ONE DAY ONE HADITS
Senin, 24 November 2025 / 3 Jumadil Akhir 1447
عن أبى موسى الأشعارى رضي الله عنه قال ، قال رسول الله عليه وسلم:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ شَيْئًا وَأَنَا أَعْلَمُ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لَا أَعْلَمُ.
Dari Abu Musa al-Asy‘ari radhiyallahu ‘anhu berkata, berdoa Rasullullah shalallahu alaihi wa salam :
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari mempersekutukan-Mu dengan sesuatu apa pun sedangkan aku mengetahuinya. Dan aku memohon ampun kepada-Mu terhadap apa yang tidak aku ketahui.”
Imam Ahmad dalam Musnad-nya (4/403). Al-Bukhari dalam al-Adab al-Mufrad (no. 716)
Dihasankan oleh sebagian ulama, seperti Syaikh al-Albani dalam Silsilah al-Ahadits ash-Shahihah (no. 3229)
Pelajaran yang terdapat di dalam hadits :
1- Syirik adalah dosa terbesar yang harus dihindari. Nabi shalallahu alaihi wa salam mengajarkan doa khusus untuk berlindung dari syirik, menunjukkan betapa bahayanya syirik, baik kecil maupun besar.
Syirik merusak tauhid dan menghapus seluruh amal apabila dilakukan secara sadar.
2- Adanya syirik yang dilakukan tanpa disadari (syirik khafi).
Dalam hadis ini ada lafaz:
“وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لَا أَعْلَمُ”
(dan aku memohon ampun kepada-Mu atas apa yang tidak aku ketahui)
Ini menunjukkan bahwa sebagian bentuk syirik begitu halus hingga seseorang tidak menyadarinya seperti riya’, sum‘ah, 'ujub, seseorang berkendak dalam perbuatannya mencari dunia, atau bergantung kepada selain Allah.
3- Kerendahan hati seorang Muslim.
Seorang Muslim harus selalu merasa khawatir terhadap kekurangan dalam tauhidnya, meski ia merasa sudah beriman dan bertauhid. Kekhawatiran ini adalah tanda kejujuran iman.
4- Anjuran memperbanyak doa agar dijaga dari syirik.
Jika Rasulullah shalallahu alaihi wa salam orang yang paling bertauhid masih berdoa meminta perlindungan dari syirik, maka kita lebih membutuhkan doa tersebut.
Ini menunjukkan kewajiban menjaga tauhid siang dan malam.
5- Syirik bisa terjadi karena hawa nafsu dan kelalaian. Hadis ini menegaskan bahwa manusia dapat terjatuh dalam syirik karena ketidaktahuan, kelupaan, atau terbawa kebiasaan. Karena itu, memohon perlindungan kepada Allah adalah langkah terpenting.
6- Pentingnya istighfar dari segala kekeliruan dalam akidah.
Hadis ini mengajarkan bahwa istighfar tidak hanya untuk dosa perbuatan, tetapi juga untuk kesalahan keyakinan, niat, dan hati sesuatu yang mungkin tidak disadari manusia.
7- Pengingat bahwa iman perlu dijaga setiap saat. Tauhid tidak cukup hanya dipahami, tetapi harus dijaga dengan doa, ilmu, dan keikhlasan. Doa ini menjadi benteng bagi hati dari penyakit syirik dan penyakit hati lainnya.
8. Sikap kehati-hatian terhadap niat.
Syirik kecil biasanya muncul dari niat seperti riya’ dalam ibadah.
Hadis ini mendorong kita untuk selalu memeriksa dan meluruskan niat sebelum, saat, dan setelah beramal.
Tema hadits yang berkaitan dengan Al Qur'an :
1- Larangan keras berbuat syirik.
Doa Nabi memohon perlindungan dari syirik adalah bentuk penjagaan dari “kezaliman terbesar.”
وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ ۖ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ
Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, “Wahai anakku, janganlah engkau mempersekutukan Allah. Sesungguhnya syirik itu benar-benar kezaliman yang besar.”
(QS. Luqmān: 13)
2- Allah tidak mengampuni syirik jika tidak ditaubati. Ini menunjukkan rasa takut dari bahaya syirik, karena syirik adalah dosa terbesar.
إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ ۚ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَىٰ إِثْمًا عَظِيمًا
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni dosa selain itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Siapa yang mempersekutukan Allah, sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.(QS. An-Nisā’: 48)
3- Peringatan terhadap syirik kecil dan tersembunyi. Ini menunjukkan bahaya syirik, bahkan kepada Nabi sekalipun diberi peringatan; maka doa ini adalah penjagaan dari bahaya itu.
وَلَقَدْ أُوحِيَ إِلَيْكَ وَإِلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكَ لَئِنْ أَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
Dan sungguh telah diwahyukan kepadamu dan kepada Nabi-Nabi sebelum engkau, “Jika engkau mempersekutukan (Allah), niscaya akan gugurlah amalanmu dan engkau pasti termasuk orang-orang yang merugi.”(QS. Az-Zumar: 65)
4- Berlindung kepada Allah dari kejahatan yang tidak diketahui. Ini memerintahkan berlindung dari godaan setan sejalan dengan hadis yang memohon perlindungan dari syirik yang diketahui maupun tidak disadari.
وَقُلْ رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِ
وَأَعُوذُ بِكَ رَبِّ أَنْ يَحْضُرُونِ
Dan katakanlah, “Ya Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari bisikan-bisikan setan.
Dan aku berlindung kepada-Mu, wahai Tuhanku, dari kehadiran mereka di sisiku.”(QS. Al-Mu’minūn: 97–98)
No comments:
Post a Comment