Saturday 11 November 2023

Menikmati Hujan di Pasar Malam

Pasar malam, apa yang terpikir ketika mendengar kata tersebut? Pasti suasana yang ramai penuh dengan pengunjung. Lapangan disulap menjadi kios-kios beragam barang jualan. Selain itu lampu-lampu dinyalakan di wahana-wahana ada. Lampu sorot yang menjadi ciri khas pasar malam menyorot jauh seakan memberitahukan undangan untuk hadir di pasar malam tersebut. Suasana tersebut semakin meriah ketika jelang malam Minggu atau malam hari libur. 

Seperti malam ini. Malam Minggu sudah dijadwalkan anak untuk datang ke pasar malam yang diadakan di lapangan desa tetangga. Malam ini semakin menarik karena besok adalah hari libur. 

Sejak sore suasana mendung sebenarnya sudah terasa. Awan hitam menggantung.  Namun hujan belum juga turun. Setelah shalat isya kami bersama menuju ke pasar malam tersebut. Penuh sesak lapangan Mekarjaya, Desa Bobotsari. Malam Minggu menjadi waktu khusus untuk menikmati pasar malam ini karena besok pagi anak-anak libur. Maka tidak heran jika malam ini ramai penuh anak-anak beserta orang tua mereka.

Meskipun mendung belum beranjak suasana tetap riuh. Suara musik dan teriakan dari berbagai wahana ekstrim yang ada menambah suasana riuh rendah. Kami memilih undar sebagai pilihan untuk anak kami. Tentu saja saya hanya mengawasi saja. Ia bermain bersama teman yang bareng pergi ke sana. Mereka termasuk anak yang tidak takut dan mudah pusing dengan permainan tersebut. Jadi amanlah kalau diawasi dari jauh.

Di permainan kedua memilih wahana ombak air , gerimis mulai turun. Tetapi masih aman.  Meski anak tampak takut, ia mencoba mengatasi. Mungkin karena melihat peserta yang ikut naik ombak air ini teriak-teriak histeris sehingga menimbulkan ketakutan dan kepanikan. Sampai selesai alhamdulilah semuanya aman. Tetapi hujan semakin deras. 

Para penonton pasar malam berlarian menuju ke tempat yang terlindungi oleh hujan. Untungnya di permainan ombak air ini bisa digunakan untuk berteduh. Karena hujan semakin deras hampir semua wahana dimatikan. Pengunjung merapat melindungi diri dari hujan sambil berharap hujan segera reda. Tapi hampir setengah jam berlalu hujan tidak juga reda. Meskipun demikian ada juga anak-anak yang berlarian untuk membeli jajanan di pasar malam tersebut. 




No comments:

Post a Comment

Membeli Waktu

Assalamuallaikum warahmatulahi wabarakatuh  Bismillahirrahmanirrahim  Membeli Waktu Pada suatu hari, seorang Ayah pulang dari bekerja pukul ...