Sunday 5 November 2023

Sebuah Renungan: Sampai Kapan Kita Lalai?

 ٱلسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Kita mengetahui bahwa Sholat Sunnah dua raka'at sebelum Subuh...lebih mulia daripada dunia dan isinya....Akan tetapi sayang, kita mengabaikannya begitu saja, tanpa pernah menyesalinya...

Kita mengetahui, bahwa Sholat secara berjamaah itu akan mendapat lebih 27 derajat dibanding Shalat bersendirian.... Akan tetapi ruginya, kita masih tidak mampu untuk berjamaah di Masjid atau Surau...

Kita mengetahui, bahwa ucapan Subhaanallaahi wa bihamdihi sebanyak 100 kali dalam sehari akan menghapuskan dosa-dosa kita, walaupun dosa kita sebanyak buih di lautan.... Akan tetapi sayang, berapa banyak hari kita yang berlalu tanpa kita mengucapkannya sedikitpun....

Kita mengetahui, bahwa pahala dua rakaat Dhuha setara dengan pahala 360 sedekah... Akan tetapi sayang, hari berganti hari tanpa kita melakukan sholat Dhuha....

Kita mengetahui, bahwa orang yang berpuasa sunnah karena Allah satu hari saja, akan dijauhkan wajahnya dari api Neraka sejauh 70 musim atau 70 tahun perjalanan....Akan tetapi sayang, kita tidak mau menahan lapar dan haus.

Kita mengetahui, bahwa siapa yang menjenguk orang sakit akan diikuti oleh 70 ribu Malaikat yang memintakan ampun untuknya....Tetapi sayang, kita belum juga menjenguk satu orang sakit pun minggu ini...

Kita mengetahui, bahwa siapa yang membantu membangun Masjid karena Allah Subhanahu Wa Ta'ala  walaupun hanya sebesar sarang burung, akan dibangunkan sebuah rumah di Syurga.....Akan Tetapi sayang, kita tidak tergerak untuk membantu pembangunan Masjid walaupun hanya dengan beberapa puluh ribu atau seribu rupiah....

Kita mengetahui, bahwa siapa yang membantu ibu tunggal dan anak yatimnya, pahalanya seperti berjihad di jalan Allah, atau seperti orang yang berpuasa sepanjang hari tanpa berbuka, atau orang yang shalat sepanjang malam tanpa tidur....Tetapi sayang, sampai saat ini kita tidak berniat membantu seorang pun anak yatim....

Kita mengetahui, bahwa orang yang membaca satu huruf dari Al-Qur'an, baginya sepuluh kebaikan dan satu kebaikan akan dilipatgandakan sepuluh kali..... Tetapi sayang, kita tidak pernah meluangkan waktu membaca Al-Qur'an dalam jadwal harian kita....

Kita mengetahui, bahwa Haji yang mabrur, tidak ada pahala baginya kecuali Syurga, dan akan diampuni dosa-dosanya sehingga kembali suci seperti saat dilahirkan oleh ibunya....Tetapi sayang, kita tidak bersemangat untuk melaksanakan Haji, padahal kita mampu melaksanakannya....

Kita mengetahui, bahwa orang mukmin yang paling mulia adalah yang paling banyak Sholat Malam, dan bahwasanya Rasulullah shallallahu Alaihi Wasallam  dan para sahabatnya tidak pernah meremehkan Sholat Malam di tengah segala kesibukan dan jihad mereka.....Tetapi sayang kita terlalu meremehkan sholat malam....

Kita mengetahui, bahwa hari Kiamat pasti terjadi, tanpa ada keraguan, dan pada hari itu Allah Subhanahu Wa Ta'ala  akan membangkitkan semua yang ada di dalam kubur.....Tetapi sayang, kita tidak pernah mempersiapkan diri untuk hari itu....

Kita sering menyaksikan orang-orang yang kita kenal dan kita sayangi meninggal mendahului kita....Tetapi sayang, kita selalu hanyut dengan senda gurau dan permainan seakan kita mendapat jaminan hidup selamanya....

Betapa tiada berartinya hidupku ini....

Aku menginginkan Surga....tapi aku tidak bersungguh sungguh untuk menggapainya.....Usiaku berlalu begitu saja...

Maka 1000 tahun pun usiaku... akan tiada artinya bagiku....jika SURGA itu hanya sekedar angan-angan belaka... tanpa adanya amalan yang nyata....

Salah seorang sahabat berkata :

" Satu-satunya pembeda antara kita dan para sahabat dalam menginginkan Surga adalah mereka menginginkan Surga dengan amalan amalan,, sedangkan kita kita menginginkan Surga dengan khayalan dan angan-angan."


Copas seseorang, semoga Allah merahmatinya

Semoga Allah menerima amal ibadah kita aamiin

No comments:

Post a Comment

Bahagia itu Sederhana : Turunkan Ekspektasi

Merasakan kenikmatan dan kebahagiaan tidaklah selalu harus mewah. Demikian juga ketika liburan. Saya mengeluhkan tidak dapat menikmati karen...