Wednesday 5 January 2022

Stop Menjadi Toxic Parents

Kegiatan parenting di SD Muhammadiyah 1 Purbalingga kembali  dilaksanakan untuk bulan Januari 2022. Lebih tepatnya dilaksanakan pada hari Selasa, 4 Januari 2022. Dalam kesempatan ini kegiatan parenting mengambil tema "Toxic Parents". Pernahkan kita mendengar istilah tersebut? Saya pernah tetapi tidak tahu detailnya. Setahu saya toxic parents adalah cara pengasuhan yang menimbulkan ketidaknyamanan pada anak. Nah, ingin tahu lebih lanjut, Ibu Dyah Astorini Wulandari, S.Psi., M.Si. Beliau adalah seorang psikolog dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto. 

Istilah toxic parents berasala dari dua kata yakni toxic artinya racun dan parents adalah orang tua. Menurut Ibu Dyah, toxic parents adalah tipe orang tua yang mengatur anak sesuai dengan kemauannya tanpa menghargai perasaan dan pendapat sang anak.  Bahkan tak jarang anak tumbuh menjadi pribadi yang sering menyalahkan diri sendiri dan memiliki rasa percaya diri yang rendah.

Bagaimana ciri-ciri pengasuhan orang tua yang toxic? Ada beberapa ciri yang dapat kita lihat dan berkesimpulan bahwa orang tua tersebut  adalah toxic parents:

1. Tidak memberikan apresiasi terhadap pencapaian anak.

2. Memberi tuntutan yang berlebihan.

3. Membandingkan dengan anak lain.

4. Tidak ada empati pada perasaan anak.

5. Memarahi atau menghukum anak di depan banyak orang.

Selain itu dapat kita simpulkan juga dari bahasa yang biasanya digunakan oleh orang tua toxic. Berikut kamus bahasa orang tua toxic:

# "Jangan ngebantah! Siapa yang orang tua di sini?" (=Anak harus hormat sama orang tua)

# "Jangan buat ayah/Ibu kesal ya!" (=Anak bertanggungjawab atas emosi /perasaanku)

# "Mama/Papa sudah susah-susah ngurusin kamu, kok kamu malah ..." (=Sudah membesarkan anak harusnya dibalas dan dihargai lewat perilaku yang patuh dan baik)

# "Kamu anak kecil, tahu apa sih?" atau "Ayah/Ibu melakukan ini karena mau yang terbaik buat kamu kok!" (=Orang tua selalu lebih tahu dan lebih benar dari anak)

# "Masa gitu saja nggak bisa, si X saja bisa!" (=Semua anak itu sama. Anakku harus lebih hebat dari anak lain supayaorang bisa lihat bahwa aku adalah orang tua yang hebat)

*Catatan 

Kalimat dalam kurung dengan penebalan/bold merupakan pikiran orang tua

Jenis-jenis toxic parents:

1. Infallible parents : such parents feel they can never be wrong in anything. Orang tua yang selalu merasa benar. Tidak pernah salah. Aturan pertama adalah orang tua tidak pernah salah. Jika orang tua salah maka lihat aturan yang pertama. Itulah yang berlaku untuk jenis toxic parents ini.

2. Perfectionist parents :

3. Controlling parents

4. Inadequate parents

5. Hyprocrite parents

6. Abuser parents



No comments:

Post a Comment

Menasehati Tanpa Penolakan

 *ABCo Inspirasi Ramadhan (AIR) VI  Edisi Hari ke-17* *17 Ramadhan 1445 H/Kamis, 28 Maret 2024* "HYPNOPARENTING: menasehati anak tanpa ...