Wednesday 22 March 2023

Sunah -Sunah di Bulan Ramadan

 Bismillah. Alhamdulillah bulan Ramadan yang kita rindukan dan nantikan kehadirannya telah tiba. Bersyukur masih diberikan umur untuk menikmati dan menemuinya. Semoga rasa syukur ini diikuti oleh memanfaatkan waktu yang diberikan Allah SWT dengan mengisinya secara maksimal.

Beberapa hal yang perlu kita lakukan untuk mengisi dengan hal -hal berikut:

1). Memperbanyak Membaca Al-Quran (Mentadaburi dan Mengamalkannya).

Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, bulan Ramadhan merupakan bulan Al-Quran 

(QS. Al-Baqarah: 185). 


Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, para shahabat, dan para Ulama setelahnya telah memberikan keteladanan bagi kita dalam hal ini. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membaca ulang Al-Quran/bertadarus di hadapan Jibril setiap malam bulan Ramadhan.


Ini sebagaimana yang dikabarkan oleh Ibnu ‘Abbas radhiallahu ‘anhu: "Jibril biasa menemui beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam setiap malam di bulan Ramadhan untuk bertadarus Al-Quran."

[HR. Bukhari no. 6]


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda: "Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar dan mengajarkan Al-Quran."

[HR. Al-Bukhari no. 5027] 


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda: "Orang yang mahir membaca Al-Quran akan bersama para malaikat yang mulia dan baik, sedangkan orang yang membaca Al-Quran dengan terbata-bata (tidak lancar-tapi tetap berkemauan keras), maka baginya dua pahala."

[HR. Al-Bukhari no. 4937 dan Muslim no. 798]


Dalam riwayat lain disebutkan: "Permisalan seorang Mukmin yang membaca Al-Quran bagaikan buah Utrujah, baunya wangi dan lezat rasanya. Sedangkan seorang Mukmin yang tidak membaca Al-Quran, maka ia seperti tamr (kurma), tidak berbau tetapi manis rasanya. Permisalan seorang munafik yang membaca Al-Quran seperti raihan, baunya wangi akan tetapi rasanya pahit. Sedangkan permisalan seorang munafik yang tidak membaca Al-Quran, maka ia seperti buah handhalah, tidak wangi lagi pahit rasanya."

[HR. Al-Bukhari no. 5427 dan Muslim no. 797]


2). Memberi Makanan Berbuka kepada Orang yang Sedang Berpuasa.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda: "Barang siapa yang memberikan makanan berbuka kepada orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti pahala orang yang berpuasa tersebut tanpa mengurangi dari pahala orang berpuasa itu sedikitpun."

[HR. Ahmad 4/114, At-Tirmidzi no. 807, dan Ibnu Majah no. 1746]


3). Memperbanyak Doa.

Ketahuilah wahai saudaraku Muslimin, bahwa doa orang yang berpuasa sangat mustajab. *Mari kita ambil kesempatan itu untuk banyak berdoa dengan hati yang ikhlas, mengikuti sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan berkeyakinan bahwa doa kita akan dikabulkan oleh Allah Ta’ala.


Dari Abi Hurairah radhiallahu ‘anhu ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda:


ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٍ:  دَعْوَةُ الصَّائِمِ وَ دَعْوَةُ الْمَظْلُوْمِ وَ دَعْوَةُ الْمُسَافِرِ


"Ada tiga doa mustajab: doa orang yang berpuasa, doa orang yang dianiaya, dan doa musafir."

[HR. Baihaqi dalam Syu’abul Iman, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahihul Jaami’ no. 3030]


4). I’tikaf.

Yaitu berdiam diri di masjid untuk beribadah dalam rangka taqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah ta’ala. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan.


Dari Abdillah bin Umar radhiallahu ‘anhu ia berkata: “Adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan i’tikaf apabila masuk malam-malam sepuluh hari yang terakhir dari bulan Ramadhan.” [HR. Bukhari dan Muslim]


6). Melakukan Umrah.

Dalil yang menunjukkan keutamaan berumrah pada bulan Ramadhan adalah sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada seorang wanita Anshar yang tidak sempat berhaji bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Apabila datang bulan Ramadhan, maka berumrahlah kamu, sesungguhnya umrah di bulan Ramadhan itu nilainya sama dengan ibadah haji.”

[HR. Muslim no. 1256]


والله أعلم، وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم

No comments:

Post a Comment

Membeli Waktu

Assalamuallaikum warahmatulahi wabarakatuh  Bismillahirrahmanirrahim  Membeli Waktu Pada suatu hari, seorang Ayah pulang dari bekerja pukul ...