Islam mengajarkan umatnya untuk saling peduli satu sama lain. Dan di antara bentuk kepedulian yang sangat dianjurkan adalah sedekah.
Sedekah itu mengeluarkan harta untuk menolong saudara seiman, terlebih yang sedang kesulitan.
Jika kita berbicara tentang kekayaan sejati, maka kekayaan sejati seseorang adalah kebaikan yang dilakukannya di dunia ini.
Jika kita berinfak kepada seseorang, berterima kasihlah kepada mereka. Secara zahir kita terlihat sudah membantu memperbaiki urusan dunia mereka, tapi yakinlah bahwa secara hakiki mereka juga memperbaiki urusan akhirat kita
Imam al-Ghazali _rahimahullah_ bertutur bahwa "Orang-orang terdahulu berusaha keras untuk menyembunyikan sedekahnya sehingga mereka tidak suka jika orang miskin yang diberi itu mengetahui siapa pemberinya.
Sejatinya, Apa yang kita makan akan habis, apa yang kita pakai akan usang dan lapuk, apa yang kita cinta bakal pergi, apa yg ada di dunia akan punah. Namun, apa yang kita sedekahkan. Itulah yg akan kekal
. رَسُولُ اللٌهِ صَلَّيَ اللهُ عَلَيهِ وَآلِهِ وَسَلٌمَ :
إِنَّ صَدَقَةَ السِّرِّ تُطْفِيءُ غَضَبَ الرَّبِّ
_"Sungguh, sedekah yang dirahasiakan itu dapat meredam murka Allah”_ (HR. Ath-Thabarani dalam Al-Mu’jam al-Kabir No. 1018, jilid 19/421).
Barokallah Fiikum
No comments:
Post a Comment