Tuesday 13 December 2022

Siaga Terhadap Bencana

 Assalamualaikum wr wb, selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita.

Bencana memang selalu tidak kita harapkan terjadi. Namun, kita juga tidak bisa menghindarinya manakala hal tersebut terjadi. Kita seringkali tidak tahu kapan bencana terjadi karena biasanya terjadi secara mendadak meskipun kadang sudah diprediksi. Bisa bencana terjadi pada malam hari, pagi-pagi buta, sore hari kapanpun bisa terjadi.

Namun datangnya biasa tetap tiba-tiba. Nah, hal tersebut dapat membuat kepanikan dan ketidaksiapan kita menghadapinya. Maka perlu kiranya kita melaksanakan kesiagaan bencana. Ini barangkali tidak dapat mencegah terjadinya bencana namun bisa mengurangi banyaknya korban dan akibat yang timbul dari bencana tersebut. 

Mohon perhatian untuk kita, keluarga, dan kerabat agar kesiap-siagaan BENCANA di waktu yg tak diduga, seperti malam atau dini hari, dianjurkan dilaksanakan mulai hari ini :


11 (Sebelas) kebiasaan Siaga Bencana:

1. Tidur berpakaian yg benar (lengkap), jangan hanya pakai sarung, apalagi perempuan

2. Jilbab selalu siap (Perempuan).

3. Baterai handphone selalu terisi cukup

4.Jangan kunci pintu kamar.

5.Tidur Jangan sambil pakai headset.

6.  Handphone, laptop, jam tangan, dompet atau barang berharga lainnya diletakkan pada satu tempat, yg mudah dapat segera diambil.

7. Mobil dan motor selalu diparkir dg kepala menghadap keluar

8.  Simpan kunci motor dan mobil di satu tempat yg mudah diambil.

9 . Terdapat pakaian yg cukup untuk 2-3 hari, terlipat rapi, termasuk pakaian dalam dan lain-lain.

10.  Shalat tepat waktu, dan jangan lupa beristighfar, berdoa sebelum tidur baca ayat Kursi dan surat Al Mulk, memohon lindungan dan keselamatan kita semua.

11. Selalu menjaga dzikir keluar rumah dan  dzikir pagi dan petang (Dzikir Al-Ma'tsurat).

Biasakan mulai malam ini, kesiap-siagaan bencana, karena hal ini akan banyak manfaatnya saat bencana terjadi. Selamat bersiap siaga. Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment

Joker

Oleh: Suyati  Kurasakan perihnya dia tertawa  Tertawa ketika terluka  Oleh perih duka yang tiada tara  Ditutupi dengan bahagia di muka  Luka...