Hari libur nasional dalam rangka peringatan tahun baru Imlek hari ini menjadi hari yang menyedihkan. Di tengah kegiatan persiapan pendampingan e-rKam yang dilakukan di rumah masing-masing tiba-tiba datang kabar duka cita.
Tanpa ada kabar sebelumnya tentang sakit atau keluhan, seorang Uwa kami meninggal. Rasanya tidak percaya. Sekitar jam setengah 12 mendapatkan telepon. Hanya merasakan mual-mual dan muntah, kemudian pingsan demikian kabar yang kami terima. Dibawa ke rumah sakit ternyata sudah tidak bisa tertolong lagi. Uwa pergi dengan begitu cepat.
Begitulah kematian datang. Ia rahasia yang selalu ada mengikuti kita ke mana pun kita berada. Yang sebenarnya sedang sakit adalah justru putranya selama beberapa hari ini, tetapi yang dipanggil duluan adalah Uwa.
Semoga pulangnya mendapatkan maghfirah dan ampunan dari Allah SWT. Segala amal dan kebaikan beliau tercatat sebagai ibadah. Mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Sugeng kondur Uwa.
No comments:
Post a Comment