Wednesday 26 April 2023

Sebuah Renungan Pasca Ramadan

RENUNGAN


Asyik tertidur lelap,

Tidak seperti malam-malam sebelumnya rutin bermunajat,

Bangun tahajjud terasa berat,

Bahkan satu rakaat witir pun lewat,


Ah,....padahal baru saja kemaren....malam qiyamul lail selalu terjaga penuh khusyu' memohon ampun dari segala dosa,

_Dan begitu semangat berharap penuh pada ridhaNya,

Mengapa Ramadhan berlalu, kita kembali seperti ini ??


Seharian berkeliling silaturahim,

Makan segala apa yang tersaji,

Seakan tak pernah makan berhari-hari,

Bertemu sanak saudara bercanda haha hihi,Diselingi ghibah sana sini,


Ah,....padahal kemarin sebulan lamanya sudah latihan,....mengendalikan nafsu, menahan makan/minum dan juga lisan

Mengapa Ramadhan berlalu kita kembali seperti ini ??


Kita mulai menganggap remeh dosa lagi,

Abay dengar suara adzan

Berat bersedekah,

Menyentuh Al qur'an saja ga sempat,

Nasehat baik seolah tiada arti,

Yang penting kita happy,


Ah,.. padahal kemarin sebulan lamanya, bisa dan ringan untuk sholih,

setiap malam rajin tarawih,shalat berjamaah,bersedekah,

menghadiri majlis taklim dan tadarus Al qur'an

Namun ramadhan dua hari lewat sudah beralih,

Tak mampu shalat berjamaah bahkan tak merasa sedih,

Ah..ah..ah ...

Mengapa kita kembali seperti ini ??


Kita harus berusaha istiqomah,

Kita berjanji harus berubah,

Jangan sampai kembali arah,

Rugi diri jika umur berkurang tapi taqwa tak bertambah,


Ya Allah...

Tetapkan hati kami di atas jalanMu,

Kuatkan dan luruskan langkah kami,

Jangan biarkan kami kembali kemasa lalu,

Istiqomahkan kami menuju ke surga Mu.....🤲🏻

Sumber Grup WA.

No comments:

Post a Comment

Bahagia itu Sederhana : Turunkan Ekspektasi

Merasakan kenikmatan dan kebahagiaan tidaklah selalu harus mewah. Demikian juga ketika liburan. Saya mengeluhkan tidak dapat menikmati karen...