Monday 31 January 2022

Ujian Naik Tingkat Karate





Suasana pagi hari Ahad ini terasa heboh. Biasanya bisa santai membersihkan dan beberes rumah. Hari Ahad ini tidak bisa. Ada tugas menemani ananda mengikuti ujian naik tingkat dari sabuk putih menuju ke sabuk kuning. 

Setelah berlatih secara intensif selama 2 minggu anakku menyanggupi untuk ikut ujian naik tingkat. Yang deg-degan bukan ankanya malah saya sebagai orang tuanya yang deg-degan. Memang awal masuk karate/INKAI karena memanfaatkan waktu yang banyak terluang karena pelaksanaan PJJ/daring. Anak usia 8 tahun sedang aktif-aktifnya tetapi karena pandemi maka banyak kegiatan dilakukan di rumah. 

Sepertinya itu membuat anak jenuh dan bosan. Maka ketika ada kegiatan pelatihan karate di wilayah yang dekat dengan rumah saya mencoba menawarinya. Alhamdulillah ananda berminat mengikutinya. Meskipun tidak mudah menjaga semangat dan antusiasnya untuk latihan karena perlu 3 hari setiap pekannya untuk latihan. Jika tidak ada teman maka akan mudah sekali menurun minat latihannya.

Bersyukur ada teman sepermainan yang ikut juga dalam kegiatan tersebut sehingga bisa saling menyemangati dan memotivasi. Seperti kegiatan ujian hari ini, meskipun sudah berlatih intens selama 2 minggu karena tidak berangkat bareng teman maka muncul sifat ambekannya. Berkali merajuk untuk keluar masuk tempat ujian. 

Akhirnya setelah bertemu dengan teman satu latihan sudah mulai menyesuaikan. Beberapa kali juga latihan dulu sambil menunggu kegiatan ujian dilakukan. Mendapat giliran pertama kali tampil dari sabuk putih karena sebagian besar masih anak-anak. Meski terlihat cemas, saya melihat dia berkeyakinan hafal kata-1 dan kata 2 yang akan diujikan.

Menyaksikan ananda tampil lewat jendela gedung ujian, rasanya semakin nervous sendiri. Tetapi melihatnya membawakan gerakan dengan mantap dan benar menambah keyakinan ia akan bisa melewati ujian sabuk putih ini dengan lancar. Semoga lolos di sabuk putih dan naik tingkat ke sabuk kuning ya? Tetap semangat berlatih. Sukses untuk ujian kata 1 dan kata 2.





















10 comments:

  1. pinter sekali, kecil-kecil sdh pinter karate

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih Omjay. Mohon doanya semoga Ananda bisa berprestasi.

      Delete
  2. Paling gemes lihat anak kecil menggunakan baju bela diri.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ikut terbawa semangat Bu melihat mereka berseragam bela diri.

      Delete
  3. Bela diri melatih mental yang baik semoga kelak menjadi anak yang membanggakan orang tua

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul, itu tujuan utama diikutkan kegiatan ini. Aamiin ya robbal'aalamiin, terima kasih doanya.

      Delete
  4. Keren nih. Masih belia rajin karate.

    ReplyDelete
  5. Mumpung masih belia Pak. Masih gampang diolah.

    ReplyDelete

Joker

Oleh: Suyati  Kurasakan perihnya dia tertawa  Tertawa ketika terluka  Oleh perih duka yang tiada tara  Ditutupi dengan bahagia di muka  Luka...