Nabi ﷺ juga bersabda :
🔸إِنَّ الْعَبْدَ لَيُدْرِكُ بِحُسْنِ خُلُقِهِ دَرَجَةَ الصَّائِمِ القَائِمِ
“Sesungguhnya seorang hamba itu benar-benar mencapai derajat orang yang berpuasa dan sholat malam dengan sebab *akhlaknya yang baik*”
(HR Abu Dawud no 4798)
Hadits ini mewujudkan bahwasanya bisa jadi seseorang kurang dalam amal ibadatnya seperti puasa dan solat malam, akan tetapi dengan *akhlaknya yang mulia* ia bisa menyamai orang yang senantiasa puasa sunnah dan sholat malam. Bagaimana lagi jika ia rajin beribadah sekaligus dibarengi dengan akhlak yang mulia?
✍🏼 Al-Imam al-Fudhail bin Iyadh rahimahullah berkata:
🔸لأن يلاطف الرجل أهل مجلسه ويحسن خلقه معهم خير من قيام ليله وصيام نهاره.
"Sungguh, seseorang bersikap lembut kepada orang-orang yang duduk bersamanya dan memperbagus akhlaknya bersama mereka, hal itu lebih baik dibandingkan dengan dia mengerjakan shalat malam dan berpuasa di siang harinya."
📚 Wafayatul A’yan, jilid 3 hlm. 482
No comments:
Post a Comment