Ketika Dia Pergi
Oleh Suyati
Ia menatap hampa
Pada kehidupan yang menjelang
Setelah hilang pegangan yang terenggut
Tanpa terduga dalam sekejap saja
Perginya begitu tiba-tiba
Hanya senyum dan tawanya yang muncul kembali
Lewat senyum dan canda putri tercinta
Menyadarkan ia harus terus melangkah
Tak terhenti meski tiada lagi dia yang menemani
Hanya putri kecilnya menjadi semangat
Yang muncul memberi kekuatan
Tangan kecilnya selalu terbuka untuk luka ibunya
Senyumnya menghangatkan dingin beku kehidupan
Celotehnya menjadi cerita penuh harapan
Candanya mengusik sepi yang menyesak
Terima kasih putri kecil
Kau menjadi cahaya kehangatan yang telah berpulang
No comments:
Post a Comment