KETIKA EMOSI SUSAH TERKENDALIKAN OLEH DIRI ANDA
Aris Ahmad Jaya
Hidup terdiri dari 10% apa yang terjadi padamu dan 90% bagaimana kau meresponnya,
Sahabatku...
Apa yang terjadi pada Anda, sesungguhnya di luar kendali Anda. Namun bagaimana Anda meresponnya adalah hak Anda.
Betapa banyak masalah sederhana menjadi sedemikian rumit dikarenakan respon berlebihan dan kurang bijak.
Namun sebaliknya, betapa banyak masalah yang cukup berat menjadi sederhana dan terpecahkan karena respon bijak yang sedemikian cerdas.
Respon berlebih dan kurang bijak atas masalah, biasanya sangat terkait dengan kedewasaan emosi dan spiritual yang kurang.
Sebaliknya... respon bijak dan cerdas atas masalah, sangat terkait dengan kedewasaan emosi dan spiritual yang matang.
Kematangan emosi dan kedewasaan spiritual biasanya ditopang oleh:
✅ Kemauan yang baik untuk senantiasa belajar dari permasalahan-permasalahan masa lalu sehingga lebih bijak menghadapi masa depan.
✅ Kemauan dievaluasi, bahkan siap dikritik oleh pihak lain atas aktivitas kerja yang kita lakukan sebagai proses perbaikan aktivitas berikutnya.
✅ Kesiapan diberikan tanggung jawab lebih yang senantiasa keluar dari zona nyaman, sehingga kecerdasan emosi dan mental lebih bertumbuh dan berikutnya menjadi sosok yang bijak dalam merespon peristiwa-peristiwa.
Sahabatku…
Ketika di sekolah dan di kampus Anda belajar terlebih dahulu baru diuji kemudian, namun...ketika di masyarakat Anda akan diuji terlebih dahulu dan baru belajar kemudian.
Di sinilah dibutuhkan kemauan untuk terus belajar, kelapangan hati ketika memperoleh kritik dan masukan, serta kebesaran jiwa kita manakala kenyataan yang kita peroleh tidak selalu sesuai harapan yang kita inginkan.
💌 _Selalu ada pesan cinta yang dititipkan Allah kepada hambaNya melalui ujian hidup yang harus diresponnya._
No comments:
Post a Comment