Saturday, 30 December 2023

2023 Penuh Kenangan, 2024 Penuh Harapan



 Disampaikan oleh Ustadz Sutaryo A. Khusman, S.Ag

Pergantian tahun 2023 menuju ke tahun 2024 sebentar lagi terjadi. Bagaimanakah seharusnya seorang muslim mensikapinya? 

Waktu terbagi menjadi beberapa kelompok:

Masa lalu : masa yang sudah terlewati 

Masa sekarang : masa yang sedang dijalani 

Masa depan: masa yang akan datang sebelum datang kematian 

Masa kematian: masa kita berpisah dari dunia ini

Masa hari pembalasan : masa kita mempertanggungjawabkan semua perbuatan kita di dunia

Ada 18 kesalahan yang umumnya terjadi pada kaum muslimin pada setiap pergantian tahun:

1. Meniup terompet

2. Bertukar hadiah

3. Menyalakan kembang api

4. Konvoi motor atau kendaraan lain.

5. Menghitung detik-detik pergantian tahun

6. Menonton layanan malam

7. Berpesta pora jelang malam pergantian tahun

8. Kumpul laki-laki dan perempuan yang bukan mahram

9. Pesta musik

10. Perjudian

11. Kegaduhan dan perkelahian

12. Membuang waktu dengan kegiatan yang mubazir

13. 

14. Menghambur-hamburkan uang untuk hal yang tidak bermanfaat 

15. Mengganggu kesehatan fisik 

16. Begadang hingga melalaikan shalat subuh 

17. Ikut dalam berbagai bentuk kemaksiatan 

18. Mengganggu kenyamanan orang lain 


Friday, 29 December 2023

Dancing in The Rain

 

Sebuah film yang ditayangkan di Moji TV jelang tahun baru 2024. Sebuah film yang bercerita tentang persahabatan 3 anak manusia. Radin, Kinara dan Banyu.  Film tersebut berjudul Dancing in The Rain. 
Berdasarkan informasi Wikipedia, film ini bercerita tentang Kemudian muncul Radin, anak baru di komplek yang selalu membela Banyu saat di-bully. Dan setelah itu kehadiran Kinara membuat indahnya persahabatan mereka semakin lengkap. Hingga dewasa, ketiganya tetap bersahabat, benih cinta tumbuh antara Radin dan Kinara.

Masalah mulai hadir ketika Mama Radin, yang tak menyukai putranya berteman dengan Banyu, suatu ketika berhasil memfitnah Banyu, seolah Banyu mencelakakannya. Radin yang salah paham menjadi sangat marah dan meninggalkan Banyu.

Hal yang menarik dari film tersebut adalah ternyata di film tersebut ada lagu Jawa yang sering saya nyanyikan untuk mengantar tidur anak. Saya malah baru tahu lirik lagu secara lengkap sekarang. Maka saya selipkan di sini di samping cerita film itu sendiri. 

Hasil Utama

Tak lelo, lelo ledungWes menengo anakku Si KuncungEmbokmu lagi lungo menyang kaliNgumbah popok nyangking berukWes menengo ono uwong
Tak lelo, lelo, lelo ledungCep meneng ojo pijer nangisAnakku sing ayu rupaneYen nangis ndak ilang ayune
Tak gadhang biso urip mulyoDadiyo wanito utomoNgluhurke asmane wong tuwoDadiyo pendhekaring bongso
Wis cep menengo anakkuKae bulane ndadariKoyo buto nggegilaniLagi nggoleki cah nangis
Tak lelo, lelo, lelo ledungWes cep menengo ngger, anakkuTak emban slendang Batik KawungYen nangis mundak ibu bingung

Menikmati Liburan Sekolah yang Singkat

 Libur telah tiba. Libur tlah tiba. Hore...hore ...hore. Lagu Tasya kecil itu bergema. Kegembiraan datangya liburan sungguh terasa. Ada berbagai kegiatan yang dapat dilakukan. Meskipun singkat kita bisa memaksimalkan mengisi liburan dengan beragam kegiatan. 

Memanfaatkan liburan sekolah yang singkat bersama anak dapat menjadi waktu yang berharga dan penuh kenangan. Berikut adalah beberapa ide untuk memaksimalkan waktu bersama selama liburan sekolah singkat:

# Piknik atau Berkemah:

Ajak anak Anda untuk berkemah di halaman belakang atau di tempat-tempat terdekat yang aman. Persiapkan bekal ringan dan mainan seru untuk bersenang-senang di luar ruangan.

# Kegiatan Seni dan Kerajinan:

Gelar sesi seni bersama untuk membuat lukisan, kerajinan tangan, atau proyek DIY sederhana. Kunjungi galeri seni atau museum lokal jika ada.

# Membaca Buku Bersama:

Pilih buku yang sesuai dengan usia anak dan habiskan waktu membaca bersama. Boleh juga menciptakan cerita bersama atau membuat buku mini bersama anak.

# Wisata Lokal:

Jelajahi tempat-tempat menarik di sekitar kota Anda yang belum pernah dikunjungi. Kunjungi taman, taman bermain, atau tempat-tempat rekreasi lokal.

# Pelajaran Memasak:

Ajak anak Anda untuk membantu memasak hidangan sederhana. Ini bukan hanya kegiatan menyenangkan, tetapi juga bisa menjadi kesempatan untuk mengajarkan keterampilan memasak dasar.

# Film atau Teater Bersama:

Gelar malam film di rumah dengan menonton film favorit anak-anak. Cari pertunjukan teater anak-anak atau pertunjukan lokal yang sesuai untuk mereka.

# Kursus Mini:

Ikuti kelas mini atau workshop bersama, seperti kursus seni, memasak, atau musik. Ini dapat menjadi cara yang menyenangkan untuk belajar sesuatu yang baru bersama-sama.

# Berolahraga Bersama:

Ajak anak Anda untuk berolahraga bersama, seperti bersepeda, hiking, atau bermain olahraga di taman.

Ini tidak hanya sehat, tetapi juga dapat meningkatkan ikatan antara orang tua dan anak.

# Berkebun atau Bercocok Tanam:

Tanam tanaman atau buat kebun kecil di halaman rumah. Ajak anak Anda untuk merawat tanaman dan pelajari bersama tentang pertumbuhan tanaman.

# Waktu Santai Bersama:

Luangkan waktu untuk bersantai dan berbicara satu sama lain. Ajak anak Anda berbagi cerita, impian, atau pengalaman mereka selama liburan.

Selalu ingat untuk menyesuaikan aktivitas dengan minat dan usia anak Anda. Yang terpenting, nikmati setiap momen bersama dan ciptakan kenangan yang berharga.

Perbedaan pilihan tempat berlibur bisa menjadi tantangan, tetapi juga peluang untuk menciptakan pengalaman yang lebih kaya dan memuaskan. Berikut beberapa tips untuk mengatasi perbedaan pilihan tempat berlibur:

# Komunikasi Terbuka:

Diskusikan harapan dan preferensi masing-masing dengan terbuka. Dengarkan dengan penuh perhatian apa yang diinginkan oleh masing-masing anggota keluarga.

# Kompromi:

Cari titik temu atau tempat yang dapat memenuhi keinginan semua anggota keluarga. Bersedia untuk mengkompromikan beberapa aspek agar setiap orang merasa dihargai.

# Rencanakan Kegiatan Varied:

Rencanakan liburan dengan beragam kegiatan yang menarik bagi setiap anggota keluarga. Misalnya, jika satu orang suka petualangan alam dan yang lainnya lebih suka belanja, aturlah jadwal yang memungkinkan keduanya menikmati minat masing-masing.

# Buat Daftar Prioritas:

Mintalah setiap anggota keluarga untuk membuat daftar prioritas tempat atau kegiatan yang mereka ingin lakukan. Identifikasi titik persamaan dan temukan solusi untuk mengintegrasikan keinginan tersebut.

# Gandeng Anak dalam Perencanaan:

Ajak anak-anak berpartisipasi dalam perencanaan liburan. Beri mereka kesempatan untuk memberikan masukan dan memilih beberapa kegiatan atau tempat untuk dikunjungi.

# Bagi Waktu:

Bagilah waktu selama liburan untuk setiap anggota keluarga dapat mengejar minat atau aktivitas favorit mereka. Ini memberikan fleksibilitas dan memastikan bahwa semua orang merasa terlibat.

# Jelajahi Kompromi Geografis:

Pilih destinasi atau tempat liburan yang mencakup berbagai minat. Misalnya, jika ada perbedaan antara suka laut dan pegunungan, pertimbangkan destinasi yang menyajikan keduanya.

# Liburan Rotasi:

Buat sistem rotasi di mana setiap anggota keluarga dapat memilih tujuan liburan pada giliran mereka.

Ini membantu menghormati preferensi masing-masing anggota keluarga secara adil.

#Fokus pada Pengalaman Bersama:

Ingatlah bahwa tujuan utama liburan adalah menghabiskan waktu bersama. Terkadang, kebahagiaan dan kenangan yang diciptakan selama perjalanan dapat melebihi pilihan tempat itu sendiri. Dengan komunikasi yang baik dan sikap terbuka, keluarga dapat menciptakan liburan yang memuaskan dan memuaskan untuk semua anggotanya. 

Selamat berlibur dan menikmati kegiatan bersama. Semoga bermanfaat.


Membubuhkan Tanda Tangan di Word

Pada kesempatan ini ingin berbagi bagaimana cara menambahkan tanda tangan kita pada file dokumen yang berbentuk word. Jika pada kesempatan sebelumnya yang dibahas adalah membubuhkan tanda tangan pada file berbentuk excel. Langsung sja kita ikuti langkah-langkah berikut.

1. Kita sediakan terlebih dahulu gambar/foto tanda tangan kita.

2. Selanjutnya kita menuju ke menu insert ----> klik picture 

3. Kemudian kita menuju ke alamat di mana kita menyimpan foto tnada tangan kita ----> klik file foto 

------> klik insert

4. Setelah tanda tangan kita muncul maka kita atur ------> klik colour ----> pilih yang black and white 25% -----> pilih format picture ----> pilih behind the text

5. Setelah itu kita atur brightness and contrast dari tanda tangan kita dengan memilih fomat picture---->colour correction ----> pilih perbandingan terang dan kontrasnya yang tersedia----> pilih yang sesuai. kemudia klik reset dan close.

6. Maka silahkan atur untuk posisi dan besar tanda tangan yang sesuai. 

Selamat mencoba. Semoga bermanfaat.

Merencanakan Bahagia Saat Menutup Usia


Husnul khotimah, bahagia di usia senja, siapa yang tidak mau? Semua orang, saya kira ingin mendapatkannya, termasuk Anda bukan?


Bahagia itu letaknya di hati bukan di harta. Hati yang lembut, hati yang selalu mengingat Allah adalah sumber kebahagian hidup.


Ada pepatah Bahasa Arab yang mengatakan: "Bunga yang indah tidak akan tumbuh di batu yang keras".

Bunga yang indah hanya akan tumbuh dan berkembang di tanah yang baik. Begitu pula kebahagian, tidak akan tumbuh di hati yang lalai, kasar, keras membatu.


Ada kisah yang menarik buat saya, kisah ini disebutkan dalam Sunan Ibnu Majah 3810.


Seorang shohabiyah bernama Umu Hani, nama aslinya Fakhitah binti Abi Tholib binti Abdil Mutholib.

Ia datang kepada Rasulullah seraya berkata:

"Ya Rosululloh, tunjukan kepadaku satu amalan, sesungguhnya diriku telah menginjak usia senja, tua, dan badanku sudah mulai lemah."


Maka bersabda Rasulullah: 

"Bertakbirlah 100 kali, bertahmidlah 100 kali , bertasbihlah 100 kali. Sesungguhny pahala dari kalimat tersebut lebih baik dibandingkan dengan mempersiapkan 100 kuda pilihan untuk jihad fi sabililah, lebih baik dibandingkan dengan menyembelih 100 ekor unta lalu dibagikan dagingnya kepada fakir miskin, lebih baik dibandingkan membebaskan 100 budak.


Subhanalloh. Membaca hadits ini, membuat pembaca yang sudah lanjut usia mestinya terus semangat dalam beribadah kepada Alloh.


Rencanakan agar Husnul Khotimah

Bagaimana cara kita merencanakan husnul khatimah?Ini langkah-langkahnya:


1. Membiasakan melakukan ketaatan.

Agar wafat dalam ketaatan kepada Alloh, meninggal saat sujud dalam sholat, meninggal saat umroh atau haji, menuntut ilmu, zikir dan ketaatan-ketaatan lainya.


2. Membayangkan beratnya kematian atau beratnya sakarotul maut.

Sakarotul maut dirasakan seperti kambing yang dikuliti hidup-hidup. (hadits shahih Muslim)


3.Membayangkan mati sebelum mati.

Cara ini banyak di lakukan para ulama terdahulu.


4. Memohon kepada Alloh dengan doa-doa agar meninggal dunia dalam keadaan istiqomah sampai akhir hayat.


5. Bergaul dengan orang orang soleh, karena seseorang itu dengan siapa dia berkawan.


6. Meminta taufiq kepada Alloh.


7. Menjauhi kebiasaan buruk.


8. Melazimkan zikir pagi dan petang, jangan tinggalkan juga sayyidul istighfar.


9. Membiasakan berwudhu sebelum tidur

Agar saat nyawa kita diambil, kita dalam keadaan suci setelah berwudhu.


10. Buang jauh-jauh sifat mudah marah.


Pesan Nabi: 

"La taghdob walakal jannah"

Jangan marah dan untukmu adalah surga!


Mudah-marah juga menunjukkan rendahnya kualitas kita. Penelitian terkini,   mudah marah membuat pembuluh darah mudah pecah dan cepat membawa pada kematian.


Semoga kita semua diwafatkan Alloh dalam keadaan husnul khotimah.

Aamiin Yaa Robbal Aalamiin

Wednesday, 27 December 2023

Cara Menyelipkan Tanda Tangan di Excel dari Gambar

Kadang kita ingin membubuhkan tanda tangan langsung di file kita yang berbentuk excel. Jika mempertimbangkan kecepatan maka foto tanda tangan kita adalah menjadi alternatif. Bagaimanakah caranya?

Pertama, kita fotokan dulu tanda tangan kita.

Kemudian kita klik ms excel, klik insert

Selanjutnya klik illustration ----> picture --> this device --->

Pilihlah foto tanda tangan kita yang sudah tersimpan di drive kita ---> insert

Sementara cara untuk menghilangkan background dari foto tanda tangan adalah sebagai berikut: 

Klik pada foto tanda tangan yang sudah dibubuhkan

Klik format picture --->colour ---> set transparant colour --->Klik pada bagian putih dari gambar maka gambar akan terlihat hanya ttd saja.

Setelah itu atur besar dan tempat pembubuhan tanda tangan sehingga pas sesuai kebutuhan.

Demikian, terima kasih. Selamat mencoba, semoga bermanfaat.



Tuesday, 26 December 2023

Warung Pengiuban

Mencari tempat yang nyaman untuk beristirahat pada saat perjalanan tentu bukan hal yang mudah. Demikian pula saat tadi siang kami menjemput anak kami ikut kegiatan pesantren liburan di MBS Zam-zam, kampus 1 .

Kami akhirnya ke salah satu lokasi tempat makan yang direkomendasikan Pak Su. Meskipun cukup jauh dari lokasi penjemputan. Tapi memang sudah kami niatkan untuk jalan-jalan setelah kegiatan selesai. 

Warung Pengiuban menjadi nama lokasi ini. Tempat ini membuat konsep warung tidak hanya sekedar tempat makan tetapi sebuah tempat beristirahat dengan nyaman meskipun mungkin sebentar. 

Konsep tempat makan ini menjadi bukan warung biasa, juga bukan restoran. Tempat makan dilakukan di gasebo-gasebo yang dibuat unik dengan bahan bangunannya dari bambu kuning. Terkesan kokoh, bersih dan ada privasi namun indah sebagai tempat untuk makan.





Warung Pengiuban terletak di jalan Baturraden Desa  Karangtengah RT 02 RW 05 kecamatan Baturraden kabupaten Banyumas. Tempat ini menyediakan menu yang nyaman dan lezat baik di mulut maupun di kantong. Artinya harga sangat terjangkau untuk semua kalangan dengan fasilitas dan kenyamanan yang tersedia. Mau menikmati indahnya Baturraden dan makan enak? Silahkan datang dan nikmati sajian di Warung Pengiuban. Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi no 028138666588. Selamat berwisata kuliner. 

Monday, 25 December 2023

Tujuh Manusia yang Paling Dibenci Allah


1. ORANG YANG MISKIN  NAMUN SOMBONG


"Empat macam orang yang dibenci Allah, yaitu penjual yang suka bersumpah, orang miskin yang sombong, orang yang sudah tua suka melacur, dan pemimpin yang durhaka."

(HR Nasa'i dari Abu Hurairah).


2. ORANG YANG MEMILIKI REZEKI BERLEBIH TAPI PELIT


Sedekah tidak akan membuat kita miskin, berbagi adalah hal yang indah. Sesuai yang tertulis dalam surat Al-Isra ayat 26, _“Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros.”


3. WANITA YANG TAK PUNYA RASA MALU

Seiring berkembangnya zaman, rasa malu wanita sudah mulai luntur. Menurut hadits, “Malu dan iman itu bergandengan bersama, bila salah satunya di angkat maka yang lainpun akan terangkat.”_

(HR. Al Hakim dalam Mustadroknya 1/73. Al Hakim mengatakan sesuai syarat Bukhari Muslim, begitu pula Adz Dzahabi)


4. ORANG YANG MALAS BERIBADAH

Semakin tua, seharusnya kita semakin rajin beribadah. Tidak hanya orang tua, anak muda yang masih berstamina tinggi seharusnya lebih bersemangat dalam beribadah. 


“Shalat yang paling berat untuk orang munafik adalah shalat isya dan shalat fajar."

(HR. Ibnu Majah no.656, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Ibnu Majah) 


5. PEMUDA YANG TAK MAU BERKARYA


Pemuda zaman sekarang lebih menyukai gadget, boleh jika digunakan untuk berkreasi, tetapi jika hanya menghabiskan waktu tanpa menghasilkan apapun itulah yang dilarang. 


Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam :

 “Orang yang minta-minta padahal tidak begitu memerlukan, sama halnya dengan orang yang memungut bara api.”

(HR. Baihaqi dan Ibnu Khuzaimah)


6. PEMIMPIN YANG KEJI

Pemimpin seharusnya mengayomi rakyat dan adil, sesuai dengan yang tertulis dalam surat Ali Imran ayat 151, "Tempat kembali mereka ialah neraka; dan itulah seburuk-buruk tempat tinggal orang-orang yang dzalim."


7. AHLI IBADAH YANG RIYA


Terkadang kita tidak sadar ibadah kita menimbulkan kesombongan, maka dari itu kita harus selalu introspeksi diri. Jangan merasa lebih baik karena sudah rajin shalat dan mengaji demi dipuji orang lain. 


“Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu ALLAH  , dan ALLAH  akan membalas tipuan mereka . Dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud RIYA  (dengan shalat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut ALLAH kecuali sedikit sekali.”

(QS. An Nisaa’:142)


Semoga kita semua dijauhkan dari hal-hal demikian, kepada Allah Subhana wata'ala kita minta perlindunganNya.


Allâhumma innî a'ûdzu bika minal hammi wal hazan. Wa a'ûdzu bika minal 'ajzi wal kasal.

Wa a'ûdzu bika minal jubni wal bukhl. Wa a'ûdzu bika min gholabatid daini wa qahrir rijâl.


Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kebingungan dan kesedihan, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan,"

"Aku berlindung kepada-Mu dari ketakutan dan kekikiran, aku berlindung kepada-Mu dari lilitan utang dan tekanan orang-orang."


Ăaмiίη Yά Robbάl'άlάмίη

Nasehat Lukmanul Hakim

 السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

بِسْــــــــــمِ اللّهِ الرّحْمنِ الرّحِيْـــــــمِ


Sebagai orangtua, Luqmanul Hakim -seorang ahli hikmah- yang hidup sejaman dengan Nabi Dawud _'alayhissalam_ senantiasa bertanggung jawab terhadap anak-anaknya. 

Rasa tanggungjawab itu diwujudkannya dalam bentuk selalu memberi nasehat kepada anak-anaknya. 

Nasehat yang pertama kali ia sampaikan adalah menanamkan akidah yang benar kepada anaknya agar tidak menyekutukan Allah ﷻ.

Kisah ini diabadikan di dalam Al Qur'an agar dapat dijadikan contoh bagi kita bagaimana seharusnya kita sebagai orang tua bertanggungjawab atas anak-anak kita yang telah dititipkan Allah ﷻ kepada kita. 

Tanggungjawab bukan hanya dalam bentuk pemberian materi yang berlimpah, pendidikan atau sarana lainnya tetapi juga tanggungjawab dengan menanamkan fondasi keimanan berupa akidah yang kokoh. 

Karena dengan iman itu, anak-anak kita akan senantiasa mendapatkan petunjuk dari Allah ﷻ.


*وَإِذۡ قَالَ لُقۡمَـٰنُ لِٱبۡنِهِۦ وَهُوَ یَعِظُهُۥ یَـٰبُنَیَّ لَا تُشۡرِكۡ بِٱللَّهِۖ إِنَّ ٱلشِّرۡكَ لَظُلۡمٌ عَظِیمࣱ*


Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran kepadanya, "Wahai anakku! Janganlah engkau mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar" (TQS Luqman [31]: 13).


Pada kesempatan lain, ia menasehati anaknya, 


یَـٰبُنَیَّ أَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ وَأۡمُرۡ بِٱلۡمَعۡرُوفِ وَٱنۡهَ عَنِ ٱلۡمُنكَرِ وَٱصۡبِرۡ عَلَىٰ مَاۤ أَصَابَكَۖ إِنَّ ذَ ٰ⁠لِكَ مِنۡ عَزۡمِ ٱلۡأُمُورِ


"Wahai anakku! Laksanakanlah shalat dan suruhlah (manusia) berbuat yang makruf (kebajikan) dan cegahlah (mereka) dari yang mungkar (kejahatan/kerusakan) dan bersabarlah terhadap apa yang menimpamu, sesungguhnya yang demikian itu termasuk perkara yang penting"(TQS Luqman [31]: 17).


Demikian juga, dia mengajarkan anaknya untuk tidak berlaku sombong, 


وَلَا تُصَعِّرۡ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمۡشِ فِی ٱلۡأَرۡضِ مَرَحًاۖ إِنَّ ٱللَّهَ لا یُحِبُّ كُلَّ مُخۡتَالࣲ فَخُورࣲ


_*"Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri"*_ (TQS Luqmān [31]: 18).


_Saudaraku yang dirahmati Allah_ ﷻ,


Anak adalah amanah yang dititipkan Allah ﷻ kepada kita. Penting bagi kita sebagai orangtua untuk mengambil teladan dari apa yang telah dilakukan Luqman kepada anaknya. 

Jangan biarkan rohani anak-anak kita kosong/kering/gersang dari nilai-nilai spiritual.

Kalau kita tidak mampu mengisi kalbu anak-anak kita dengan nilai-nilai akidah ketauhidan, datangkanlah guru yang mampu memberi pengajaran agama yang baik dan benar terutama dalam masalah akidah, muamalah dan akhlak berdasarkan Al-Qur'an dan As-Sunnah kepada anak-anak kita.

Kita dianjurkan untuk senantiasa berdo'a agar diberikan keturunan yang menjadi penyejuk jiwa, penenang hati dan pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa sebagaimana yang diajarkan Allah ﷻ, 

وَٱلَّذِینَ یَقُولُونَ رَبَّنَا هَبۡ لَنَا مِنۡ أَزۡوَ ٰ⁠جِنَا وَذُرِّیَّـٰتِنَا قُرَّةَ أَعۡیُنࣲ وَٱجۡعَلۡنَا لِلۡمُتَّقِینَ إِمَامًا


_*Dan orang-orang yang berkata, "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa”*_ (TQS Al-Furqan [25]: 74).


Selamat beraktifitas. Semoga Allah ﷻ senantiasa memberikan taufik dan hidayah-Nya kepada kita.


Mari kita saling mengingatkan dalam hal melakukan kebaikan dengan penuh kebenaran dan kesabaran.

Rasulullah ﷺ bersabda,

_"Barangsiapa menunjuki kepada kebaikan, maka ia mendapatkan pahala sebagaimana orang yang melakukannya"_ (HR Muslim No.1893).


Selamat berakhir pekan, mari kita isi akhir pekan kita dengan hal yang bermanfaat sebagaimana Rasulullah ﷺ bersabda, 

خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ

_"Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya”_ (HR Ahmad). 


Bermanfaat itu tidak harus secara materi, bisa juga dengan tenaga, pikiran, ilmu, nasihat, peduli, perkataan dsb. 


Kemanfaatan kita itu adalah menggunakan semua potensi diri untuk kemaslahatan keluarga dan lingkungan kita. 

Kemanfaatan kita ditentukan oleh sejauh mana kita berkontribusi untuk keluarga dan masyarakat di sekitar kita dalam bentuk apapun dan/atau sekecil apapun. 


Oleh sebab itu, lihatlah pada diri kita masing-masing saat ini. Tanyakan pada diri kita, manfaat apa yang telah kita berikan untuk keluarga, tetangga, masyarakat dan umat Islam secara umum? Kalau belum ada, maka sadarilah bahwa diri kita belum berharga di mata Allah ﷻ.


Semoga Allah ﷻ senantiasa melimpahkan kebahagiaan dan keberkahan kepada kita.


Mengawali pagi hari ini, mari sejenak kita berdo'a sesuai dengan yang diajarkan oleh Rasulullah ﷺ,


*يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ أَبَدًا*


_*Yaa Hayyu Yaa Qoyyum, bi-rohmatika as-taghiits, wa ash-lih lii sya'nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata 'ainin abadan*_


_"Wahai Rabb Yang Maha hidup, wahai Rabb Yang Maha berdiri sendiri (tidak butuh segala sesuatu), dengan rahmat-Mu aku mohon pertolongan. Perbaikilah segala keadaan dan urusanku, jangan Engkau serahkan kepadaku sekejap mata sekali pun (tanpa pertolongan dari-Mu) selamanya"._

_Aamiin Ya Mujibassaailiin_ 🤲


بَارَكَ اللّهُ فِيْك

وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ.


Saturday, 23 December 2023

Parenting Musabangga: Circleku Bukan Circle Bullying

 



Sumber gambar: bali.kemenag.go.id

Berkaitan dengan kegiatan pembagian rapor, SD Muhammadiyah 1 Purbalingga mengadakan kegiatan parenting sekaligus sosialisasi untuk pelaksanaan kegiatan pencegahan aksi bullying dalam rangkaian kegiatan Sekolah Ramah anak (SRA). Kegiatan  ini dilaksanakan di Gedung Kesenian SMK Muhammadiyah Bobotsari dengan peserta wali murid kelas I-VI SD Musabangga. 
Pada parenting 23 Desember 2023 ini mengambil tema "Circleku Bukan Circle Bullying, Circleku Menyenangkan. "

Disampaikan oleh Ibu Kurniasih Dwi Purwanti, M.Psi (Psikolog Klinis RSUD Goeteng)

Kesan orang terhadap psikologi adalah anggapan ada permasalahan tentang kejiwaan seseorang sehingga orang cenderung llebih takut ke psikolog daripada ke dokter gigi.

Sehat jiwa :

1. Mampu menyadari atau mengenali potensi

2. Memiliki kemampuan untuk mengatasi masalah;

3. Mampu bekerja secara produktif, untuk anak berarti mampu belajar di sekolah.

Anak-anak kita memiliki tantangan yang berbeda yang dihadapi orang tua. 


Masalah mental yang muncul seringkali disebabkan oleh:

1. Korban bullying 

2. Pengguna gadget yang berlebihan

3. Masalah orientasi seksual

4. 

Kasus bullying merupakan fenomenal gunung es. Yang dilaporkan tidak sebanyak yang sebenar terjadi di dunia nyata. Fakta yang terjadi adalah:

Sumber gambar: brin.go.id


Klien psikologi 85% menyampaikan pernah dibully dan sebagai salah satu dasar permasalahan  (Uni, 2023)

Bullying dikenal sebagai penindasan/perundungan (dalam bahasa Indonesia)

Bullying adalah perilaku agresif yang dilakukan secara berulang-ulang dengan niat untuk menyakiti, merendahkan, atau mendominasi orang lain yang dianggap lebih lemah atau rentan. Bullying dapat terjadi dalam berbagai konteks, seperti di sekolah, tempat kerja, atau bahkan di lingkungan online.

Beberapa bentuk umum dari bullying melibatkan tindakan fisik, verbal, atau sosial. Berikut adalah beberapa contoh:

Bullying Fisik: Melibatkan tindakan fisik yang menyakiti atau merugikan seseorang, seperti pukulan, tendangan, atau perusakan properti.

Bullying Verbal: Melibatkan penggunaan kata-kata kasar, ancaman, ejekan, atau sindiran untuk menyakiti perasaan seseorang.

Bullying Sosial: Melibatkan tindakan yang dirancang untuk mengisolasi seseorang dari kelompok atau

Anak yang menjadi korban bullying dapat memiliki berbagai karakteristik, meskipun penting untuk diingat bahwa tidak semua anak dengan karakteristik ini akan menjadi korban bullying. Setiap anak unik, dan faktor-faktor lingkungan dan sosial juga memainkan peran penting. 

Berikut adalah beberapa karakteristik umum yang mungkin dimiliki oleh anak yang menjadi korban bullying:

1. Ketidakpercayaan Diri Rendah:

Anak-anak yang memiliki tingkat kepercayaan diri rendah atau merasa tidak aman tentang diri mereka sendiri cenderung menjadi target yang lebih mudah bagi pelaku bullying.

2. Penampilan Fisik atau Perbedaan:

Anak-anak yang memiliki penampilan fisik yang berbeda atau memiliki karakteristik yang membedakan diri dari norma sering kali menjadi target bullying. Ini dapat mencakup berat badan, tinggi badan, warna kulit, atau perbedaan lainnya.

3. Keterbatasan Sosial atau Keterampilan Komunikasi:

Anak-anak yang mengalami kesulitan dalam berinteraksi sosial atau memiliki keterampilan komunikasi yang terbatas mungkin lebih rentan terhadap bullying.

4. Ketidaksesuaian Sosial:

Anak-anak yang kesulitan beradaptasi dengan norma sosial atau memiliki minat yang dianggap aneh oleh sebagian besar teman sebaya mereka dapat menjadi target bullying.

5. Ketidakmampuan untuk Menyembunyikan Emosi:

Anak-anak yang menunjukkan reaksi emosional yang kuat terhadap situasi sulit atau yang sulit menyembunyikan perasaan mereka mungkin lebih mudah menjadi sasaran bullying.

6. Kelemahan Fisik atau Kesehatan:

Anak-anak dengan kelemahan fisik atau masalah kesehatan mungkin lebih mudah menjadi target karena sulit untuk mempertahankan diri mereka sendiri.

7. Isolasi Sosial:

Anak-anak yang sering kali mengisolasi diri atau kesulitan membangun hubungan sosial yang positif mungkin lebih rentan terhadap bullying.

8. Tidak Terlibat dalam Aktivitas Sekolah atau Ekstrakurikuler:

Anak-anak yang tidak terlibat dalam kegiatan sekolah atau ekstrakurikuler mungkin memiliki peluang lebih sedikit untuk membangun hubungan positif, membuat mereka lebih rentan terhadap bullying.

Penting untuk dicatat bahwa karakteristik ini tidak mutlak menentukan apakah seseorang akan menjadi korban bullying, dan setiap situasi unik. Faktor-faktor lain seperti dukungan sosial, keterampilan pengaturan diri, dan peran lingkungan sekolah juga memainkan peran penting dalam mencegah dan mengatasi bullying.


Dampak dari pembullyingan atau perundungan adalah:

Dampak pada Korban (Korban Bullying):

Masalah Kesehatan Mental:

 # Depresi: Korban bullying dapat mengalami gejala depresi, termasuk perasaan sedih yang mendalam, kehilangan minat, dan kurangnya energi.

# Kecemasan: Bullying dapat meningkatkan tingkat kecemasan pada korban, yang mungkin merasa tidak aman dan khawatir secara terus-menerus.

# Stres dan Trauma: Stres Kronis: Korban bullying seringkali mengalami stres kronis yang dapat berdampak negatif pada kesejahteraan fisik dan mental mereka.

# Trauma Psikologis: Bullying yang intens dapat menyebabkan trauma psikologis, yang dapat memengaruhi cara korban melihat diri mereka dan dunia di sekitar mereka.

# Penurunan Prestasi Akademis: Korban bullying mungkin kesulitan berkonsentrasi di sekolah dan mengalami penurunan prestasi akademis sebagai akibat dari stres dan distraksi emosional.

# Isolasi Sosial: Korban bullying mungkin mengalami isolasi sosial karena takut atau malu untuk berinteraksi dengan teman sebaya.

# Perilaku Merusak Diri: Beberapa korban bullying dapat mengalami perilaku merusak diri, seperti menyakiti diri sendiri atau bahkan berpikir untuk bunuh diri.

# Masalah Fisik: Bullying dapat menyebabkan masalah fisik, seperti sakit perut, sakit kepala, gangguan tidur, dan gejala-gejala fisik lainnya.


Dampak pada Pelaku (Pembully):

# Risiko Perilaku Kriminal di Masa Depan:

Pembully yang tidak mendapatkan intervensi dan dukungan mungkin memiliki risiko lebih tinggi untuk terlibat dalam perilaku kriminal di masa dewasa.

# Masalah Kesehatan Mental:

 Pembully juga dapat mengalami masalah kesehatan mental, termasuk gangguan perilaku dan kecenderungan agresif.

# Hambatan dalam Hubungan Sosial:

 Pembully mungkin mengalami kesulitan membangun hubungan sosial yang sehat dan positif dengan orang lain.

# Masalah Akademis:

Beberapa pembully mungkin menghadapi masalah akademis karena perilaku mereka yang merugikan.

Dampak pada Saksi atau Pengamat:

1. Rasa Takut atau Kecemasan:

Saksi atau pengamat bullying mungkin merasa takut atau cemas karena menjadi saksi tindakan kekerasan atau intimidasi.

2. Perubahan Perilaku:

Mereka yang menyaksikan bullying mungkin mengalami perubahan perilaku, termasuk penarikan diri atau penurunan motivasi.

Dampak pada Lingkungan Sekolah dan Masyarakat:

# Perasaan Tidak Aman:

 Budaya sekolah atau masyarakat yang membiarkan bullying dapat menciptakan perasaan tidak aman dan tidak nyaman bagi semua orang.

# Gangguan Terhadap Proses Pembelajaran:

Bullying dapat mengganggu proses pembelajaran di sekolah dan mempengaruhi kesejahteraan siswa secara keseluruhan.

# Munculnya Sikap Anti-sosial:

Budaya yang membiarkan bullying dapat menyebabkan munculnya sikap anti-sosial di antara anggota masyarakat, dengan dampak negatif pada kohesi sosial.

Penting untuk mengatasi masalah bullying dengan pendekatan holistik yang melibatkan kerjasama antara anak, keluarga, sekolah, dan masyarakat. Pencegahan dan intervensi diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi semua individu.

Anak-anak yang melakukan tindakan bullying dapat memiliki berbagai karakteristik. Penting untuk diingat bahwa karakteristik ini bersifat umum, dan tidak semua anak yang memiliki satu atau beberapa dari karakteristik ini akan menjadi pembully. Beberapa karakteristik umum anak yang terlibat dalam tindakan bullying meliputi:

1. Kurangnya Empati:

Pembully sering kali kurang empati atau kesadaran terhadap perasaan dan pengalaman orang lain. Mereka mungkin tidak dapat memahami atau merasakan dampak negatif dari tindakan mereka.

2. Perasaan Rendah Diri:

Meskipun mungkin terdengar paradoks, beberapa pembully dapat memiliki perasaan rendah diri. Untuk mengatasi perasaan ini, mereka mungkin mencoba untuk mendominasi orang lain dan merasa lebih kuat.

3. Kurangnya Keterampilan Sosial:

Beberapa anak yang terlibat dalam tindakan bullying mungkin memiliki keterampilan sosial yang terbatas. Mereka mungkin kesulitan berinteraksi secara positif dengan teman sebaya atau mengelola konflik dengan cara yang sehat.

4. Tingkat Agresi yang Tinggi:

Pembully sering menunjukkan tingkat agresi yang tinggi, baik secara fisik maupun verbal. Mereka mungkin menggunakan intimidasi dan ancaman untuk mendominasi orang lain.

5. Rasa Kuasa yang Salah:

Pembully mungkin mencari rasa kuasa dengan mendominasi orang lain. Mereka merasa lebih kuat atau dianggap lebih kuat saat mereka dapat mengendalikan atau menakuti orang lain.

6. Pentingkan Diri Sendiri:

Beberapa pembully mungkin memiliki sikap yang sangat egois dan cenderung memprioritaskan kebutuhan dan keinginan mereka sendiri tanpa memperhatikan dampaknya pada orang lain.

7. Tidak Stabil Emosional:

Pembully bisa mengalami ketidakstabilan emosional, dan mereka mungkin menggunakan intimidasi sebagai cara untuk mengatasi ketidakamanan atau perasaan tidak nyaman.

8. Model Perilaku Negatif:

Anak-anak yang terpapar pada perilaku negatif di lingkungan mereka, baik dari keluarga, teman, atau media, dapat cenderung meniru dan menginternalisasi perilaku tersebut.

9. Kurangnya Pengawasan atau Dukungan Orang Dewasa:

Kurangnya pengawasan atau dukungan dari orang dewasa, baik di rumah maupun di lingkungan sekolah, dapat memungkinkan perilaku pembulian berkembang tanpa intervensi yang tepat waktu.

Penting untuk dicatat bahwa tindakan bullying bersifat kontekstual dan kompleks, dan faktor-faktor ini dapat saling berinteraksi. Juga, pembully mungkin memiliki alasan atau latar belakang yang berbeda, dan setiap kasus harus diperlakukan secara unik dengan pendekatan yang holistik untuk mengatasi masalah tersebut.

Pencegahan tindakan bullying melibatkan berbagai pihak, termasuk anak, sekolah, keluarga, dan masyarakat. Kolaborasi dari semua pihak ini dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendukung. 

Berikut adalah peran masing-masing entitas dalam mencegah tindakan bullying:

1. Peran Anak:

a) Membangun Kesadaran:

Anak-anak perlu diberdayakan untuk mengenali dan meningkatkan kesadaran tentang tindakan bullying, baik sebagai pelaku maupun korban.

b) Melaporkan Insiden:

Anak-anak harus merasa nyaman untuk melaporkan insiden bullying kepada guru, orang tua, atau pejabat sekolah. Pemberian dukungan dan perlindungan kepada pelapor penting untuk mencegah tindakan lebih lanjut.

 c) Menunjukkan Empati:

Mendorong anak untuk memahami perasaan orang lain dan mempraktikkan empati dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih inklusif.

 2. Peran Sekolah:

a) Pendidikan dan Kesadaran:

Sekolah harus menyediakan program pendidikan dan kesadaran tentang bullying. Ini dapat mencakup workshop, pelatihan, dan kegiatan yang mempromosikan pengertian, toleransi, dan empati.

 b) Penerapan Kebijakan Anti-Bullying:

Sekolah perlu memiliki kebijakan anti-bullying yang jelas dan tegas. Penting untuk memberikan sanksi yang sesuai terhadap pelaku bullying dan memberikan dukungan kepada korban.

 c) Pengawasan dan Intervensi:

Pengawasan yang ketat di area-area seperti kantin, koridor, dan transportasi sekolah dapat membantu mencegah insiden bullying. Guru dan staf sekolah juga harus terlatih untuk mengenali dan mengatasi tindakan bullying.

3. Peran Keluarga:

a) Komunikasi Terbuka:

Keluarga harus menciptakan lingkungan di mana anak merasa nyaman untuk berbicara tentang pengalaman mereka. Komunikasi terbuka memungkinkan orang tua mengetahui jika anak mereka menjadi korban atau pelaku bullying.

b) Memberikan Dukungan:

Orang tua harus memberikan dukungan emosional dan praktis kepada anak-anak mereka. Mendorong kepercayaan diri dan memberikan solusi untuk menangani konflik dapat membantu mencegah tindakan bullying.

4. Peran Masyarakat:

a) Kampanye dan Pendidikan Masyarakat:

Organisasi masyarakat, lembaga pemerintah, dan media dapat bekerja sama untuk mengkampanyekan pencegahan bullying dan memberikan pendidikan kepada masyarakat.

b) Menyediakan Sumber Daya:

Masyarakat dapat menyediakan sumber daya dan layanan untuk mendukung anak-anak yang mengalami tindakan bullying, termasuk konseling dan dukungan psikososial.

c) Menyelenggarakan Acara dan Kegiatan Positif:

Menyelenggarakan acara dan kegiatan positif di komunitas dapat membantu menciptakan ikatan sosial yang positif dan mencegah isolasi sosial yang dapat memicu bullying.

Penting untuk dicatat bahwa kolaborasi dan komunikasi antara semua pihak ini krusial dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi anak-anak.

Friday, 22 December 2023

Pesantren Liburan 2023 di PPM Zam-zam




Kegiatan pesantren Liburan di Muhammadiyah Boarding School (MBS) Zam-zam  di Cilongok akhirnya dimulai. Satu-persatu para peserta datang ke pesantren baik secara individu maupun rombongan. 

Pada tahun 1445H atau 2023 M ini peserta sejumlah 279, terdiri dari santri putra 113 dan putri 166 dari kelas 4-6 dari berbagai sekolah baik dari Banyumas, Purbalingga, Cilacap maupun Banjarnegara. Tempat kegiatan untuk peserta putri dilaksanakan di PPM Zam-Zam Kampus 2 Desa Pernasidi sedangkan peserta putra di Kampus 3 Desa Karanglo, Cilongok.


Tema pesantren liburan kali ini adalah Liburan Berkah Wujudkan Generasi Taat Beribadah. Kegiatan ini merupakan aplikasi dari QS at Tahrim:66. Terkait dengan kegiatan pesantren liburan, di hadapan para peserta dan orang tuanya, ia katakan bahwa dengan bapak dan ibu mengikutkan anak-anaknya dalam kegiatan pesantren liburan ini, berarti itu sebuah upaya dan langkah tanggung jawab sebagai orang tua dalam menjaga diri dan keluarga dengan nilai-nilai Islam dan akhlak mulia sehingga keluarga bapak ibu dapat terjaga dari api neraka, sebagaimana dijelaskan dalam QS at Tahrim ayat 66.

“Tujuan pesantren liburan ini agar anak-anak dalam menghabiskan masa liburan dengan kegiatan positif dan bermanfaat. Sehingga anak-anak memiliki sikap dan perilaku mulia dengan pengamalan ibadah secara istiqomah, baik ibadah wajib dan ibadah sunah. Selain itu memiliki sikap disiplin,” terang Umi Faizah selaku panitia.

Selain itu kegiatan pesantren liburan juga bertujuan sebagai upaya untuk mengenalkan kehidupan di pondok sehingga kelak ketika anak-anak menjadi santri di PPM Zam-Zam lebih siap dan mudah beradaptasi.


Kegiatan dilaksanakan di dua tempat. Pembukaan peserta putri dilakukan oleh Kepala Asrama Kampus 1, Thoriq Nur Ikhsan yang mewakili Direktur PPM Zam-Zam, Arif Fauzi karena berhalangan hadir. Dijelaskannya, ketidakhadiran Mudir karena ia sedang berada di Madinah, Arab Saudi dalam upaya untuk mewujudkan pesantren yang dipimpinnya dapat meraih akreditasi (mu’adalah) dari Universitas Islam Madinah (UIM), selain itu juga untuk menunaikan ibadah umrah.


Lantas dijabarkan juga aneka kegiatan selama empat hari yang meliputi Camp Qur’an, berisi kegiatan Tahsin dan Tahfiz Metode Muriqi, Ibadah Praktis, Pentas Seni Santri, Pemutaran Film Pendidikan, Fun Games, Outbound, pendidikan karakter dan Story Telling.




 


Mendampingi Buah Hati di Masa Pubertas

 Pubertas adalah periode perkembangan fisik dan reproduksi yang terjadi ketika seorang anak berkembang menjadi dewasa. Proses ini melibatkan serangkaian perubahan fisik, hormonal, dan psikososial yang bersifat alami dan umumnya terjadi pada masa remaja. Pubertas merupakan tahap transisi antara masa anak-anak dan dewasa.

Berikut adalah beberapa perubahan utama yang terjadi selama pubertas:

a. Perubahan Fisik:

Pertumbuhan tubuh yang cepat, termasuk pertumbuhan tulang dan otot.

Perubahan bentuk tubuh, seperti perkembangan payudara pada anak perempuan dan pertumbuhan jenggot pada anak laki-laki.

Munculnya bulu kemaluan dan bulu ketiak.

Perubahan suara pada anak laki-laki (suara menjadi lebih dalam).

b. Perubahan Hormonal:

Peningkatan produksi hormon seks seperti estrogen (pada anak perempuan) dan testosteron (pada anak laki-laki).

Menstruasi pada anak perempuan, yang menandai kemampuan reproduksi yang dimulai.

Produksi sperma pada anak laki-laki.

c. Perubahan Reproduksi:

Kemampuan untuk memproduksi sel telur (ovulasi) pada anak perempuan.

Kemampuan untuk menghasilkan sperma pada anak laki-laki.

d. Perubahan Psikososial:

Perubahan emosional dan kognitif yang terkait dengan perubahan hormon.

Munculnya minat baru terkait dengan hubungan sosial dan romantis.

Identifikasi diri dan pengembangan citra diri.

e. Perubahan Mental dan Kognitif:

Perkembangan kemampuan berpikir abstrak dan kritis.

Perkembangan kemampuan memahami hubungan sosial yang kompleks.

Pubertas biasanya dimulai pada awal remaja, yaitu sekitar usia 9 hingga 14 tahun pada anak perempuan dan 10 hingga 17 tahun pada anak laki-laki. Namun, waktu dimulainya pubertas dapat bervariasi antar individu. Proses ini memerlukan penyesuaian dan pemahaman baik dari individu yang mengalaminya maupun dari orang tua dan pengasuh untuk mendukung perkembangan yang sehat dan positif.

Mempersiapkan anak menghadapi masa puber adalah suatu proses yang penting dan dapat membantu mereka mengatasi perubahan fisik, emosional, dan sosial yang terjadi selama periode tersebut. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ambil:

 1. Bicarakan tentang Perubahan Tubuh:

 Ajarkan anak tentang perubahan fisik yang akan mereka alami selama masa puber. Berbicaralah tentang pertumbuhan payudara, menstruasi (jika anak perempuan), pertumbuhan rambut, dan perubahan suara. Pastikan anak tahu bahwa perubahan ini adalah bagian normal dari pertumbuhan dan perkembangan.

2. Berikan Pendidikan Seksual yang Sehat:

 Sediakan informasi yang akurat dan sesuai usia tentang seksualitas dan hubungan interpersonal. Tekankan pentingnya penggunaan kontrasepsi, perlindungan dari penyakit menular seksual, dan menghormati batasan pribadi dan batas-batas orang lain.

3. Dorong Kesehatan Emosional:

 Ajarkan anak cara mengatasi stres dan tekanan. Dorong mereka untuk berbicara tentang perasaan mereka dan berikan dukungan emosional. Beri tahu anak bahwa perasaan bingung, cemas, atau tidak nyaman adalah hal yang normal selama masa puber.

4. Bangun Kepedulian Diri:

 Ajarkan kebiasaan menjaga kebersihan pribadi, seperti mandi, membersihkan gigi, dan mengganti pakaian. Dorong pola tidur yang baik dan memberi tahu anak tentang pentingnya menjaga kesehatan tubuh dan pikiran.

5. Berbicara tentang Hubungan Sosial:

 Diskusikan tentang persahabatan, norma sosial, dan tekanan sosial yang mungkin mereka hadapi. Ajarkan anak tentang pentingnya membangun hubungan yang sehat dan menghormati diri sendiri dan orang lain.

6. Beri Waktu Privasi:

Hormati privasi anak. Berikan ruang bagi mereka untuk menjalani pengalaman pribadi dan memberikan dukungan tanpa menyelidiki terlalu banyak. Pastikan anak tahu bahwa mereka dapat datang kepada Anda jika ada pertanyaan atau kekhawatiran.

7. Sediakan Sumber Informasi yang Dapat Dipercaya:

Berikan buku atau sumber informasi yang dapat dipercaya yang sesuai dengan usia anak.

Dorong mereka untuk mencari informasi, tetapi tetap siap memberikan bimbingan dan menjawab pertanyaan mereka.

Ingatlah bahwa setiap anak berbeda, jadi penting untuk bersikap fleksibel dan responsif terhadap kebutuhan dan kepribadian unik anak Anda. Selain itu, menjadi pendengar yang baik dan terbuka akan membantu anak merasa nyaman berbicara tentang pengalaman dan perasaan mereka selama masa puber.

Selama masa pubertas, anak-anak mengalami berbagai perubahan fisik, emosional, dan sosial yang dapat menimbulkan berbagai permasalahan. Beberapa masalah umum yang mungkin timbul selama masa pubertas melibatkan aspek-aspek berikut:

 A. Perubahan Fisik:

1. Rasa Tidak Nyaman:

Perubahan fisik seperti pertumbuhan payudara, menstruasi (pada anak perempuan), pertumbuhan rambut, dan perubahan suara dapat membuat anak merasa tidak nyaman atau malu.

2. Body Image:

Beberapa anak mungkin mengalami ketidakpuasan terhadap penampilan fisik mereka dan mengembangkan masalah citra tubuh yang negatif.

B. Perubahan Hormonal:

 1. Mood Swings:

Perubahan hormonal dapat mempengaruhi suasana hati anak, menyebabkan mood swings yang tiba-tiba dan ekstrem.

2. Iritabilitas dan Emosi yang Intens:

Hormon yang berubah dapat membuat anak lebih iritabel atau mengalami emosi yang intens.

C. Perubahan Reproduksi:

 1. Menstrual Issues:

Anak perempuan mungkin mengalami masalah seperti nyeri haid, ketidaknyamanan, atau perubahan siklus menstruasi.

2. Kesadaran Seksual:

Munculnya kesadaran seksual dapat menimbulkan kebingungan atau kekhawatiran.

D. Perubahan Psikososial:

 1. Tantangan Identitas:

Anak mungkin menghadapi tantangan dalam mengidentifikasi diri mereka dan menemukan tempat mereka dalam kelompok sosial.

2. Hubungan dengan Teman dan Keluarga:

Perubahan dalam dinamika hubungan sosial, baik dengan teman sebaya maupun dengan anggota keluarga, dapat menimbulkan konflik.

Masalah Kesehatan Mental:

 Stres dan Kecemasan:

Beberapa anak mungkin mengalami stres dan kecemasan terkait dengan perubahan yang mereka alami.

Depresi:

Beberapa remaja mungkin mengalami gejala depresi selama masa puber.

Pembentukan Identitas Seksual:

Kesulitan Menerima Identitas Seksual:

Anak mungkin menghadapi kesulitan menerima perubahan identitas seksual mereka dan memahami orientasi seksual mereka.

Penting bagi orang tua dan pengasuh untuk mendukung anak selama masa puber dengan menjadi pendengar yang baik, memberikan informasi yang benar dan mendukung, serta menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung. Komunikasi terbuka dan pemahaman dapat membantu anak mengatasi permasalahan yang muncul selama masa puber dengan lebih baik. Jika permasalahan tersebut menjadi serius atau berkepanjangan, sebaiknya dicari bantuan profesional seperti psikolog atau konselor.

Wednesday, 20 December 2023

Shalat Tahajud

Shalat Malam atau Tahajjud adalah Shalat Sunnah yang terbaik.

Waktu terbaik untuk melaksanakannya adalah di 1/3 Malam Terakhir


Paling terbaik dilakukan 8 Rakaat dengan 4 kali salam lalu ditambah dengan 3 Rakaat Witir dengan 1 kali salam


Dan boleh juga Tahajjud dengan jumlah berapa saja asalkan dilaksanakan dua rakaat - dua rakaat walaupun hanya dua rakaat


☄️Pada saat 1/3 Malam Terakhir Allah turun ke langit Dunia

Maka itu juga waktu yang tepat untuk Berdoa, Meminta dan Beristighfar 


Shalat malam lah walaupun dengan Jumlah Rakaat yang ringan asalkan Konsistensi bisa terus terjaga 


🌎Cantik di dalam lebih Mulia daripada Cantik di luar

Akhirat lebih baik daripada Dunia


✍️ Ustadz Abu Fahd Ega Hafizhahullah


Doa Memohon Akhlak Mulia 


اَللَّهُمَّ أَحْسَنْتَ خَلْقِي فَأَحْسِنْ خُلُقِي


Allaahumma ahsanta kholqii, fa-ahsin khuluqii.


Ya Allah, Engkau telah memperbagus penciptaanku, maka baguskanlah akhlakku.


HR. Ahmad, dishahihkan oleh Asy Syaikh Al Albani.


Sumber: BBG Al-Ilmu‐ 


•┈• 🍃🌙💫🌗🍃 •┈•

 JANGAN LUPA BERWUDHU dan WITIR SEBELUM TIDUR 


Para Ulama menjelaskan, bahwasanya wasiat untuk melaksanakan shalat witir sebelum tidur berlaku bagi seseorang yang khawatir tidak bisa bangun di akhir malam diakibatkan lelah atau perkara lainnya. (Lihat Syarah Muslim)


Jika anda yakin bangun di akhir malam, maka akhirkanlah shalat witir.

Tuesday, 19 December 2023

Sebuah Renungan dalam Parenting

 KENAPA ANAK BELUM SHALIH?

Oleh Ustadz Najmi Umar Bakkar


(1). Bisa jadi orang tua memiliki dosa2 di masa lalu,  mereka belum juga bertaubat kepada Allah Ta'ala, lalu Allah pun menjadikan anak itu belum shalih & shalihah sebagai hukuman atas dosa.


(2). Bisa jadi orang tua memiliki dosa2 di masa lalu, dimana sekarang ini mereka sudah bertaubat, tetapi Allah menjadikan anaknya blm shalih dan shalihah sebagai sebab penggugur dosa-dosa dari orang tuanya, jika mereka bersabar & juga tidak berburuk sangka kepada Allah Ta'ala.


(3). Bisa jadi para orang tua pada saat ini sudah shalih dan shalihah, tetapi mereka tidak mau belajar bagaimana cara untuk mendidik anak menjadi shalih / shalihah, sehingga mereka mendapatkan anaknya yang belum menjadi shalih dan shalihah.


(4). Bisa jadi para orang tua pada saat ini sudah shalih dan shalihah, & mereka pun sudah mengetahui bagaimana cara untuk mendidik anaknya menjadi shalih dan shalihah, namun didapatkan kondisi anak belum juga shalih & shalihah, maka berarti ini adalah ujian dari Allah Ta'ala.


Memang anak bisa jadi ia bersalah dan berbuat dosa, tetapi hendaknya bersabar, insya Allah mereka itu diberikan hidayah cepat atau lambat. 


Yang penting adalah bagaimanakah usaha orang tua itu untuk terus menerus memperbaiki diri mereka dan juga anak-anaknya sekaligus...!?


Dan hendaknya orang tua selalu melihat kepada kekurangan2 yang ada pada diri mereka, meskipun sekarang ini orang tua tersebut sudah bertaubat, serta perlahan mulai banyak melakukan amal shalih.


Al-Fudhail bin ‘Iyadh رحمه الله berkata :


"Sesungguhnya, ketika aku bermaksiat kepada Allah, maka aku bisa mengetahui dampak buruknya pada perilaku hewan tungganganku, pembantuku, istriku, dan bahkan tikus di rumahku" (Al-Bidaayah wan Nihaayah X/215 oleh Ibnu Katsir)


Semoga Allah 'Azza wa Jalla menjadikan kita termasuk orang tua yang shalih dan shalihah, lalu Allah mudahkan kita untuk mendidik anak2, sehingga mereka dapat menjadi anak yang shalih dan shalihah, Aamiin Allahumma Aamiin



Saturday, 16 December 2023

Mengatasi Muntaber pada Anak

 Penyebab Muntaber pada Anak

1. Infeksi Bakteri

Umumnya terjadi melalui konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi. Contoh bakterinya adalah salmonella, Escheichia coli (E.coli), Compaylobacter dan shingella. Ini biasanya timbul diare berair,muntah,perut kembung,dan demam.

2. Infeksi Virus

Biasanya penyebab umum melalui kontak dengan individu yang terinfeksi atau melalui konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi dgn virus.dengan virus.

3. Keracunan makanan 

Kondisi ini terjadi ketika anak" mengkonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh bakteri atau toksin yang dihasilkan oleh bakteri.Contoh bakteri  penyebab keracunan makanan meliputi staphylococcus aureus dan Clostridium perfrinegens.Gejala keracunan makanan akan muntah,diare ,perut kembung dan beberapa kasus akhirnya demam.

4. Obat-Obatan 

Beberapa obat-obatan tertentu juga dapat memicu muntaber pada anak-anak. Ini biasa terjadi jika dosis obat terlalu tinggi atau jika anak memiliki reaksi alergi terhadap obat tersebut.


Cara mengatasi Muntaber pada Anak

a. Pengganti cairan yang hilang .

Berikan banyak minum air putih.

b. menjaga kebersihan, pastikan pada anak dan anggota keluarga lainnya mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air bersih terutama sebelum makan dan setelah menggunakan toilet

c. Istirahat cukup dengan tidak memaksa untuk beraktivitas normal terlalu cepat mungkin badan masih lemas dan lelah 

d. Berikan solusi suplemen British propolis green pada anak,jika berat  badan anak 10 kg berikan dosis 2 tetes bisa dicampur di susu, madu, teh atau langsung diteteskan di mulut.

e. Konsultasi dengan dokter jika muntaber pada anak berlanjut, memburuk atau jika anak  mengalami tanda-tanda dehidrasi yang serius seperti mulut sangat kering, tidak bisa buang air kecil  segera konsultasikan ke dokter.


Friday, 15 December 2023

Rajin Sedekah, Lupa Nafkah Keluarga

Rajin Sedekah, Lupa Nafkah Keluarga

Oleh 

Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal


Bismillahirrahmanirrahim. 


Perlu diprioritaskan dalam pengeluaran harta, bukan semua dipakai sedekah. Ada nafkah yang wajib yang lebih dahulu dipenuhi.


Dari ‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


لاَ حَسَدَ إِلاَّ فِى اثْنَتَيْنِ رَجُلٌ آتَاهُ اللَّهُ مَالاً فَسُلِّطَ عَلَى هَلَكَتِهِ فِى الْحَقِّ ، وَرَجُلٌ آتَاهُ اللَّهُ الْحِكْمَةَ ، فَهْوَ يَقْضِى بِهَا وَيُعَلِّمُهَا


“Tidak boleh hasad (ghibtoh) kecuali pada dua orang, yaitu orang yang Allah anugerahkan padanya harta lalu ia infakkan pada jalan kebaikan dan orang yang Allah beri karunia ilmu (Al Qur’an dan As Sunnah), ia menunaikan dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari no. 73 dan Muslim no. 816)


Ketika menjelaskan hadits di atas, Ibnu Battol rahimahullah menjelaskan:


Sebagian ulama menyebutkan bahwa pengeluaran harta dalam kebaikan dibagi menjadi tiga: 


▶️ Pengeluaran untuk kepentingan pribadi, 


▶️ keluarga dan 


▶️ orang yang wajib dinafkahi 


dengan bersikap sederhana, tidak bersifat pelit dan boros. Nafkah seperti ini lebih afdhol dari sedekah biasa dan bentuk pengeluaran harata lainnya. 


Karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sungguh tidaklah engkau menginfakkan nafkah (harta) dengan tujuan mengharapkan (melihat) wajah Allah (pada hari kiamat nanti) kecuali kamu akan mendapatkan ganjaran pahala (yang besar), sampai pun makanan yang kamu berikan kepada istrimu” (HR. Bukhari).


✅ Penunaian zakat dan hak Allah. 


Ada ulama yang menyatakan bahwa siapa saja yang menunaikan zakat, maka telah terlepas darinya sifat pelit.


Sedekah tathowwu’ (sunnah) seperti nafkah untuk menyambung hubungan dengan kerabat yang jauh dan teman dekat, termasuk pula member makan pada mereka yang kelaparan.

Setelah merinci demikian, Ibnu Battol lantas menjelaskan, “Barangsiapa yang menyalurkan harta untuk tiga jalan di atas, maka ia berarti tidak menyia-nyiakan harta dan telah menyalurkannya tepat sasaran, juga boleh orang seperti ini didengki (bersaing dengannya dalam hal kebaikan).” (Lihat Syarh Bukhari, Ibnu Battol, 5: 454, Asy Syamilah).


Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah pernah menjelaskan, “Sebagian orang tatkala bersedekah untuk fakir miskin atau yang lainnya maka mereka merasa bahwa mereka telah mengamalkan amalan yang mulia dan menganggap sedekah yang mereka keluarkan itu sangat berarti. 


Adapun tatkala mengeluarkan harta mereka untuk memberi nafkah kepada keluarganya maka seakan-akan perbuatan mereka itu kurang berarti, padahal memberi nafkah kepada keluarga hukumnya wajib dan bersedekah kepada fakir miskin hukumnya sunnah. Dan Allah lebih mencintai amalan wajib daripada amalan sunnah.” (Sebagaimana penjelasan beliau dalam Riyadhus Shalihin)


Semoga Allah memberi taufik dan hidayah.


@ DS, Panggang, Gunungkidul, 1 Safar 1438 H


Bagaimana Menyamai Pahala Orang yang Puasa dan Tahajjud

 

Nabi ﷺ juga bersabda :


🔸إِنَّ الْعَبْدَ لَيُدْرِكُ بِحُسْنِ خُلُقِهِ دَرَجَةَ الصَّائِمِ القَائِمِ


“Sesungguhnya seorang hamba itu benar-benar mencapai derajat orang yang berpuasa dan sholat malam dengan sebab *akhlaknya yang baik*”

(HR Abu Dawud no 4798)


Hadits ini mewujudkan bahwasanya bisa jadi seseorang kurang dalam amal ibadatnya seperti puasa dan solat malam, akan tetapi dengan *akhlaknya yang mulia* ia bisa menyamai orang yang senantiasa puasa sunnah dan sholat malam. Bagaimana lagi jika ia rajin beribadah sekaligus dibarengi dengan akhlak yang mulia?


✍🏼 Al-Imam al-Fudhail bin Iyadh rahimahullah berkata:

🔸لأن يلاطف الرجل أهل مجلسه ويحسن خلقه معهم خير من قيام ليله وصيام نهاره.


"Sungguh, seseorang bersikap lembut kepada orang-orang yang duduk bersamanya dan memperbagus akhlaknya bersama mereka, hal itu lebih baik dibandingkan dengan dia mengerjakan shalat malam dan berpuasa di siang harinya."

📚 Wafayatul A’yan, jilid 3 hlm. 482

Thursday, 14 December 2023

Matsabangga Islamic Fashion Show

 Kegiatan Matsabangga Islamic Fashion Show merupakan kegiatan yang dilakukan pertama kali di MTs Negeri 1 Purbalingga. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mengisi kegiatan classmeeting di MTsN 1 Purbalingga.

Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan Matsabangga Islamic Fashion Show adalah meningkatkan kemampuan dan kepercayaan diri peserta didik untuk tampil di depan umum. Selain itu kreativitas dan kekompakan kelas dibentuk dengan pelaksanaan kegiatan ini.

Berikut beberapa gambar rekam kegiatan Matsabangga Islamic Fashion Show



Wednesday, 13 December 2023

Ciri-ciri Harta yang Berkah


Walaupun sedikit dari segi jumlah, tetapi tidak menjadikan pemiliknya kekurangan. Itulah rezeki berupa harta yang berkah. Harta yang berkah  disenangi oleh Allah. Harta yang disenangi Allah adalah harta yang halal. Maka,  harta yang berkah adalah harta yang halal. Lalu, apakah ciri-ciri harta yang berkah? Yuk…. Kita simak yang di bawah ini!


Setiap orang  ingin mendapatkan rezeki (berupa  harta) yang  banyak. Meski begitu, sejatinya, yang lebih penting adalah keberkahannya.  Keberkahan rezeki tidak  bisa dijamin dari banyak atau  sedikitnya harta. 


Berkah juga bisa diartikan walau sedikit, tetapi tetap bisa  memenuhi kebutuhan hidup. Jadi, walaupun sedikit dari segi jumlah, tetapi tidak menjadikan  pemiliknya kekurangan.    


Keberkahan adalah kebaikan yang banyak meskipun dari  harta yang sedikit. Bukan berarti kita terlarang menjadi seorang banyak harta, orang  kaya.  Namun, kita harus paham bahwa Allah-lah yang mengatur segala pemberian-Nya. 


Memang, yang paling ideal adalah rezeki yang  banyak dan berkah. Akan tetapi, percayalah bahwa rezeki sedikit dan  berkah akan membawa lebih banyak manfaat serta kebahagiaan dibandingkan rezeki yang banyak, tapi tidak berkah.


Sedikit harta yang halal akan diberkahi. Akan tetapi, pada  harta  yang haram walaupun banyak akan lenyap dan  dihilangkan keberkahan oleh Allah.  Keberkahan rezeki  tidak bisa dijamin dari banyak  atau sedikitnya harta. Lalu, seperti apa sebenarnya rezeki yang berkah itu?


Rezeki yang berkah biasanya dapat diketahui dari kecukupannya. Walaupun jumlahnya sedikit, tetapi tetap bisa memenuhi semua kebutuhan hidup, itulah berkah.


Lantas bagaimana agar harta kita menjadi berkah? Keberkahan harta dapat dicapai dengan takwa Allah berfirman (yang artinya), "Jika sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu. Maka, Kami siksa mereka disebabkan oleh perbuatannya.”  (Q.S. Al A’raf: 96).


Adapun  ciri-ciri harta yang berkah adalah seperti di bawah ini.

1️⃣ Harta yang berkah mampu mengantarkan pemiliknya menjadi semakin bertakwa kepada Allah.


2️⃣ Harta yang berkah bisa memberikan rasa nyaman dan tenteram bagi pemiliknya.


3️⃣ Harta yang berkah dapat mendatangkan amal kebaikan atau menjadi jalan bagi pemiliknya untuk berbuat kebaikan.


4️⃣ Harta yang berkah akan membuat pemiliknya semakin bersyukur kepada Allah.


5️⃣ Harta yang berkah dapat menghadirkan keharmonisan dan kebahagiaan dalam rumah tangga.

Tuesday, 12 December 2023

Serunya Mengikuti Pertandingan Bola Voli dan Tarik Tambang

 Menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dalam kegiatan HAB Kemenag Kab Purbalingga, tarik tambang memang menjadi salah satu pertandingan yang meriah. 







Kemeriahan HAB Kemenag Kab Purbalingga ke 78

3 Januari 2023 merupakan Hari Amal Bakti Kementerian Agama Republik Indonesia. Di tahun ini usia Kemenag RI sudah mencapai usia 78 tahun. Sebagai bagian dari Kementerian Agama Republik Indonesia, Kemenag kab Purbalingga juga memeriahkan dengan beberapa kegiatan yang dijadwalkan mulai bulan Desember 2023. 

Ada beberapa agenda yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga untuk tahun 2023 ini. 












Parenting Bulan Desember 2024 Musabangga

Kegiatan parenting bulan Desember 2024 dilaksanakan bersamaan dengan pembagian hasil belajar siswa atau rapor.  Kegiatan ini dilaksanakan pa...