Refleksi Konsistensi Menulis di 2022

Gambar: Berbisnis dan Berbagi.com

Tahun 2022 sudah memasuki hari ke-2. Hari ini Senin, 2 Januari 2023. Aktivitas kembali seperti semula. Meskipun liburan hanya satu minggu mungkin belum cukup untuk merehatkan pikiran dan tenaga. Karena liburan biasanya malah bertambah lelah oleh perjalanan liburan. Bagi yang sempat untuk melakukan healing, alhamdulillah karena masih berkesempatan menikmati waktu liburan dengan kegiatan yang menyenangkan. 

Sebelum waktu berlanjut ke hari-hari selanjutnya dengan berbagai agenda yang siap untuk dilaksanakan di tahun 2023, Senin ini menyempatkan flashback kembali kegiatan menulis yang saya lakukan di blog ini. 

Catatan-catatan ini semoga menjadi motivasi diri untuk lebih baik dan lebih konsisten menulis di tahun 2023. Seperti yang saya tekadkan dalam blog ini, menulis setiap hari. Meskipun belum tercapai sepenuhnya namun bisa menjadi catatan kenapa hal tersebut terjadi dan solusinya harus bagaimana agar tidak terulang kembali di tahun 2023. 

Adapun catatan di tahun 2022: 

Jumlah postingan : 318

Bulan Januari 2022 : 27

Bulan Februari 2022 : 24

Bulan Maret 2022 : 23

Bulan April 2022 : 18

Bulan Mei 2022 : 22

Bulan Juni 2022 : 32

Bulan Juli 2022 : 24

Bulan Agustus 2022 : 31

Bulan September 2022 : 27

Bulan Oktober 2022 : 30

Bulan November 2022 : 27

Bulan Desember 2022 : 33

Dari jumlah tulisan tersebut dapat disimpulkan bahwa penulis belum konsisten dalam menulis. Di beberapa bulan bahkan hanya menulis separoh dari hari yang ada di bulan tersebut. Ada beberapa sebab, di antaranya:

1. Belum ada jadwal menulis yang tetap dari penulis setiap harinya. Seringkali penulis baru menulis sekitar jam 21.00. Hal tersebut seringkali membuat penulis terlewat menulis karena kelelahan atau ada aktivitas yang bersamaan.

2. Masih belum pede dengan beberapa jenis tulisan sehingga muncul block writer.  Belum mampu menemukan branding dalam tulisan sehingga masih menikmati tulisan dengan beragam genre. Nah, repotnya pas ketemu tema tulisan yang tidak klik dengan diri kita. Yang membuat penulis berhenti atau menunda kegiatan menulisnya.

3. Kurang terpacu jika tidak ada tantangan. Misalnya, bukan di Kamis Menulis maka keinginan untuk menulis masih bisa hilang karena tidak ada "tuntutan" pada hari tersebut. Kesannya tidak menulis tidak apa-apa. No problem. Bisa menulis di lain waktu. 

4. Namun, jika mendapatkan tantangan biasanya ide muncul sudah mendekati deadline. Sehingga tulisan yang dihasilkan terkesan tidak maksimal. Hal tersebut kadang membuat penulis ragu untuk mempublish tulisan tersebut di blog.

5. Belum menjadikan menulis sebagai kebutuhan. Menulis masih dalam taraf tuntutan dan kewajiban. Sehingga jika sudah menulis merasa plong. Tapi jika tidak menulis merasa baik-baik saja.

6. Masih belum peka terhadap lingkungan dan sekitarnya sehingga ide yang muncul masih apa adanya dan itu-itu saja.  Masih kurang kreatif terhadap ide yang bermunculan.

Dari sekian tulisan penulis berharap ada tulisan yang memberikan manfaat dan  inspirasi bagi pembacanya. Terima kasih kepada seluruh komunitas yang telah memberikan motivasi untuk terus menulis. Semoga di tahun 2023 komitmen untuk menulis dapat terjaga dan lebih meningkat. Aamiin.