Thursday 31 December 2020

Kenangan, Kenyataan dan Harapan Menjadi Motivasi Diri




Berbicara tentang tema # Kamis Menulis, Kenangan, Kenyataan dan Harapan pasti tidak dapat terlepas dari yang namanya waktu. Kenangan adalah sesuatu yang sudah berlalu. Kenyataan adalah yang terjadi saat ini dan sedang dijalani. dan Harapan adalah sesuatu yang akan terjadi dimasayang akan datang. 

Kenangan adalah masa lalu. Kenyataan adalah masa kini. Harapan adalah masa depan. Semuanya ingin menciptakan kenangan yang indah, kenyataan yang manis dan harapan yang cerah. 

Tetapi apakah semuanya berlaku demikian? Alangkah indahnya jika yang terjadi demikian. Tetapi sebagian besar tidaklah demikian. Kita sering mengatakan "tapi takdir berkata lain." untuk menyatakan apa yang kita lakukan berbanding terbalik dengan yang terjadi. Lalu mengapa semua terjadi?

Tetapi apakah kita akan terpaku pada kenangan masa lalu, dan melupakasan masa sekarang? atau kita banyak berharap pada masa depan dengan tidak melakukan apa-apa sekarang? Tentu tidak. 

Orang bijak berkata 

“Masa lalu tak bisa diraih kembali, kendati kita dapat belajar darinya; masa depan belum kita miliki tapi kita harus merencanakannya. Saatnya adalah sekarang. Yang kita miliki hanya hari ini.”

“Betapa pun kelamnya masa lalumu, masa depanmu masih suci. Maafkanlah dirimu, dan majulah.” – Mario Teguh

“Kegagalan tidak pernah datang secara mendadak. Kegagalan dimulai dari kebiasaan-kebiasaan buruk yang kecil-kecil.” – Mario Teguh

“Jika kamu ingin bahagia, jangan biarkan masa lalu mengusikmu. Kamu boleh melihat ke belakang, namun jangan membawanya kembali.”

“Janganlah menatap masa lalu dengan berduka, ia tak akan kembali lagi. Hadapilah masa sekarang dengan bijaksana dan sambutlah bayangan masa depan dengan tanpa keraguan dan dengan disertai keteguhan hati.”

“Saya belajar dari masa lalu, tapi saya merencanakan masa depan dengan fokus secara eksklusif pada saat ini.”


Kata-kata mutiara dan motivasi tersebut saya kutip dari beberapa sumber. Intinya adalah betapapun masa lalu kadang begitu pahit untuk dikenang. Ia memberikan pelajaran dan pengalaman yang berharga untuk hidup kita. Betapapun indah kenangan ia sudah berlalu dan tak mungkin kembali.

Demikian juga kenyataan. Saat ini dan sekaranglah waktunya untuk mewujudkan. Kita bisa membentuk kesuksesan dari apa-apa yang kita lakukan sekarang. Mengapa tidak kita lakukan sekarang? Jangan hanya berencana dan berharap tetapi segera lakukan. Menunda untuk melakukan hal baik sama saja menghilangkan harapan di masa yang akan datang.

Masa depan adalah harapan. Jangan merisaukan masa yang akan datang karena belum tentu kita melaluinya. Kita akan mengalaminya jika kita melakukan hal-hal yang baik sekarang. Apa-apa yang kitalakukan sekaranglah yang akan menetukan masa depan kita.

Kita tidak mungkin dilepaskan dari ketiganya kenangan masa lalu, kenyataan sekarang dan harapan masa depan. Itu sudah menjadi bagian hidup kita. Tinggal kita dapat memanfatkannya untuk kehidupan kita. Kenangan masa lalu bisa menjadi pemicu semangat untuk masa sekarang. Masa depan bisa kita gunakan untuk merencanakan apa yang meski kita lakukan sekarang.

Demikian makna kenangan, kenyataan dan harapan untuk saya pribadi. Semoga menjadi insan yang lebih baik lagi di hari-hari berikutnya. Semoga bermanfaat. Salam literasi.

10 comments:

  1. Sama dengan aku kemarin, hari ini, dan besok atau...masa Bu lalu, kini dan akan datang

    ReplyDelete
  2. Di tahun baru nanti semoga kenyataan sesuai harapan yang diinginkan agar kelak menjadi kenangan yg indah...

    ReplyDelete
  3. Belajar dari masa lalu,,,selamat tahun baru bunda

    ReplyDelete
  4. Aamiin. Sangat bermanfaat, Bu. Terima kasih sudah berbagi.

    ReplyDelete
  5. Waahhh senangnya membaca kalimat dari orang-orang bijak dalam blog ini.

    ReplyDelete
  6. Terima kasih kunjungannya, semoga bermanfaat.

    ReplyDelete

Butuh

  Oleh Suyati  Selembar itu terasa berarti  Bunyi kerincing receh terasa merdu membahagiakan  Dicari di antara sela -sela lipatan dompet yan...