بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
Sebagian orang-orang bijaksana berkata,
لَا تَتَفَكَّرْ فِي ثَلَاثَةِ أَشْيَاءَ:
“Janganlah engkau terlalu larut dalam memikirkan tiga perkara berikut;
لَا تَتَفَكَّرْ فِي الْفَقْرِ فَيَكْثُرَ هَمُّكَ وَغَمُّكَ، وَيَزِيدَ فِي حِرْصِكَ،
1. Janganlah engkau memikirkan kekurangan harta bendamu;sehingga akan bertambah besar kekhawatiran, kegundahan, serta ketamakanmu terhadapnya.
وَلَا تَتَفَكَّرْ فِي ظُلْمِ مَنْ ظَلَمَكَ فَيَغْلُظَ قَلْبُكَ، وَيَكْثُرَ حِقْدُكَ، وَيَدُومَ غَيْظُكَ،
2. Jangan engkau memikirkan kezaliman orang yang pernah berbuat zalim kepadamu sehingga hatimu akan bertambah keras, akan bertambah besar rasa dendam, serta amarah yang tidak pernah hilang.
وَلَا تَتَفَكَّرْ فِي طُولِ الْبَقَاءِ فِي الدُّنْيَا، فَتُحِبَّ الْجَمْعَ، وَتُضَيِّعَ الْعُمْرَ، وَتُسَوِّفَ فِي الْعَمَلِ.
3. Jangan engkau berfikir akan panjangnya hidup di dunia; sehingga akan timbul keinginan untuk mengumpulkan banyak harta, menyia-nyiakan nikmat umur, serta menunda-nunda amal shalih.”
📙Sumber: Tanbih al-Ghafilin karya abu al-Laits as-Samarqandi wafat 373H (jilid: 1/hal. 572)
Dikutip dari alilmoe.com
----------••♛♛♛••----------
No comments:
Post a Comment