Oleh Sugeng Riadi
Belajar dari Lukman Al Hakim
1. Pendidikan tauhid
Apa yang akan disembah setalah peninggalku.
Syirik ringan: bulan Muharram masih diidentikkan dengan bulan yang keramat.
Syirik yang lain: riya
Riya artinya yang berhenti melakukan kebaikan ketika ia mendapatkan cibiran atas perbuatannya.
2. Berbakti keoada orang tua
Kita menyerahkan beban kita sebagai orang tua kepada kakek dan neneknya. Setiap kita adalah pendidik. Yang harus diberikan dan ditanamkan adalah pendidikan karakter.
3. Muroqobah
Merasa diawasi oleh Allah SWT.
4. Mendirikan shalat dan berdakwah
Buah dari pendidikan tauhid adalah mendirikan shalat. Di rumah tidak ada aturan adanya adalah kesepakatan dengan konsekuensinya yang dibangun bersama. Shalat berjamaah akan membangun kebersamaan, keserasian dan keharmonisan.
5. Tidak sombong
Jangan memalingkan wajah pada sesama manusia. Sombong berbeda dengan menahan pandangan.
6. Sederhana
Keserhanaan perlu dijaga. Sederhana itu bukan berarti rendah diri tetapi menunjukkan kerendahan hati. Ketika akan ke tempat mulia diupayakan untuk memberikan penampilan yang bagus.
4 D
1. Diempani
2. Disayangi:
Ada tipe pemarah، mandor, penyanyang, Gali potensi anak-anak
3. Dibiayai
4. Didongani : Bendera LGBT sudah semakin luas. Ia menjadi penyakit yang sudah mewabah.
Ya Allah ampunilah dosa anak-anak kami, ya Allah
Yang terpenting adalah proses mendapatkan . Segala sesuatu yang diberikan kepada anak terhitung sebagai sedekah.
1. Anak kita akan mantap
2. Akan mudah diarahkan
3. Menjadi amal jariyah orang tuanya.
Ketika Akan memudahkan pada saat dihisab Allah SWT.
Ada 3 pertanyaan
1. Bagaimana sebagai orang tua agar tidak terlalu protektif dan tetap memberi batasan kepada anak dengan ketegasan.
1. Kenali potensi anak kita.
2. Bangun kesepakatan dengan anak yang ada target oleh yang akan dicapai oleh anak. Orang tua jangan mudah menvonis anak terutama hal-hal yang jelek.
Bagaimana seninya berkomunikasi dengan orang tua agar tetap terjalin kesepakatan yang baik?
No comments:
Post a Comment