّهُ إِلَى مُسْلِمٍ

Allahumma ‘aalimal ghoybi wasy syahaadah faathiros samaawaati wal ardh. Robba kulli syai-in wa maliikah. Asyhadu alla ilaha illa anta. A’udzu bika min syarri nafsii wa min syarrisy syaythooni wa syirkihi, wa an aqtarifa ‘alaa nafsii suu-an aw ajurruhu ilaa muslim.

“Ya Allah Yang Mahamengetahui yang ghaib dan yang nyata, wahai Rabb Pencipta langit dan bumi, Rabb atas segala sesuatu dan Yang Merajainya. Aku bersaksi bahwa tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Engkau. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan diriku, syaitan dan ajakannya menyekutukan Allah (aku berlindung kepada-Mu) dari berbuat kejelekan atas diriku atau mendorong seorang muslim kepadanya.” [10]

➡ 11. Membaca (3x):

بِسْمِ اللهِ الَّذِي لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي اْلأَرْضِ وَلاَ فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

Bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi syai-un fil ardhi wa laa fis samaa’ wa huwas samii’ul ‘aliim.

“Dengan Menyebut Nama Allah, yang dengan Nama-Nya tidak ada satupun yang membahayakan, baik di bumi maupun dilangit. Dia-lah Yang Mahamendengar dan Maha mengetahui.” [11]

➡ 12. Membaca (3x) :

رَضِيْتُ بِاللهِ رَبًّا، وَبِاْلإِسْلاَمِ دِيْنًا، وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّا

Rodhiitu billaahi robbaa wa bil-islaami diinaa, wa bi-muhammadin shallallaahu ‘alaihi wa sallama nabiyya.

“Aku rela (ridha) Allah sebagai Rabb-ku (untukku dan orang lain), Islam sebagai agamaku dan Muhammad صلي الله عليه وسلم sebagai Nabiku (yang diutus oleh Allah).” [12]

➡ 13. Membaca (1x) :

يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ

Yaa Hayyu Yaa Qoyyum, bi-rohmatika as-taghiits, wa ash-lih lii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘ainin

“Wahai Rabb Yang Mahahidup, Wahai Rabb Yang Mahaberdiri sendiri (tidak butuh segala sesuatu) dengan rahmat-Mu aku meminta pertolongan, perbaikilah segala keadaan dan urusanku dan jangan Engkau serahkan kepadaku meski sekejap mata sekalipun (tanpa mendapat pertolongan dari-Mu).” [13]

➡ 14. Membaca (1x):

أَصْبَحْنَا عَلَى فِطْرَةِ اْلإِسْلاَمِ وَعَلَى كَلِمَةِ اْلإِخْلاَصِ، وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ، حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ

Ash-bahnaa ‘ala fithrotil islaam wa ‘alaa kalimatil ikhlaash, wa ‘alaa diini nabiyyinaa Muhammadin shallallahu ‘alaihi wa sallam, wa ‘alaa millati abiina Ibraahiima haniifam muslimaaw wa maa kaana minal musyrikin

“Di waktu pagi kami berada diatas fitrah agama Islam, kalimat ikhlas, agama Nabi kami Muhammad صلي الله عليه وسلم dan agama ayah kami, Ibrahim, yang berdiri di atas jalan yang lurus, muslim dan tidak tergolong orang-orang musyrik.” [14]

➡ 15. Membaca (1x atau 10x atau 100x) :

لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ.

Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir.

“Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala puji. Dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.” [15],[16],[17]

➡ 16. Membaca (3x) :

سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ: عَدَدَ خَلْقِهِ، وَرِضَا نَفْسِهِ، وَزِنَةَ عَرْشِهِ وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ

Subhanallah wa bi-hamdih, ‘adada kholqih wa ridhoo nafsih. wa zinata ‘arsyih, wa midaada kalimaatih.

“Mahasuci Allah, aku memuji-Nya sebanyak bilangan makhluk-Nya, Mahasuci Allah sesuai ke-ridhaan-Nya, Mahasuci seberat timbangan ‘Arsy-Nya, dan Mahasuci sebanyak tinta (yang menulis) kalimat-Nya.” [18]

➡ 17. Membaca (1x):

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyibaa, wa ‘amalan mutaqobbalaa.

“Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal, dan amalan yang diterima.” [19]

➡ 18. Membaca (100x) :

سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ

Subhanallah wa bi-hamdih.

“Mahasuci Allah, aku memuji-Nya.” [20]

➡ 19. Membaca (100x pagi atau sore):

أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Astagh-firullah wa atuubu ilaih.

“Aku memohon ampunan kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya.” [21]

_____

_Fote Note:_

[1] Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: “Barangsiapa yang membaca ayat ini ketika pagi hari, maka ia dilindungi dari (gangguan) jin hingga sore hari. Dan barangsiapa mengucapkannya ketika sore hari, maka ia dilindungi dari (gangguan) jin hingga pagi hari.” (HR. Al-Hakim (1/562), Shahiih at-Targhiib wat Tarhiib (1/418, no. 662), shahih).

[2] HR. Abu Dawud (no. 5082), an-Nasa-i (VIII/250) dan at-Tirmidzi (no. 3575), Ahmad (V/312), Shahiih at-Tirmidzi (no. 2829), Tuhfatul Ahwadzi (no. 3646), Shahiih at-Targhiib wat Tarhiib (1/411, no. 649), hasan shahih.

[3] Ibid.

[4] “Barangsiapa membaca tiga surat tersebut setiap pagi dan sore hari, maka (tiga surat tersebut) cukup baginya dari segala sesuatu”. Yakni mencegahnya dari berbagai kejahatan. HR. Abu Dawud (no. 5082), Shahiih Abu Dawud (no. 4241), Annasa-i (VIII 250) dan At-Tirmizi (no. 3575), At-Tarmidzi berkata “Hadits ini hasan shahih”. Ahmad (V/312), dari Abdullah bin Khubaib radhiyallahu ‘anhu. Shahiih at-Tirmidzi (no. 2829), Tuhfatul Ahwadzi (no. 3646), Shahiih at-Targhiib wat Tarhiib (1/411 no. 649), hasan shahih.

[5] HR. Muslim (no. 2723), Abu Dawud (no. 5071), dan at-Tirmidzi (3390), shahih dari Abdullah Ibnu Mas’ud.

[6] HR. Al-Bukhari dalam al-Adabul Mufrad no. 1199, lafazh ini adalah lafazh al-Bukhari, at-Tirmidzi no. 3391, Abu Dawud no. 5068, Ahmad 11/354, Ibnu Majah no. 3868, Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu. Shahiih al-Adabil Mufrad no. 911, shahih. Lihat pula Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah no. 262.

[7] “Barangsiapa membacanya dengan yakin di waktu pagi lalu ia meninggal sebelum masuk waktu sore, maka ia termasuk ahli Surga. Dan barangsiapa membacanya dengan yakin di waktu sore lalu ia meninggal sebelum masuk waktu pagi, maka ia termasuk ahli Surga.” (HR. Al-Bukhari no. 6306, 6323, Ahmad IV/122-125, an-Nasa-i VIII/279-280) dari Syaddad bin Aus Radhiyallahu ‘anhu.

[8] HR. Al-Bukhari dalam Shahiib al-Adabil Mufrad no. 701, Abu Dawud no. 5090, Ahmad V/42, hasan. Lihat Shahiih Al-Adabil Mufrad no.539

[9] HR. Al-Bukhari dalam al-Adabul Mufrad no. 1200, Abu Dawud no. 5074, An-Nasa-i VIII / 282, Ibnu Majah no. 3871, al-Hakim 1/517-518, dan lainnya dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhumaa. Lihat Shahiih al-Adabul Mufrad no. 912, shahih

[10] Nabi صلي الله عليه وسلم bersabda kepada Abu Bakar ash-Shiddiq رضي الله عنه “Ucapkanlah pagi dan petang dan apabila engkau hendak tidur.” HR. Al-Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad 1202, at-Tirmidzi no.3392 dan Abu Daud no. 5067,Lihat Shahih At- Tirmidzi no. 2798, Shahiih al-Adabil Mufrad no. 914, shahih. Lihat Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah no. 2753

[11] “Barangsiapa membacanya sebanyak tiga kali ketika pagi dan sore hari, maka tidak ada sesuatu pun yang membahayakan dirinya.” HR. At-Tirmidzi no. 3388, Abu Dawud no. 5088,Ibnu Majah no. 3869, al-Hakim 1/514, Dan Ahmad no. 446 dan 474, Tahqiq Ahmad Syakir. Dari ‘Utsman bin ‘Affan radhiyallahu ‘anhu, lihat Shahiih Ibni Majah no. 3120, al-Hakim 1/513, Shahiih al-Adabil Mufrad no. 513, Shahiih at-Targhiib wat Tarhiib 1/413 no. 655, sanad-nya shahih.

[12] “Barangsiapa membacanya sebanyak tiga kali ketika pagi dan sore, maka Allah memberikan keridhaan-Nya kepadanya pada hari Kiamat.” HR. Ahmad IV/337, Abu Dawud no. 5072, at-Tirmidzi no. 3389, Ibnu Majah no. 3870, an-Nasa-i dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah no. 4 dan Ibnus Sunni no. 68, dishahihkan oleh Imam al-Hakim dalam al-Mustadrak 1/518 dan disetujui oleh Imam adz-Dzahabi, hasan. Lihat Shahiih At Targhiib wat Tarhiib I/415 no. 657, Shahiih At Targhiib wat Tarhiib al-Waabilish Shayyib hal. 170, Zaadul Ma’aad II/372, Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah no. 2686.

[13] HR. Ibnu As Sunni dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah no. 46, An Nasai dalam Al Kubro 381: 570, Al Bazzar dalam musnadnya 4/ 25/ 3107, Al Hakim 1: 545. Sanad hadits ini hasan sebagaimana dikatakan oleh Syaikh Al Albani dalam As Silsilah Ash Shahihah no. 227

[14] HR. Ahmad III/406, 407, ad-Darimi II/292 dan Ibnus Sunni dalam Amalul Yaum wol Lailah no. 34, Misykaatul Mashaabiih no. 2415, Shahiihal-Jaami’ish Shaghiir no. 4674, shahih

[15] HR. Abu Dawud no. 5077, Ibnu Majah no. 3867, dari Ab ‘Ayyasy Azzurraqy radhiyallahu ‘anhu, Shahiih Jaami’ish Shaghiir no. 6418, Misykaatul Mashaabiih no. 2395, Shahiih at-Targhiib 1/414 no. 656, shahih.

[16] HR. An-Nasa-i dalam 'Amalul wal Lailah (no. 24), Ahmad (V/420), dari Abu Ayyun al-Anshari. Lihat Silsilah al-Ahaadits ash-Shahiihah (no. 113 dan 114) dan Shahiih at-Targhiib wat Tarhiib (I/416, no. 660), shahih.

[17] “Barangsiapa membacanya sebanyak 100x dalam sehari, maka baginya (pahala) seperti memerdekakan sepuluh budak, ditulis seratus kebaikan, dihapus darinya seratus keburukan, mendapat perlindungan dari syaitan pada hari itu hingga sore hari. Tidaklah seseorang itu dapat mendatangkan yang lebih baik dari apa yang dibawanya kecuali ia melakukan lebih banyak lagi dari itu.” HR. Al-Bukhari no. 3293 dan 6403, Muslim IV/2071 no. 2691 (28), at-Tirmidzi no. 3468, Ibnu Majah no. 3798, dari Sahabat Abu Hurairah رضي الله عنه. Penjelasan: Dalam riwayat an-Nasa-i (‘Amalul Yaum wal Lailah no. 580) dan Ibnus Sunni no. 75 dari ‘Amr bin Syu’aib dari ayahnya dari kakeknya dengan lafadz: “Barangsiapa membaca 100x pada pagi hari dan 100x pada sore Hari.”… Jadi, dzikir ini dibaca 100x diwaktu pagi dan 100x diwaktu sore. Lihat Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah no. 2762

[18] HR. Muslim no. 2726. Syarah Muslim XVII/44. Dari Juwairiyah binti al- Harits radhiyallahu ‘anhuma

[19] HR. Ibnu Majah no. 925, Shahiih Ibni Majah 1/152 no. 753 Ibnus Sunni dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah no. 54,110, dan Ahmad VI / 294, 305, 318, 322. Dari Ummu Salamah, shahih.

[20] HR. Muslim no. 2691 dan no. 2692, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu Syarah Muslim XVII / 17-18, Shahiih at-Targhiib wat Tarhiib 1/413 no. 653. Jumlah yang terbanyak dari dzikir-dzikir Nabi adalah seratus diwaktu pagi dan seratus diwaktu sore. Adapun riwayat yang menyebutkan sampai seribu adalah munkar, karena haditsnya dha’if. (Silsilah al-Ahaadiits adh-Dha-’iifah no. 5296).

[21] HR. Al-Bukhari/ Fat-hul Baari XI/101 dan Muslim no.2702

عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ:قَالَ رَسُو لُ اللهِ صلي الله عليه وسلم : يَااَيُّهَا النَّسُ، تُوبُواإِلَيْ اللهِ. فَإِنِّيْ اَتُوبُ فِيْ الْيَومِ إِلَيْهِ مِانَةً مَرَّةٍ

Dari Ibnu ‘Umar ia berkata: “Rasulullah صلي الله عليه وسلم bersabda: ‘Wahai manusia, bertaubatlah kalian kepada Allah, sesungguhnya aku bertaubat kepada-Nya dalam sehari seratus kali.’” HR. Muslim no. 2702 (42).

Dalam riwayat lain dari Agharr al-Muzani, Rasulullah صلي الله عليه وسلم bersabda:

[إِنَّهُ لَيُغَانُ عَلَى قَلْبِيْ وَإِنِّيْ لأَسْتَغْفِرُ اللهَ فِي الْيَوْمِ مِائَةَ مَرَّةٍ]

“Sesungguhnya hatiku terkadang lupa, dan sesungguhnya aku istighfar (minta ampun) kepada Allah dalam sehari seratus kali.” (HR. Muslim no. 2702 (41)

Nabi صلي الله عليه وسلم bersabda: “Barangsiapa yang mengucapkan:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ الَّذِيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

‘Aku memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung, Yang tidak ada Ilah yang berhak diibadahi kecuali Dia, Yang Maha hidup lagi Maha berdiri sendiri dan aku bertaubat kepada-Nya.’

Maka Allah akan mengampuni dosanya meskipun ia pernah lari dari medan perang.” HR. Abu Dawud no. 1517, at-Tirmidzi no. 3577 dan al-Hakim I/511. Lihat Shahiih at-Tirmidzi III/282 no. 2381.

Ayat yang menganjurkan istighfar dan taubat di antaranya: (QS. Huud: 3), (QS. An-Nuur: 31), (QS. At-Tahriim: 8) dan lain-lain.

-------------------------------------

Dinukil dari buku Doa Dan Wirid halaman 133- 155 yang disusun oleh Ustadz Yazid bin Abdul Qadir jawas , Penerbit Pustaka Imam Asy-Syafii

Repost

Kisah Kalajengking dengan Lalat

 #CahayaDhuha KALAJENGKING MASUK KE DALAM BAJUNYA NAMUN IA MALAH SIBUK MENGUSIR LALAT DI BAJU TEMANNYA Ini penggalan kalimat yang menggambar...