Membaca judul "Puisi Goresan Hatiku" pasti awalnya tidak mengira bahwa kumpulan puisi ini dibuat oleh seorang tentara, Mayor Nani. Dunia tentara bagi saya pribadi adalah terkesan dunia yang penuh kekerasan, ketegasan dan kedisplinan tinggi. Seperti tidak ada ruang untuk melibatkan perasaan. Namun, semua terbantahkan oleh Mayor Nani, yang menunjukkan bahwa semua itu tidak benar. Tentara juga manusia, barangkali pas sesuai dengan ungkapan ini. Ia memiliki rasa kelembutan, emosi dan suasana yang sama dengan profesi yang lain. Membaca judul-judul yang tersemat menggambarkan sensitivitas dan kepekaan Mayor Nani terhadap berbagai peristiwa yang terjadi di sekitarnya. Tidak hanya di dunia militer tetapi situasi yang dirasakan secara umum.
Kepekaan dan sensitivitas tersebut menjadi sebuah ungkapan puisi-puisi yang sekarang sedang kita baca. Ketertarikan beliau terhadap dunia mengajar, membaca dan menulis dapat tergambar melalui puisi -puisi yang ditampilkan.
Mengenal Mayor Nani secara virtual memang belumlah cukup. Namun, dari tulisan-tulisan beliau yang dibagikan lewat blog, saya dapat menyimpulkan beliau adalah orang yang penuh semangat, antusias dan optimis dalam menjalani kehidupan. Karakter tersebut dapat tergambar dengan jelas pada puisi - puisi yang dituliskan oleh beliau tentang berbagai peristiwa dan kejadian yang terjadi di sekitar kehidupan beliau. Termasuk menulis puisi-puisi yang luar biasa ini. Meskipun tidak menggunakan kaidah tertentu dalam puisinya, pesan dan rasanya dapat dirasakan oleh pembacanya. Bahasa yang digunakan ringan, menggunakan bahasa keseharian namun diolah indah menjadi puisi yang penuh makna.
Sebagai penikmat puisi saya juga lebih sering menikmati puisi dari makna dan isi yang ingin disampaikan oleh penulis.
Salut untuk Mayor Nani yang mampu menyatakan rasa yang dialaminya dalam kehidupan sehari-hari melalui puisi. Kami tunggu karya puisi berikutnya. Dan kepada pembaca, selamat membaca puisi Mayor Nani yang sarat dengan rasa, emosi dan kepekaan yang mendalam. Selamat menikmati "Puisiku Goresan Hatiku" yang luar biasa!
Purbalingga, 4 Desember 2022
No comments:
Post a Comment