Ketika Sedekah Menaungi Pelakunya pada Hari Kiamat

 *KETIKA SEDEKAH  MENAUNGI  PELAKUNYA PADA HARI KIAMAT*

NABI MUHAMMAD SAW  memberi tahu kita   tentang suatu perbuatan,  yang jika dikerjakan selagi hidup di dunia ini, dapat menyebabkan hadirnya naungan di hari kiamat, “Naungan orang beriman di hari Kiamat adalah sedekahnya.”(H.R. Ahmad)._

 Sedekah akan melindungi orang yang  bersedekah (pelakunya)  dari panasnya terik matahari yang sangat menyengat di Padang Mahsyar pada hari kiamat. Hari kiamat merupakan  hari yang sangat panas dan penuh dengan penderitaan.

Pada hari kiamat tidak ada peneduh untuk bernaung bagi orang-orang yang kepanasan. Padahal, hari itu keadaan benar-benar panas. Bahkan, saking panasnya, hari kiamat digambarkan jarak antara matahari dan kepala manusia hanya satu jengkal. 

Pada hari itu, orang-orang dalam antrean menunggu pengadilan Tuhan. Mereka berada di tempat yang tidak ada naungan untuk berteduh. Akan tetapi, bagi orang-orang yang ketika di dunia bersedekah dan menginfakkan hartanya,  mereka akan berteduh di bawah naungan sedekah hingga mereka diadili di antara manusia.

Naungan orang beriman di hari kamat sangat terkait dengan kebiasaannya mengeluarkan sedekah sewaktu hidup di dunia. Ketika di Padang Mahsyar, setiap orang menunggu giliran untuk diadili serta timbangan kebaikan dan keburukannya diperhitungkan. Maka, semua orang bakal merasakan panasnya matahari di atas kepala masing-masing.

Naungan sedekah adalah naungan yang didapatkan oleh orang yang bersedekah di hari kiamat. Pada  hari kiamat, semua orang akan menunggu giliran untuk diadili di Padang Mahsyar. 

Di sana, matahari akan sangat dekat dengan kepala manusia, sehingga mereka akan kepanasan dan tenggelam dalam keringatnya sendiri. Namun, orang-orang yang bersedekah akan mendapatkan naungan dari sedekahnya. Semakin baik sedekahnya, maka semakin bagus naungannya. 

Sedekah dalam hal ini adalah pemberian  secara ikhlas kepada orang lain, tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu. Sedekah tidak hanya berarti mengeluarkan atau menyumbangkan harta, tetapi juga mencakup segala amal atau perbuatan baik.  

Di samping  sebagai naungan di hari kiamat, sedekah pun bisa memberi banyak manfaat.  Di antaranya: (1) memperpanjang umur,  (2) melembutkan hati, (3) membersihkan harta dari hak orang lain, (4) melindungi diri dari bencana, (5) mempermudah urusan, (6) mempererat tali persaudaraan, (7) mendapatkan doa dari malaikat, (8) meraih pahala, (9) meningkatkan rasa syukur, dan (10) sebagai bentuk pengobatan.

Itulah sebabnya, orang beriman  senantiasa khawatir akan nasibnya kelak di hari kiamat. Sebab,  mereka  paham bahwa pada hari itu umat manusia bakal dibangkitkan dan dikumpulkan di Padang Mahsyar, sedang matahari berada sangat dekat dari kepala setiap orang.