Sunday 25 February 2024

Smart Parenting Musabangga Bulan Februari 2024

Smart Parenting SD Muhammadiyah 1 Purbalingga bulan Februari 

Sambutan Kepala SDM 1 : Bapak Tedi Pratomo, S.Pd 

Informasi Musabangga:

PTAS sem 2

Senin - Selasa, 26 February-4 Maret 2024

Subuh Warrior kelas 6

Tgl 5 Maret 2024,  11 anak dengan 9 cabang 

Tahfidz

MTQ

Kaligrafi

Robotik 

Menyambut bulan Ramadhan ada ta'aruf tgl 9 Maret 2024

Awal Ramadhan hari Senin, 11-Maret 2024

Pendampingan anak dalam belajar dan STS

Sambutan  Ketua bidang dismen PCM Bobotsari 

# Lomba perlu diikuti oleh siswa Musabangga untuk melatih sikap mental anak 

# Parenting membentuk sinergi antara orang tua, anak dan tidak sekolah.

# Smart Parenting

Oleh : Sodikin Masrukhin, S.Ag, M.Pd

Motivasi Belajar

# Menjadi orang tua tidak bisa dihindari karena menjadi takdir. Semua adalah proses yang tidak bisa dihindari.

# Berbagai masalah dan dinamika serta tantangan membuat pengasuhan semakin menantang.

#  HP memiliki sisi positif dan negatif. Jika sisi negatif lebih banyak maka harus waspada. 

# HP adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari. Orang hidup seperti orang yang berpacu dengan mobil. Tapi manusia berada di depan mobil. 

# Yang perlu dilakukan adalah

Tabularasa (John Lock)--> kertas kosong

Nativism --> anak lahir sudah membawa potensi masing-masing.

Konvergensi --> gabungan antara teori tabularasa dan nativism. Perlu bantuan orang lain untuk memunculkan potensi dirinya. 

# Anak-anak perlu didampingi, bukan sebagai juru tulis kertas kosong.

# Dalam kitab 

Ayah dan ibu akan dimintai pertanggung jawabkan tentang pendidikan anak-anak,  yaitu pendidikan Islam yang benar, bermutu, mampu membimbing anak-anak.

Jika orang tua mampu membimbing dan menerapkan pendidikan yang baika maka orang tua akan bahagia, demikian pula anaknya. Dan sebaliknya jika orang tua salah memilih pendidikan maka demikian pula hasilnya sebaliknya.

# Kecerdasan spiritual dan emosional lebih penting daripada kecerdasan akademik atau sekedar nilai di kertas. 

# Penting bertanya, belajar pada orang -orang yang ahli bagaimana para orang tua memahami keadaan, jasmani, rohani, dan kondisi-kondisi lainnya terkait tumbuh kembang anak. 

# Perkenankan anak pada kalimat-kalimat tauhid.  Jika tidak bisa serahkan pada lembaga-lembaga pendidikan yang konsentrasi dengan hal tersebut. 

# Orang tua penting sekali pada awal tumbuh anak untuk mengenal nama-nama Nabi. Jangan sampai mengajarkan kalimat  umpatan, keras dan kasar dan nyanyian yang tidak berguna. 

# Ketika anak sudah mulai paham mana baik dan buruk. Anak-anak diajak banyak cerita dan berbicara tentang ketaatan kepada Allah, sifat-sifat Nya dan menghindari sikap sombong, takabur merasa lebih dari yang lain. 

# Orang tua harus mengarahkan anak-anak untuk mencintai ilmu. Caranya adalah melatih anak untuk gemar membaca. Misal kisah-kisah Nabi dlm bentuk komik. Arahkan anak-anak membuat jadwal bermain HP. 

Instal Al Qur'an, juz amma dan hafalan dan buku-buku e-book tetap di HP. 

Cinta pada ulama dan ustadz ustadzahnya. Demikian pula orang tua.  Sebelum belajar ilmu harus didahului dengan belajar adab/etika, cinta masjid majelis 2 taklim. 

# Semuanya anak diperlakukan sama dalam hal cinta dan kasih sayang. 

Catatan untuk orang tua: 

Perhatikan lebih dengan persuasif dengan tidak terkesan mendikte/mengatur.

No comments:

Post a Comment

Membeli Waktu

Assalamuallaikum warahmatulahi wabarakatuh  Bismillahirrahmanirrahim  Membeli Waktu Pada suatu hari, seorang Ayah pulang dari bekerja pukul ...