Friday 20 November 2020

Tantangan yang Melejitkan


# Resume kuliah ke 15 Belajar Menulis Gelombang 8

Kuliah pada malam hari ini Rabu, 18 November 2020 dengan narasumber malam ini adalah ibu Eva Hariyati Israel, S.Kom. asli Kupang, NTT.  Beliau adalah alumni kelas belajar menulis gelombang 7. Satu angkatan dengan Ditta Widya Utami, narasumber tempo lalu. Beliau juga salah satu duta Rumah Belajar seperti Bapak Hamzah Ramdhani dari Sulsel.

Untuk mengenal lebih lanjut silahkan Anda bisa menyimak tayangan berikut.

https://youtu.be/E3Bet1O3OKw 

Motivasi beliau adalah berbagi dan berkarya. Dengan menulis kita bisa membagikan ilmu yang bermanfaat dan menghasilkan sebuah karya yang tidak akan hilang.  Bagaimana kisah Bu Eva menulis untuk pertama kalinya dan tantangan serta pengalamannya bisa sahabat nikmati dalam curahan tulisan di blog berikut ini.

https://evaman219.blogspot.com/2020/09/menulis-buku-7-hari-mungkinkah.html

Setelah melewati proses menulis di kelasBelajar Menulis melahirkan buku yang berjudul Kelas maya –Membangun Ekosistem E-Learning di Rumah belajar, yang dengan izin Alllah berhasil lolos evaluasi dan diterbitkan oleh penerbit Andi. Dan saat ini  beliau sudah merampungkan menulis 2 buku, 1 sudah diterbitkan penerbit Mayor (penerbit Andi), 1 dalam tahap editing berjudul Model Pembelajaran - merancang pembelajaran kompetensi abad 21, berkarkater,  dan literat di era kenormalan baru, dan 1 buku saat ini dalam tahap penulisan dengan Judul Belajar Merdeka, Merdeka Belajar.

Bagaimana proses penerbitan buku setelah masuk ke penerbit mayor? Inilah cerita pengalaman beliau. Setelah buku dinyatakan diterima tanpa revisi oleh penerbit mayor( penerbit Andi) mulailah proses editing pertama oleh pihak penerbit. Proses editing ini berlangsung dengan beberapa tahapan hingga buku terbit

1.Editing Sampul : saat sampul pertama kali dikirim  rasanya sudah sangat senang sekali sepeti melihat buku sudah jadi.

2. Editing naskah oleh penerbit, tata kelola urutan dan tulisan disesuaikan dengan konsep dan gaya bahasa kita

3.Setelah editing penerbit naskah proof dikirim kembali ke penulis beserta surat perjanjian penerimaan naskah dan royalty bagi penulis.Sebagai penulis kita diberi kesempatan melihat kembali susunan dan tata bahasa buku kita sebelum dinaikkan ke proses cetak

4.Setelah editing oleh penulis naskah kembali dikirim ke penerbit untuk selanjutnya ke proses cetak.

5. Berselang 1 bulan setelah editing naskah proof dikirim akhirnya tibalah masa yang ditunggu tunggu launching buku pertama yang dirangkai dengan seminar Digital Mainset yg disajikan melalui bincang daring dengan Prof.Eko melalui zoom dengan TV.Andi  Inilah salah satu keuntungan jika buku kita diterbitkan penerbit mayor, marketingnya tdk lagi membebani kita.


Berkaitan dengan kesuksesan beliau di dalam menulis dan mampu menerbitkan buku di penerbit mayor. Ada beberapa kunci yang perlu dijadikan pedoman. yakni misalnya:

1. Usahakan untuk konsisten menulis setiap hari. Jika belum bisa konsisiten maka ketika kita menemukan ide dan semangat itu ada langsung lakukan jangan ditunda...pasti lebih mengalir.

2. Carilah dukungan dari lingkungan sekitar. Salah satu yang patut kita syukuri saat ini kita berada dalam komunitas menulis yg memiliki visi misi yang sama mengembangkan diri untuk bisa menulis lebih baik. Dan dukungan terbaik itu harus datang dari diri sendiri, kalo tekat dan niat sudah ada bergerak, ini yang paling menggerakkan kita.

3. Fokus dan yakin, lakukan dengan nyaman dan sepenuh hati jangan lupa doa. Kita pasti bisa, ketika kita sudah memulai sesuatu yang baik maka kebaikan kebaikan lainnya juga akan mengikut termasuk motivasi dan semangat juga dengan sendirinya hadir.

Pada kesempatan kuliah ini agak sedikit berbeda karena pertanyaan diajukan selama proses perkuliahan. Tidak menunggu sampai kuliah berakhir. Hal ini dilakukakan supaya proses perkuliahan lebih hidup dan dapat menyimak pertanyaan tanpa menunggu sampai akhir.

Selain itu juga di akhir perkuliahan ada tantangan dari Bu Eva agar membuat resume dalam 3 paragaraf sebagai latihan untuk bisa mengungkapkan ide dengan cepat.  Ada sekitar 8 orang yang mengirimkan resume termasuk saya. Tetapi karena mengikuti kuliah sambil merespon tugas-tugas siswa lewat WA yang saya kirimkan adalah resume lewat word. 

Ada satu buku hadiah dari Bu Eva kepada satu yang terpilih. Sayangnya saya belum beruntung mendapatkannya. Tapi tidak mengapa yang penting saya sudah berusaha menulis dengan cepat meskipun dibandingkan dengan yang lain resume saya masih sangat minim dan sederhana. Tetap Semangat!!! Sesuai dengan motto Bu guru yang aktif dalam program PembaTIK, Belajar, Berbagi dan berkarya...Mulailah menulis sahabat,bergerak kita akan sampai pada tujuan"





No comments:

Post a Comment

Puisi: Rangkaian Cinta untuk Semua

  Uniknya Cinta  Oleh Suyati Andaikan dapat terkatakan  Cinta ini untukmu  Tak pernah lekang tak pernah berkurang  Mengharapmu penuh berkah ...