Wednesday 5 January 2022

Narrative Text for Class 9 Sem 2



Have you ever hear about Kancil dan Buaya, Tangkuban Perahu, Cinderela, Snow White? Ya sering kita dengar cerita-cerita tersebut sebelumnya.  Nah kita bedakan dulu ya apa itu fairy tales, legends, fabels dan seterusnya. Apakah perbedaanya?

Fairytale adalah genre dimana cerita yang dibawakan adalah fantasi atau tidak nyata, karakter dalam cerita tersebut hanya karangan dan biasanya lokasi cerita tersebut berada di dunia lain atau area yang tidak nyata. Contoh fairytale adalah Harry Potter, Angling Dharma dan Cincerella

Folktale adalah cerita berdasarkan cerita cerita masa lalu orang jaman dahulu. keaslian cerita ini sangat diragukan karena folktale diceritakan mulut kemulut tanpa adanya transkrip atau tulisan tertulis. Contoh Folktale Malin Kumbang

Myth kurang lebih sama seperti folktale namun cerita dari myth/mitos terkadang dapat ditemukan di kehidupan moderen. Biasanya mitos menceritakan tentang makhluk makhluk yang belum diketahui keasliannya. Contoh Myth adalah Bigfoot, Yeti

Legend adalah cerita kombinasi dari folktale dan fairytale, disatu sisi legend adalah cerita rakyat yang dipadukan dengan elemen fantasi sehingga selain terdengar nyata namun juga ada susasana heroik dalam cerita tersebut. Contoh legend legenda viking dari norway beserta dewa2 mereka.

Fable adalah cerita fantasi dimana karakternya adalah hewan. Fable utamanya menceritakan cerita yang ditujukan ke manusia namun melalui karakter binatang yang dapat berbicara dan menggunakan pergerakan dan watak manusia. Contoh Fable si Kancil.

Semua jenis cerita di atas termasuk ke dalam narrative text. What is narrative text? 
a. Pengertian 
Narrative text adalah teks yang berisi tentang cerita khayalan, dongeng, ataupun kisah nyata yang telah dilebih-lebihkan. Biasanya ada nilai moral yang bisa dipetik di akhir cerita.

b. The purpose /tujuan teks
Tujuan teks ini adalah untuk menghibur pembaca tentang suatu kisah atau cerita yang dikarang oleh si penulis dan di saat yang sama juga menyiratkan pesan moral yang ingin disampaikan kepada pembaca.

c. Generic structure of narrative text

1. Orientation : Bagian ini bersifat opsional, biasanya berisi sisipan penilaian atau evaluasi tentang cerita atau konflik yang ada

2. Complications: Di bagian ini, kita sudah bisa menuliskan konflik yang ada dalam cerita hingga ke titik klimaksnya. Dalam menulis sebuah konflik juga terdapat 4 hal berbeda, yaitu:

a. Physical: ditandai adanya konflik antar tokoh secara fisik.

b. Natural: ditandai adanya konflik antara tokoh dengan hal-hal yang berhubungan dengan kekuatan alam.

c. Social: ditandai dengan adanya pertemuan antar tokoh, namun memiliki kepentingan yang berbeda.

d. Psychological: ditandai dengan adanya pertentangan di dalam diri sendiri antara memilih hal baik atau buruk, sifat yang sombong atau rendah hati, juga bisa pertentangan sifat yang rakus atau tidak.

3. Evaluation : Bagian ini bersifat opsional, biasanya berisi sisipan penilaian atau evaluasi tentang cerita atau konflik yang ada.

4. Resolution: bagian ini kita bisa menunjukkan solusi atau penyelesaian dari konflik yang ada. Nah, ending-nya bisa happy atau sad. Namun, penulis bisa mempermainkan bagian ini dengan memberikan masalah lain yang membuat pembaca menjadi penasaran. Biasanya rasa penasaran ini sengaja dimunculkan pada tipe cerita mystery.

5. Re-orientation: Bagian ini juga opsional. Biasanya penulis memberikan pesan moral, saran, atau pembelajaran di bagian penutup bagi pembaca yang berasal dari cerita.


Sumber:

https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/pengertian-narrative-text-lengkap-dengan-soal-dan-pembahasannya

No comments:

Post a Comment

AIR #26 Ketika Engkau Merasa Lelah dalam Kebaikan

 KETIKA ENGKAU MERASA LELAH DALAM KEBAIKAN Oleh : Aris Ahmad Jaya Teruslah berbuat baik meski engkau merasa lelah. Karena sesungguhnya lelah...