Sunday, 2 November 2025

Al Qur’an Sebagai Hujjah bagi yang Mengamalkan dan Hujjah atas yang Mengabaikannya

 ONE DAY ONE HADITS

Ahad, 2 November 2025 / 11 Jumadil awal 1447


عَنْ أَبِي مَالِكٍ الأَشْعَرِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صل الله عليه وسلم :

«الطُّهُورُ شَطْرُ الإِيمَانِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ تَمْلَأُ الْمِيزَانَ، وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ تَمْلآنِ -أوْ تَمْلأُ- مَا بَيْنَ السَّمَاءِ وَالأرْضِ، وَالصَّلاةُ نُورٌ، وَالصَّدَقَةُ بُرْهَانٌ، وَالصَّبْرُ ضِيَاءٌ، وَالْقُرْآنُ حُجَّةٌ لَكَ أَوْ عَلَيْكَ، كُلُّ النَّاسِ يَغْدُو، فَبَائِعٌ نَفْسَهُ، فَمُعْتِقُهَا أَوْ مُوبِقُهَا»

(رواه مسلم، رقم 223


Dari Abu Malik Al-Asy‘ari radhiyallāhu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wa salam bersabda:

“Kesucian (thaharah) adalah separuh dari iman; ucapan ‘Alhamdulillah’ memenuhi timbangan; ‘Subhanallah’ dan ‘Alhamdulillah’ memenuhi apa yang ada antara langit dan bumi.

Shalat adalah cahaya, sedekah adalah bukti, sabar adalah sinar, dan Al-Qur’an adalah hujjah bagimu atau hujjah atasmu.

Setiap orang pergi di pagi hari, maka ia menjual dirinya: ada yang membebaskannya (dengan amal saleh), dan ada pula yang membinasakannya (dengan dosa).”

(HR. Muslim, no. 223)


Pelajaran yang terdapat di dalam hadits 


1- Al-Qur’an memiliki kedudukan besar dalam kehidupan seorang Muslim.

Ia bukan sekadar bacaan, tetapi pedoman hidup yang harus diamalkan.

2- Orang yang hidup dengan Al-Qur’an akan mendapat pembelaan darinya di akhirat.

Al-Qur’an akan “datang” dan memberi syafaat bagi pembacanya.

3- Al-Qur’an bisa menjadi saksi yang memberatkan.

Jika seseorang membaca tapi tidak mematuhi perintah dan larangannya, maka bacaan itu justru menjadi bukti atas kelalaiannya.

4- Al-Qur’an bukan sekadar kitab bacaan, tetapi saksi hidup yang akan berbicara di hadapan Allah.

Ia akan menjadi pembela bagi yang mengamalkannya, dan penuntut bagi yang menelantarkannya.

5- Amal ibadah lain juga disebut dalam hadis ini:

- Thaharah (bersuci) separuh iman

- Shalat cahaya

- Sedekah bukti keimanan

- Sabar sinar

Semua ini menunjukkan pentingnya amal dan kebersihan hati.

6- Setiap manusia “menjual dirinya” setiap hari.

- Dengan amal saleh  ia membebaskan dirinya dari neraka.

- Dengan maksiat ia membinasakan dirinya.


Tema hadist yang berkaitan dengan Al Qur'an :

1- Bahwa Al-Qur’an membawa rahmat dan kesembuhan bagi yang beriman dan mengamalkannya.

Namun bagi orang yang menentang atau mengabaikannya, Al-Qur’an justru menjadi sebab kerugian dan kehancuran


وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ وَلَا يَزِيدُ الظَّالِمِينَ إِلَّا خَسَارًا

“Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an sesuatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman, dan Al-Qur’an itu tidaklah menambah kepada orang-orang zalim selain kerugian.”

(QS. Al-Isrā’ [17]: 82)


2- Orang yang meninggalkan Al-Qur’an akan mendapatkan kesempitan hidup di dunia dan kehinaan di akhirat.

Ini selaras dengan makna “hujjah ‘alaik” (Al-Qur’an menjadi saksi yang menentangmu).


وَمَنْ أَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنكًا وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْمَىٰ


“Dan barang siapa berpaling dari peringatan-Ku (Al-Qur’an), maka sungguh, baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan mengumpulkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta.”

(QS. Thāhā [20]: 124)


3- Rasulullah shalallahu alaihi wa salam mengadu bahwa sebagian umatnya meninggalkan Al-Qur’an, tidak dibaca, tidak dihayati, dan tidak diamalkan.

Maka bagi mereka, Al-Qur’an akan menjadi hujjah atas mereka (penuntut) di hari kiamat.


وَقَالَ الرَّسُولُ يَا رَبِّ إِنَّ قَوْمِي اتَّخَذُوا هَٰذَا الْقُرْآنَ مَهْجُورًا


 “Dan berkatalah Rasul, ‘Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku telah menjadikan Al-Qur’an ini sesuatu yang tidak diacuhkan.’”

(QS. Al-Furqān [25]: 30)

No comments:

Post a Comment

Rahasia Kesehatan Wanita Ada di Dalam Dirinya

 #InfoBPGroup  Kesehatan wanita sesungguhnya dimulai dari dalam — dari keseimbangan hormon, daya tahan tubuh, hingga energi yang stabil dite...