Sebuah tulisan dengan judul Celotehan akar rumput ini sengaja saya kutip di sini. Tulisan ini mengingatkan saya sebagai orang tua akan pentingnya pilihan kata-kata ketika menyampaikan sesuatu kepada anak. Alih-alih anak menjadi patuh pada perkataan kita, malah menjadi sebaliknya.
Semoga bisa mempraktekkan apa yang ada pada tulisan ini. Terima kasih kepada penulis yang menuliskan hal-hal di sekitar kita yang seringkali kita anggap sepele dan tidak berpengaruh banyak terhadap anak-anak kita.
Bismillahirrahmanirrahim
Pemahaman etika yang diajarkan terhadap anak berbeda – beda. Kemudian ada seorang ibu sedang mengadakan jamuan tamunya di ruang tamu. Disaat asyik – asyiknya membicarakan percakapan datanglah anaknya yang masih kecil...
Anak kecil itu mulai "bertingkah', minta kue yang disuguhkan saat menyela percakapan. Dan bertingkah laku 'atraktik' yang sifatnya cari perhatian....
"Maaf yaa Jeng, anak ini memang begini,... Nakalnya minta ampuunn . Kadang – kadang kewalahan dalam menghadapinya!", kata ibu itu pada tamunya..
"Nggak papa Jeng, namanya juga anak-anak ... Tapi seharusnya tidak berkata demikian...", jawab tamunya yang kebetulan seorang psikolog anak..
"lalu bagaimana kata-kata yang tepat, jeng...?", tanya ibu itu...
" Maaf Yaa jeng, anak ini energinya luar biasa, pinter ngomong dan pemberani ,.. Doakan yaa semoga anak ini sukses dikemudian hari..! Mungkin ini kata-kata yang tepat...", Jawab tamunya memberi contoh...
Disaat lain ada seorang anak yang sedang mencoret-coret tembok dalam rumahnya...
"Dasar anak nakal yang nggak bisa diatur... Tembok bersih dicoret-coret, mau jadi anak apa kamu nanti....!!", kata ayahnya....
Alangkah baiknya bila si ayah tidak berkata demikian...
Jauh lebih bijak bila si ayah menyediakan dan menfasilitasi anak dengan buku gambar dan pensil warna...
Dan yang lebih tepat berkata...
"..Waah bagus betul gambarmu nak, ... coba kalau kamu menggambarnya di buku gambar ini dan diwarnai pasti menjadi lukisan yang sangat indah... Nanti bisa dipigura dan ditempelkan ditembok..."
Kata-kata dari orang tua kadang-kadang menjadi doa...
Sebagai orang tua harus membiasakan memilih dan memilah kata yang bijak. Tidak melakukan tindakan yang melukai hati anak dan harus positif ....
Pembentukan karakter anak diajarkan dari kata-kata yang sederhana dan kelihatannya 'sepele'. Tetapi pengaruhnya akan sampai anak dewasa nanti...
Berilah kata-kata yang bijak dan positif untuk anak-anak ...!!!
Yang jauh lebih penting, harus bisa mengendalikan emosinya dihadapan anak....!!
Beranikan berkata jujur akan mampu memberikan pencerahan.
Tetap Semangat adalah Motivasi,
Bermakna tuk Kehidupan Hakiki,
Bermartabat menggapai Reputasi,
Barokah makna Rizki Ilahi.
Jaga Etika dalam apapun.
Sumber:
https://t.me/celotehanakarrumput
No comments:
Post a Comment