Mengenang Sahabat yang Berpulang
Oleh Suyati
Banyak rasa yang ingin diungkap dalam bicara
Kepadanya yang jauh dari indera
Tentang mimpi, bahagia dan duka lara.
Rasa rindu dan pilu ini sangat berat
Kehilangan dia, sahabat yang sangat dekat
Kembali kepada Yang Mahahidup dengan cepat
Tanpa kata-kata dan pesan yang tersurat.
Dia adalah seorang sahabat
Lebih dari saudara yang terdekat
Tempat bercurah segala beban hidup yang sarat
Tertawa menangis bersama saling curhat
Menjadi kenangan yang tak mungkin terlupa cepat..
Meski kini kau telah tiada
Terpisah jarak raga dan masa yang berbeda
Namun persahabatan yang kita jalin kan tetap ada
Menyusuri waktu yang masih berjeda
Kau tetap di hati ini menjadi sebuah nada
Mengalun tak tergantikan oleh berbagai peristiwa yang direnda.
Kini tinggal kenangan yang tersimpan
Menjadi penyemangatku melanjutkan perjalanan
Meski tanpamu sahabat dalam kegiatan
Kupastikan akan terus melangkah berjalan.
Tuk teruskan derap perjuangan.
Kata-kata motivasimu selalu terngiang
Mengiringi semangat tuk terus mengembang
Tidak layu oleh rintang yang menghadang
Meski tak mudah, kupastikan akan tetap maju berjuang.
Doa teriring untukmu sahabat tercinta
Semoga dalam bahagia dan damai senantiasa kupinta
Meski tanpa bersua rupa kuharap kau tersenyum suka cita.
Purbalingga, 26 Januari 2023
Kala 17.30
Untuk sahabatku, Siti Zahra
Bahagia dan damai selalu di sisi-Nya
Terima kasih untuk semua motivasi dan inspirasi hidup
Yang pernah kau bagikan dalam perjalanan persahabatan kita.
Semoga almarhumah ditempatkan di tempat yg layak kelak..
ReplyDeleteAamiin ya robbal'aalamiin 🤲 Terima kasih Ambu doanya.
DeleteRasa terdalam pada seorang sahabat, semoga berada di janahNya.. walau tlh tiada dia kn sll ada dakam hati kita..
ReplyDeleteAamiin Bu Atik. Kehilangan sahabat ternyata berat.
DeleteLuar biasa bu Suyati
ReplyDeleteMantap eui...
Terima kasih Bu Leli. Mencoba tetap menulis di Kalis.
DeleteKeren...berbagi puisi, dari kata2 yg tertata dengan indah
ReplyDeleteTerima kasih Emak Sri.
DeletePuisi yang indah tak dapat saya ungkapkan dengan kata-kata hanya rasa yang menyentuh sukma
ReplyDeleteNah, Bu Mayor Nani sudah ketularan. Terima kasih apresiasinya.
Delete